Anda di halaman 1dari 31

SCABIES

Oleh
ULTRAMAN
PENGERTIAN
Skabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
Sarcoptes sekabiei varian hominis yang penularannya
terjadi secara kontak langsung (Prof.Dr. Marwali
Harahap, 2000).
Skabies disebabkan oleh Sarcoptes sekabiei varian
hominis atau disebut tungau.
Sarcoptes Sekabiei
GEJALA DAN TANDA
Gejala yang timbul :
• Gatal, terutama pada malam hari
• Daerah yang sering terkena adalah sela jari tangan, pergelangan
tangan, ketiak, sekitar pusat, lipatan paha, genitalia dan bokong.
Khusus pada bayi dapat mengenai kepala, telapak tangan dan kaki.
• Terdapat terowongan + 1 cm pada daerah yang terkena berwarna putih
abu-abu dan ditemukan tungau.
• Cepat sembuh dengan pengobatan anti skabies topical
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYEBARAN SKABIES

• Pada pasien penderita skabies ada beberapa faktor yang mempengaruhi


penyebaannya , antara lain adalah :
• Cara Langsung
• kontak langsung dengan pasien (bersentuhan dengaan daerah luka)
• berhubungan badan dengan klien penderita skabies.

  Cara Tidak Langsung
• melalui handuk, sprei dan pakaian yang digunakan oleh penderita penyakit
skabies.
• Lingkungan
• Populasi yang padat
CARA PERAWATAN
Cara perawatan pada penderita penyakit skabies adalah :
1. Bersihkan luka dengan merendam daerah yang terkena dengan
larutan peka, caranya :
• Larutkan seujung sendok teh serbuk peka ke dalam satu baskom sedang air
hangat.
• Aduk larutan hingga merata sampai berwarna keunguan.
• Rendam daerah yang terkena ke dalam larutan selama 10-15 menit.
• Angkat jaringan yang terkelupas dengan kasa bersih.
• Kemudian rendam lagi ke dalam air bersih.
• Keringkan dengan handuk kering.
2. Berobat ke puskesmas atau pada praktek dokter untuk mendapatkan
salep anti scabies. Oleskan salep anti skabies pada daerah yang
terkena penyakit skabies Dengan menggunakan kasa secara tipis-tipis.
3. Lakukan perendaman dan pengolesan salep minimal 2 kali sehari atau
pada saat luka terkena air / dalam keadaan basah.
PERMANGANAS KALIUM
CARA PENCEGAHAN
Cara pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terkena penyakit
skabies adalah :
• Jaga kebersihan badan.
• Jaga kebersihan lingkungan hidup (sumber air bersih)
• Pakaian harus bersih dan kering.
• Hindari penggunaan pakaian yang sama dengan penderita.
• Hindari terhadap kontak langsung dengan kulit penderita
• Makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya
tahan tubuh.
• Cuci dan jemur alat-alat tiduR
SELESAI
Kadas
Kadas adalah kondisi kulit yang mengalami infeksi jamur.
Kadas sangat mudah menular. Proses penularannya dapat melalui
kontak erat dengan penderita, hewan yang menderita kadas, benda-
benda yang dipakai penderita, bahkan lingkungan sekitar yang memiliki
jamur penyebab kadas.
Gejala Kadas
• Timbul benjolan pada kulit yang bersisik dan berwarna merah. Lama
kelamaan benjolan atau kulit bersisik ini akan semakin jelas bentuk
tonjolannya.
• Permukaan pada benjolan biasanya mulus, bersisik, dan timbul bintik-
bintik merah.
• Biasanya kadas ditemukan di berbagai bagian kulit, termasuk kulit
kepala.
• Rasa gatal tak tertahankan.
Kurap
Kurap atau ringworm adalah penyakit kulit akibat infeksi jamur yang
sangat menular, baik melalui sentuhan atau berbagi barang dengan
orang maupun hewan peliharaan yang sudah terinfeksi.
Gejala Kurap
• Munculnya area bersisik berwarna merah di permukaan kulit.
• Ruam merah membentuk cincin.
• Area cincin sedikit menonjol dan terlihat jelas.
• Rasa gatal yang cukup panas.
• Kurap biasa ditemukan di tangan, kaki, wajah dan tubuh
Pengobatan Kurap dan Kadas
• Gunakan salep kurap atau antijamur yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
• Salep antijamur mengandung clotrimazole atau miconazole. Kandungan
utama ini untuk mencegah jamur berkembangbiak.
• Salepkan di area terjangkit tipis-tipis.
• Jika 2 minggu belum membaik, segera konsultasi dengan dokter.
Jangan lupa juga untuk rajin mengganti sprei secara berkala. Ini agar
kurap dan kadas tidak menyebar ke anggota tubuh lain.
Pada area kulit yang gatal juga bisa dikompres menggunakan air panas
selama 20 menit. Ini untuk membunuh jamur yang menempel pada kulit.
Panu
Istilah medis tinea versicolor atau pityriasis versicolor, panu adalah masalah kulit
yang paling sering terjadi pada anak yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.
Berbeda halnya dengan kadas, kurap dan kudis (Scabies), panu tidak menular antar
manusia. Panu adalah infeksi jamur yang ditandai timbul bercak berwarna terang
pada kulit.
Infeksi kulit ini muncul secara perlahan dan lama kelamaan akan membentuk
bercak yang lebih besar.
Area kulit yang paling terjangkit panu adalah muka, punggung, dada, lengan dan
leher.
Meski tidak terlalu menyakitkan seperti kadas, kurap dan kudis (Scabies), panu
menyebabkan rasa kepercayaan diri seseorang menurun.
Gejala Panu
• Bercak dengan warna yang lebih terang atau gelap dari warna kulit
 sekitarnya. Bisa muncul di bagian tubuh manapun, terutama wajah.
• Bercak memiliki tekstur kering bersisik dan terasa gatal, terkadang
terlihat seperti ruam merah.
• Sering muncul saat musim panas dan menghilang saat musim hujan.
Panu paling sering disebabkan oleh jamur jenis Malassezia globosa,
yang bisa berkembang biak dengan sangat cepat dalam kondisi cuaca
panas dan lembap, tubuh sering berkeringat, kulit berminyak, dan sistem
kekebalan tubuh yang lemah.
Pengobatan Panu
• Gunakan sampo antijamur. Sampo antijamur dapat ditemukan yang
mengandung ketoconazole dan selenium sulfide. Ini untuk membunuh
jamur pada kulit kepala. Penggunaan sampo ini dapat memberikan
efek samping kulit kepala kering dan iritasi.
• Oleskan krim antijamur yang
mengandung miconazole, clotrimazole dan lotion selenium sulfide.
• Pastikan sebelum mengoleskan krim antijamur, area kulit telah
dibersihkan.
Cara Mencegah Kadas, Kurap, Kudis
(Scabies), dan Panu
• Selalu mandi setiap harinya. Setidaknya tiga kali sehari, setelah
berolahraga dan berkeringat.
• Pastikan memakai pakaian yang bersih dan bebas dari kotoran.
• Ganti pakaian setiap habis mandi ataupun berkeringat
• Gunakan handuk masing-masing dan tidak berbarengan
• Cuci tangan dengan sabun setelah bermain atau memegang hewan
Cara Mengurangi Rasa Gatal pada Kulit
Untuk membantu mencegah rasa gatal, ahli kulit merekomendasikan tip berikut:
• Mandi dengan air hangat - bukan air panas. Cobalah untuk membatasi waktu mandi
atau mandi Anda menjadi hanya 10 menit.
• Selalu gunakan lotion, sabun, dan deterjen yang “bebas pewangi” untuk
meminimalkan iritasi. Berhati-hatilah dengan produk berlabel "tanpa pewangi"
karena mungkin masih mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit Anda.
• Seperti yang diarahkan oleh dokter kulit, gunakan obat sebelum melembapkan.
Kemudian, oleskan pelembap ke seluruh area kulit Anda, termasuk area yang
dirawat dengan obat.
• Kenakan pakaian katun yang longgar. Wol dan bahan yang terasa kasar lainnya
dapat mengiritasi kulit Anda, menyebabkan rasa gatal yang hebat.
• Hindari perubahan suhu yang ekstrim. Pertahankan lingkungan
kelembaban yang relatif sejuk dan netral di rumah Anda. Gunakan
pelembab udara selama musim dingin jika Anda rentan terhadap kulit
kering dan eksim.
• Kurangi stres, karena stres dapat memperparah rasa gatal Anda.
• Jika gatal Anda tidak hilang dengan perawatan di rumah, temui dokter
kulit Spesialis. Beberapa orang memiliki lebih dari satu alasan untuk
menggaruk, dan dokter kulit dapat bekerja sama dengan Anda untuk
menemukan penyebabnya dan meredakan gatal.
TAMAT

Anda mungkin juga menyukai