Anda di halaman 1dari 23

JOB ORDER COSTING

Pertemuan IV-V
JOB ORDER COSTING-
1 DEPT.
KARAKTERISTIK
• Menghasilkan produk atas dasar pesanan pelanggan
dan harga pokok produk dihitung untuk setiap
pesanan.
• Semua pesanan diidentifikasikan secara terpisah
karena sifat produk yang hetrogen.
• Semua biaya setiap pesanan dikumpulkan dalam
suatu Job Order Sheet untuk memudahkan
penentuan laba.
• Biaya produksi dibebankan ke pesanan menggunakan
normal costing.
Kartu Harga Pokok Pesanan
• Lihat hal 244 buku Riwayadi
• Kartu harga pokok pesanan digunakan untuk
mengumpulkan biaya (BBB, BTKL, BOP) untuk
memudahkan proses perhitungan biaya dari
suatu objek biaya
• Kartu harga pokok pesanan berfungsi sebagai
buku pembantu persediaan barang jadi (sudah
selesai) dan buku pembantu persediaan dalam
proses (belum selesai).
JOURNAL ENTRY
1. Akuntansi untuk mencatat BBB
2. Akuntansi untuk mencatat BTK
3. Akuntansi untuk mencatat BOP
4. Akuntansi untuk mencatat persediaan BJ/BDP
5. Akuntansi untuk mencatat penyerahan
pesanan
1. Akuntansi BBB
a. Mencatat Pembelian BB
Jurnal : Persediaan BB xxx
Kas/Hutang usaha xxx
b. Mencatat Pemakaian BB
Jurnal : BDP-BBB xxx (utk BBL)
BOP-s xxx (utk bahan penolong)
Persediaan BB xxx
c. Mencatat Pengembalian BB ke gudang
Jurnal : Persediaan BB xxx
BDP-BBB xxx
BOP-s xxx
2. Akuntansi BTK
a. Mencatat terjadinya BTK
Jurnal : B. Gaji & Upah xxx
Hutang Gaji & Upah xxx

b. Mencatat distribusi BTK


Jurnal : BDP-BTK xxx (untuk TKL)
BOP-s xxx (untuk TKTL)
B. pemasaran xxx
B. adm & umum xxx
B. Gaji & Upah xxx
3. Akuntansi BOP
• BOP dibebankan ke pesanan dengan tarif
yang ditentukan di muka (predetermined
rate).
• tarif dihitung berdasarkan unit driver,
seperti JKL (jam kerja langsung) dan JM (jam
mesin).
• BOP dibebankan (applied factory overhead
cost) dihitung dengan mengalikan JKL atau
JM sesungguhnya dengan tarif BOP.
3. Akuntansi BOP
a. Mencatat BOP-d (saat dibebankan)
Jurnal : BDP-BOP xxx
BOP-d xxx

b. Menutup BOP-d ditandandingkan


dengan BOP-s (akhir periode)
Jurnal : BOP-d xxx
BOP-s xxx
3. Akuntansi BOP
c. Mencatat BOP-s
Jurnal : BOP-s xxx
biaya penyusutan – mesin xxx
biaya asuransi xxx
lain-lain xxx
3. Akuntansi BOP

d. Mencatat selisih BOP


Jurnal : BOP - s xxx
Selisih BOP xxx
(mencatat selisih untung)

Selisih BOP xxx


BOP- s xxx
(mencatat selisih rugi)
3. Akuntansi BOP

e. Menutup selisih BOP


Jurnal : selisih BOPxxx
HPP xxx
(menutup selisih untung)

HPP xxx
Selisih BOP xxx
(menutup selisih rugi)
4. Akuntansi Persedian
Barang Jadi
Mencatat persediaan BJ/BDP
Jurnal : Persediaan BJxxx
Persediaan BDP xxx
BDP-BBB xxx
BDP-BTK xxx
BDP-BOP xxx
Untuk mencatat
persediaan dalam Lihat kartu pesanan utk
proses awal(jika ada) pesanan yg selesai
4. Akuntansi Persedian
Barang Jadi
Atau Mencatat persediaan BJ/BDP
Jurnal : Persediaan BJ xxx
Persediaan BDP xxx
BDP-BBB xxx
BDP-BTK xxx
BDP-BOP xxx
Untuk mencatat
persed. BJ xxx
persediaan dalam
proses akhir(jika ada) Lihat kartu pesanan utk
pesanan yg selesai
5. Akuntansi penyerahan
pesanan

1. Mencatat penyerahan pesanan


Jurnal : Kas/Piutang usaha xxx
Penjualan xxx

2. Mencatat HPP
Jurnal : Harga Pokok Penjualan xxx
Persd. Barang Jadi xxx
Latihan
• Akbi Carter hal 168 S 5-6
• Akbi Carter hal 171 S 5-8
• Akbi Riwayadi hal 273
• Modul Akbi pertemuan 4
JOB ORDER COSTING-
Beberapa DEPT.
Prosedur Akuntansi
Jika dept. produksi terdiri dari beberapa departemen,
maka pencatatan dilakukan untuk setiap dept. Prosedur
akuntansi nya sama dengan prosedur untuk 1 dept.

1. Mencatat BBB
BDP-BBB Dept.I xxx
BDP-BBB Dept. II xxx
Persediaan BB xxx

2. Mencatat BTK
BDP-BTK Dept. I xxx
BDP-BTK Dept. IIxxx
Hutang gaji & Upah xxx
Cont’d….

3a. Mencatat BOP-d


BDP-BOP Dept. I xxx
BDP-BOP Dept. II xxx
BOP-d Dept. I xxx
BOP-d Dept. II xxx

3b. Mencatat BOP-s


BOP-s Dept. I xxx
BOP-s Dept. IIxxx
Berbagai rek. yang di-K xxx
Cont’d….

3c. Mencatat selisih BOP (selisih rugi)


selisih BOP Dept. I xxx
selisih BOP Dept. II xxx
BOP Dept. I xxx
BOP Dept. II xxx

3d. Menutup selisih BOP ke HPP


HPP xxx
selisih BOP Dept. I xxx
selisih BOP Dept. II xxx
Cont’d ….
4a. Mencatat BDP-HP Dept. I ke Dept. II
BDP-HP Dept. I ke Dept. II xxx
Persediaan BDP Dept. I xxx
BDP-BBB Dept. I xxx
BDP-BTK Dept. I xxx
BDP-BOP Dept. I xxx

4b. Mencatat persediaan BJ/BDP


Persediaan BJ xxx
Persediaan BDP Dept. II xxx
BDP-HP Dept. I ke Dept. II xxx
BDP-BBB Dept. II xxx
BDP-BTK Dept. II xxx
BDP-BOP Dept. II xxx
Cont’d….
5. Mencatat penyerahan pesanan
Kas/Piutang xxx
Penjualan xxx
HPP xxx
Persediaan BJ xxx
Latihan
• Akbi Carter hal 163 S 5-1
• Akbi Riwayadi hal 275 no.3
• Modul Akbi Pertemuan 5

Anda mungkin juga menyukai