Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM 1

SOSIOLOGI PEDESAAN

Dosen Pembimbing:
Dr. Rupita, M.Kes
NIP. 196509101990022001

Jurusan Sosiologi
Program Studi Sosiologi

Oleh:
Alexandro Joswil
NIM. E1042181064

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2021
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Mata Kuliah Sosiologi Pedesaan

Sosiologi pedesaan merupakan penggabungan atas dua istilah, yakni sosial

dan pedesaan. Adapun sosial dalam hal ini adalah sosiologi secara umumnya bisa

didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari arti masyarakat,

sedangkan desa artinya kesatuan masyarakat yang secara hukum berdiri sendiri

dalam kurun waktu tertentu dalam wilayah dan perwilayahan sama dengan konsep

budaya yang umumnya bersifat tradisional.

Sosiologi pedesaan sebagai salah satu cabang dari sosiologi,

perkembangannya tidak terlepas dari peranan para akademisi di Amerika Serikat

yang lebih dari setengah abad telah mengembangkannya sehingga merupakan

bidang akademik yang terpandang dan professional, seperti pada tulisan Smith

dan Zopf (1970), Galeski (1972). Sosiologi pedesaan membahas tantang

hubungan sosial di masyarakat desa dan lingkungannya. Keterkaitan sosiologi

pedesaan ini dipelajari pada dasarnya untuk memberikan pemahaman mengenai

segala sesuatu yang ada di desa, baik dari struktur sosial, interaksi sosial, konflik

sosial, integrasi sosial, dan kajian-kajian lainnya.

Tetapi yang perlu dipahami bahwa substansial sosiologi dalam masyarakat

pedesaan menjadi hasil pengembangan atas penerapan penelitian sosial,


khususnya proses perubahan sosial budaya yang terjadi sehingga secara sistematis

manfaat studi pedesaan dalam objek kajian sosiologi mampu memberikan

dorongan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan sosial dan budaya di

pedesaan.

Di Indonesia sendiri sejarah perkembangan Sosiologi Pedesaan tidak terlepas

dari sentuhan pemikiran kritis Prof. DR. Sajogyo. Beliau mulai memperkenalkan

sosiologi (lebih tepatnya Sosiologi pertanian) mulai paruh waktu 1957 mulai di

Universitas Indonesia kemudian berlanjut di IPB sampai sekarang. Mencermati

Perkembangan sosiologi pedesaan di Indonesia memang mempunyai ciri khas

tersendiri yang membedakannya dengan sosiologi pedesaan di benua Amerika.

Salah satu yang menonjol bahwa sosiologi pedesaan di benua Amerika

berkembang pesat karena adanya kegelisahan dari para pendeta yang melihat

kenyataan sosial. Sementara perkembangan sosiologi pedesaan di Indonesia

hampir Dipastikan karena usaha atau rintisan Prof. DR. Sajogyo dengan beberapa

pakar dari luar melalui serangkaian kerjasama (penelitian dan praktek

penyuluhan) pertanian di beberapa pulau di Indonesia. Kajiannya bermula dari

tulisan seorang pendeta Kristen yang kondisi Sosial ekonomi masyarakat

pedesaan di bagian utara Amerika lewat tulisan itu mereka memecahkan persoalan

yang timbul di pedesaaan akibat lahirnya industri, sehingga menyebabkan

sebagian daerah pedesaan menjadi terbengkalai. Selain itu, berakhirnya masa

penjelajahan daerah baru ke daerah Barat akhir abad 19. Pada tahun 1920-an,

mata kuliah tentang persoalan kehidupan pedesaan mulai dikaji di berbagai

universitas terutama di The American Sociological Society.


Salah satu dampak isyu tersebut di atas adalah lahirnya mata kuliah mengenai

masalah-masalah sosial pedesaan di Universitas Chicago, Michigan, dan North

Dakota. Isyu itu juga menyebabkan Presiden T.Roosevelt membentuk komisi

tentang kehidupan desa (Commision on Rural Life). Misi utama Komisi ini

mempelajari masalah-masalah sosial di pedesaan Amerika Serikat dan lebih lanjut

membuat saran-saran perbaikan.

Adapun untuk definisi sosiologi pedesaan menurut para ahli, antara lain;

Samderson, Pengertian sosiologi pedesaan adalah ilmu-ilmu sosial yang

memberikan kajian dan pembahasan dalam kemasyarakatan, kajian yang

dilakukan tentunya mengenai kehidupan yang ada di lingkungan pedesaan.

Smit dan PE zopt, Arti sosiologi pedesaan adalah wawasan yang disusun

secara sistematis (berurut-urut) dengan menggunakan penerapan metode

penelitian sosial yang ilmiah, penelitian tersebut terutama tentang kehidupan

masyarakat desa.

Jhon M. Gillette (1922), sosiologi pedesaaan adalah cabang ilmu sosiologi

yang memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai bentuk komunitas atau

bentuk kelompok sosial yang ada di dalam pedesaan.

Priyotamtomo (2001), pengertian sosiologi pedesaan adalah studi ilmiah yang

memberikan gambaran terhadap hubungan manusia dengan kelompok serta

dinamika yang dialami di dalam masyarakat.


Rogers, Pengertian sosiologi pedesaan adalah cabang ilmu sosial yang

memberikan bahasan dan pengetahuan mengenai segala contoh fenomena sosial

kehidupan dalam masyarakat, fenomena kehidupan tersebut khususnya dilakukan

di dalam pedesaan.

Gillette (1922), Sosiologis desa adalah merupakan cabang ilmu sosiologi

membahas terkait komunitas masyarakat desa dengan sistematis yang

mempergunakan prinsip-prinsip kemajuan.

Anda mungkin juga menyukai