Sri Zulfia Novrita, S.Pd, M.Si IKK SUATU CABANG ILMU IKK awalnya populer dengan nama “ Home Economic” IKK merupakan suatu cabang ilmu yang berdiri sendiri Ciri pengetahuan meruapakan suatu ilmu: tersusun secara sistematis, bersifat dinamis, berkembang melalui penelitian SEJARAH PERKEMBANGAN IKK 1. Pengembangan Home Economics di Amerika - Pada tahun 1909: didirikan the american Home Economic Association, mengadopsi istilah Home Economics - Pada tahun 1930: Lahirnya konsep home economics yaitu sekelompok subjek yang erat hubungannya dengan kebutuhan-kebutuhan keluarga, individu anak, anak wanita dan wanita. Home economics: a way of living: tidak hanya merupakan pengetahuan untuk wanita saja, tapi merupakan ilmu yang mempelajari tentang laku manusia Home economic as family life education: pendidikan IKK untuk meningkatkan kesejahteraan dalam keluarga Home economics setelah lima puluh tahun: jika seseorang dapat mengatur ekonomi rumah tangga, dapat mengukur kerja untuk menyumbangkan kemampuannya untuk mengatur ekonomi keluarga Home economics sudah mengarah pada vocational yang ada di masyarakat PERKEMBANGAN IKK DI INDONESIA Sebelum Perang Dunia ke II. Adanya pendidikan keterampilan:Sekolah kartini dan sekolah keutamaan isteri, sekolah guru Setelah kemerdekaan Indonesia (1945). Jenis pendidikan diselaraskan dan diberi nama menjadi pendidikan wanita, kemudian berubah menjadi pendidikan kesejahteraan kewanitaan dengan sekolah SKP dan SGKP Pada tahun 1957 diadakan seminar Home Economics di Bogor. Hasilnya melahirkan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga PKK : paling tepat untuk pendidikan kewanitaan Setelah tahun 1962: mulai resmi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. PKK dikembangkan dalam dunia pendidikan di Indonesia berdasarkan asumsi: Kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga tidak otomatis dapat dicapai oleh setiap keluarga Kesejahteraan dan kebahagian keluarga ditentukan oleh kesejahteraan dan kebahagiaan individu sebagai anggota keluarga Kesejahteraan masyarakat atau negara ditentukan oleh kesejahteraan keluarga ARTI PKK Pendidikan: semua perbuatan dan usaha dari generasi tua/dewasa untuk mengalihkan pengetahuan, pengalaman, kecakapan serta keterampilan kepada generasi muda (orang yang elum dewasa) sebagai usaha mempersiapkan pemenuhuan kebutuhan jasmai dan rohani Kesejahteraan-sejahtera: keadaan yang menggambarkan kemajuan dan kesuksesan dalam hidup (fisik dan psikis) Keluarga: Dalam arti luas: semua pihak yang ada hubungan darah atau keturunan Dalam arti lebih sempit: keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak. TUJUAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA Membimbing anak didik/individu agar kepribadiannya dapat berkembang secara harmonis menurut potensi yang ada padanya Mempertinggi taraf kehidupan dan kebahagiaan keluarga ( kesejahteraan keluarga) dengan menggunakan sumber- sumber yang ada padanya. Mempertinggi taraf kehidupan masyarakat melaluikeluarga dengan menggunakan sumber-sumber yang ada padanya Mendidik anak didik untuk menghargai serta mempelajari bermacam-macam keterampilan RUANG LINGKUP IKK Human relations intra keluarga Mental Hygiene intra keluarga Bidang material HUMAN RELATION INTRA KELUARGA
Relasi yang dikehendaki dalam
kehidupan keluarga adalah relasi dalam bentuk positif yang berdasarkan adanyakasih sayang diantara anggota keluarga FAKTOR PENUNJANG ANTARA ANGGOTA KELUARGA Saling pengertian Saling mempercayai Saling menghargai dan mengagumi Mempunyai minat yang relatif sama Mempunyai tujuan atau filsafat hidup yang sama Kooperasi MENTAL HYGIENE INTRA KELUARGA Setiap individu atau keluarga mempunyai kebutuhan Untuk memenuhi kebutuhan itu perlu menyadari: Setiap individu bertingkah laku karena di dorong oleh kebutuhan yang ada pada dirinya Manusia hidup dalam masyarakat Masyarakat adalah pendukung norma-norma tertentu yang harus jadi milik anggotanya DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA Menyeimbangkan segala kebutuhan tanpa berlebihan Tidak mengganggu orang lain dalam menyelesaikan/memenuhi kebutuhan Melaksanakan pertanggung jawaban secara wajar terhadap sesama manusia KEBUTUHAN KELUARGA
Kebutuhan Jasmani: sandang, pangan,
papan, uang dll Kebutuhan rohani : sosial, emosi, beribadah, intelek BIDANG MATERIAL
Semua keterampilan fisik: memelihara bayi,
mengatur rumah tangga, dekorasi, kerajingan tangan, mencuci, menyetrika, memasak, memilih, membuat dan memelihara pakaian Ruang lingkup PKK juga mencakup: 10 segi kehidupan keluarga PKK DI MASYARAKAT Sasaran: keluarga pedesaan/nagari dan perkotaan Program pokok PKK : Penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pendidikan keterampilan, pengembangan kehidupan berkoperasi, pangan, sandang, perumahan, kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat.