Anda di halaman 1dari 29

GANGGUAN- GANGGUAN PD

SISTEM INTEGUMEN
BySri Sumarni, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
• Sistem integumen adalah sistem organ yang
membedakan, memisahkan, melindungi, dan
menginformasikan hewan terhadap
lingkungan sekitarnya.
• Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem
organ yang terbesar yang mencakup kulit,
rambut,, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat
dan produknya (keringat atau lendir). Kata ini
berasal dari bahasa  Latin “integumentum“,
yang berarti “penutup”.
• Gangguan integumen yang biasanya sering ditemui pada
lansia adalah kulit keriput akibat kehilangan jaringan lemak.
• Kulit kering dan kurang elastik karena menurunnya cairan
dan kehilangan jaringan adiposa.
• Kulit pucat dan terdapat bintik-bintik hitam akibat
menurunnya aliran darah ke kulit dan menurunnya sel-sel
yang memproduksi pigmen.
• Kuku pada jari tangan dan kaki menjadi lebih tebal dan
rapuh.
• Pada wanita usia lebih dari 60 tahun, rambut menipis atau
botak dan warna rambut kelabu.
Penyakit Integumen pada Lansia

1. Kandidiasis
• Di Amerika Serikat, infeksi kandida dewasa ini
merupakan penyebab infeksi pada darah
nomor empat paling banyak, dan tampaknya
meningkatnya infeksi ini terutama didapati
pada lanjut usia (lansia).
• Infeksi jamur kandida ini lebih sering terjadi pada
lansia karena daya tahan tubuh yang menurun
• Penyakit kencing manis (diabetes melitus/DM),
lebih sering menggunakan obat antibiotik
• Memakai obat kortikosteroid yang dihirup
misalnya memakai obat triamcinolone pada
penderita penyakit asma
• Penyakit paru obstruktif menahun (PPOM)
seperti bronkhitis, mulut kering (xerostomia)
yang dapat disebabkan penyakit dan obat.
• Memakai alat-alat untuk membantu pemberian makanan.
• Penggunaan alat-alat yang harus dimasukkan ke dalam
tubuh di dalam ruang rawat intensif.
• Kurang gizi, penyinaran dengan sinar rontgen dan lain-lain.
• Selain daripada itu, pada lansia lebih sering pula
mengalami transplantasi atau pencangkokan organ-organ
vital tubuh.
• Mendapat pengobatan dengan khemoterapi untuk
penyakit kanker secara agresif, serta mengalami penyakit-
penyakit kulit dan tulang. yang kesemuanya ini sering
menggunakan obat-obat yang dapat menurunkan daya
tahan tubuh
• Infeksi kandida juga menyebabkan tingginya
angka kesakitan bagi lansia.
• Karena  pemakaian obat-obat tertentu,
perawatan diri yang kurang baik, dan
berkurangnya produksi air ludah, yang
kesemuanya ini sering terjadi pada lansia.
• Oleh karena itu, infeksi jamur kandida
merupakan suatu masalah yang perlu
dipertimbangkan pada lansia, mengingat
seringnya terjadi infeksi ini.
I
Infeksi jamur kandida pada kulit dan kuku

• Intertigo : infeksi jamur kandida pada kulit di


bawah payudara, daerah antara kemaluan dan
lubang dubur
• Paronychia : infeksi jamur kandida pada
bagian samping dan bawah kuku, ditandai
dengan menebalnya kuku dan bahkan dapat
tanggal sendiri
• Onychomycosis : penderita DM lebih sering
mendapat infeksi jamur ini. Penyakit ini ditandai
dengan sulitnya memotong kuku kaki, yang
memudahkan penderita cenderung mengalami
kukunya terbentur dan infeksi pada kuku.
• Vulvovaginitis : infeksi pada daerah kemaluan dan
liang senggama wanita. Gejala yang palin sering
adalah gatal pada daerah kemaluan terutama pada
malam hari, dan keluarnya secret atau cairan dari
liang  senggama berwarna keju sampai dengan
keruh encer.
Gejala

• Infeksi pada lipatan kulit atau infeksi


intertriginosa
• Infeksi penis
Psoriasis

• Psoriasis merupakan kelainan pada kulit


berupa bercak-bercak merah, berbatas tegas,
dan di atasnya terdapat sisik yang tebal.
Psoriasis juga merupakan penyakit menahun
dan bersifat kambuahan. Paling sering
ditemukan pada usia 15-35 tahun.
Penyebab

• Sengatan matahari hebat


• Iritasi kulit atau cedera (luka bakar, gigitan
serangga, luka sayat, ruam)
• Pemakaian obat anti malaria
• Infeksi virus dan atau bakteri
• Pemakaian alcohol yang berlebihan
• Obesitas
• Cuaca dingin
Gejala

• Kering atau merah


• Tertutup oleh sisik berwarna keperakan
• Bercak menonjol
• Pinggiran merah
• Bisa pecah dan menimbulkan nyeri
• Biasanya terpisah satu sama lain
• Ditemukan di siku, lutut, batang tubuh, kulit
kepala
Pruritus
• Pruritus adalah suatu perasaan yang secara
otomatis menuntut penggarukan. Hal itu bisa
menyebabkan kemerahan dan goresan dalam
pada kulit
• Penggarukan bisa juga mengiritasi kulit dan
menyebabkan bertambahnya rasa gatal
sehingga terjadi suatu lingkaran setan
• Dalam jangka panjang bisa menyebabkan
terbentuknya jaringan parut dan penebalan
kulit
• Penyebab yang paling sering dari rasa gatal
adalah kulit kering yang umumnya pada lansia.
• Mekanisme rasa gatal itu sendiri belum
diketahui dengan pasti.
• Rasa gatal bisa juga disebabkan oleh panas,
perubahan suhu yang tiba-tiba, berkeringat,
pakaian, produk pembersih seperti sabun.
• Kelelahan, dan stress emosional; hal ini
biasanya lebih terasa hebat saat musim dingin.
• Pruritus bisa juga dihubungkan dengan
gangguan kulit atau penyakit sistemik.
• Sering juga pruritus diasosiasikan dengan kulit
kering, tapi bisa diasosiasikan dengan kudis,
ekzema, reaksi obat.
MACAM- MACAM PENYAKIT KULIT
• KUDIS
- Penyakit kudis ini lebih sering menyerang anak-
anak.
- Penyakit kudis bisa menyebab bintil - bintil
kecil yang sangat gatal dan dapat tersebar ke
seluruh tubuh.
- namun bagian yang paling sering terserang
adalah: di sela - sela jari tangan, pergelangan
tangan, sekitar pinggang, pada alat kelamin
(terutama pada anak laki-laki).
- Penyebab dari penyakit kudis adalah hewan -
hewan kecil seperti kutu atau tungau.
• KUTU AIR
- Kutu air (athelete's foot) mungkin dianggap
penyakit sepele. Tapi hati-hati jika ada orang
terdekat Anda yang sedang terkena kutu air,
karena penyakit ini sangat mudah menular.
- Walaupun namanya kutu air namun
sebenarnya penyakit ini tidak disebabkan oleh
kutu.
- Penyakit kutu air disebabkan oleh jamur yang
menyelinap di bagian lipatan tubuh, seperti
lipatan tangan, lipatan kaki, atau bisa juga
pada lipatan paha.
- Gejala yang dirasakan bila terkena penyakit
kutu air diantaranya adalah: terdapat luka pada
bagian lipatan kulit, terasa sangat gatal, bila luka
digaruk akan menyebabkan peradangan dan
pembengkakan di sekitar bagian yang sakit.
• Untuk menghindari infeksi jamur ini, ada beebrapa hal yang bisa
dilakukan yaitu:
1. Biasakan untuk mengeringkan kaki terlebih dahulu sebelum
menggunakan kaus kaki, sepatu atau sandal tertutup.
2.  Gunakan kaus kaki yang terbuat dari bahan alami seperti katun
sehingga bisa menarik kelembaban dari kaki
3. Ganti kaus kaki atau stoking secara teratur, jika kaki mudah berkeringat
gantilah dua kali dalam sehari.
4.  Gunakan sepatu yang memiliki ventilasi udara baik, serta hindari
sepatu berbahan sintetis
5.   Gunakan sandal atau sepatu tahan air jika berada di dalam kamar
mandi umum, kolam renang, pusat kebugaran atau tempat umum
lainnya.
6.   Jangan pernah menggunakan kaus kaki atau sepatu secara bergantian
dengan orang lain atau teman.
• PANU
- Panu adalah jenis penyakit kulit yang ditandai
dengan bercak putih dan terasa gatal jika
terekna keringat.
- penyakit panu ini mudah sekali menular, baik
secara langsung melalui sentuhan kulit
penderita yang terkena panu atau melalui
barang - barang yang dipakai oleh penderita
panu.
- penyakit panu ini disebabkan oleh infeksi
jamur malazessia furfun yang berkembang biak
secara aktif di permukaan kulit.
- Daerah yang sering diserang penyakit ini adalah
punggung, leher, tengkuk, dan dada.
- Penyakit panu ini bisa menyerang setiap orang,
terutama orang yang banyak mengeluarkan
keringat dan kurang menjaga kebersihan kulit.
• EKSIM
- Eksim adalah radang yang terjadi pada lapisan kulit bagian
atas.
- Penyebabnya bisa berupa rangsangan zat - zat kimia , seperti
sabun ataupun salep dan bisa juga sebagai akibat dari
rangsangan cuaca.
- penyakit eksim ini sering muncul pada kaki, muka, serta
kepala.
- Gejala dari penyakit eksim ini diantaranya adalah: kulit terasa
panas dan gatal, bagian kulit yang terkena eksim melepuh,
berisi nanah, dan berwana kemerahan, serta
- Kadang - kadang kulit mengering sehingga taNpa seperti sisik.
• BIANG KERINGAT
- Biang keringat adalah ruam pada kulit sebagai
akibat tersumbatnya kelenjar - kelenjar peluh
pada dada, ketiak, lilit pinggang, lipatan paha,
dan punggung.
- Biang keringat ditandai dengan bintil - bintil
kecil kemerahan dan terasa sangat gatal.
- Bila biang keringat menyerang bayi, maka biasanya
akan mengakitakan bayi menjadi rewel.
- Hal yang perlu dilakukan supaya terhindar dari biang
keringat adalah: menjaga kulit selalu dalam keadaan
kering,menggunakan bedak tabur yang sedikit
mengandung mentol, serta menggunakan sabun
antiseptik bila dirasa kulit mulai infeksi.
- Selalu memakai pakaian yang mudah menyerap
keringat juga merupakan salah satu langkah
pencegahan supaya terhindar dari biang keringat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai