Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 6

Aspek Keperilakuan DariPengendalian


Biaya

Oleh :

Anissa Fitria Febriati C1C018070


Annisa Verliana C1C018090
Livia Puspa Lingga C1C018092
Biaya Dengan Fungsi Manajemen
Biaya dikategorikan berdasarkan Aktivitas
Fungsionalnya dibagi menjadi dua :
1.Biaya Manufaktur
merupakan seluruh biaya yang berhubungan dengan
aktivitas pabrikasi perusahaan.
2.Biaya Non-Manufaktur
merupakan Seluruh biaya yang tidak berhubungan
Secara langsung pada aktivitas pabrikasi
perusahaan
Biaya Dengan Fungsi Manajemen
Biaya-biaya yang termasuk biaya manufaktur dan biaya non-manufaktur:
1. Biaya Manufaktur (Biaya Operasi)
 Biaya Bahan baku Langsung
 Biaya Tenaga Kerja Langsung
 Biaya Overhead Pabrik
2. Biaya Non-Manufaktur
 Biaya Pencegahan
 Biaya Penilaian
 Biaya Kegagalan Internal
 Biaya Penjualan
 Biaya Umum Dan Administrasi
Pentingnya Manajemen Biaya
Anggaran biaya dan analisis biaya adalah salah
satu cara mengendalikan dan mengatur biaya
guna memperbaiki laba bersih.Cara lain untuk
memperbaiki laba bersih adalah mengurangi
biaya, tanpa memedulikan konsekuensinya.
Tindakan ini mungkin tidaklah bijaksana. Satu
dari cara yang terbaik untuk mengatur biaya
adalah memahami bahwa terdapat banyak jenis
biaya. Jika satu biaya dapat dikenali dari jenis
biaya yang sedang dipertimbangkan, keputusan
yang lebih baik dapat dibuat.
Sistem Biaya Tradisional Versus
Biaya Standart
Tujuan dan Penggunaan Sistem Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya mengidentifikasikan, menguatifikasi, mengamulasikan,
dan melaporkan berbagai elemen biaya yang berkaitan dengan produksi
barang atau penyerahan jasa.
Akuntasi Biaya memiliki dua buah tujuan:
1.Melalui akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan
laba, Akuntansi biaya melayani kebutuhan pengguna eksternal, Seperti
pemegang saham, Kantor Pemerikasaan Pajak, dan Kreditor.
2.Akuntansi Biaya membantu perencanaan, pengendalian, dan evaluasi
aktivitas operasional harian dan orang yang bertanggung jawab untuk itu
(Dengan Menyediakan Manajemen dengan informasi biaya yang tepat
waktu dan relevan).
Sistem Biaya Tradisional (Historis)
Istilah Tradisional (Historis) mengacu pasa sistem biaya
yang membatasi input pada biaya historis dan
mengusahakan penyerapan Penuh atas biaya tetap dan
variabel oleh unit produk dan jasa.
Sistem baiaya tradisional (Historis) berfokus:
1. Pada identifikasi dan akumulasi biaya per unit produk
atau jasa.
2. Menghitung nilai persediaan dan data biaya harga pokok
penjualan atau jasa yang diberikan untuk pelaporan
keuangan eksternal.
3. Pencatatan penyimpangan dan diinformasikan kembali
kepada individu pelaku penyimpangan sehiungga
mendorong tidakan korektif yang segera.
Sistem Biaya Standart
Ruang Lingkup
Biaya Standart adalah sasaran biaya per unit produk atau jasa yang ditentukan sebelumnya
secara ilmiah yang dikembangkan melalui studi tekhnik dan akuntansi.
Biaya Standart mencerminkan pencampuran yang potensial efektif dari akuntansi dengan
konsep pengendalian dari teori organisasi modern.
Biaya Standart mencerminkan estimasi terinci dan canggih mengenai besarnya biaya untuk
melaksanakan suatu tugas tertentu atau menghasilkan suatu produk tertentu
Sistem Biaya Standart dan Anggaran Fleksibel
Taksiran sistem biaya standart sebenarnya menginventarisasi sepanjang periode pada
jumlah anggaran fleksibel.
Anggaran fleksibel adalah anggaran biaya per unit dikalikan dengan jumlah unit aktual.
Sistem biaya standart menjawab pertanyaan seperti apa laporan laba rugi dan neraca
terlihat jika biaya-biaya input per unit harus direncanakan dengan tepat pada tingkat
output aktual yang dicapai (unit yang dibuat dan unit yang dijual)
Kompabilitas dengan Konsep Teori Organisasi Modern
Langka-langkah pengendalian menurut Edwin Caplain :
1. Penetapan tujuan organisasi
2. Penentuan pusat pertanggung jawaban yang sesuai dan penugasan
kepada setiap oraganisasi.
3. Pengisian Staf dari pusat pertanggung jawaban dengan individu-
individu yang memiliki kemampuan, motivasi, dan pengetahuan yang
mencukupi untuk melakukan fungsinya.
4. Penciptaan jalur komunikasi antara pusat pertanggung jawaban dan
unit organisasi lainnya, serta dimana perlu, lingkungan eksternal.
5. Pengembangan prosedur yang memastikan bahwa informasi yang
mencukupi, relevan dan tepat waktu sepanjang jalur komunikasi.
6. Desain dan implementasi mekanisme pengendalian yang mengukur
dan mengevaluasi kinerja dalam hal tujuan organisasi dan
memberikan umpan balik mengenai penyesuaian yang diperlukan
dalam tujuan dan /atau kinerja
Perhitungan Biaya Langsung atau
Variabel
Filosofi yang Mendasari
Untuk memfasilitasi pengambilan keputusan dan pengendalian biaya tanpa perlu untuk
menyusun laporan pelengkap yang menghabiskan banyak waktu, suatu filosofi
perhitungan biaya bayu diperkenalkan sejak tahun 1930, Metode yang disebut
perhitungan biaya langsung atau biaya variabel dianggap memberikan hasil yang lebih
berarti bagi manajemen dan mereka yang berhadapan dengan pengambilan keputusan
sehari-hari berdasarkan hasil akuntansi biaya. Salah satu atribut yang paling diterima
dengan gembira adalah metode tersebut menghindari terminologi akuntansi yang
membingungkan yang menjelaskan hubungan biaya volume laba.
Perhitungan biaya langsung atau variabel membedakan antara biaya produksi(bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung,biaya overhead) dengan biaya untuk
menghasilkan(overhead tetap atau biaya periode).
Hanya biaya yang ditimbulkan oleh produksi atau penyerahan jasa sekarang saja (Biaya
variabel)yang diklasifikasikan sebagai baiaya per unit produk atau jasa dan
dikapitalisasikan sampai barang itu terjual atau jasanya diserahkan.
Biaya periode adalah biaya yang ditimbulkan dari pemeliharaan dan ketersediaan potensi
produktif jangka panjang.
Perhitungan Biaya Langsung atau
Variabel
Dorongan Keperilakuan
Konsep, prinsip, dan praktik akuntansi mempengaruhi pengukuran
kinerja manajerial,konsekuensinya, keputusan manajemen
Hawkins menyatakan bahwa konsep, prinsip, dan praktik akuntansi
adalah bagus secara keperilakuan maupun teknis jika konsep, prinsip,
atau praktik tersebut:
1. Menghambat manajer dari pengambilan berbagai tindakan operasi
yang tidak menguntungkan guna membenarkan adopsi atas suatu
alternatif akuntansi
2. Meghambat adopsi atas praktik akuntansi oleh perusahaan yang
hanya menciptakan ilusi kinerja.
Pengendalian Biaya
Biaya Teknik meliputi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja
langsung, dan biaya overhead variabel, seperti bahan bakar dan listrik.
Biaya tetap yang dikomitmenkan atau biaya kapasitas adalah seluruh
biaya organisasi dan pabrik yang terus terjadi (tanpa memedulikan
tingkat aktivitas) yang tidak dapat dikurangi tanpa merugikan
kompetensi organisasi untuk memenuhi tujuan jangka panjang.
Biaya diskresioner (juga disebut biaya terprogram) adalah 1) biaya
yang muncul dari keputusan periodik (biasanya tahunan) mengenai
jumlah maksimum yang akan dikeluarkan dan 2) biaya yang tidak
memiliki hubungan optimum yang dapat ditunjukkan antara input
(yang diukur oleh biaya) dan output (yang diukur oleh pendapatan
atau tujuan lainnya)
Pengambilan Keputusan
Keputusan Bauran Produk. Ketika dihadapkan dengan keputusan
mengenai bauran produk, manajer penjualan yang mengetahui marjin
kontribusi dari produk-produknya akan jauh lebih mampu untuk
memutuskan produk yang akan didorong dari produk yang harus
dikurangi atau ditolelir haanya karena penjualannya menguntungkan
produk lain.
Penentuan Harga Produk Baru. Produk baru umumnya diterima
dipasar hanya setelah diuji coba, setelah teruji poduk tersebut akan
ditetapkan harganya pada biaya penuh plus mark up yang konsisten
dengan tujuan laba perusahaan secara keseluruhan.
Penetrasi pasar. Manajer dapat menggunakan biaya variabel sebagai
dasar untuk penentuan harga ketika mereka bermaksud memasuki
pasar baru dengan produk yang sudah ada atau ketika mereka terpaksa
menghadapi persaingan yang semakin meningkat selama periode
dimana permintaan menurun.
Penghapusan Produk. Margin kontribusi akan membantu
manajemen dalam menentukan apakah akan menghentikan
suatu produk atau hanya berhenti menjualnya di pasar tertentu.
Pesanan Khusus. Sepanjang pesanan khusus tidak melibatkan
perubahan utama dalam proses produksio dan sepanjang
perusahaan memiliki kapasitas yang belum digunakan, harga
penjualan berapa pun diatas biaya variabel akan memperbaiki
profitabilitas secara keseluruhan.
Kampanya Iklan dan Promosi. Untuk meningkatkan volume
penjualan saat ini, perusahaan dapat meluncurkan kampanye
iklan dan promosi khusus.
Keputusan mengurangi Biaya. Jika harga jual suatu perusahaan
ditetapkan oleh pesaing, maka manajemen akan mengetahui
besarnya biaya variabel yang diperkenakan pada volume
operasi saat ini jika tujuan laba tertentu harus dicapai.
Aspek Keperilakuan dari langkah
Akuntansi Biaya yang Dipilih
Penetapan Standart. Elemen penting berpengaruh dalam menentukan
keberhasilan atau kegagalan sistem biaya standar yang digunakan
sebagai kriteria kinerja.
Raymond miles dan roger vern mengemukakan empat prasyarat utama
berikut bagi sistem pengendalian yang unggul secara keprilakuan.
1. Standar harusnya ditetapkan dengan cara yang sedemikian rupa sehingga
orang menerimanya sebagai sesuatu realistis dan bukannya arbitrer.
2. Orang-orang harus merasa bahwa mereka memiliki pengaruh dalam
menetapkan tujuan mereka sendiri.
3. Orang-orang harus yakin bahwa mereka tidak akan dihukum secara tidak
adil untuk variasi normal yang terjadi secara kebetulan dalam kinerja.
4. Umpan balik atas kinerja haruslah bertujuan untuk koreksi maupun
evaluasi.
Partisipasi dalam Penetapan Standart. Dalam salah satu studi
empiris mereka menggunakan teori disonansi kognitif untuk
mendapatkan lebih banyak wawasan mengenai penyebab
partisipasi lebih efektif dalam penetapan standar kinerja. Teori
disonansi kognitif terpusat pada tiga konsep kunci: kemauan,
disonansi, dan komitmen. Dalam konteks penetapan standar,
teori ini mengimplementasikan bahwa jika manjemen
menginginkan komitmen yang pasti terhadap standar, maka
individu yang dikendalikan harus memilih (kemauan)
Standart yang Ketat versus Standart Longgar. Untuk
berfungsi sebagai alat motivasi, standar yang akan digunakan
haruslah tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Standar
yang ketat akan lebih sering tidak tercapai daripada dipenuhi
Penyerapan Overhead. Praktek umum untuk
membebankan overhead manufaktur tetap dan
variabel keproduk pada tarif estimasi yang
didasarkan pada tingkat kapasitas yang telah
ditentukan sebelumnya.
Alokasi Biaya Tidak Langsung. Dalam+riset
yangdidukung oleh national association of
accountans (NAA), James Fremgen Dan Shu S.
Liao memnemukan bahwa perusahaan
responden membedakan dengan tegas dua jenis
biaya tidak langsung: biaya jasa korporat dan
biaya administratif korporat.
Analisis Varians. Unsur utama dan pengendalian biaya adalah
perbandingan secara periodik antara biaya aktual dengan
sasaran biaya yang sudah ditentukan sebelumnya, baik dalam
bentuk anggaran maupun standar. Varians tersebut dapat
merupakan hasil dari berbagai penyebab, beberapa diantara
dapat dijelaskan dan dikendalikan, sementara yang lain tidak
dapat dijelaskan maupun dikendalikan.
Keputusan investigasi Varians. Keputusan manajemen semata-
mata tergantung pada penilaiannya atas signifikansi
diskrepansi yang diamati. Varians ini memiliki dasar untuk
menentukan apakah varians tertentu ditimbulkan dari
penyalahgunaan yang dapat diidentifikasikan dan
dikendalikan, atau apakah varians tersebut bersifat acak atau
tidak dapat dikendalikan.
Aspek Keperilakuan. Komponen khusus dari kebijakan
pengendalian yang dapat mempengaruhi respon
manusia adalah faktor-faktor seperti batas yang
ditetapkan oleh manajemen, jenis hasil umpan balik,
keketatan pemaksaan, serta penghargaan dan sanksi
yang terkait dengan kebijakan pengendalian.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai