Anda di halaman 1dari 12

Makanan

Khas
Daerah
M. Daffa Raihan
XII-IPS-A
Tugas PKWU Ke-5
PETA KONSEP

1. Pengertian Harga

2. Cara
7. Contoh dan harga Menentukan Harga
8. Kesimpulan Makanan Khas Daerah
3. Jenis-Jenis Harga

5. Cara Menghitung
4. Pengertian
6. Rumus
Harga pokok
menghitung harga
makanan
pokok makanan
1. Pengertian Harga
Menurut Kotler dan Armstrong (2001), pengertian
harga adalah sejumlah uang yang dibebankan terhadap
suatu produk (barang atau jasa), atau jumlah nilai yang
harus dibayar konsumen demi mendapatkan manfaat
dari produk tersebut.

Pengertian Harga adalah nilai uang yang harus


dibayarkan oleh konsumen kepada penjual atas barang
atau jasa yang dibelinya. Dengan kata lain, harga adalah
nilai suatu barang yang ditentukan oleh penjual.
2. Cara Menentukan Harga Makanan
Khas Daerah
O Menentukan harga jual suatu produk harus
mempertimbangkan beberapa faktor, seperti biaya produksi,
persaingan, permintaan dan keuntungan yang diharapkan
O Rumus :Bahan baku + tenaga kerja (15-25% dari biaya bahan
baku) + biaya operasional (10-20% dari biaya bahan baku) +
risiko (10% dari biaya bahan baku) + keuntungan (30-50%
dari biaya bahan baku)
O Bahan baku meliputi bahan dasar pembuatan makanan, gas,
listrik, air dan kemasan. Sementara itu, risiko adalah
komponen wajib yang harus dihitung karena berjualan kuliner
itu ada risiko makanan/minuman basi karena tidak laku atau
gagal dalam pembuatan
3. Jenis- Jenis Harga Makanan
Khas Asli Daerah

O Internal
artinya harga jual barang adalah ongkos produksi per
barang + ongkos lain (transportasi+bahan
bakar+kemasan+upah buruh)+ nilai keuntungan yang
diharapkan per barang.
O • Eksternal
berarti harga jual berdasarkan pantauan harga pasar,
sehingga produk jual menjadi kompetitif. Namun dengan
penetapan harga seperti ini, berarti harus memaksimalkan
efisiensi semua pengeluaran selama proses produksi dan
proses lanjutannya.
4. Pengertian Harga Pokok Makanan
Khas Asli Daerah
O Harga pokok makanan khas asli daerah adalah jumlah
biaya yang dikeluarkan untuk semua bahan makanan
yang senyatanya akan digunakan dalam mengolah
makanan yang sesuai dengan kualitas yang ditetapkan
atau dibakukan.
O Harga pokok makanan khas asli daerah adalah biaya
yang terjadi selama pengolahan hingga penyajian
makanan tersebut
5. Cara Menghitung Harga Pokok Makanan Khas
Daerah
.  Tahap 1 (Menghitung Biaya Bahan Baku)
Bahan baku yang digunakan atau biaya bahan baku dapat dihitung dengan cara
menjumlahkan saldo awal bahan baku dan pembelian bahan baku kemudian
dikurangi saldo akhir bahan baku. Rumus menghitung biaya produksi berupa
bahan baku yang digunakan yaitu:
 
Biaya Bahan Baku = Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku – Saldo
akhir bahan baku

- Tahap 2 (Menghitung Biaya Produksi)


Cara Menghitung Biaya Produksi dapat dilakukan dengan menjumlahkan 3 biaya
komponen Harga Pokok Penjualan yang pertama (Biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja dan biaya overhead). Dengan demikian, Rumus menghitung biaya produksi
adalah :.
 
Biaya produksi = biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya
overhead Produksi

 
. 5. Cara Menghitung Harga Pokok
Makanan Khas Daerah

3.  Tahap 3 (Menentukan Harga Pokok Produksi)


Cara Menghitung Harga Pokok Produksi dapat dilakukan dengan menjumlahkan
biaya produksi dan saldo awal persediaan barang kemudian dikurangi saldo akhir
persedian barang. Rumus untuk menghitung harga pokok produksi adalah :
 
Harga produksi = Total biaya produksi + Saldo awal persediaan barang – Saldo
akhir persediaan barang
 
4.  Tahap 4 (Menghitung HPP)
Cara Menghitung HPP dapat dihitung dengan menjumlahkan harga pokok
produksi dengan persediaan barang awal kemudian dikurangi persediaan barang
akhir. Rumus Menghitung HPP dapat dituliskan sebagai berikut:
 
Harga Pokok Penjualan (HPP) = Harga pokok produksi + Persediaan barang
awal – Persediaan barang akhir
 
6. Rumus Menghitung Harga Pokok Makanan

A. Menghitung B.. Menghitung


Penjualan Bersih Pembelian C. D. Menghitung
• Penjualan Bersih Bersih Menghitung Harga Pokok
= Penjualan – Persediaan Penjualan
• Pembelian bersih
(Retur Penjualan +
= (Pembelian +
Barang • Harga Pokok
Potongan Penjualan =
Ongkos Angkut • Persediaan
Penjualan)Ongkos Persediaan
Angkut Penjualan Pembelian) – Barang =
(Retur Pembelian Persediaan Awal Barang –
tidak termasuk Persediaan Akhir
dalam hitungan + Potongan + Pembelian
HPP dan menjadi Pembelian) Bersih
biaya umum.
7. Contoh Gambar Makanan Khas
Daerah dan Harganya
O Dari Bahan Nabati :

O Gethuk Bika Ambon


O Rp. 15.000 Rp. 45.000
Gambar Makanan Khas Daerah
dan Harganya
O Dari bahan hewani :

Pempek Kerak Telor


Harga : Rp. 20.000 Harga : Rp. 25.000
8. Kesimpulan
O Makanan khas daerah adalah makanan yang biasanya di
konsumsi di suatu daerah tersebut. Karakter suatu masakan
daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.
O Makanan khas daerah memiliki kandungan gizi serta manfaat
yang beragam, sesuai dengan bahan baku, bahan racikan
tambahan, dan teknik pengolahan yang digunakan.
O Bahan utama dari suatu produk makanan khas daerah adalah
bahan nabati atau hewani, kandungan nutrisi utamanya terdiri
dari karbohidrat, mineral, vitamin, protein, lemak, dan air.
O Dalam penjualan dan pemasaran makanan khas asli daerah
diperlukan perhitungan biaya dan harga pokok yang rinci.

Anda mungkin juga menyukai