Anda di halaman 1dari 18

Gizi Balita

Oleh
Leni Sri Rahayu
Balita
Bayi : 0-12 bulan
Batita : 1-3 tahun
Balita : 4-5 tahun
1-3 Tahun
Konsumen pasif
Gigi geligi susu telah tumbuh
Pola makan dewasa/keluarga
Mengalami penurunan nafsu makan
Rentan thd penyakit
Konsumsi ASI menurun, membutuhkan
MP-ASI dan PASI
4-5 Tahun
Konsumen aktif
Energik, aktif, < istirahat
membutuhkan energi tinggi
Sangat tertarik pada lingkungan sekitar,
media massa
Merupakan waktu yg tepat untuk
memberikan pendidikan gizi
Kebiasaan makan yg baik mulai bisa
ditanamkan
Tumbuh Kembang
Tahapan Perkembangan :
- Perkembangan motorik
- Perkembangan bahasa
- Perkembangan sosial
Pertumbuhan : BB & TB
TB : 1 tahun = 1,5 x PB lahir
4 tahun = 2 x PB lahir
6 tahun = 1,5 x PB 1 tahun
Indikator Status Gizi
Klinis
Laboratorium : darah, urin, tinja
Konsumsi makan : Recall, FFQ
Antropometri : ukuran tubuh
BB & TB : indeks TB/U, BB/U, BB/TB
LLA, LD, LK
Pola Pemberian Makan Balita
Umur Jenis Makanan
ASI Mak Lembik Mak Keluarga
0-6 bulan cukup ASI
saja
6-12 bulan ASI
ditambah MP-ASI
berupa makanan
lembik
1-2 tahun ASI
ditambah makanan
keluarga
2 tahun ke atas,
makanan keluarga
ditambah susu
Pola Makan Balita
jumlah porsi dan frekuensi pemberian
makan balita berbeda dg dewasa porsi
kecil tapi sering
1.     Bangun Tidur
2.     Makan Pagi
3.     Selingan Pagi
4.     Makan Siang
5.     Selingan Sore
6.     Makan Malam
7.     Sebelum Tidur
Kebutuhan Energi
 Kebutuhan Energi :
1-3 tahun : 100 kkal/kgBB
4-6 tahun : 90 kkal/kgBB
AKG :
1-3 tahun : 1125 kkal
4-6 tahun : 1600 kkal
Protein
Sumber asam amino essensial diperlukan
sbg zat pembangun
Kebutuhan :
1-3 tahun : 2 g/kgBB
4-6 tahun : 1,8 g/kgBB
AKG :

1-3 tahun : 25 g
4-6 tahun : 35 g
Karbohidrat
Sumber sumber energi dan penunjang
tumbuh kembang
Kebutuhan :
40-60% dari total energi
Catatan :

Untuk gula <10% dari total energi


Lemak
Dianjurkan lebih banyak pada bahan
makanan dgn sumber asam lemak
esensial, seperti kacang2an, minyak
nabati, gandum utuh dan beras merah
Kebutuhan :

30-35% dari total energi


Air
Bagian terbesar dari tubuh terdiri dari air
Kehilangan air melalui kulit dan ginjal pada
bayi & anak lebih besar dibanding dewasa
Bayi & anak lebih mudah terserang penyakit
yg dapat menyebabkan kehilangan air dalam
jumlah banyak (dehirasi, diare, muntah2)
Kebutuhan :
2-3 tahun : 115-125 ml/kgBB
4-5 tahun : 100-110 ml/kgBB
Syarat Diet
Disesuaikan dengan daya terima
Konsistensi biasa/lunak
Tidak berlemak (bersantan kental)
Penampilan menarik
Variasi makanan diperhatikan
Menu seimbang
Usia 1-2 tahun : waktu makan tidak sama
dengan keluarga
KESULITAN MAKAN
PADA BALITA
Tidak suka makanan tertentu
Lebih suka makanan jajanan
Makan snack berlebihan diantara waktu
makan
Amak menolak makan
Orang tua melarang anak makan sndiri
Anak bosan pada makanan
Anak sedang merasa tidak bahagia
TINDAKAN ORANGTUA
Kurangi snack
Menghidangkan menu yang
bervariasi
Mengpercantik tampilan makanan
Buat perasaan anak nyaman
Biarkan anak makan sendiri
Jangan makan terburu-buru
Porsi kecil
Berikan sesuai tahapan
Masalah Gizi Balita
Gizi lebih : overweight/obesitas
Gizi kurang :
KEP, GAKY, KVA, anemia
Alergi
Karies gigi
Kasus
1. Seorang anak laki-laki bernama S, usia 14 bulan, dengan berat
badan 10 kg dan panjang badan 80 cm. Ayahnya dan ibunya bekerja
sebagai karyawan swasta di Jakarta. S sudah tidak diberi ASI tetapi
diberikan susu formula 3 x 150 ml setiap hari.
a. Hitung kebutuhan energi dan zat gizi
b. Susun menu sehari untuk An S
2. Seorang anak balita perempuan usia 4 tahun bernama B, berat badan
saat ini 15 kg dengan tinggi badan 110 cm. Ibunya seorang ibu
rumah tangga, sedangkan ayahnya bekerja sebagai guru SMP negeri
di Jakarta. B saat ini memiliki aktifitas sebagai salah satu murid
playgroup di dekat rumahnya. B tidak menyukai buah dan sayur,
tetapi sangat menyukai ayam goreng dan udang goreng tepung
a. Hitung kebutuhan energi dan zat gizi
b. Susun menu sehari untuk An B

Anda mungkin juga menyukai