Anda di halaman 1dari 11

6/10/2015

XI-KLASIFIKASI MASSA BATUAN DAN


PENGGUNAANNYA II
(Q-System dan Slope Mass Rating)

OLEH:
IBNU RUSYDY, M.SC

TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUA
LA 2015

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

Klasifikasi Massa Batuan


2

 Klasifikasi yang paling banyak digunakan untuk awal kegiatan di bidang


geomekanika adalah Klasifikasi RQD dari Deere (1964).
 Untuk penilaian kualitas massa batuan paling banyak digunakan adalah
RMR dari Bieniawski (1989) dan Q-system yang diusulkan oleh Barton,
Lien dan Lunde (1974).
 Klasifikasi massa batuan untuk aplikasi khusus lubang bawah tanah
adalah klasifikasi Stand Up Time dari Lauffer (1958), Mining Rock
Mass Rating (MRMR) oleh Laubscher 1990.
 Penggunaan klasifikasi massa batuan untuk kepentingan geoteknik
kemantapan lereng merujuk kepada Romana (1985) yang
memodifikasi RMR menjadi Slope Mass Rating (SMR).

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

http://www.ibnurusydy.com 1
6/10/2015

Klasifikasi Q-System
3

 Klasifikasi batuan Q-System dikenal juga dengan istilah Rock Tunneling


Quality Index untuk keperluan perancangan penyangga penggalian
bawah tanah.
 Klasifikasi massa batuan ini dibuat di Norwegia pada tahun 1974 oleh
Barton, Lien dan Lunde dari Norwegian Geotechnical Institute.
 Pembobotan Q-System didasarkan atas penaksiran numerik kualitas
massa batuan berdasarkan 6 parameter berikut;
1. RQD
2. Jumlah Kekar
3. Kekasaran Kekar atau Kekar Utama
4. Derajat Alterasi atau pengisian sepanjang kekar yang paling lemah
5. Aliran Air
6. Faktor Reduksi Tegangan
http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

Klasifikasi Q-System
4

 Rumus yang digunakan untuk


menghitung nilai Q adalah;

Dimana:
RQD : Rock Quality
Ukuran Blok
Designation Jn : Jumlah Joint Set
Jr : Angka kekasaran kekar
Kuat Geser Blok Utuh
Ja : Angka alterasi kekar
Jw : Angka reduksi kondisi air
Tegangan Aktif
SRF : Faktor reduksi tegangan
http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

http://www.ibnurusydy.com 2
6/10/2015

Klasifikasi Q-System
5

 Kualitasbatuan menggunakan klasifikasi Q-system dapat berkisar dari


Q= 0,0001 sampai Q= 1000 pada skala logaritmik kualitas massa
batuan.
 RQD
RQD = 110, 4 − 3, 68 m
Dimana ω: Frekuensi Joint (1/spasi)

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

Klasifikasi Q-System
6

 Kualitasbatuan menggunakan klasifikasi Q-system dapat berkisar dari


Q= 0,0001 sampai Q= 1000 pada skala logaritmik kualitas massa
batuan.
 Jn (Jumlah Joint Set)

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

http://www.ibnurusydy.com 3
6/10/2015

Klasifikasi Q-System
7

 Kualitasbatuan menggunakan klasifikasi Q-system dapat berkisar dari


Q= 0,0001 sampai Q= 1000 pada skala logaritmik kualitas massa
batuan.
 Jr (Angka Kekasaran kekar)

http://geologi. unsyiah.ac.id/ibnu/

Klasifikasi Q-System
8

 Kualitasbatuan menggunakan klasifikasi Q-system dapat berkisar dari


Q= 0,0001 sampai Q= 1000 pada skala logaritmik kualitas massa
batuan.
 Ja (Angka Alterasi Kekar)

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

http://www.ibnurusydy.com 4
6/10/2015

Klasifikasi Q-System
9

 Kualitasbatuan menggunakan klasifikasi Q-system dapat berkisar dari


Q= 0,0001 sampai Q= 1000 pada skala logaritmik kualitas massa
batuan.
 Ja (Angka Alterasi Kekar)

http: //geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

Klasifikasi Q-System
10

 Kualitasbatuan menggunakan klasifikasi Q-system dapat berkisar dari


Q= 0,0001 sampai Q= 1000 pada skala logaritmik kualitas massa
batuan.
 Jw (Angka Reduksi Air kekar)

http://ge ologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

http://www.ibnurusydy.com 5
6/10/2015

Klasifikasi Q-System
11

 Kualitasbatuan menggunakan klasifikasi Q-system dapat berkisar dari


Q= 0,0001 sampai Q= 1000 pada skala logaritmik kualitas massa
batuan.
 SRF (Faktor Reduksi Tegangan)

http://ge ologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

Klasifikasi Q-System
12

 Kualitasbatuan menggunakan klasifikasi Q-system dapat berkisar dari


Q= 0,0001 sampai Q= 1000 pada skala logaritmik kualitas massa
batuan.
 SRF (Faktor Reduksi Tegangan)

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

http://www.ibnurusydy.com 6
6/10/2015

Klasifikasi Q-System
13

 Kualitasbatuan menggunakan klasifikasi Q-system dapat berkisar dari


Q= 0,0001 sampai Q= 1000 pada skala logaritmik kualitas massa
batuan.
 SRF (Faktor Reduksi Tegangan)

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

Klasifikasi Q-System
14

 Perhitungan Equivalent Dimention berdasarkan lebar


bukaan terowongan dan Nilai ESR (Excavation Support Ratio).
 Nilai ESR sangat bergantung pada kategori penggalian.

http://geol ogi.unsyiah.ac.id/ibnu/

http://www.ibnurusydy.com 7
6/10/2015

Klasifikasi Q-System
15

 Misalkan perhitung nilai Q


 Misalkan sebuah terowongan mau dibuka selebar 15 meter untuk
keperluan pertambangan permanent maka;
ED = 15 / 1,6 = 9,4
 Berdasarkan nilai ED dan nilai Q tersebut dapat diperkirakan hubungan
antara lebar bukaan terowongan dengan sistem penyangga yang harus
digunakan.
 Hubungan tersebut dapat dilihat pada grafik yang dibuatkan oleh
Barton tahun 1974. Grafik tersebut kemudian diupdate lagi oleh
Grimstad dan Barton tahun 1993.

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

Klasifikasi Q-System
16

 Dengan Nilai ED:


9,4 dan Q: 4,5,
maka masuk
dalam kategori 4.
 Kategori 4
mengharuskan
pemasangan
rock bolt dengan
spasi 2,1 meter
dalam shotcrete
setebal 4-10 cm.

http://geologi.unsyiah.ac.id/
ibnu/

Grafik hubungan Q sistem

dan penyangganya

(Grimstand & Barton, 1993)

http://www.ibnurusydy.com 8
6/10/2015

Klasifikasi Q-System
17

 Panjang Rock Bolt yang akan


dipasang bisa dihitung
menggunakan rumus;

Dimana B: lebar terowongan.

Rock Bolt
P
e
m
a
s
a
n
g
a
n

S
h
o
Klasifikasi Q-System t
c
r
18
e
t
 Hubungan Q-System dengan RMR (Rock
e Mass Rating) dan RSR (Rock
Structure Rating)
d
a
n

R
o
c
k

B
o
l
t

d
i

T
e
http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/
r
o
w
n
g
a
n
http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

http://www.ibnurusydy.com 9
6/10/2015

Klasifikasi Slope Mass Rating (SMR)


19

 Slope Mass Rating (SMR) dikembangkan berdasarkan 87 studi kasus di


Valensia dan Jenis kelongsoran bidang dan toppling.
 Romana (1985, 1993, 1995) mengusulkan modifikasi pada konsep
penggunaan RMR (Bieniawski, 1983) khusus untuk kemantapan lereng.
 Pada klasifikasi massa batuan ini, ada penambahan satu factor
penyesuaian, F4 (faktor koreksi terhadap metode penggalian).
 Faktor penyesuaian keseluruhan menjadi F1, F2, F3 dan F4.
 SMR diperoleh dengan menjumlahkan factor penyesuaian yang
bergantung pada orientasi bidang diskontinuitas dan metode
penggalian.
 SMR tidak dapat dipakai untuk menilai lereng tanah yang sudah tidak
lagi bidang diskontinuitasnya.

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

Klasifikasi Slope Mass Rating (SMR)


20

Berikut ini beberapa hal yang harus dihitung dalam SMR;


 Karakteristik massa batuan keseluruhan (Joint frekuensi, kondisi air).
 Perbedaan arah lereng dan kondisi kekar.
 Perbedaan sudut kemiringan lereng dan kekar.
 Hubungan kemiringan kekar dengan normal dari kekuatan geser kekar
(bidang atau baji).
 Hubungan tegangan tangensial yang berkembang sepanjang kekar
dengan geseran (toppling)

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

http://www.ibnurusydy.com 10
6/10/2015

Klasifikasi Slope Mass Rating (SMR)


21

 SMR dapat dihitung dari RMR dengan menggurangkan factor


penyesuaian yang bergantung pada kekar-hubungan lereng dan
menambahkan suatu factor bergantung pada metode penggalian.

SMR = RMR + (F1 . F2 . F3) + F4

 F1 bergantung pada kesejajaran antara kekar dan jurus lereng


 F2 merujuk pada sudut kemiringan kekar pada model keruntuhan
bidang.
 F3 merefleksikan hubungan antara muka lereng dan kemiringan kekar
 F4 menunjukkan metode penggalian.

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

Klasifikasi Slope Mass Rating (SMR)


22

http://geologi.unsyiah.ac.id/ibnu/

http://www.ibnurusydy.com 11

Anda mungkin juga menyukai

  • Sandai November 2020
    Sandai November 2020
    Dokumen4 halaman
    Sandai November 2020
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Reklamasi
    Reklamasi
    Dokumen17 halaman
    Reklamasi
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Kalau Nanti
    Kalau Nanti
    Dokumen1 halaman
    Kalau Nanti
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Kalau Nanti
    Kalau Nanti
    Dokumen1 halaman
    Kalau Nanti
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Su Terlambat
    Su Terlambat
    Dokumen3 halaman
    Su Terlambat
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Sindoro RAB
    Sindoro RAB
    Dokumen2 halaman
    Sindoro RAB
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Proposal Kelompok 20
    Proposal Kelompok 20
    Dokumen13 halaman
    Proposal Kelompok 20
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen6 halaman
    Bab Ii
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Sandai November 2020
    Sandai November 2020
    Dokumen5 halaman
    Sandai November 2020
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Evapro 1
    Evapro 1
    Dokumen7 halaman
    Evapro 1
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Cover Fix
    Cover Fix
    Dokumen38 halaman
    Cover Fix
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Tabel Penilaian Resiko
    Tabel Penilaian Resiko
    Dokumen1 halaman
    Tabel Penilaian Resiko
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • KELOMPOK 3 Reklamasi
    KELOMPOK 3 Reklamasi
    Dokumen6 halaman
    KELOMPOK 3 Reklamasi
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • KELOMPOK 3 Reklamasi
    KELOMPOK 3 Reklamasi
    Dokumen6 halaman
    KELOMPOK 3 Reklamasi
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Latihan Geotek
    Latihan Geotek
    Dokumen1 halaman
    Latihan Geotek
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen6 halaman
    Bab Ii
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen6 halaman
    Cover
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • PRAKTIKUM
    PRAKTIKUM
    Dokumen2 halaman
    PRAKTIKUM
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • KELOMPOK 3 Reklamasi
    KELOMPOK 3 Reklamasi
    Dokumen6 halaman
    KELOMPOK 3 Reklamasi
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Techno
    Techno
    Dokumen7 halaman
    Techno
    Zakarias Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Form Data Lapangan
    Form Data Lapangan
    Dokumen5 halaman
    Form Data Lapangan
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Laporan Fieldtrip MTT
    Laporan Fieldtrip MTT
    Dokumen15 halaman
    Laporan Fieldtrip MTT
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Ventilasi Udara Kuliah 2
    Ventilasi Udara Kuliah 2
    Dokumen27 halaman
    Ventilasi Udara Kuliah 2
    RayNugraha
    Belum ada peringkat
  • Geoteknik Tambang
    Geoteknik Tambang
    Dokumen1 halaman
    Geoteknik Tambang
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Geologi Fisik
    Geologi Fisik
    Dokumen2 halaman
    Geologi Fisik
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat
  • Aturan Tentang SPT
    Aturan Tentang SPT
    Dokumen1 halaman
    Aturan Tentang SPT
    Echo Maturbongs
    Belum ada peringkat