Anda di halaman 1dari 18

RUANG LINGKUP

& KONSEP
SOSIOLOGI
PERTANIAN

Wening Tyas,S.P.,M.Si
Latar Belakang Sosiologi

 Sosiologi berasal dr bahasa Yunani “ Socius” yg


berarti kawan dan “logos” yg berarti
pembicaraan/omongan
 Secara sederhara “sosiologi” adalah suatu ilmu
tentang hubungan teman dan teman
 Secara lebih luas “ sosiologi” adalah ilmu tentang
masyarakat
 Istilah sosiologi lahir ketika Auguste Comte
(Bapak Sosiologi) menerbitkan buku Positive
Philosophy (1838) dan Herbert Spencer
menerbitkan buku Principles of Sociology (1876)
Sosiologi menurut Ahli

 FF Cuber : hubungan timbal balik antar manusia


 Selo Soemardjan & Soelaiman Soemantri : struktur
(keseluruhan jalinan antara unsur-unsur yang pokok seperti
kaidah-kaidah sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, dan
lapisan sosial) dan proses-proses sosial (berupa pengaruh
timbal balik antara berbagai kehidupan bersama), termasuk
perubahan sosial
 Roucek & Warren : ilmu yang mempelajari hubungan antar
manusia dalam kelompok-kelompok.
 Sorjono Soekamto : sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan
umum
 William Kornblum : sosiologi adalah upaya ilmiah
mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya
Perkembangan Ilmu Sosiologi

 Sosiologi Klasik : lahir di Eropa pada saat revolusi


industri dan revolusi Perancis
 Sosiologi Modern : perkembangan dari sosiologi
klasik di Amerika Serikat dan Kanada
 Perkembangan sosiologi di Indonesia :
- Sri Paduka Mangkunegoro IV dari Kraton Surakarta
- Ki Hajar Dewantoro
- Proklamasi Kemerdekaan Prof Mr. Soenario Kolopaking
- Penerbitan buku-buku sosiologi olah Mr. Djody
Gondokusumo dan sosiolog- Indonesia lainnya
Sosiologi sbg Ilmu Pengetahuan

Sosiologi sebagai ilmu memiliki ciri-ciri:


Bersifat empiris – didasarkan observasi kenyataan
kehidupan manusia dan akal sehat tidak mengada-
ada
Bersifat teoritis – berusaha menyusun abstraksi
hasil observasi yg kongkret dilapangan
Bersifat kumulatif – teori masing-masing ilmu
dibentuk atas dasar teori yang sudah ada
Bersifat non etis – pembahasan suatu masalah tidak
mempersoalkan bai buruk masalah tsb tetapi
bertujuan untuk menjelaskan masalah sacara
mendalam
Metode Sosiologi

1. Metode Kualitatif
Metode kualitatif merupakan metode yang menekankan pada
pengumpulan dan penggunaan data deskriptif dan naratif
 Metode Historis : Metode penelitian yang dilakukan
dengan mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data
sejarah yang berupa peristiwa-peristiwa yang terjadi di
masa lampau
 Metode Komparatif : Metode penelitian berupa riset yang
dilakukan dengan cara membandingkan fenomena sosial yang
terjadi di masyarakat
 Metode Studi Kasus : Metode penelitian yang dilakukan
dengan mengeksplorasi isu sosial tertentu yang ada di
masyarakat secara terbatas namun dibahas secara mendalam
Metode Sosiologi

2. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif adalah metode yang menekankan
pada pengumpulan dan penggunaan data numerik
dan angka-angka
Metode Statistik : Metode penelitian yang
digunakan untuk melakukan pengolahan dan analisis
fenomena sosial melalui data statistik.
Metode Sosiometri : Metode penelitian ini
menggunakan analisis pola hubungan, relasi, atau
jaringan sosial antar individu atau kelompok
Metode Sosiologi

3. Metode Induktif
Metode induktif merupakan metode untuk
mempelajari sesuatu yang bersifat khusus agar
mendapat kesimpulan yang universal.
4. Metode Deduktif
Metode deduktif merupakan metode untuk
mempelajari sesuatu yang bersifat umum agar
menghasilkan kesimpulan secara khusus.
5. Metode Empiris
Metode empiris merupakan metode penelitian
dengan fakta sebagai dasar mengumpulkan data.
Manfaat Sosiologi

 Memahami pola interaksi sosial, kontrol sosial,


status dan peranan dlm masyarakat
 Membantu seseorang agar lebih peka dan peduli
terhadap permasalahan sosial yang terjadi.
 Menjadikan seseorang agar sadar terhadap
keharmonisan masyarakat lingkungan sosialnya.
 Membantu seseorang untuk memperbaiki cara
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
 Membantu memahami nilai,norma, tradisi dan
keyakinan yg dianut oleh masyarakat
Sosiologi Pedesaan

 Priyotamtomo (2001) - sosiologi pedesaan


merupakan suatu studi yang melukiskan hubungan
manusia di dalam dan antar kelompok yang ada di
lingkungan pedesaan. Pengertian “pedesaan”
mencakup wilayah yang disebut “rural”
dibedakan dengan “urban”.
 Secara lengkap pedesaan diartikan sebagai
kawasan tempat tinggal dan kerja yang secara jelas
dapat dipisahkan dari kawasan yang lain yang
disebut “kota di dalam dan antar disebut
“kota”.
Sosiologi Pertanian

 Menurut Planck Sosiologi Pertanian (Agricultural


Sociology) sering disamakan dengan Sosiologi
Pedesaan (Rural Sociology). Tetapi ini hanya berlaku
jika penduduk desa terutama hidup dari pertanian saja.
 Semakin sedikit kehidupan penduduk di desa ditandai
oleh kegiatan pertanian, semakin pantas sosiologi
pertanian dipisahkan dari sosiologi pedesaan.
 Sosiologi Pertanian sosiologi yang membahas
fenomena sosial dalam bidang ekonomi pertanian.
Sosiologi hampir memusatkan semua perhatiannya
pada petani dan permasahan hidup petani.
Sosiologi Pertanian

 Dalam pembahasan selanjutnya, bahan ajar ini


menggunakan dua disiplin ilmu itu (Sosiologi Pertanian
dan Sosiologi Pedesaan) sebagai pendekatan
 Pertimbangan utamanya adalah mengingat
kemajemukan masyarakat pedesaan Indonesia. Dilihat
dari tingkat perkembangannya, masih terdapat
sejumlah masyarakat desa kita yang masih terbelakang,
sehingga masih tepat untuk dianalisis lewat kerangka
Sosiologi Pedesaan.
 Di lain pihak telah terdapat sejumlah desa yang telah
maju sehingga lebih tepat untuk dijelaskan lewat
kerangka Sosiologi Pertanian.
Ruang Lingkup Sosiologi Pertanian

 Obyek Sosiologi Pertanian : keseluruhan


penduduk yang bertani tanpa memperhatikan jenis
tempat tinggalnya. Sosiologi pedesaan lebih
menggunakan pendekatan lokasi dalam hal ini
(pemukiman)
 Tema utama sosiologi pertanian adalah UU
pertanian, organisasi sosial pertanian (struktur
pert), usaha pertanian, bentuk organisasi pertanian
dan masalah sosial pertanian. Sebuah aspek yang
sangat penting adalah posisi sosial petani dalam
masyarakat
Ruang Lingkup Sosiologi Pertanian

 Situasi kehidupan manusia yang tergantung


pada pertanian ditentukan terutama oleh:
a. Hubungan mereka dengan tanah (tata tanah)
b. Hubungan pekerjaan mereka satu dengan
lainnya (tata kerja)
c. Sistem ekonomi dan masyarakat yang ada di
atas mereka (tata kekuasaan)
 Keseluruhan tata sosial ini disebut sebagai
hukum agraria yang dalam arti sempit dimaknai
hukum pertanahan (land tenure)
Kegunaan Sosiologi Pertanian

 Mengumpulkan secara sistematis atau secara


bermakna keterangan-keterangan mengenai
masyarakat pedesaan dan masyarakat yang
berprofesi sebagai petani dan menelaah hubungan-
hubungannya.
 Mengambil lukisan seteliti-telitinya mengenai
tingkah laku, sikap, perasaan, motif dan kegiatan-
kegiatan petani yang umumnya hidup dalam
lingkungan pedesaan  memperibaiki kehidupan
masyarakt pedesaan atau pertanian pada
khususnya
Kegunaan Sosiologi Pertanian

Sosiologi Pertanian dapat membantu mengambil


keputusan-keputusan yang dibuat dengan cara:
Menjelaskan definisi, obyek dan indikator sosial.
Hubungan sesama manusia dan perilakunya.
 Meneliti aturan, fungsi kelompok/organisasi sosial.
Menemukan tenaga pendorong, mekanisme dan
proses perubahan sosial, dan lain sebagainya.
HUBUNGAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN ILMU PERTANIAN

• Peninjauan dari Obyek Materia


• Dilihat dari obyek material ilmu, maka obyek material ilmu pertanian
tercakup dalam obyek material sosiologi pedesaan karena masyarakat
tani khususnya kegiatan usaha taninya ada di dalam lingkungan/kawasan
masyarakat pedesaan.
• Peninjauan dari Pengembangan Analisis
• Ilmu pertanian khususnya bidang sosial ekonomi pertanian banyak
menggunakan hasil analisis sosiologi pedesaan dan pertanian untuk
menjelaskan gejala-gejala atau kejadian-kejadian berkaitan dengan
perilaku masyarakat tani sehubungan diperkenalkannya hal-hal
baru/inovasi di bidang usaha tani.
• Sebaliknya sosiologi pedesaan dan pertanian banyak mendapatkan
sumbangan pemikiran dari ilmu pertanian ketika perilaku masyarakat
tani harus dibahas dari segi relasinya dengan alam (kondisi geografis,
iklim, tanaman dan lain sebagainya).
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai