Pasien Anak Yang Sakit Kritis

Kelompok 7

Andri Alfiyansyah 717.6.2.0912

Nurul Hidayati 717.6.2.0915
Luluatul Jamilah 717.6.2.0925
 Tanda Tanda Vital
Usia Frekuensi Jantung Pernapasan Tekanan Darah Sistolik
(Kali/Menit) (Kali/Menit) (mm Hg)

Bayi Baru Lahir 100-160 30-60 50-70

1-6 Minggu 100-160 30-60 70-95

6 Bulan 90-120 25-40 80-100

1 Tahun 90-120 20-30 80-100

3 Tahun 80-120 20-30 80-110

6 Tahun 70-110 18-25 80-110

10 Tahun 60-90 15-20 90-120

14 Tahun 60-90 15-20 90-130

 Sistem Neurologis
Sistem Kardiovaskuler
Sistem Pernapasan
Sistem Gastrointestinal
Sistem Ginjal
Sistem Endokrin
 Perhitungan Pemeliharaan Cairan Rumatan
Berat Badan (Kg) Kebutuhan Cairan per Hari Kebutuhan Cairan per Jam
<10 100 ml/kg 4 ml/kg
10-20 1.000 ml/kg untuk tiap kg 2 ml/kg untuk tiap kg
diatas 10 diatas 10
>20 1.500 ml/kg + 20 ml/kg 1 ml/kg untuk tiap kg
untuk tiap kg diatas 20 diatas 20
 Pengkajian Klinis Keparahan Dehidrasi
Ringan Sedang Berat
Bayi dan Anak yang Haus, waspada, gelisah Haus, gelisah, atau Mengatuk, lemah,
lebih kecil letargi namun mudah dingin, berkeringat,
terangsang oleh ekstremitas sianosis,
sentuhan atau dapat mengalami koma
mengantuk
Anak yang lebih besar Haus, waspada, gelisah Haus, gelisah, hipotensi Biasanya sadar,
dan orang dewasa postural khawatir, dingin,
berkeringat, ekstremitas
sianosis, kulit jari
tangan dan kaki
mengkerut, kram otot
Nadi radial Frekuensi dan kekuatan Cepat dan lemah Cepat, lemah,
normal kadangkala sulit diraba
Pernapasan Normal Dalam, dapat cepat Dalam dan cepat
Fontanel Anterior Normal Cekung Sangat cekung
Tekanan darah sistolik Normal Normal dan rendah Rendah, tidak dapat
terbaca
Elastisitas Kulit Retraksi dengan segera Retraksi lambat saat Retraksi sangat lambat
saat di cubit dicubit saat dicubit >2 detik
 Pengkajian Klinis Keparahan Dehidrasi
Ringan Sedang Berat

Mata Normal Cekung (mudah Cekung jelas sekali

sekali dilihat)
Air mata Ada Tidak ada Tidak ada

Membran mukosa Lembab Kering Sangat kering

Haluaran Urine Normal Penurunan jumlah Tidak berkemih

dan kepekatan selama beberapa
jam, kandung kemih
kosong
Penurunan berat 3-5 6-9 ≥ 10
badan (%)
Perkiraan 30-50 60-90 ≥ 100
kekurangan cairan
(ml/kg)
 Isu tentang Ventilator
Penyebab tersering henti jantung-paru pada anak adalah dalam hal pernapasan. Hal
ini mengharuskan distress pernapasan dan gagal napas dikenali secara dini dan
intervensi penatalaksanaan jalan napas harus dilakukan dengan segera
Tanda tanda dekompensasi pernapasan yaitu :
1. Penurunan tingkat kesadaran
2. Takipnea
3. Gerakan dada minimal atau tidak ada gerakan dada dengan upaya napas
4. Tanda – tanda pernapasan sulit dengan retraksi
5. Pernapasan gigi gergaji
6. Tidak ada pertukaran udara atau minimal yang diketahui pada saat auskultasi
7. Adanya napas cuping hidung
8. Suara dengkur
9. Stridor
10.Mengi
 Pemberian Obat

Mikrogram

Miligram

Miliekuivalen
 Penatalaksanaan Nyeri

• Langkah pertama dalam mengkaji nyeri pada

anak adalah memahami respons anak terhadap
nyeri dan cara menyampaikan nyeri
• Pengkajian nyeri bersifat multidimensi
• Parameter fisiologis yang digunakan dalam
pengkajian nyeri meliputi frekuensi jantung,
frekuensi napas, tekanan darah, dan saturasi
oksigen
 A.

0 1 2
Face (Wajah) Tidak ada ekspresi khusus Kadang menangis atau Memberengut sering
atau senyum memberengut, menarik sampai terus menerus,
diri, tidak berminat rahang tegang, dagu
melakukan aktivitas gemetaran
Legs (Tungkai) Posisi normal atau relaks Canggung, gelisah, tegang Menendang, atau tungkai
di tarik menekuk

Activity (Aktivitas) Berbaring telentang dengan Menggeliat – ngeliat, Melengkung, kaku, atau
tenang, posisi normal, mondar mandir, tegang tersentak – sentak
mudah bergerak

Cry (Menangis) Tidak menangis (terjaga Mengerang atau merengek, Terus menerus menangis,
atau tidur) kadang mengeluh berteriak atau terisak isak,
sering mengeluh

B. Relaks, nyaman Ditenangkan dengan Sulit untuk ditenangkan

Consolability (Kemampuan sentuhan, pelukan, atau atau dinyamankan
untuk ditenangkan) “diajak bicara” sesekali,
dapat dialihkan
 Contoh Diagnosis Keperawatan dan Masalah
Kolaborasi untuk Pasien Anak yang Sakit Kritis

1. Pembersihan jalan napas, ketidakefektifan yang berhubungan dengan sumbatan

jalan napas
2. Ansietas yang berhubungan dengan lingkungan
3. Risiko ketidakseimbangan suhu tubuh
4. Gangguan proses keluarga yang berhubungan dengan perubahan status
kesehatan anggota keluarga
5. Kekurangan volume cairan yang berhubungan dengan kehilangan cairan tubuh
aktif, kegagalan mekanisme termoregulasi
6. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan yang berhubungan dengan
perpisahan dengan orang terdekat