Anda di halaman 1dari 12

Anita Fatimatuz Zahro

19010012
19A Keperawatan

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Judul Jurnal
ANALISIS RISIKO K3 PEMBERANTASAN HAMA PEKERJAAN PERTANIAN JERUK DI DESA
SIDOREJO KECAMATAN PURWOHARJO KABUPATEN BANYUWANGI.
LATAR BELAKANG PENELITIAN

Setiap pekerjaan dan tempat kerja pasti memiliki resiko dan bahaya dalam keselamatan pekerjanya. Baik
pekerjaan sector formal atau sector informal. Di Indonesia, salah satu yang memiliki peminat kerja meningkat
yaitu di bidang pertanian. Sektor informal di bidang pertanian pada tahun 2020 mengalami peningkatan pemina
t sebanyak 0,02 persen. Kecerobohan dan tingkat kesadaran tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan

Kerja pekerja pertanian Indonesia sangat rendah. Terutama para pekerja pertanian di kabupaten Banyuwangi.
Begitu banyak berita kecelakaan kerja yang dapat kita saksikan. Seperti pupuk kimia berpotensi membuat iritas
i, kulit terkena pestisida, terpeleset,dll. Hal itu terjadi karena kurangnya pemahaman pekerja pertanian tentang

pentingnya K3. Dengan begitu, para pekerja pertanian kesulitan untuk mengatasi resiko kesehatan dan

Keselamatan Kerja saat mereka bekerja. Oleh karena itu pentingnya Analisis terhadap resiko Keselamatan dan
Kesehatan Kerja oleh para pekerja Pertanian, terutama para perja pertanian jeruk di Kabupaten Banyuwangi
TUJUAN

Mengetahui Risiko Kesehatan Keselamaan Kerja Pemberantasan hama pekerja pertanian jeruk di
Kabupaten banyuwangi
TEMPAT PENELITIAN

Tempat : DESA SIDOREJO KECAMATAN PURWOHARJO KABUPATEN BANYUWANGI


METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan yaitu ;
1. metode kualitatif
yang menggunakan metode kualitatif. Dan mengupas dengan sangat teliti tentang Risiko pada p
ekerjaan petani jeruk di desa Sidorejo Kabupaten Banyuwangi.
2. metode deskriptif
Populasi yang digunakan dalam penelitian jurnal tersebut yaitu petani jeruk di desa Sidorejo, Kec
amatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian di gambarkan dengan jelas.
Hasil Penelitian
Para petani Jeruk mengabaikan tangan mereka saat mereka menyeprotkan
pestisida. Keadaan seperti ini jika terjadi terlalu lama akan berdampak negative untuk
petani jeruk itu sendiri. Sebagai contoh yaitu kercaunan kronis karena

terlalu sering terkena pajanan pestisida. Terkena pajanan pestisida termasuk

risiko tinggi bagi petani jeruk. Kulit menjadi gatal juga faktor dari terpaparnya pestisida
di kulit petani jeruk. Bukan hanya itu, kecelakaan kerja(resiko keras)
yang bisa terjadi oleh pekerja pertanian jeruk yaitu terpeleset.
Kelebihan Jurnal
• Penulisan Judulnya focus. Artinya detail, dan jelas.
• Penulisan judul dengan hurus capital, seakan semakin memperjelas.
• Judul menarik.
• Nama penulis juga terpampang. Sangat membantu pembaca untuk

mengetahui jejak si penulis jurnal.


• Jenis metode yang digunakan dalam jurnalyaitu metode kualitatif. Itu
sangat membantu bagi pembaca dalam memahami metode pembuatan

jurnal.
• Penulisan dalam penulisan jurnal sangat rinci dan teratur.
Kekurangan Jurnal
• Di dalam jurnal terdapat beberapa kalimat singkatan menggunakan bahasa inggris.

Membuat pembaca sedikit bingung.


• Di penulisan Judul, tahun penelitian tidak tercantumkan. Membuat pembaca bertanya

tanya perihal kapan penelitian itu dilakukan.


• Terlalu banyak kutipan yang dipakai.
• Bahasa yang dipakai terlalu baku, sehingga sulit untuk difahami oleh orang awam

(pembaca yang tidak terbiasa baca jurnal).


• Penulisannya kurang rapi.
• Kepenulisannya masih ada yang kurang pas dengan kaidahnya.
Penerapan K3
• Selalu mengecek perlatan-peralatan kerja secara teratur. Gunanya untuk
mengetahui mana peralatan-peralatan yang mengalami kerusakan dan
segera diperbaiki. Agar pekerja pertanian tetap terasa aman.
• Perencanaan program K3 yang terkoordinasi. Agar program K3 di
tempat petani terlaksana dengan baik. Lebih memahami dan mengerti
pentingnya K3.
• Meningkatkan APD yang diperlukan bagi para petani. Agar Risiko atau
bahaya terhadap petani berkurang. Dan agar petani terlindungi dengan
baik.
Kesimpulan

Dari pembahasan yang diambil, dapat disimpulkan bahwasannya Keselamatan dan


Kesehatan Kerja adalah upaya pekerja dalam menjaga diri mereka dari resiko
kecelakaan kerja. Adanya Keselamatan dan Kesehatan Kerja agar para ppekerja
dalam melakukaan pekerjaanya dengan aman dan nyaman. Para petani Jeruk juga
memiliki risiko dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dari resiko tertinggi
hingga terendah. Mulai dari iritasi kulit karena terkena pajanan pestisida hingga
terpeleset saat bekerja.
TERIMA KASIH

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Anda mungkin juga menyukai