Anda di halaman 1dari 12

Konsep Masyarakat

Kelompok 3 sosial budaya


1 Rara Mayra (F0G023011)

2 Helsa Ika Putri (F0G023013)

Anggota
3 Romayana Mulya(F0G023015)

4 Alya Ferlita (F0G023017)

5 Adela Prasetya Putri (F0G023019)


Masyarakat Indonesia
Konsep masyarakat berkaitan dengan bagaimana manusia hidup bersama
dalam kelompok atau komunitas.konsep masyarakat juga terkait dengan
keberagaman manusia. Manusia memiliki berbagai perbedaan dalam hal
suku, budaya, bahasa, agama, dan lain sebagainya. Masyarakat Indonesia
merujuk kepada penduduk negeri Indonesia, yang terdiri dari berbagai
kelompok etnis, agama, dan budaya. Indonesia adalah negara dengan
populasi terbesar keempat di dunia, dengan lebih dari 270 juta penduduk.
Masyarakat Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang kaya, dengan
lebih dari 700 kelompok etnis yang dikenal dan lebih dari 1.100 bahasa yang
berbeda. Budaya Indonesia juga dipengaruhi oleh agama-agama yang dianut
oleh warganya, seperti agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan kepercayaan
tradisional.
Unsur-unsur masyarakat
1. Individu
2. Kelompok
3. Norma dan Nilai
4. Sistem Sosial
5. Budaya
6. Status dan Peranan
7. Interaksi Sosial
Hubungan individu, keluarga dan masyarakat
INDIVIDU, Manusia adalah makhluk individu.Makhluk individu berarti makhluk
yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkankan antara jiwa
dan raganya tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara
jiwa dan raganya.
KELUARGA merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam
masyarakat. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu
tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
MASYARAKAT Kalau mengikuti definisi masyarakat oleh R. Linton, maka
masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah cukup lama
hidup dan bekerjasama dalam waktu lama.
HUBUNGAN antara individu, keluarga, dan masyarakat adalah saling
mempengaruhi dan saling bergantung satu sama lain. Individu adalah bagian
dari sebuah keluarga, yang juga merupakan bagian dari sebuah masyarakat.
Masyarakat berdasarkan mata pencaharian
Mata pencaharian adalah keseluruhan kegiatan untuk mengeksploitasi dan meman- faatkan
sumber-sumber daya yang ada pada lingkungan fisik, sosial dan budaya yang terwujud
sebagai kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.
1. MASYARAKAT PERTANIAN, masyarakat ini menggantungkan hidupnya dari kegiatan di
sektor pertanian, seperti menanam tanaman pangan, sayuran, dan buah-buahan, beternak
hewan, dan sebagainya.
2. MASYARAKAT NELAYAN, masyarakat ini menggantungkan hidupnya dari kegiatan di
sektor perikanan, seperti menangkap ikan, udang, cumi-cumi, dan sejenisnya.
3. MASYARAKAT INDUSTRI , Masyarakat ini bekerja di sektor industri, seperti pabrik dan
manufaktur. Mereka terlibat dalam proses produksi barang dan biasanya tinggal di
perkotaan.
4. MASYARAKAT PERDAGANGAN, masyarakat ini bergerak di sektor perdagangan, seperti
pedagang pasar, pedagang keliling, atau pemilik toko.
5. MASYARAKAT JASA, Masyarakat ini bekerja di sektor jasa, seperti bidang layanan
kesehatan, pendidikan, transportasi, pariwisata, perbankan, dan sebagainya.
6. MASYARAKAT INFORMAL, Masyarakat ini biasanya tergolong kelompok masyarakat yang
tidak memiliki pekerjaan tetap atau formal.
Masyarakat perkotaan dan pedesaan
MASYARAKAT PERKOTAAN
Menurut Wirth kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen serta dihuni oleh orang-
orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
CIRI CIRI MASYARAKAT PERKOTAAN
A).Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
B).Orang-orang kota dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantungpada orang lain.
C).Pembagian kerja diantara warga kota lebih tegas dan mempunyai batas batas yang nyata.
D).Peluang mendapatkan pekerjaan lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa.
E).Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan.
F).kehidupan yang cepat dikota-kota mengakibatka pentingnya waktu bagi warga kota.
G).Perubahan sosial tampak nyata di kota-kota sebab terbuka dalam menerima pengaruh luar.
KARAKTERISTIK MASYARAKAT PERKOTAAN
1). Netral afektif
2). Orientasi diri
3). Universalisme
4). Prestasi
5). Heterogenitas
MASALAH MASALAH PERKOTAAN
1). Banjir
2). Urbanisasi
MASYARAKAT PEDESAAN
Desa berasal dari kata deshi yang berarti tanah air, tanah asal, tanah kelahiran Yang
dimaksud dengan desa menurut Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan sebagai
berikut: Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat
pemerintahan tersendiri. Menurut Bintaro desa merupakan perwujudan atau kesatuan
goegrafi, sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah),
dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.
SISTEM NILAI BUDAYA PETANI
•Petani di Indonesia terutama jawa menganggap bahwa hidupnya sutau yang buruk dan
sengsara
•Menganggap orang kerja untuk hidup dan kadang untukmencapai Kedudukan
•Berorientasi masa kini
•Menganggap alam tidak menakutkan atau bencana lain
•Menghadapi alam cukup dengan hidup bergotong royong
MASALAH PEDESAAN
1). Pendidikan
Urbanisasi
1.Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua.
Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota
akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial
kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan
tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan,
fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan
pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus
segera dicarikan jalan keluarnya.
KEUNTUNGAN URBANISASI
1. Memoderenisasikan warga desa
2. Menambah pengetahuan warga desa
3. Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
4. Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
Urbanisme
URBANISME adalah studi tentang perencanaan, pengembangan, dan
manajemen kota atau wilayah perkotaan. Ini melibatkan perancangan
dan pengorganisasian ruang fisik, fungsional, dan sosial di dalam kota
dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan,
aman, nyaman, dan berkeadilan bagi penduduknya.
KEUNTUNGAN URBANISME
1. Aksesibilitas yang baik: Pada umumnya perkotaan memiliki
infrastruktur transportasi yang baik dan aksesibilitas ke fasilitas publik
seperti rumah sakit, sekolah, dan tempat rekreasi.
2. Peluang ekonomi: Urbanisme memberikan banyak peluang dalam
industri, bisnis, dan lapangan kerja. Banyak perusahaan, kantor, dan
jaringan bisnis berkembang di kota.
3 . Keanekaragaman budaya dan sosial: Perkotaan adalah tempat
dengan beragam budaya, etnis, dan kebiasaan yang berbeda. Ini
memungkinkan interaksi sosial yang lebih luas dan berkembangnya
hubungan sosial antar kelompok.
Thank You

By kelompok 3 sosial budaya

Anda mungkin juga menyukai