Anda di halaman 1dari 20

Definisi

– Airway Management ialah memastikan jalan napas tetap terbuka


dengan cara Triple Airway Maneuver, yaitu head tilt, chin lift, dan
jaw thrust.
Anatomi
Obstruksi Jalan Napas
– Pada pasien tidak sadar atau dalam keadaan anesthesia posisi
terlentang, tonus otot-otot jalan napas hilang  lidah jatuh ke belakang
 menyumbat hipofaring  menyebabkan obstruksi jalan napas
total/parsial.
Tanda-tanda obstruksi partial

– Stridor (nafasnya berbunyi), terdengar seperti ngorok, bunyi kumur-kumur atau


melengking.
– Retraksi otot dada ke dalam di daerah supraclavicular, suprasternal, sela iga dan
epigastrium selama inspirasi.
– Nafas paradoksal (pada waktu inspirasi dinding dada menjadi cekung/datar
bukannya mengembang/ membesar).
– Balon cadangan pada mesin anestesi kembang kempisnya melemah.
– Nafas makin berat dan sulit (kerja otot-otot nafas meningkat).
– Sianosis, merupakan tanda hipoksemia akibat obstruksi jalan nafas yang lebih berat.
Tanda-tanda obstruksi total
Serupa dengan obstruksi partial, akan tetapi gejalanya lebih hebat dan stridor justru
menghilang
– Retarksi lebih jelas.
– Gerak paradoksal lebih jelas.
– Kerja otot nafas tambahan meningkat dan makin jelas.
– Balon cadangan tidak kembang kempis lagi.
– Sianosis lebih cepat timbul.
– Sumbatan total tidak berbunyi dan menyebabkan asfiksia, henti nafas dan henti
jantung (jika tidak dikoreksi) dalam waktu 5 – 10 menit.
Pengelolaan Jalan
Napas
Tindakan
Pengelolaan Jalan
Napas Manual

– Head tilt – chin lift maneuver


– Jaw thrust manuever
Tindakan Pengelolaan Jalan Napas dengan Alat

Nasofaringeal Airway

Panjang airway nasofaringeal diperkirakan


melalui jarak dari nares ke meatus externa
telinga, sekitar 2-4 cm lebih panjang dari airway
orofaringeal.

Risiko epistaksis
Pasien yang mengkonsumsi antikoagulan
Anak dengan adenoid yang besar
Fraktur tengkorak basilar
Orofaringeal Airway

Ukuran pada orang dewasa terbagi : kecil (80 mm, guedel no


3), sedang (90 mm, guedel no 4) & besar (100 mm, guedel
no 5).

Ukuran yang sesuai : jarak dari sudut mulut ke kanalis


auditivus eksterna.
– Penggunaan face mask dapat memfasilitasi pengaliran
Face Mask oksigen atau gas anestesi dari sistem breathing ke pasien
dengan pemasangan face mask dengan rapat.
Laryngeal Mask Airway (LMA)

– Penggunaan LMA meningkat untuk menggantikan


pemakaian face mask dan ETT selama pemberian anestesi,
untuk memfasilitasi ventilasi dan pemasangan ETT pada
pasien dengan difficult airway, dan untuk membantu
ventilasi selama bronchoscopy fiberoptic, juga pemasangan
bronkhoskop.
Ukuran LMA
Intubasi Endotrakeal

Tindakan memasukkan pipa trakea ke dalam trakea melalui rima glottis,


sehingga ujung distalnya berada kira-kira di pertengahan trakea antara pita suara
dan bifurkasio trakea.
Indikasi intubasi trakea:
– Menjaga patensi jalan napas
– Mempermudah ventilasi positif dan oksigenasi
– Pencegahan aspirasi dan regurgitasi.
Kesulitan intubasi:
– Leher pendek berotot
– Mandibula menonjol
– Maksila/ gigi depan menonjol
– Uvula tidak terlihat (Mallampati 3 atau 4)
– Gerak sendi temporo-mandibular terbatas
– Gerak vertebra servikal terbatas.
Mallampati

Gradasi Pilar Faring Uvula Palatum


Molle
Grade 1 + + +
Grade 2 - + +
Grade 3 - - +
Grade 4 - - -
Intubasi
Endotrakea
Laringoskop Khusus Flexible Fiberoptic
Bronchoscope (FOB)

FOB yang feksibel memungkin visualisasi tidak langsung


dari laring dalam beberapa kasus atau untuk beberapa
situasi dimana direncanakan intubasi sadar (awake
intubation).
Suctioning

Tujuan
- Mempertahankan jalan nafas yang adekuat
- Membersihkan sekret pada pasien yang tidak mampu dikeluarkan
secara spontan
Kesimpulan

Tatalaksana jalan napas merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap
tenaga kesehatan. Pengelolaan jalan nafas ialah memastikan jalan nafas tetap terbuka.
Hal ini menjadi salah satu bagian yang terpenting dalam suatu tindakan anestesi. Gejala
komplikasi kadang -kadang datangnya tidak diduga walaupun tindakan anestesi sudah
dilaksanakan dengan baik. Keberhasilan dalam mengatasi komplikasi tergantung dari
deteksi gejala dini dan tindakan koreksi untuk mencegah keadaan yang lebih buruk.
Thankyou!

Anda mungkin juga menyukai