PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kapasitas masyarakat menjadi lebih baik, baik secara individu ataupun dalam kelompok,
untuk memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kualitas
yang lebih besar dari perangkat pemerintah daerah dan pihak yang lain untuk memberikan
peluang dan memastikan keberlanjutan beberapa hasil yang ingin dicapai. Terdapat beberapa
jenis permasalahan pemberdayaan yang terdapat di masyarakat, salah satu di antaranya yaitu
kesehatan. Masyarakat atau komunitas merupakan salah satu dari strategi global promosi
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan memperkenalkan sistem
santunan sosial. Di era Orde Baru, sejak 1970-an, dikenalkan pusat pelayanan kesehatan di
tingkat kecamatan (Puskesmas) agar lebih mudah terjangkau oleh masyarakat desa.
Belakangan dibentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap desa. Pada awal 1990-an
pembangunan pusat kesehatan masyarakat meningkat lebih tinggi daripada rumah sakit.
Penempatan bidan di desa yang mendidik kader-kader dari kalangan penduduk desa sendiri,
1
dan mendampingi kader dalam kegiatan rutin posyandu, menunjukkan upaya-upaya
pemberdayaan masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
4. Apa saja strategi dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam bidang Kesehatan?
C. TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Desa
Istilah desa berasal dari bahasa Sanskerta yaitu deshi yang artinya tanah
kelahiran atau tanah tumpah darah. Desa dapat diartikan sebagai suatu bentuk
kesatuan administratif yang terletak di luar kota. Desa menjadi tempat penduduk
berikut:
1) Menurut R. Bintarto,
Desa yaitu perwujudan atau kesatuan sosial, ekonomi, geografi, politik, serta
kultural yang ada di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara
Desa adalah suatu wilayah yang memiliki tingkat kepadatan rendah yang dihuni
3
Desa adalah daerah dimana hubungan pergaulannya ditandai dengan intensitas
Berdasarkan penjabaran para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa desa adalah
suatu wilayah yang merupakan perwujudan atau kesatuan sosial, ekonomi, geografis,
politik, dan kultural, dihuni oleh penduduk dengan interaksi sosial bersifat homogen
kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah yang berwenang untuk
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
2. Ciri-ciri Desa
Secara umum, desa memiliki ciri-ciri sebagai berikut, dirangkum dari buku
Kehidupan masyarakat desa dianggap sangat erat dengan alam. Hal ini juga
ditegaskan dari letak geografisnya yang umumnya jauh dari pusat kota.
disebut gemmeinschaft.
4
Perkembangan kehidupannya masih relatif lambat. Hubungan sosial kontrol juga
masih sangat ditentukan oleh moral dan hukum informal seperti adat.
Keberadaan norma agama dan hukum adat masih kuat dan terkadang diutamakan.
5
3. Ciri-Ciri Masyarakat Desa
dan informal.
geografis.
Dalam hal mobilitas penduduk ada pada tingkatan yang rendah, baik mobilitas
sosial).
Pembagian waktu yang lebih teliti dan diutamakan untuk bisa mengejar
kebutuhan individu.
keluarganya terdahulu.
6
Kreativitas dan inovasi cenderung belum diimplementasikan, jika penduduk
desa tidak mencari tahu informasi terkini tentang perkembangan zaman dan
teknologi.
bidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan
development (pembangunan yang bertumpu pada masyarakat) dan tahap selanjutnya muncul
berkelanjutan, berpusat pada masyarakat lokal, dan melibatkan prinsip saling menghormati,
refleksi kritis, kepedulian, dan partisipasi kelompok dan melalui proses tersebut orang-orang
yang kurang memiliki bagian yang setara akan sumber daya berharga memperoleh akses yang
lebih besar dan memiliki kendali akan sumber daya tersebut (Perkin dan Zimmerman, 1995).
atau community development (CD) intinya adalah bagaimana individu, kelompok atau
membentuk masa depan sesuai keinginan mereka. Pemberdayaan masyarakat juga diartikan
sebagai upaya yang disengaja untuk memfasilitasi masyarakat lokal dalam merencanakan,
memutuskan, dan mengelola sumberdaya lokal yang dimiliki melalui collective action dan
7
networking sehingga pada akhirnya mereka memiliki kemampuan dan kemandirian secara
kemampuan masyarakat guna mengangkat harkat hidup, martabat dan derajat kesehatannya.
dapat mengembangkan diri dan memperkuat sumber daya yang dimiliki untuk mencapai
mengembangkan norma yang membuat masyarakat mampu untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat. Strategi ini tepatnya ditujukan pada sasaran primer agar berperan serta secara aktif.
Bidang pembangunan biasanya meliputi 3 (tiga) sektor utama, yaitu ekonomi, sosial
lingkungan. Sedangkan masyarakat dapat diartikan dalam dua konsep yaitu masyarakat
sebagai sebuah tempat bersama, yakni sebuah wilayah geografi yang sama. Sebagai contoh,
sebuah rukun tetangga, perumahan di daerah pertokoan atau sebuah kampung di wilayah
pedesaan.
selalu dihubungkan dengan konsep mandiri, partisipasi, jaringankerja, dan keadilan. Pada
dasarnya, pemberdayaan diletakkan pada kekuatan tingkat individu dan sosial. Isbandi
berada pada tingkatan yang setara sehingga pengembangan masyarakat (desa) kemudian
8
UKBM (upaya kesehatan bersumberdaya manusia) adalah salah satu wujud nyata
peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Kondisi ini ternyata mampu memacu
munculnya berbagai bentuk UKBM lainnya seperti Polindes, POD (pos obat desa), pos UKK
(pos upaya kesehatan kerja), TOGA (taman obat keluarga), dana sehat dan lain-lain.
apabila kegiatan tersebut tumbuh dari bawah dan non-instruktif serta dapat memperkuat,
atau pemukiman kumuh, secara alamiah aka terjadi kristalisasi adanya pimpinan
atau tokoh masyarakat. Pemimpin atau tokoh masyarakat dapat bersifat format dan
informal. Pada tahap awal pemberdayaan masyarakat, maka petugas atau provider
masyarakat.
formal maupun informal, misalnya PKK, karang taruna, majelis taklim, koperasi-
9
Semua bentuk penyuluhan kepada masyarakat adalah contoh pemberdayaan
genteng dari tanah yang ditengahnya ditaruh kaca. Untuk pengawetan makanan
dan
masyarakat.
10
2. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat meliputi;
e. Kesehatan kerja;
g. Penyehatan lingkungan;
i. Kesehatan tradisional;
j. Kesehatan jiwa;
setempat.
11
12