Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEBIDANAN

NEONATUS, BAYI DAN BALITA

DIASPER RUSH

Oleh :
Lanny Indah Maharani 1910630100048
Pengertian Diasper Rush
• Menurut Titi LS, eksim popok yang disebut juga dermatitis popok
adalah kelainan kulit yang timbul akibat radang di daerah yang
tertutup popok, yaitu di alat kelamin, sekitar dubur, bokong, lipatan
paha dan perut bagian bawah. Penyakit ini sering terjadi pada bayi
dan anak balita yang menggunakan popok, biasanya pada usia
kurang dari tiga tahun, paling banyak usia 9-12 bulan.
• Dermatitis popok atau diaper dermatitis
adalah dermatitis yang terjadi pad adaerah
yang tertutup popok, biasanya disebabkan
iritasi oleh urine dan feses (Dharmadi HP, 2006).
Gejala Ruam Popok /
Diaper Rush
 Gejala-gejala yang biasa ditemukan pada
diaper rush oleh kontak dengan iritasi yaitu
kemerahan yang meluas, berkilat, kadang
mirip luka bakar, timbul bintil- bintil merah,
lecet.
 Gejala yang terjadi akibat gesekan yang
berulang pada tepi popok, yaitu bercak
kemerahan yang membentuk garis di tepi
batas popok pada paha dan perut.
 Gejala diaper rash oleh karena jamur candida
albicans ditandai dengan bercak atau bintil
kemerahan berwarna merah terang
 Dampak bagi tingkah laku anak :
1. Rewel karena gatal.
2. Susah tidur, gelisah.
3. Garuk-garuk, bisa sampai
berdarah-darah jika langsung
digaruk di tempat yang ruam.
 Dampak bagi orang tua :
1. Gelisah, tidak tenang, apalagi jika
sudah di treatment, tapi tidak
sembuh-sembuh sampai lama.
2. Ikut sedih jika anak rewel karena
gatal.
3. Semakain khawatir jika ruam
sampai digaruk dan berdarah.
Penyebab Ruam Popok/ Diaper Rush

Penyakit ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti faktor fisik,
kimiawi, enzimatik dan biogenik (kuman dalam urine dan feses).
Tetapi, penyebab diaper rush/ eksim popok terutama disebabkan oleh
iritasi terhadap kulit yang tertutup oleh popok oleh karena cara
pemakaian popok yang tidak benar, seperti :
1. Penggunaaan popok yang lama.
Perlu diketahui bahwa jenis popok bayi ada dua macam, yaitu :
a. Popok yang disposable (sekali pakai- buang, atau sering juga
disebut pampers bayi, disposable diaper).
b. Popok yang dapat digunakan secara berulang (seperti popok yang
terbuat dari katun).
2. Tidak segera mengganti popok setelah bayi/ anak buang air kecil
atau buang air besar .
Faktor – faktor yang berperan dalam timbulnya
ruam popok / Diaper rush

Feses dan urine

Kelembaban dan Kulit

Gesekan-gesekan.

Suhu
Pencegahan Ruam popok / Diaper rush
 Gantilah popok segera setelah anak kencing atau
bab. Hal ini mencegah lembab pada kulit. Gunakan
popok dengan longgar sehingga bagian yang basah
dan terkena tinja tidak menggesek kulit lebih luas.
 Jangan menggunakan bedak bayi atau talk karena
dapat menyebabkan masalah dengan pernapasan
pada bayi anda.
 Hindari selalu membersihkan dengan usapan yang
dapat mengeringkan kulit. Alkohol atau parfum
pada produk tersebut dapat mengiritasi kulit bayi.
Cara Mengatasi Ruam Popok / Diaper Rush
 Gantilah popok yang telah penuh sesering mungkin
 Gunakan air bersih untuk membersihkan area popok setiap kali
mengganti popok. Gunakan air mengalir sehingga anda dapat
membersihkandan membilas tanpa tidak perlu menggosok.
 Tepuk sehingga kering; jangan menggosok. Biarkan area di udara
terbuka sehingga benar-benar kering
 Gunakan tipis-tipis ointment atau krim pelindung untuk
membentuk lapisan pelindung pada kulit. Salep ini biasanya tebal
dan lengket dan tidak hilang, seluruhnya pada penggantian popok
berikutnya. Perlu diingat garukan keras atau gosokan kuat hanya
akan lebih memperberat kerusakan kulit.
Cara Pengobatan

• Konsultasikan dengan dokter anda bila ruam:


1.Melepuh atau terdapat nanah
2.Tidak hilang dalam waktu 48 sampai 72 jam
3.Menjadi lebih berat
• Gunakan krim yang mengandung steroid hanya
bila dokter anda merekomendasikan. Krim
tersebut jarang diperlukan dan mungkin
berbahaya

Anda mungkin juga menyukai