Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
FISIOLOGI KARDIOVASKULAR
Regulasi
Fungsi Optimalisa
sistem
organ KV si sisten
saraf
yang baik KV
otonom
• Dalam anestesi, penggunaan obat-obatan dapat berpengaruh langsung terhadap fungsi kardiovaskular.
• Hasil studi menduga bahwa seluruh anestesi volatile dapat menekan kontraktilitas jantung
• Seorang ahli anestesi harus memahami fisiologi kardiovaskuler untuk mengetahui secara spesifik dasar
sains dari pemberian anestesi dan prakteknya
JANTUNG
• jantung dibagi menjadi dua bagian (kiri dan
kanan)
• Terdiri dari atrium dan ventrikel
• Ventrikel kanan menerima darah dari vena
sistemik
• Ventrikel kiri menerima darah dari vena
pulmonal
• Katup-katup jantung mengalirkan darah
secara langsung
• Otot-otot jantung dibagi menjadi atrium,
ventrikel dan pacemaker serta sel-sel
konduktif
Potensial Aksi Jantung
Membran sel otot-otot jantung secara normal permeabel untuk K+
tapi relatif impermeabel untuk Na+.
Simpul AV
Rangsangan
Melewati atrium (perlambatan
pada simpul SA
0,51 det)
• Oleh norepinefrin
Serabut menyebabkan efek Simpatis dan vagus
saraf kronotropik, dromotropik dan
inotropin positif melalui kiri mempengaruhi
simpatis aktivasi reseptor β1-adrenergik. AV nodes
Siklus Jantung
• Siklus jantung didefenisikan sebagai
hasil kesatuan kerja elektrik dan
mekanik
• Sistole = kontraksi jantung (darah
dipompakan keluar)
• Diastole = relaksasi (pengisian
ventrikel)
Hal-hal yang Menentukan Keadaan Ventrikel
Hal yang berhubungan dengan Fungsi Hal yang berhubungan dengan pengisian
sistolik ventrikel ventrikel (fungsi diastole)
• Berhubungan dengan curah jantung / • Faktor yang paling penting adalah
CO aliran balik vena (Venous Return)
• CO = jumlah darah yang dipompakan • Faktor yang mempengaruhi aliran
oleh jantung per menit balik vena terutama adalah tekanan
• Cardiac output = Stroke Volume / vena
SV x Heart Rate / HR • Peningkatan aktifitas metabolik akan
• SV = volume yang dipompakan pada mempengaruhi tekanan vena
saat kontraksi • Pada disfungsi ventrikel kanan, aliran
• HR = normal dari nodus SA (90-100 balik vena juga berperan dalam
xpm) pada dewasa muda preload ventrikel
Faktor yang Mempengaruhi fungsi Sistolik Ventrikel
Aktivitas vagal = • Vagal merangsang reseptor
memperlambat
HR kolinergik M2
Heart rate
Aktivitas simpatis • Simpatis merangsang reseptor
= meningkatkan
HR β-1 dan β-2 adrenergik
Fungsi sistolik • Preload = volume jantung
Preload
akhir diastolik
• Afterload = tahanan dari otot
Isi Sekuncup /
Afterload yang berkontraksi
SV
• Kontraktilitas = kemampuan
Kontraktilitas otot untuk berkontraksi
Preload
• Hubungan antara curah jantung
dan volume akhir diastolik
ventrikel kiri dikenal dengan
Hukum Starling pada Jantung
• Sebagai catatan bahwa denyut
jantung adalah konstan, maka
curah jantung secara langsung
langsung proporsinya berhubungan
dengan preload, dibawah volume
akhir diastolik Gambar 6. Hukum Starling Pada Jantung
Hal-hal yang Mempengaruhi Preload Ventrikel
Atrial
Peningkatan
fibrilasi dan
denyut Aritmia
atrial flutter
jantung lambat /
(kontraksi
menurunkan bradiaritmia
atrium tidak
preload
efektif)
Afterload
• Afterload dari ventrikel diketahui
Afterload dipengaruhi : secara klinis dengan SVR
• Viskoelastisitas dari aorta (konstans) • MAP = tekanan arteri rata-rata (mmHg)
• Viskositas dan densitas darah • CVP = tekanan vena sentral (mmHg)
• CO = curah jantung (L/menit)
• Systemic Vascular Resistance (SVR).
• Normal SVR adalah 900 – 1500
dynes.detik.cm-5
• Ventrikel kanan lebih sensitif
mengalami perubahan pada keadaan
peningkatan afterload (dinding lebih
tipis)
Kontraktilitas Jantung
• Kontraktilitas jantung (efek inotropik) adalah aktifitas intrinsik
myocardium pada keadaan-keadaan dimana terjadi perubahan pada
preload atau afterload
• Kontraktilitas dapat berubah dengan adanya faktor humoral, neural dan
farmakologik.
Faktor –faktor yang mempengaruhi kontraktilitas :
Dinding arteri lebih tebal daripada vena, mengandung lebih banyak otot
polos dan jaringan elastik yang menentukan resistensi vaskular
Lama kelamaan
Miokard
terjadi penebalan Hipertropi ventrikel Elastisitas miokard
mengkonsumsi O2
miokard ventrikel kiri menurun
lebih banyak
kiri
Dilatasi ventrikel
kiri
Pengaruh Anestesi Terhadap Sistem Kardiovaskular
• Pada umumnya anesthesia mendepresi hampir semua sistem tubuh
• Hampir semua obat-obat anestesi volatile adalah vasodilator arteri
koronaria.
• Halothane, enflurane, dan isoflurane menekan otomatisitas dari
simpul sinoatrial (SA).
• Opiat, khususnya fentanyl dan sufentanil, dapat menekan konduksi
jantung, meningkatkan konduksi pada simpul AV dan masa refrakter
dengan memperpanjang lamanya aksi potensial dari serabut purkinje
Pengaruh Anestesi Terhadap Sistem Kardiovaskular
• Anesthesia –terutama anesthesia inhalasi– menurunkan tonus
simpatis.
• Simulasi pada adrenoseptor di jantung turun, menyebabkan
turunnya laju jantung dan kontraktilitas miokard
• Apabila depresi berlangsung berlebihan yang terjadi justru dapat
merugikan.
• Vasodilatasi berlebihan menyebabkan hipovolemia relative.
• Dalam beberapa literatur dikatakan anesthesia menurunkan fungsi
diastolic.
Pengaruh Anestesi Terhadap Sistem Kardiovaskular