Anda di halaman 1dari 27

 Sosiologi, berasal dari bahasa Yunani :

› Socius = kawan, teman (orang lain dalam satu


hubungan)
› Logos = ilmu, pengetahuan

 Sosiologi = ilmu tentang berteman; ilmu


tentang bagaimana manusia berkawan.
Socius yang berarti kawan atau teman
Sosiologi
logos yang berarti ilmu pengetahuan

Ilmu yg mempelajari tentang masyarakat

Masyarakat  sekelompok individu yg saling


berhubungan dan memiliki kepentingan bersama, serta
memiliki budaya.
3
Sebagai ilmu sosial, kajian sosiologi adalah
MASYARAKAT

Bagaimana membedakan dengan ilmu sosial


lainnya?
Ilmu politik Kekuasaan
Antropologi Kebudayaan

Ilmu ekonomi Kebutuhan produksi dan industri

Psikologi sosial Prilaku manusia

SOSILOGI BERSIFAT UMUM


Manusia yg hidup bersama
&

Bercampur untuk waktu yg cukup


lama dan memiliki:
NORMA, NILAI DAN BUDAYA
sebagai IKATAN SOSIAL
Sosiologi pedesaan  mempelajari dan
menganalisa masyarakat pedesaan secara
sosiologis

Sasaran studi sosiologi pedesaan meliputi


organisasi dan struktur, nilai-nilai dan
proses-proses, yang didalamnya termasuk
perubahan–perubahan kemasyarakatannya.

6
 Menurut Priyotamtomo (2001) sosiologi mempelajari
perilaku masyarakat dan perilaku sosial manusia,
dengan meneliti kelompok yang dibangunnya.

 Kelompok :
› keluarga,
› suku,
› komunitas,
› pemerintah,
› organisasi sosial,
› kelompok ekonomi,
› kelompok politik, dan lain sebagainya
♠ August Comte thn 1842. Comte di kenal sbg
BAPAK SOSIOLOGI.
Secara konseptual, pada sosiologi terdapat dua
pengertian dasar, yaitu sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan dan sosiologi sebagai metode.

Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi merupakan


kumpulan pengetahuan tentang kajian kemasyarakatan
yang disusun secara logis dan sistematis. Dengan demikian
sosiologi diharapkan mampu memberikan solusi ttg
berbagai persoalan sosial dengan pendekatan
kemasyarakatan.

Sebagai metode, sosiologi merupakan cara berpikir untuk


mengungkapkan realitas sosial dlm masyarakat dengan
cara yg dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
 Sosiologi: Ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia
dalam kelompok-kelompok.
 Pedesaan, ditinjau dari:
1) Statistik: tempat dengan penduduk <2.500 orang.
2) Psikologi Sosial: daerah dengan derajat intimitas tinggi.
3) Ekonomi: Pusat perhatian/kepentingannya adalah pertanian.

 Sosiologi Pedesaan: Sebuah ilmu yang melukiskan dan mengkaji


hubungan antar individu, individu dengan kelompok maupun
sesama kelompok yang ada di lingkungan pedesaan.
 Ilmu sosiologi selalu erat kaitannya dengan semua ilmu.

 Dunia peternakan tidak hanya mempelajari tentang obyek peternakan, tetapi


juga subyek dari dunia peternakan itu sendiri.

 Mempermudah difusi inovasi dalam bidang peternakan.

 Berkaitan erat dengan upaya pembangunan (khususnya bidang ekonomi).

 Mengetahui norma-norma dalam masyarakat desa.

 Mengetahui problema2 sosial yang saling mempengaruhi dengan ilmu2


pertanian.
 Menurut Priyotamtomo (2001) sosiologi mempelajari
perilaku masyarakat dan perilaku sosial manusia
dengan meneliti kelompok yg dibentuknya.

 Kelompok :
› keluarga,
› suku,
› komunitas,
› pemerintah,
› organisasi sosial,
› kelompok ekonomi,
› kelompok politik, dan lain sebagainya
Obyek Sosiologi
OBJEK STUDI SOSIOLOGI

Obyek studi Sosiologi adalah Masyarakat


(sekelompok orang yg saling berhubungan,
berinteraksi satu sama lain, yg hidup pd
tempat tertentu dlm waktu yg cukup lama),

mencakup tiga aspek, yaitu:


a. Struktur Sosial;
b. Proses Sosial; dan
c. Perubahan-perubahan Sosial
KEGUNAAN TEORI SOSIOLOGI
Bermanfaat bagi pembangunan; pd tahap awal
perencanaannya perlu data mengenai masyarakat, baik yg
akan dibangun, maupun dampak pembangunan bagi
masyarakat.

Data masyarakat mencakup:


1. Pola interaksi sosial.
2. Kelompok2 sosial yg menjadi bagian masyarakat.
3. Kebudayaannya (nilai-nilai):
- Yg mendukung pembangunan.
- yg tidak berpengaruh negatif thdp pembangunan.
- yg menghalangi/menghambat pembangunan.
4.Lembaga2 sosial, spt kesatuan kaidah2 yg berkaitan dg
kebutuhan dasar manusia dan kelompok sosial.
5.Stratifikasi sosial.
Manfaat terapan teori Sosiologi a.l.:

1. meningkatkan kemampuan beradaptasi dg lingkungan sosial.

2. menjaring dan memberikan data sosial yg akurat kepada pemerintah untuk


menyelesaikan masalah sosial dan pembangunan, mulai dr tahap perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi.

3. dpt membantu meninjau kembali pemahaman pribadi & orang lain ttg pola2
kehidupan keluarga dan masyarakat (Sbg bahan kritik thdp sesuatu yg pd
dasarnya sdh perlu dirubah).

4. memungkinkan utk mengetahui & memperoleh kesempatan atau (dan) kendala


dlm kehidupan bermasyarakat.

5. Memberdayakan utk menjadi aktif berpartisipasi dlm kehidupan bermasyarakat


menuju kebaikan bersama.

6. Menolong utk mengenali perbedaan (pluralitas) manusia dan menghadap


tantangan kehidupan dlm dunia yg bervariasi (diverse).
 Banyak ahli yg mengemukakan definisi sosiologi pedesaan dengan
segala kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

 Ada pendapat yg menekankan bahwa desa dianggap sebagai area


pertanian, padahal kenyataan ada juga desa non-pertanian.

 Definisi lain masih menggambarkan desa dengan ideal yang artinya


desa secara eksplisit berbeda dengan kota. Dengan banyaknya
faktor-faktor eksternal yang masuk dan mempengaruhi kehidupan
desa maka komunitas desa mirip dengan komunitas kota, di mana
adat-istiadat, tradisi atau pola kebudayaan tradisional desa
mengalami proses perubahan.

 Latar belakang munculnya spesialisi sosiologi pedesaan karena


permasalahan sosial yg timbul di desa di Amerika Serikat, yaitu
datangnya para migran dan mengambil tanah tak bertuan serta
mulai berkembangnya era industrialisasi di Amerika Serikat.
 Sosiologi pedesaan adalah cabang sosiologi yang
khusus menelaah secara sistematik dan secara
ilmiah masyarakat pedesaan.

 Mayoritas masyarakat di dunia ini hidup di daerah


pedesaan. Mereka mengikuti pola-pola pemukiman,
penghidupan dan keyakinan yang dikondisikan
serta sangat dipengaruhi oleh lingkungan
pedesaannya.
Tugas utama Sosiologi Pedesaan adalah:
1)Memahami masyarakat pedesaan dan masalah-masalah yang
dihadapinya; meliputi kaharakteristik dan sifat-sifat masyarakat pedesaan.
2)Memahami kehidupan sosial di daerah pedesaan; meliputi berbagai
aspek tentang masyarakat pedesaan.
3)Memahami organisasi sosial pedesaan; meliputi berbagai organisasi dan
lembaga sosial di pedesaan termasuk keluarga dan perkawinan.
4)Memahami lembaga dan struktur sosial pedesaan; meliputi dogma,
kebiasaan (customs), tradisi, moral, konvensi, praktek dan berbagai lembaga
politik, ekonomi, keagamaan dan kebudayaan yang berkaitan dengan
masyarakat pedesaan.
5)Memahami Perencanaan dan Rekonstruksi Masyarakat Pedesaan.
Sosiologi Pedesaan memiliki berbagai implikasi praktis dalam rangka
perencanaan dan rekonstruksi (membangun kembali) masyarakat pedesaan.
6) Memahami Perubahan Sosial dan Pengawasan Sosial dalam konteks
masyarakat pedesaan; dalam konteks ini dipelajari pengaruh kota
terhadap kehidupan pedesaan dan juga menganai mekanisme kontrol
sosial yang berlaku pd masyarakat pedesaan.

7) Memahami Keyakinan (religion) dan Kebudayaan Masyarakat


Pedesaan. Keyakinan dan kebudayaan memainkan peranan penting
dalam kehidupan mayarakat pedesaan dan menunjukkan keunikan
dibanding masyarakat perkotaan sehingga perlu ditelaah dan dipahami
secara konprehensif.

8) Memahami Proses Sosial Pedesaan. Berbagai proses sosial seperti


kooperasi, kompetisi, integrasi, differensiasi, isolasi dan lain-lain terjadi
dalam kehidupan masyarakat pedesaan yang perlu dipahami.

9) Memahami Perbedaan antara Masyarakat Perkotaan (Urban) dan


Pedesaan (Rural).
Tujuan sosiologi pedesaan :
1.Memahami gejala-gejala dalam masyarakat
pedesaan, serta memecahkan masalah-masalah yang
timbul dalam masyarakat tersebut.

2.Pendekatansistem empiris (penelitian lapangan)


untuk menelaah gejala-gejala yang timbul dalam
masyarakat pedesaan tersebut.
Fungsi Sosiologi pedesaan :
Memberikan pengertian tentang susunan masyarakat
dan sistem nilai serta proses-proses yang ada dalam
masyarakat pedesaan.

Fungsi sosiologi pedesaan sebagi ilmu :


Memahami segi-segi sosiologis dari masyarakat
pedesaan, dan kebijakan pemerintah dalam
pembangunan pedesaan
Sampai jumpa
minggu depan

Anda mungkin juga menyukai