Anda di halaman 1dari 38

System REGULASI

pada Manusia
Merupakan sistem pengatur kegiatan tubuh
Terdiri atas :
1. SISTEM SARAF
( diatur oleh benang-benang saraf )
2. SISTEM HORMON
( bersifat internal )
1. SISTEM INDRA
( berupa reseptor rangsang dari luar )
Otak besar
s.s.pusat Otak kecil
1 Terdapat Otak tengah
pd
Sistem saraf Sumsum tlg.
belakang
( terdiri atas)
Neuron sensoris s.s. simpatis
s.s. tepi (aferen) ss. autonom
Dasar arah Neuron motoris ( terdiri atas) s.s. parasimpatis
impuls (eferen)
Dasar cara kerja ss. somatis
BENTUK KOMUNIKASI UTAMA YANG
MEMADUKAN BERGAGAI FUNGSI TUBUH
Sistem saraf :
merupakan salah satu dari sistem
komunikasi internal dalam tubuh
selain hormon

Ciri khas dari sistem saraf


 terdiri atas sel-sel saraf atau neuron yang
strukturnya terspesialisasi untuk
menyampaiikan dan menerima rangsang
 sistem pembawa pesan yang lebih cepat (diban
-dingkan dengan hormon)
 materi yang digunakan untuk menyampaikan
pesan adalah rangsang elektrik
1. SISTEM SARAF
Sebagai pusat homeostasis
(keseimbangan) fisiologis dalam tubuh
Gerak disadari :
rangsangreseptor saraf sensoris
otaksaraf motorik (ke otot)otot
kontraksi
Gerak Reflek :
rangsangreseptor saraf sensoris
saraf asosiasi  saraf motorik (ke
otot)otot kontraksi
2. SISTEM HORMON/ ENDOKRIN

Hasil sekresi/hormon  aliran darah

 organ yang dituju ikut


metabolisme

Pertanyaan :
Apa persamaan dan perbedaan
kedua sistem di atas?
Persamaan Dan Perbedaan Antara
Sistem Saraf Dan Sistem Hormon
Persamaan
Sistem saraf Sistem hormon/ endokrin
Membantu mengatur dan Membantu mengatur dan

memelihara homeostasis memelihara homeostasis


Mensekskresikan mesenger Mensekskresikan mesenger

kimiawi neurohumor kimiawi hormon


Perbedaan
- Respon cepat - Respon lambat
- sinal dibawa neuron - hormon dibawa sistem
- respon langsung terhadap sirkulasi
rangsang dari luar - respon tidak langsung
terhadap internal
Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di
dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel.
Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf
yaitu :dendrit dan akson (neurit).
DENDRIT berfungsi mengirimkan impuls ke
badan sel saraf, sedangkan AKSON berfungsi
mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan
lain.
Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya,
dendrit pendek.
Gbr Sel saraf
BERDASARKAN STRUKTUR DAN FUNGSI
Sel saraf dapat dibagi menjadi 3
kelompok/macam yaitu :

 1. Sel saraf sensoris


 2.Sel saraf motoris
 3.Sel saraf intermediet
Jalur rangsangan yang menimbulkan
gerak

Badan sel sensoris

ganglion Sulkus dorsal


Sebasea alba
Neuron sensoris
( afferent)
Sebasea abu-abu

Cerobro spinal/
kanal sentral
Neuron motoris
( efferent) Sulkus ventral
pe-tipe neuron:

n sensoris;

motoris;

rneuron
1. SEL SARAF SENSORIS
 Fungsi
– Menghantar impuls dari reseptor ke sistem
saraf pusat, yaitu otak (ensefalon)
dan sumsum belakang (medula spinalis).
– Ujung akson dari saraf sensori
berhubungan dengan saraf asosiasi
(intermediet).
2. SEL SARAF MOTORIS
FUNGSI
Mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke
otot /kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan
tubuh terhadap rangsangan.
Badan sel saraf motoris berada di sistem saraf
pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan
dengan akson saraf asosiasi, sedangkan
aksonnya dapat sangat panjang.
3. Sel Saraf Intermediet
Sel saraf intermediet disebut juga
sel saraf Asosiasi, ditemukan di dalam sistem saraf
pusat
FUNGSI :
menghubungkan sel saraf motori dengan sel saraf
sensori atau berhubungan dengan sel saraf
lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat.
Sel saraf intermediet menerima impuls dari
reseptor sensori atau sel saraf asosiasi lainnya.
Mekanisme Jalannya Impuls Saraf
1. Penghantaran Impuls Melalui Sel saraf

– Penghantaran impuls rangsangan ataupun


tanggapan melalui serabut saraf (akson) dapat
terjadi karena adanya perbedaan potensial
listrik antara membran bagian luar dan
bagian dalam sel.
– Pada waktu sel saraf beristirahat, kutub
positif terdapat di bagian luar dan kutub
negatif terdapat di bagian dalam sel
saraf.
– Keadaan seperti ini disebut POLARISASI
Penghantaran Rangsang Dengan
Mengubah Polaritas Membran Neuron
rangsang pd plasma akson
thd ion Na+
+ + + + + + + + +
+– +– – – – –– – – – – – – + + + + + +
–– – – + + + – – – – – ––
– – –– – – –
+– + + + + + + + + –+ –+ –+–– – – – – – –
–– –– –– +
– + + + + + +
+ +
+ + + +
Penyebaran Konsentrasi ion Na+ ( luar ) > dibandingkan Ada rangsang pd plasma akson thd ion Na+  Na+
di dalam Konsentrasi ion K+ ( dalam ) > di bandingkan di permiabilitas meningkat dan Na + masuk
luar  menyebabkan di dalam lebih negatif sehingga muatan di dalammenjadi positif
ada potensi dan kondisi ini : depolarisasi

+ + +– – – + + +
+– +– +–++ ++ + – – ––
–– –– ––+– + + – – ––
+
– –+ –+ –– – – + + +
+ + + + +
Adanya depolarisasi yang terus merambat terus di
dalam akson dan rambatan ini yang disebut
Impuls saraf
2. Penghantaran Impuls Melalui
Sinapsis
Titik temu antara terminal akson salah satu
neuron dengan neuron lain dinamakan
sinapsis. Setiap terminal akson membengkak
membentuk tonjolan sinapsis dan terdapat
struktur kumpulan membran kecil berisi
neurotransmitter; yang disebut
vesikula sinapsis.
Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis
disebut neuron pra-sinapsis. Membran ujung
dendrit dari sel berikutnya yang membentuk
sinapsis disebut post-sinapsis.
KETERANGAN

Sinapsis

Cabang akson sel saraf lain

Nerurotransmiter

Membran pra -sinapsis

Celah Sinapsis

Membran post-sinapsis
2. Penghantaran Impuls Melalui Sinapsis
Bila impuls sampai pada ujung neuron, maka vesikula
bergerak dan melebur dengan membran pra- sinapsis.
Kemudian vesikula melepaskan neurotransmitter
berupa asetilkolin. ( Neurontransmitter adalah suatu
zat kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari
neuron pra-sinapsis ke post-sinapsis. )
Neurotransmitter ada bermacam-macam misalnya :
– Asetilkolin terdapat di seluruh tubuh,
– Noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik
– Dopamin serta serotonin yang terdapat di otak.
Asetilkolin kemudian berdifusi melewati celah sinapsis dan
menempel pada reseptor yang terdapat pada membran post-
sinapsis. Penempelan asetilkolin pada reseptor menimbulkan
impuls pada sel saraf berikutnya. Bila asetilkolin sudah
melaksanakan tugasnya maka akan diuraikan oleh enzim
asetilkolinesterase yang dihasilkan oleh membran post-sinapsis.
SISTEM SARAF MELIPUTI :
 SARAF PUSAT

 SISTEM SARAF TEPI.

Dalam kegiatannya, saraf mempunyai hubungan


kerja seperti mata rantai (berurutan) antara
reseptor dan efektor.
 RESEPTOR
 adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya
yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu dan
berasal dari luar atau dari dalam tubuh.
 EFEKTOR
 adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan
terhadap rangsangan.
Contohnya otot dan kelenjar.
ORGANISASI SISTEM
SARAF
1. Sistem saraf Pusat

Gbr. Otak dengan bagian-


bagian penyusunnya
MEMBRAN PELINDUNG OTAK/
SUMSUM TULANG BELAKANG

1. Otak Duramater ( terluar


tebal dan kuat )
Araknoid ( ada ruang
berisi cairan cerebrospinal)
sebagai bantalan
Piamater :pelapis otak/
sumsum tlng belakang
6 banyak pembuluh darah
5

7
3

1 3 5

7
2 4 6
Serebrum Dan Empat
Lobusnya
Lobus Frontal Somatosensori utama

Lobus Parietal
Motor
utama
Lobus Oksipital
2 1 pramotor

Daerah asosiasi
penglihatan
3 Motor bicara

Daerah penglihatan mendengar


utama
4
berbicara

Lobus temporal
Somatosensori
Struktur dan fungsi otak manusia
1. Otak Besar (Serebrum)
- Bagian luar ada substansi kelabu . Apa fungsinya?
- lobus oksipital, lobus temporal, lobus frontal, lobus parietal

masing-masing berhubungan dg. Indra apa?


- Bagian ldalam ada substansi putih, Apa fungsinya?
2. Otak Tengah (Mesensefalon), Apa peranannya?
3. Otak Kecil (Serebelum), apa peranannya?
4. Otak depan
- talamus, hipotalamus, apa fungsi masing-masing?
5. Sumsum Sambung (Medulla Oblongata), apa peranannya?
6. Jembatan Varol. apa peranannya?
OTAK DAN SUMSUM TULANG BELAKANG MEMPUNYAI 3 MATERI
ESENSIAL YAITU:

1. badan sel yang membentuk bagian materi


kelabu (substansi grissea)
2. serabut saraf yang membentuk bagian
materi putih (substansi alba)
3. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang
terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem
saraf pusat
Pertanyaan :
Apa yang membedakan antara otak dan
sumsum tulang terkait dengan materi di atas?
SISTEM SARAF
 Sistem saraf terdiri dari sistem saraf sadar dan
sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom).
 Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang
kerjanya diatur oleh otak,
 sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas
yang tidak dapat diatur otak
antara lain :
denyut jantung, gerak saluran pencernaan,
dan sekresi keringat.
Sistem Saraf Sadar
Sistem saraf sadar disusun oleh :
 Saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang
keluar dari otak
 Saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf
yang keluar dari sumsum tulang belakang.
Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:
3 pasang saraf sensori, saraf nomor 1, 2, dan 8
5 pasang saraf motor, saraf nomor 3, 4, 6, 11,
dan 12
4 pasang saraf gabungan sensori dan motor,
saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.
SARAF SUMSUM TULANG BELAKANG
BERJUMLAH 31 PASANG SARAF
GABUNGAN.
Berdasarkan asalnya, saraf sumsum
tulang belakang dibedakan Atas :
- 7 pasang saraf leher,
- 12 pasang saraf punggung,
- 5 pasang saraf pinggang,
- 5 pasang saraf pinggul, dan
- 1 pasang saraf ekor.
SARAF OTONOM
Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf dari otak
maupun sumsum tulang belakang .
 Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing
jalur membentuk sinapsis dan membentuk ganglion.
 Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat
saraf pra ganglion ujung ganglion disebut urat saraf post
ganglion.
SISTEM SARAF OTONOM
1. sistem saraf simpatik
2. sistem saraf parasimpatik.
PERBEDAAN STRUKTUR TERLETAK PADA POSISI GANGLION .
1. Saraf simpatik
mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang
menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai
urat pra ganglion pendek,
2. saraf parasimpatik
mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion
menempel pada organ yang dibantu
Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan
(antagonis).
Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan "nervus
vagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa
saraf otak lain dan saraf sumsum sambung.
Tabel Fungsi Saraf Otonom
PARASIMPATIK SIMPATIK
- mengecilkan pupil - memperbesar pupil

- menstimulasi aliran ludah - menghambat aliran ludah

- memperlambat denyut - mempercepat denyut jantung
jantung - mengecilkan bronkus

- membesarkan bronkus - menghambat sekresi

- menstimulasi sekresi  kelenjar pencernaan

kelenjar pencernaan - menghambat kontraksi

- mengerutkan kantung kemih  kan dung kemih
BEBERAPA URAT SARAF BERSATU
MEMBENTUK JARINGAN URAT SARAF
YANG DISEBUT PLEKSUS.
Ada 3 buah pleksus yaitu sebagai berikut.
a. Pleksus cervicalis merupakan gabungan
urat saraf leher yang mempengaruhi bagian
leher, bahu, dan diafragma.
b. Pleksus brachialis mempengaruhi bagian
tangan.
c. Pleksus Jumbo sakralis yang
mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.
TUGAS
1. Bagaimana cara kerja narkotika
( kokain ) sehingga seseorang
mengalami gangguan otak atau
kehilangan koordiansi?
1. Apa pengaruh alkohol yang
dikonsumsi secara berlebihan?
2. Apa hubungan alkohol dengan ibu
hamil?

Anda mungkin juga menyukai