Anda di halaman 1dari 23

KOMUNITAS DESA

Prof.
Prof.Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS
Prof.Dr.Keppi Sukesi,MS

PS Agribisnis
1. Pengertian komunitas desa,
2. Unsur-unsur komunitas desa,
3. Ciri-ciri komunitas desa di
Indonesia.
• Komunitas adalah kumpulan individu atau
orang-orang yang mempunyai kesamaan
karakteristik seperti kesamaan geografi,
kultur, ras, agama, atau kesamaan sosial
ekonomi yang setara (Florida, 2004)
• Komunitas adalah hal yang dibangun
dengan fisik atau lokasi geografi (physical
or geographical location) dan kesamaan
dasar akan kesukaan (interest) atau
kebutuhan/needs (George Jr (1955)
• Komunitas adalah ikatan solidaritas antar
individu, yang biasanya ditentukan oleh
kesamaan-kesamaan yang mencakup
kesamaan dalam perasaan, adat-istiadat,
bahasa, norma-norma sosial, dan cara-
cara hidup bersama pada umumnya yang
dinamakan community sentiment
(Soekanto, 1982)
Community Sentiment
• Seperasaan
• Sepenanggungan
• Saling memerlukan
• Komunitas atau masyarakat setempat
adalah suatu wilayah kehidupan sosial
yang ditandai oleh suatu derajat hubungan
sosial tertentu. Dasar-dasar masyarakat
setempat adalah lokalitas dan perasaan
masyarakat setempat (Mac lver dan
Charles H).
Komunitas adalah suatu kumpulan orang-
orang dalam jumlah banyak dan
membentuk kelompok-kelompok sosial
yang bekerjasama untuk mencapai
kepentingan atau tujuan bersama,
menempati suatu wilayah tertentu dalam
waktu yang cukup lama dan karenanya
menghasilkan suatu kebudayaan (adat
istiadat, norma dan nilai) yang dijadikan
dasar hidup bersama.
UNSUR-UNSUR KOMUNITAS :

1) Manusia (people)
2) Kelompok sosial
3) Kebudayaan (adat-istiadat, norma/nilai budaya)
4) Teritorial (teritory)
5) Status dan peran
Desa :
• = Swadesi
(tempat asal, tempat tinggal, negeri asal, atau
tanah leluhur yang merujuk pada satu kesatuan hidup,
dengan satu kesatuan norma, serta memiliki batas
yang jelas (Soetardjo. 1984; Yuliati, 2003)
UU No. 5 Tahun 1979 :
Suatau wilayah yang ditemapati oleh sejumlah penduduk
yang sebagai kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung
di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah
tangganya sendiri dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Desa ?

Desa dicirikan oleh tiga hal yaitu :

1. Suatu lingkungan yang penduduknya kurang dari


2500 orang.
2. Suatu lingkungan yang penduduknya memiliki
hubungan yang akrab dan serba informal di
antara sesama warganya.
3. Suatu lingkungan yang penduduknya tergantung
kepada pertanian
(Paul H. Landis)
POLA PEMUKIMAN PEDESAAN (Smith dan Zopf,
1970) :

Berkaitan dengan hubungan-hubungan keruangan (spatial)


antara pemukiman (petani) satu dengan yang lain dan
dengan lahan pertanian mereka.

Secara umum ada 2 pola pemukiman, yaitu :


1. Pemukiman yang penduduknya berdekatan satu
sama lain, dengan lahan pertanian berada di luar dan
terpisah dari lokasi pemukiman,
2.Pemukiman yang penduduknya terpencar dan terpisah
satu sama lain dan masing-masing berada di dalam atau di
tengah lahan pertanian mereka.
Secara lebih rinci Paul H Landis
membedakan 4 POLA PEMUKIMAN :

1. The farm village type (FVT)


2. The nebulous farm type (NFT)
3. The arranged isolated farm type (AIFT)
atau the line village
4. The pure isolated farm type (PIFT) atau
the single farmstead (SF)
Karakteristik penduduk FVT = NVT

1. Mempunyai hubungan yang intim antar tetangga


2. Kedekatan warga dg berbagai lembaga
kemasyarakatan
3. Kedekatan bermain bagi anak-anak
4. Rasa gotong royong dan tolong menolong yang kuat.

Kelemahan ?
Kelebihan ?
Karakteristik penduduk tipe :

Karakteristik Penduduk Tipe 3 :


1. Warganya cukup dekat untuk berkomunikasi
2. Tanah pertanian yang berdekatan memungkinkan
mudahnya modernisasi
3. Trade center selain berfungsi sbg tempat menjual hasil
pertanian jg sbg media berkomunikasi antar warga,
sbg penghubung antara desa dan kota
Karakteristik penduduk tipe AIFT/ 4 :

1. Jiwa mandiri yang kuat


2. Jiwa demokratis yang tinggi
3. Mekanisasi dan sistim pertanian modern mudah
diterapkan
4. Rasa tolong menolong dan gotong royong kurang
5. Mahalnya lembaga dan sarana2 pokok yang melayani
mereka (gereja, sekolah, pengairan, dll.)
• Komunitas desa adalah sekumpulan orang
yang bertempat tinggal di desa atau jauh
dari daerah kota/perkotaan dan
mempunyai hubungan yang lebih erat dan
lebih mendalam ketimbang hubungan
mereka dengan masyarakat pedesaan lain.
Komunitas Desa adalah suatu kumpulan
orang-orang dalam jumlah yang banyak
(<2500 org) dan membentuk kelompok-
kelompok sosial yang bekerjsama untuk
mencapai kepentingan atau tujuan
bersama, menempati suatu wilayah
tertentu/desa dalam waktu yang cukup
lama (dg mata pencaharian utama
pertanian) dan karenanya menghasilkan
suatu kebudayaan (adat istiadat, norma
dan nilai) yang dijadikan dasar bersama.
Karakteristik Masyarakat Desa :
1. Besarnya peranan lembaga primer
2. Faktor geografis yang menentukan
pembentukan kelompok
3. Hubungan lebih bersifat intim dan awet
4. Homogen
5. Mobilitas sosial rendah
6. Fs keluarga sbg unit ekonomi
7. Populasi anak besar
Karakteristik masyarakat Kota :
(Roucek dan Warren)
1. Besarnya peranan lembaga sekunder
2. Anonimitas merupakan ciri kehidupan
masyarakatnya
3. Heterogen
4. Mobilitas sosial tinggi
5. Tergantung pada spesifikasi
6. Hubungan antara individu yang satu dengan
lainnya lebih didasaran atas kepentingan dari
pada kedaerahan
7. Lebih banyak fasilitas
8. Lebih banyak mengubah lingkungan
Tugas Minggu Depan :
1. Perbedaan antara komunitas desa
dengan kota
2. Sumberdaya (Alam, Buatan, dan
Manusia) di Desa
3. Hubungan antara sistem sosial
dengan SDA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai