PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Desa merupakan unit terkecil dari struktur pemerintahan dalam
tingkat kabupaten di Indonesia dan memiliki satu kepala pemerintahan
yakni kepala desa. Sedangkan pengertian secara universalnya, desa
adalah sebuah aglomerasi permukiman di area pedesaan atau rural. Di
Indonesia sendiri, desa adalah pembagian wilayah administratif tepat
dibawah kecamatan yang dimimpin oleh kepala desa, yang umumnya
memiliki panggilan yang berbeda setiap daerah seperti kepala kampung,
petinggi, hukum tua, dan lainnya. Biasanya kantor yang digunakan
disebut balai desa atau kantor kelurahan .
Perkembangan wilayah desa dan interaksinya dengan daerah lain
merupakan satu di antara banyak fokus kajian di studi geografi. Oleh
sebab itu, Geografi Desa menjadi salah satu cabang dari ilmu geografi.
Dengan sudut pandang geografi, desa dikaji dengan pendekatan
keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah.
Studi geografi juga memperhatikan bagaimana desa-desa
berkembang. Perhatian itu mendorong adanya konsep yang
mengklasifikasikan desa berdasarkan tingkat perkembangannya.
B. Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang di atas, maka rumusan masalah
dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan desa?
2. Jelaskan klasifikasi desa terhadap tingkat perkembangannya?
3. Apa yang dimaksud dengan desa swadaya?
4. Apa yang dimaksud dengan desa swakarsa ?
5. Apa yang dimaksud dengan desa swasembada?
1
C. Maksud dan Tujuan
1. Supaya kita tahu mengenai klasifikasi desa terhadap tingkat
perkembangannya .
2. Meningkatkan pemahaman kita terhadap klasifikasi desa.
3. Untuk mengetahui perkembangan desa yang terdiri dari desa
swadaya,desa swakarsa dan desa swasembada.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Desa
3
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Keatuan Republik Indonesia.
4
1. Daerahnya terisolir dengan daerah lainnya.
2. Penduduknya jarang.
3. Mata pencaharian homogen yang bersifat agraris.
4. Bersifat tertutup.
5. Masyarakat memegang teguh adat.
6. Teknologi masih rendah.
7. Sarana dan prasarana sangat kurang.
8. Hubungan antarmanusia sangat erat.
9. Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Desa merupakan unit terkecil dari struktur pemerintahan dalam
tingkat kabupaten di Indonesia dan memiliki satu kepala pemerintahan
yakni kepala desa. Perkembangan wilayah desa dan interaksinya dengan
daerah lain merupakan satu di antara banyak fokus kajian di studi geografi.
Studi geografi juga memperhatikan bagaimana desa-desa berkembang.
Perhatian itu mendorong adanya konsep yang mengklasifikasikan desa
berdasarkan tingkat perkembangannya.Perkembangan desa atau klasifikasi
desa terdiri dari 3 klasifikasi yaitu desa swasembada,desa swadaya dan
desa swakarya.Jadi ciri-ciri desa menurut perkembangannya terdiri dari 3
klasifikasi.
6
B. Daftar Pustaka
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/klasifikasi-desa
https://tirto.id/pengertian-desa-klasifikasi-desa-swadaya-swasembada-
swakarya-gkD6
https://amp.kompas.com/regional/read/2022/07/28/071345078/klasifikasi-
desa-terhadap-tingkat-perkembangannya
https://www.banjarsari-labuhanhaji.desa.id/artikel/2019/11/14/desa-
pengertian-fungsi-dan-ciri-cirinya