Anda di halaman 1dari 25

DASAR-DASAR

SOSIOLOGI
Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu
Perilaku-Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
Batasan Sosiologi
• Sosiologi, berasal dari kata socius dan logos.
• Logos: kata, berbicara, atau semuanya disebut ilmu-ilmu
• Socius: kawan
• Maka sosiologi adalah: ilmu tentang perkawanan
• Sosiologi disebut ilmu sebab:
a. Mempunyai pengetahuan
b. Tersusun secara sistematis
c. Logis
d. Sudah terverifikasi secara obyektif
Definisi Sosiologi
• Ilmu tentang hubungan dan pengaruh resiprokal antar gejala
sosial (misal:ekonomi-agama, keluarga-moral, dst), antara gejala
sosial-non sosial (misal: norma-geografi, politik-biologi), dan ciri
umum semua gejala (Pitirim Sorokin)

• Ilmu tentang hubungan manusia-kelompok (Roucek dan


Warren)

• Penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya


(organisasi sosial) (WF Ogburn dan Meyer F Nimkoff)

• Ilmu tentang struktur-struktur dan proses kemasyarakatan yang


stabil (JAA van Doorn dan CJ Lammers)

• Ilmu tentang struktur sosial dan proses sosial termasuk


perubahan sosial (Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi)
Sosiologi
• Orang awam --> sudah tahu sosiologi !!

• Anggota masyarakat
• Mempunyai pengalaman-pengalaman dalam hubungan
sosial/ hubungan antar manusia (orang tua, keluarga,
masyarakat)
• Secara sadar mempunyai persamaan dengan orang lain

• Dilain hal mempunyai sifat yang khas untuk dirinya sendiri


Asal Mulanya Ilmu Masyarakat (Sosiologi)

• Keinginan terhadap kehidupan masyarakat yang ideal


--> menimbulkan nilai-nilai dan kaedah-kaedah yang harus
ditaati oleh setiap manusia
• Tidak mudah diwujudkan

• Maka para ahli terpaksa mencari penyebabnya (melihat


kenyataan dalam masyarakat)
• Muncul teori-teori tentang masyarakat
Perspektif dalam Sosiologi
• Fokus utama: interaksi sosial antar manusia, kelompok, orang, dan
lembaga di masyarakat

• Basic insight nya : sosiologi adalah perilaku manusia; dibentuk


oleh kelompok/ group di mana mereka tinggal dan oleh interaksi
sosial yang terjadi dalam kelompok (Robertson; 1987).

• Fokusnya: interaksi dalam keluarga dan masyarakat berkaitan


dengan soal kesehatan, ekonomi dan sebagainya.

• Intinya sosiolog mencoba mengidentifikasi pola sikap dan perilaku

• SOSIOLOGI --> Ilmu Sosial ---> Objeknya masyarakat.


Ciri-ciri Utama Sosiologi
• Bersifat Empiris
Berdasarkan observasi terhadap kenyataan

• Bersifat Teoritis
▪ Menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi merupakan kerangka
daripada yang unsur-unsur secara logis
▪ Bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat sehingga menjadi
teori

• Bersifat Kumulatif
Dibentuk atas dasar teori yang sudah ada memperbaiki, memperluas

• Bersifat Non-Etis
Tidak melihat baik-buruknya suatu fakta, tetapi tujuannya adalah untuk
menjelaskan fakta tersebut secara analitis

rglkp sosio-antro 7
Sifat-sifat Hakekat Sosiologi
• Suatu disiplin ilmu katagoris membatasi diri pada apa yang terjadi
dewasa ini, tidak mengenai apa yang seharusnya terjadi
• Suatu ilmu murni, bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta
masyarakat yang mungkin dapat digunakan untuk memecahkan
masalah-masalah masyarakat
• Ilmu yang abstrak (yang diperhatikan adalah bentuk & pola-pola
peristiwa dalam masyarakat)
• Bertujuan untuk menghasilkan pengertian/pola-pola umum (meneliti
& mencari) apa yang menjadi prinsip-prinsip/hukum umum daripada
interaksi antar manusia & hakekat, bentuk, isi &struktur masyarakat
manusia
• Ilmu pengetahuan yang empiris dan rational

• Ilmu pengetahuan yang umum (mempelajari gejala umum pada


interaksi manusia) rglkp sosio-antro 8
Perbedaan Sosiologi dengan Ilmu Lain
SOSIOLOGI
Mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya dan hubungan-hubungan
antara orang-orang dalam masyarakat tsb

ILMU EKONOMI
Mempelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan
materiilnya dari bahan-bahan yang terbatas tersedianya

ILMU POLITIK
Kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kepuasan bagaimana
memperoleh, mempertahankan, dan penggunaan kekuasaan

ILMU JIWA SOSIAL


Meneliti perilakuan manusia sebagai individu masing-masing meneliti
individu, masyarakat, kebudayaan dari titik tolak yang berbeda dan
tekanan objek penelitian yang berbeda pula
9
rglkp sosio-antro
MASYARAKAT
MASYARAKAT
Bahasa Arab: Musyarak --> bersama-sama
Musyarakat --> berkumpul bersama, hidup
bersama dengan saling berhubungan dan
saling mempengaruhi

Definisi atau Pengertian Para Ahli

1. Selo Soemardjan
Orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan
kebudayaan

2. M.J. Herkovits
Kelompok individu yang diorganisasikan yang mengikuti
satu cara hidup tertentu

3. Soleman B. Taneko
Bukan kumpulan atau penjumlahan individu, tapi kehidupan
bersama, merupakan suatu sistem yang tebentuk karena
11
hubungan dari anggotanya
4. J.L. Gillin and J.P. Gillin
Kelompok manusia yang terbesar yang mempunyai
kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang
sama
5. Linton
Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup
dan bekerjasama sehingga mereka dapat
mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya
sebagai satu kesatuan sosial dengan batas tertentu
6. Koentjaraningrat
Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat
kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama
7. Bruce J. Cohen
Komunitas kelompok khusus dari orang-orang yang tinggal
dalam wilayah tertentu, memiliki kebudayaan dan gaya
hidup yang sama, sadar sebagai satu kesatuan dan
dapat bertindak secara kolektif dalam usaha mereka
mencapai tujuan 12
Kesimpulan Pengertian Masyarakat
Pergaulan hidup bersama atau berhubungan antar
manusia
Suatu proses --> saling mempengaruhi antara
perorangan (kebutuhan-kebutuhan) dengan unsur-
unsur kehidupan bersama
Sejumlah manusia yang hidup bersama yang
saling berhubungan dan saling membutuhkan dan
dalam lingkungan bersama pula
Sekumpulan atau himpunan individu yang
terbentuk serta berinteraksi di antara anggota-
anggotanya karena faktor-faktor tertentu, di
antaranya wilayah, kepentingan, ideologi, bahasa
atau faktor lainnya
13
Dorongan Dasar Manusia yang
Membentuk Masyarakat
• Keinginan untuk menjadi satu, atau hidup
bersama-
sama, berinteraksi dengan orang lain karena
kesadaran akan kelebihan hidup berkelompok
• Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam
sekelilingnya

14
Ciri-ciri Pokok Masyarakat

1. Manusia hidup bersama


2. Interaksi antar warga
3. Ada adat istiadat
4. Norma-norma dan hukum yang mengatur
hubungan
5. Kontinuitas dalam waktu
6. Sadar merupakan satu kesatuan

15
Bentuk dan Tipe Masyarakat

1. Tipe masyarakat kecil dan sederhana


– Belum mengenal tulisan
– Teknologi relatif masih sederhana
– Belum mengenal spesialisasi

2. Tipe masyarakat kompleks


– Sudah mengenal tulisan
– Teknologi sudah maju
– Sudah menjalankan spesialisasi dalam segala
bidang
16
Masyarakat Setempat (Community)

Suatu wilayah kehidupan sosial yang


ditandai oleh suatu derajat hubungan
sosial tertentu (lokalitas dan perasaan
semasyarakat setempat)

17
COMMUNITY SENTIMENT
Identifikasi dengan tempat tinggal --> adanya perasaan
saling memerlukan dan bahwa tanah yang mereka tinggali
memberikan kehidupan kepada mereka

Unsur-unsur Community Sentiment


Seperasaan
identifikasi diri dengan kelompok --> “kelompok kami”,
“perasaan kami” timbul karena mempunyai kepentingan yang
sama dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup.
Sepenanggungan
sadar akan peranannya dalam kelompok, dan masyarakat
menerimanya
Saling memerlukan
perasaan tergantung pada”community”nya baik fisik maupun
psikologis
18
Ciri-Ciri Masyarakat Sederhana
• Jumlah penduduk sedikit (kepadatan yang tipis) dan
berpindah-pindah --> mereka mendiami wilayah yang
relatif luas
• Penduduk tersebar
• Organisasinya sederhana
• Perkembangan teknologi yang lambat
• Transportasi terbatas -->memperkecil ruang lingkup
hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain
• Teknik terburu dan mengerjakan sawah yang sederhana
memperkecil kemungkinan mengadakan eksploitasi
• Sosialisasi individu-individu lebih mudah, karena
hubungan yang erat antar warga setempat kesetiaan dan
pengabdian terhadap kelompok sangat kuat pengaruh
dari kota relatif sedikit 19
Apakah masyarakat modern
sama dengan masyarakat
pedesaan ????

→ SULIT DIBEDAKAN
Masyarakat Desa
(Rural Community)
dan
Masyarakat Kota
(Urban Community)
Masyarakat Desa Masyarakat Kota
Interaksi • secara internal bersifat • umumnya bersifat rasional
Warga intensif • umumnya berusaha mengurus
• hubungan antar warga dirinya tanpa tergantung pihak
lebih erat lain
• rasa persatuan erat • lebih mementingkan manusia
sekali perseorangan dan individu
• hidup berkelompok dan (kepentingan pribadi)
berdasarkan asas • hubungan antara orang-orang
kekeluargaan bersifat impersonal dan
temporer
• Kepentingan anggota pada suatu
komunitas sangat bervariasi
• kehidupan keagamaan kurang
dibandingkan dengan pedesaan
• perubahan-perubahan sosial
tampak nyata
• terbuka dalam menerima
pengaruh-pengaruh dari luar
Masyarakat Desa Masyarakat Kota
Mata • umumnya sektor pertanian dan • pembagian kerja lebih
sangat tergantung pada tanah kompleks, karena hampir
pencaharian (earth-bound), cara bertaninya semua kebutuhan pokok
tradisional individu (makanan dan
• sistem kerja gotong royong perlindungan) harus dipenuhi
• tidak adanya pembagian kerja oleh orang lain
yang tegas / menjurus kepada • Pembagian kerja sangat tegas
spesialisasi karena lebih tetapi sekaligus lapangan kerja
bersifat “all around” (semua cukup luas
orang bekerja disektor yang • penduduk kota mempunyai
berkaitan dengan pertanian) pekerjaan yang menjurus
• pembagian kerja berdasarkan kepada spesialisasi
usia dan jenis kelamin • kemungkinan-kemungkinan
• belum dikenalnya mekanisasi untuk mendapatkan pekerjaan
dalam pertanian lebih besar
• bertani untuk mencukupi
kebutuhan sendiri
• sudah puas apabila kebutuhan
keluarga sudah tercukupi
Masyarakat Desa Masyarakat Kota
Fungsi untuk melindungi diri dari untuk kebutuhan social,
Pakaian panas dan dingin mahalnya bahan dan harga
pakaian merupakan perwujudan
dari kedudukan sosial pemakai
Fungsi sebagai alat untuk alat untuk memenuhi kebutuhan
Makanan memenuhi kebutuhan sosial --> bentuk dan jenis
biologis makanan dan cara
menghidangkan bias
memberikan kesan latar
belakang sosial
Hubungan • umumnya berlangsung umumnya berlangsung secara
Penguasa dan secara informal formal
• golongan orang tua
Rakyat memegang peranan
penting
• penguasa mempunyai
beberapa kedudukan
dan peranan
•Desa dan Kota tidak dibatasi oleh geografis
•Tapi lebih kepada interaksi sosialnya
•Contoh:
• Townhouse di daerah/pedesaan
• Slum/desa di pusat kota

Anda mungkin juga menyukai