Anda di halaman 1dari 17

Kelainan Enzim Glukosa 6

Fosfat Dihidrogenase (G6PD)


Menyebabkan Anemia Hemolitik

Kelompok C1 Bernadus Fransiskus Elvas


Wara 102015119
Stephanie Anni Melissa
Pakpahan 102009163 Barbara Beiby Tarigas Ley
102015130
Erma Khairunisa
102012349 Ricky Saputra
102015143
Anjas Fajriyana Prabowo
Jessica Averina
102014182
102015191
Cindi Erica
Nur Hayani Binti Mohd Sukri
102015041
102015217
Danesh A/L Agilan
102015229
Skenario

Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 1 tahun berobat ke poliklinik,
karena anaknya lemah, muka pucat. Setelah diperiksa lebih lanjut anaknya diduga
menderita kelainan enzim Glukosa 6 Fosfat Dehidrogenase (G6PD)
Rumusan Masalah

Anak laki-laki 1 tahun lemah & pucat. Diduga mengalami kelainan enzim G6PD
Glikolisis EM

Oksidasi Piruvat ke Asetil KoA


Metabolisme KH
SAS

Anak pucat dan lemah. Mengalami kelainan G6PD Glikogenesis

Glikogenolisis

HMP Shunt

Glikoneogenesis
Kelainan G6PD
Metabolisme Karbohidrat Utama

• Glikolisis Embden Meyerhof


• Oksidasi piruvat ke asetil KoA
• Siklus Asam Sitrat
• Glikogenesis
• Glikogenolisis
• HMP shunt
• Glikoneogenesis
Glikolisis EM

• Pengubahan glukosa (6C), menjadi senyawa yang lebih sederhana, iaitu asam
piruvat (3C)
• Berlaku di sitosol
• Glukosa diaktifkan dahulu oleh enzim heksokinase menjadi glukosa-6-P
Piruvat ke Asetil KoA

• Mengubah asam piruvat (3C) menjadi asetil KoA (2C)


• Persiapan sebelum ke Siklus Asam Sitrat
• Terjadi di intermembran mitokondria
• Menghasilkan 6 ATP
Siklus Asam Sitrat

• Terjadi di mitokondria
• Reaksi pertama ialah penyatuan asetil KoA dengan asam oksaloasetat
membentuk asam sitrat
Glikogenesis Glikogenolisis

Pembentukan glikogen dari


Proses pemecahan glikogen
glukosa
menjadi glukosa.
Sebagai persediaan energi
Terjadi di hati dan di otot.
terutama di hati dan otot.

Enzim berperan:
Hexokinase, UDP-glukosa Enzim berperan: fosforilase,
pirofosforilase/uridiltransferase, transferase, debranching enzim
glikogen sintase, branching
enzim
HMP Shunt

• Proses ini merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa melalui dehidrogenasi
dengan NADP sebagai akseptor H+.
• Terjadi di sitoplasma sel dan tidak menghasilkan ATP.
• HMP shunt aktif dihati, jaringan adiposa, sel darah merah, korteks adrenal,
kelenjar tiroid, kelenjar mammae yang sedang laktasi dan kelenjar testis.
Enzim yang terlibat
• Glukosa 6-P dehidrogenase yang mengubah glukosa 6-P menjadi 6-
fosfoglukonat.
• 6-fosfo glukonat dehidrogenase mengubah 6 fosfoglukonat menjadi ribulosa 5-
Phospat.
• Epimerase mengubah ribulosa 5 phospat→ xilulosa 5 phospat dan ribosa 5-
Phospat →arabinosa 5 phospat.
• Keto isomerase mengubah ribulosa 5 phospat menjadi ribosa 5 phospat.
• Transketolase dan transadolase.
Defisiensi Enzim G6PD pada Sel Darah Merah

– Sel darah merah membutuhkan energi yang diperoleh dari glukosa


melalui dua jalur metabolisme yaitu 80% dari proses glikolisis anaerob
(jalur Emden – Meyerhof) dan 20% dari proses glikolisis aerob (jalur
Pentosa Fosfat).
– Di dalam SDM ada glutation tereduksi (GSH) yang merupakan substrat
kedua bagi enzim glutation peroksidase.
– Senyawa GSH pada awalnya adalah GSSG (Gluatatuon teroksidasi) yang
direduksi menjadi GSH. Dilakukan oleh NADPH pada jalur pentosa fosfat.
– NADPH dibentuk bila glucose-6-phosphate dioksidasi menjadi 6-
fosfogluconat dengan bantuan enzim G6PD.
Kelainan G6PD

Produksi NADPH terganggu

Kerja enzim glutathione reduktase menurun

Penukaran GS-SG kepada GSH terjejas

Inaktivasi enzim glutathione peroksidase

GSH gagal detoksikasi H2O2

Penumpukan H2O2

Apabila GSH habis digunakan, GS-SG menumpuk dalam eritrosit

Stress oksidatif menyebabkan Hb mengendap sebagai Badan


Heinz yang merusak membran eritrosit. Kemasukan makanan,
obatan dan bahan tertentu turut menyebabkan eritrosit
mudah pecah karena tiada pertahanan dari kerusakan
oksidatif menyebabkan ANAEMIA HEMOLITIK
Anemia Hemolitik

– Sel-sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada kecepatan sumsum tulang
mengahasilkan.
– Disebabkan 2 faktor :
– Faktor Intrinsik : kecacatan pada sel darah merah. Biasanya diwariskan
seperti anemia sel sabit dan thalasemia.
– Faktor Ekstrinsik : organ limpa menghancurkan sel-sel darah merah yang
sehat. Hal ini juga dapat berasal dari penghancuran sel darah merah
karena infeksi, tumor, gangguan autoimun, efek samping obat, leukemia,
atau limfoma.
– Gejala : kulit pucat, penyakit kuning, urine berwarna gelap, demam, pusing,
pembesaran limpa dan hati, peningkatan denyut jantung dan jantung murmur
Kesimpulan

Metabolisme Karbohidrat utama terdiri daripada glikolisis EM, oksidasi piruvat ke


asetil KoA, siklus asam sitrat, glikogenesis, glikogenolisis, HMP shunt dan
glikoneogenesis. Pada HMP shunt, enzim G6PD akan mengoksidasi Glukosa-6-
Fosfat kepada 6-fosfoglukonolakton yang menghasilkan NADPH. Jika terjadi
kelainan pada enzim G6PD, produksi NADPH akan terganggu sehingga sintesis
glutathione tereduksi (GSH) berkurang dan tidak dapat menghalang kerusakan
oksidatif dalam eritrosit justeru menyebabkan anaemia hemolitik.

Anda mungkin juga menyukai