Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 1 tahun berobat ke poliklinik,
karena anaknya lemah, muka pucat. Setelah diperiksa lebih lanjut anaknya diduga
menderita kelainan enzim Glukosa 6 Fosfat Dehidrogenase (G6PD)
Rumusan Masalah
Anak laki-laki 1 tahun lemah & pucat. Diduga mengalami kelainan enzim G6PD
Glikolisis EM
Glikogenolisis
HMP Shunt
Glikoneogenesis
Kelainan G6PD
Metabolisme Karbohidrat Utama
• Pengubahan glukosa (6C), menjadi senyawa yang lebih sederhana, iaitu asam
piruvat (3C)
• Berlaku di sitosol
• Glukosa diaktifkan dahulu oleh enzim heksokinase menjadi glukosa-6-P
Piruvat ke Asetil KoA
• Terjadi di mitokondria
• Reaksi pertama ialah penyatuan asetil KoA dengan asam oksaloasetat
membentuk asam sitrat
Glikogenesis Glikogenolisis
Enzim berperan:
Hexokinase, UDP-glukosa Enzim berperan: fosforilase,
pirofosforilase/uridiltransferase, transferase, debranching enzim
glikogen sintase, branching
enzim
HMP Shunt
• Proses ini merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa melalui dehidrogenasi
dengan NADP sebagai akseptor H+.
• Terjadi di sitoplasma sel dan tidak menghasilkan ATP.
• HMP shunt aktif dihati, jaringan adiposa, sel darah merah, korteks adrenal,
kelenjar tiroid, kelenjar mammae yang sedang laktasi dan kelenjar testis.
Enzim yang terlibat
• Glukosa 6-P dehidrogenase yang mengubah glukosa 6-P menjadi 6-
fosfoglukonat.
• 6-fosfo glukonat dehidrogenase mengubah 6 fosfoglukonat menjadi ribulosa 5-
Phospat.
• Epimerase mengubah ribulosa 5 phospat→ xilulosa 5 phospat dan ribosa 5-
Phospat →arabinosa 5 phospat.
• Keto isomerase mengubah ribulosa 5 phospat menjadi ribosa 5 phospat.
• Transketolase dan transadolase.
Defisiensi Enzim G6PD pada Sel Darah Merah
Penumpukan H2O2
– Sel-sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada kecepatan sumsum tulang
mengahasilkan.
– Disebabkan 2 faktor :
– Faktor Intrinsik : kecacatan pada sel darah merah. Biasanya diwariskan
seperti anemia sel sabit dan thalasemia.
– Faktor Ekstrinsik : organ limpa menghancurkan sel-sel darah merah yang
sehat. Hal ini juga dapat berasal dari penghancuran sel darah merah
karena infeksi, tumor, gangguan autoimun, efek samping obat, leukemia,
atau limfoma.
– Gejala : kulit pucat, penyakit kuning, urine berwarna gelap, demam, pusing,
pembesaran limpa dan hati, peningkatan denyut jantung dan jantung murmur
Kesimpulan