ANALISIS MASYARAKAT
Selo Soemardjan
Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah mempelajari struktur
Sosial dan proses-2 sosial termasuk Perubahan-perubahan
sosial.
Rural community:
Pengertian:
Suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai
kesatuan masyarakat, termasuk kesatuan masyarakat hukum,
yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung
dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah
Tangganya sendiri, dalam ikatan Negara kesatuan RI.
Next
Pengertian;
sebagai bentuk kehidupan masyarakat yang sangat individual,
penuh kemewahan, gedung-gedung yang tinggi, lalu lintas
kendaraan, hingga mengundang kemacetan, perkantoran yang
memwah, dan pabrik-pabrik yang besar.
The Next
Ciri-ciri;
1. Individual, orang2 kota dapat mengurus dirinya sendiri
tanpa harus nergantung pada orang lain (Sifat
Individualis),
2. Keberagaman identitas. Dikarenakan, pendatang
berangkat dari berbagai daerah
3. Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan lebih
banyak
4. Menjalankan segala sesuatu atas dasar pertimbangan
rasional bukan tradisi
5. Proses perubahan sosial lebih cepat. Dikarenakan hidup
yg terbuka atas informasi yg ada.
The Next
Permasalahan di Kota;
1. Masalah pencemaran dan sampah
2. Masalah pengangkutan dalam kota
3. Masalah pertumbuhan penduduk yang tinggi
4. Masalah pemukiman yang tidak memenuhi persyaratan
untuk hiudup
5. Masalah kemasyarakatan seperti pengangguran,
kemiskinan, kejahatan, dan konflik antara kelompok
sosial.
Karakteristik Masyarakat Kota dan
Desa
Pekerjaan:
Suatu kegiatan masyarakat yang dilakukan secara rutin
guna memenuhi kebutuhan keluarga.
Jumlah Penduduk:
Jumlah penduduk desa relatif kecil dibandingkan dengan jumlah
penduduk kota. (10.000.000)
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk pada masyarakat kota cenderung tinggi, karena
jumlah penduduknya relatif tinggi (10.000 orang)
Lingkungan Sosial
1.Pada masyarakat Desa lingkungan yang dominan adalah
lingkungan alam, dibandingkan lingkungan sosial/institusionol.
2.Sedangkan masyarakat kota lingkungan yang dominan
bersifat buatan, yaitu lingk. Sosial/institusional.
3.Konsekwensi kondisi lingkungan ini berpengaruh terhadap
pola kehidupan masyarakatnya.
Peran (role)
1. Peran merealisasikan fungsi kedudukan
2. Tingkat peran seseorang tergantung kedudukannya.
Ex. Kepala Desa, BPD, LPMD, Warga Desa, dll.
3. Tujuan peran: untuk menjaga nilai2 sosial
(hubungan) antara individu dengan individu,individu
dgn kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
4. Dengan adanya peran masing2 akan tercipta
keseimbangan sosial.
The Next
Kerjasama (cooperation)
Persaingan (competition)
Pertentangan atau pertikaian (conflik)
Cooperation
Bentuk2 kerjasama:
Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai
pertukaran barang2 dan jasa2 antar dua organisasi
atau lebih
Co-optation, yaitu suatur proses penerimaan unsur2
dlm kepemimpinan atau pelaksanaan politik dlm
suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk
menghindari terjadinya kegoncangan dlm stabilitas
organisasi yg bersangkutan
Coalition, kombinasi antar dua organisasi atau lebih
yg mempunyai tujuan2 yg sama.
Competition
Kontrol Sosial
Kontrol sosial merupakan proses yang bertujuan untuk
mendisiplinkan warga dalam mentaati norma-norma
kelompok.
1. Konformitas (conformity)
Cara adaptasi individu dengan menerima perubahan
nilai2 budaya, melalui cara-cara yang dilembagakan.
2. Inovasi (innovation)
Cara adaptasi individu dengan menerima perubahan
nilai2 budaya baru, tetapi tetap mempertahankan nilai-
nilai lama.
The Next
3. Ritualisme (ritualism)
Cara adaptasi dengan menolak perubahan nilai2 baru,
tetapi menerima cara-cara yang dilembagakan.
4. Recreation
Cara adaptasi dengan menolak perubahan nilai2 baru.
5. Rebellian
Cara adaptasi dengan menerima/menolak perubahan
nilai2 baru dan menerima/menolak cara-cara
dilembagakan.
HUBUNGAN KOTA & DESA
Dualisme Disffungtion.
1. Dasar teori Emile Durkheim, yaitu “Solidaritas Mekanis”
(Masy. Kuno/Desa), dan “Solidaritas Organis” (Masy.
Kota).
2. Solidaritas mekanis, merupakan bentuk hubungan sosial
yang didasarkan pada keluarga, atau kekerabatan atau
disebut dengan PAGUYUPAN.
3. Sedangkan Solidaritas Organis, bentuk hubungan sosial
yang didasarkan pada profesionalisasi atau dikenal dengan
PATTEMBAYAN
Next
Kolonialisme Internal.
1. Berakar dari teori Max Weber, “Setiap tindakan selalu
dilandasi oleh tujuan”.
2. Sifat hubungan kota-desa, adanya dominasi elit kota
melalui institusi desa.
3. Pembenaran dominasi elit kota melalui program BPPC,
TRIS, dan assosiasi yang lainnya.
4. Kecenderungan hubungan tersebut, menimbulkan
eksploitasi desa oleh elit-elit kota. Akibatnya masyarakat
desa justru semakin terpinggirkan dan termiskinkan.
Next
KELOMPOK:
1.Strategi Penyelesaian konflik Perguruan Silat di Madiun
melalui pendekatan budaya lokal.
2.Pendayagunaan Potensi Lokal Kawasan Hutan Saradan dalam
meningkatkan kesejahteraan Masyarakat pinggiran hutan.
3.Pengelolaan Potensi Hutan melalui peran Lembaga
Masyarakat Desa Hutan.
4.Pola interaksi sosial kaum wanita dalam perspektif pergaulan
bebas remaja putri, dan pengaruhnya terhadap persepsi
masyarakat
TOPIK DISKUSI KELOMPOK