Anda di halaman 1dari 13

INDONESIAN TRADITIONAL MEDICINE

KELOMPOK
5
Erica Nur Afifah 205401446116
Ericha Septiani R 205401446178
Eni Kholifah 205401446129
Nurjannah Hiku 205401446209
Syifa Fauziah 205401446143
Siti Hasanah F 205401446007
Wa Ida Sarudin 205401446211
LATAR
BELAKANG
Masyarakat Indonesia sudah sejak zaman
Berdasarkan data Indikator Kesehatan tahun 2014 menyebutkan dahulu kala menggunakan
bahwa penduduk Indonesia yang melakukan pengobatan sendiri ramuan obat tradisional Indonesia sebagai
menggunakan obat tradisional adalah sebesar 20,99%. Riskesdas upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan
2018 persentase pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) di penyakit, dan perawatan kesehatan.
Indonesia sebesar 24,6% dan pemanfaatan pelayanan kesehatan
tradisional sebesar 31,4% (Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, 2018).

Bagi masyarakat Desa Sungai Kitano Kecamatan


Martapura Timur bahwa tradisi kepercayaan
terhadap penggunaan obat herbal dalam jangka panjang
akan menjamin khasiat dan keamanannya seperti salah
satu contoh dalam peggunaan obat tradisional selama
masa nifas.
PENGERTIAN

1. Obat
Obat adalah bahan atau zat yang berasal dari tumbuhan, hewan,mineral maupun zat
kimia tertentu yang dapat digunakan untuk mencegah, mengurangi rasa sakit,
memperlambat proses penyakit dan atau menyembuhkan penyakit.
2. Obat Tradisional
Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan
tersebut yang secara turun temurun telah digunakan
untuk pengobatanberdasarkan pengalaman
JENIS – JENIS OBAT TRADISIONAL
INDONESIA

FITOFAR
JAMU OHT
MAKA
JENIS – JENIS OBAT TRADISIONAL
INDONESIA Jamu di Indonesia biasa digunakan sebagai obat
herbal atau hasil meramu bahan-bahan yang berasal
Pegertian dari alam dan memiliki khasiat untuk kesehatan.
Jamu tidak hanya berfungsi sebagai obat, tetapi juga
untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dari
penyakit.

JAMU

1) Jahe/ Zingiber Officinale


Ramuan dan 2) Kunyit/ Curcuma Domestica
Manfaat Jamu 3) Kencur/ Kaempferiagalanga
4) Lengkuas/ Languas Galanga
JENIS – JENIS OBAT TRADISIONAL
INDONESIA Berdasarkan keputusan BPOM July
obat tradsional yang didaftarkan
sebagai Obat Herbal Terstandar
OHT tue wed thu fri sat sun
harusmon
memenuhi kriteria sebagai berikut: Aman sesuai dengan
(OBAT persyaratan yang ditetapkan, Klaim kasiat dibuktikan secara
1 2 3 4 5
HERBAL ilmiah/pra klinik, Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan
baku yang digunakan dalam produk jadi, Memenuhi persyaratan
TRADISIONAL)
6 berlaku.
mutu yang 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19
Fitofarmaka adalah sediaan obat dan obat tradisional yang telah
FITOFARMAK 20
dibuktikan keamanan 21 21
dan khasiatnya 22 bakunya
bahan 23 terdiri
24 dari 25
A simplisia atau sediaan galenik yang telah memenuhi
persyaratan yang berlaku.
26 27 28 29 30 31
ANALISA JURNAL PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL
INDONESIA PADA IBU NIFAS

Jenis jamu yang digunakan oleh ibu


nifas terbuat dari berbagai macam
Kecenderungan masyarakat memilih ramuan bahan tanaman : serai, ragi 40, kencur,
tradisional didasarkan Karena : kunyit, sirih, pandan, asam jawa, akar
1. harganya relatif lebih murah dibanding obat- kujajing, tembora dan wadak panas.
obat modern. Jenis fitofarmaka seperti Jamu Sari Ayu
2. Bahan-bahannya mudah diperoleh di dan Jamu Jago.
lingkungan sekitar tempat tinggal
3. Dapat digunakan sebagai upaya promotif dan
preventif
Pada jurnal ini, mengatakan mereka masih
mempercayai akan khasiat obat tradisional.
Contohnya :
1. tumbuhan serai yang diparut dicampuri dengan air
garam
2. daun sirih yang direbus kemudian didinginkan
airnya,
3. jahe yang direbus lalu diminum airnya
ANALISA JURNAL PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL
INDONESIA PADA IBU NIFAS

Bentuk Obat Tradisional


3 bentuk obat tradisional yang digunakan Cara Menggunakan Obat Tradisional
masyarakat Desa Sungai Kitano : Pada penggunaan obat yaitu dengan cara :
1. Rajangan, diminum, disiram ,dioles, ditempel.
2. Campuran dan
3. Serbuk.
Jurnal yang
diambil
Alasan Menggunakan Obat
Tradisional Khasiat Mengunnakan Obat Tradisional
Karena berdasarkan pengalaman yang Dirasakan
Dan adat isitiadat di Desa Sungai Kitano Mempercepat masa nifas, badan terasa
enak, merapatkan jalan lahir dan lain- lain
EFEK SAMPING YANG DIRASAKAN PADA
SAAT MENGGUNAKAN OBAT
TRADISIONAL
Efek samping yang dirasakan responden pada saat menggunakan obat tradisional pada
ibu nifas :
1. merasakan perih pada saat menggunakan obat tradisional daun sirih yang digunakan
dengan cara direbus dengan air kemudian didinginkan lalu disiramkan pada bekas
luka jalan lahir
2. merasakan BAB keras saat menggunakan obat tradisional berbentuk fitofarmaka
(sari ayu) dengan cara diseduh dengan air hangat dan diminum
3. Merasakan mual saat menggunakan obat tradisional serai dengan cara ditumbuk
kemudian diminum airnya.
ISI JURNAL

Menurut masyarakat di Desa Sungai Kitano


menggunakan obat tradisional itu dijadikan
kebiasan yang lambat laun tidak hanya
Masyarakat Indonesia sudah sejak zaman dilakukan oleh perorangan namun menjalar
dahulu kala menggunakan ramuan obat kepada banyak orang sehingga kebanyakan ibu
tradisional Indonesia sebagai upaya nifas mengulang kembali pengalaman yang
pemeliharaan kesehatan, pencegahan pernah mereka rasakan pada saat menggunakan
penyakit, dan perawatan kesehatan. Jenis obat tradisional pada masa nifas.
obat tradisional yang digunakan oleh ibu
nifas didesa Sungai Kitano terdiri dari
berbagai macam bahan tanaman
HASIL PENELITIAN
JURNAL 1. Jenis obat tradisional pada ibu nifas yang banyak
Berdasarkan hasil penelitian tentang perilaku
digunakan adalah jamu sebanyak 37 orang
penggunaan obat tradisional pada ibu nifas di Desa
(80,4%).
Sungai Kitano Kecamatan Martapura Timur, diperoleh
2. Bentuk obat tradisional yang banyak digunakan
kesimpulan yaitu :
responden adalah rajangan sebanyak 28 orang
1. Karakteristik Responden seperti yang digunakan
(61%).
sebagaian responden berumur 20-35 tahun sebanyak 37
3. Cara menggunakan obat tradisional yang banyak
orang (80,4%), semua responden merupakan ibu rumah
dipakai adalah dengan cara diminum sebanyak
tangga (100%), sebagian besar responden merupakan
31 orang (67,4%).
lulusan pendidikan dasar sebanyak 43 orang (93,5%),
sebagian besar responden memiliki jumlah anak 2 – 4
orang anak sebanyak 32 orang (69,6%)
HASIL PENELITIAN
JURNAL
1. Alasan terbanyak responden menggunakan obat
tradisional adalah karena adat/ kebiasaan orang tua
sebanyak 28 orang (60,9%).
2. Obat tradisional yang digunakan ibu nifas dianggap
memberikan khasiat kepada 46 orang responden (100%).
3. Obat tradisional yang digunakan ibu nifas tidak
menimbulkan efek samping terhadap 42 orang responden
(91,3%)
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai