Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA

DENGAN HEMANGIOMA

diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi,
dan Balita

Disusun Oleh :
Talita safa zaen suwarno
1910630100074

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2020
“HEMANGIOMA”

A. PENGERTIAN HEMANGIOMA
Hemangioma adalah benjolan kemerahan yang tumbuh pada kulit bayi. Benjolan ini
terbentuk dari sekumpulan pembuluh darah yang tumbuh tidak normal dan menjadi satu.
Warna merah pada hemangioma muncul karena adanya pembuluh darah di permukaan
yang melebar. Terkadang hemangioma bisa berwarna kebiruan atau ungu jika terjadi pada
pembuluh darah di lapisan yang lebih dalam.
Hemangioma bisa terdapat di bagian tubuh manapun, namun paling sering ditemukan
di kulit kepala, punggung, dada, atau wajah.Penyakit ini termasuk jenis tumor pembuluh
darah yang tidak ganas dan jarang menimbulkan komplikasi.Kemunculan hemangioma
biasanya terjadi beberapa bulan setelah bayi lahir.
Sekitar 50 persen hemangioma menyusut ketika anak berusia 5 tahun dan pada akhirnya
memudar setelah usia 10 tahun.Hemangioma umumnya tidak membutuhkan pengobatan,
kecuali jika pertumbuhannya sangat besar dan mengganggu.

B. PENYEBAB HEMANGIOMA
Hemangioma terbentuk ketika pembuluh darah kecil tumbuh secara tidak normal, dan
berkumpul menjadi satu. Belum diketahui apa yang memicu terjadinya kondisi tersebut,
namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya hemangioma, yaitu:

 Berjenis kelamin perempuan


 Lahir prematur
 Memiliki berat badan lahir rendah
 Mengalami gangguan perkembangan selama dalam kandungan
 Memiliki kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga
C.MACAM-MACAM HEMANGIOMA

Macam-macam Hemangioma adalah :


1. Hemangioma kapiler

Ini adalah tipe yang paling banyak terjadi. Tipe kapiler terbentuk dari kumpulan pembuluh
darah terkecil (kapiler) dan disatukan oleh jaringan-jaringan ikat yang tipis. Umumnya, jenis
yang satu ini terlihat menonjol dan berwarna merah cerah karena letaknya yang dekat dengan
permukaan kulit.

2. Hemangioma kavernosa

Berbeda dengan kapiler, jenis kavernosa terbentuk dari pembuluh darah yang lebih besar dan
lebar. Ketika pertama kali muncul, bentuknya terlihat seperti biru lebam di bawah kulit
karena letaknya yang lebih dalam. Ukuran dan letaknya di tubuh pun bervariasi.

3. Hemangioma campuran

Dalam beberapa kasus, ada benjolan yang merupakan campuran dari tipe kapiler dan
kavernosa.

4. Hemangioma kapiler lobular (granuloma piogenik)

Bentuknya sedikit berbeda dengan tipe-tipe lainnya. Tipe yang satu ini berupa benjolan-
benjolan kecil berwarna merah yang biasanya muncul di tangan, lengan, dan wajah. Oleh
karena terdapat pembuluh darah yang banyak di benjolannya, jenis kapiler lobular lebih
mudah berdarah dibanding jenis lainnya.

Jenis yang satu ini juga kadang disebut sebagai “tumor kehamilan” karena biasanya muncul
pada masa kehamilan.

D. GEJALA HEMANGIOMA
Gejala hemangioma terdiri dari dua fase, yakni fase awal dan fase tidak aktif.
Agar lebih jelas, berikut penjelasannya:

 Gejala awal hemangioma muncul berupa tanda berwarna merah pada kulit yang bisa
tumbuh atau berkembang dengan cepat sehingga kemudian terlihat menonjol dari
permukaan kulit
 Namun setelah itu, hemangioma akan memasuki fase tidak aktif, lalu hilang secara
perlahan. Meski menghilang, hemangioma akan menyisakan perbedaan warna kulit
yang menetap, walaupun tidak seterang seperti pada saat pertama kali muncul
E. KOMPLIKASI HEMANGIOMA
Pada umumnya hemangioma tidak berbahaya dan tidak terasa sakit, namun dalam beberapa
kasus bisa menyebabkan perdarahan, infeksi, atau menjadi luka terbuka yang terasa sakit.
Pada kasus yang jarang terjadi, hemangioma bisa menyebabkan beberapa gangguan, antara
lain:

 Gangguan penglihatan atau gerakan mata.


 Gangguan pernapasan, yakni aliran udara yang masuk melalui hidung dan mulut.
 Berdarah.
 Memecah permukaan kulit (ulserasi).
 Gangguan pada jantung bayi.
 Gangguan pendengaran.
 Gangguan pencernaan.
 Memengaruhi penampilan.

F. Cara mengatasi hemangioma pada bayi


Sebagian besar kasus hemangioma tidak membutuhkan pengobatan khusus karena tidak
menimbulkan gangguan fisik dan akan memudar secara perlahan.
Meskipun begitu, hemangioma bisa menimbulkan masalah psikologis dan sosial. Alasan
itulah yang membuat beberapa orang merasa perlu mengobatinya
Alasan lain pengobatan hemangioma dilakukan adalah jika pertumbuhannya mengganggu
penglihatan. Dalam kasus tersebut, penanganannya bisa dengan pemberian obat atau operasi
laser.
Obat-obatan yang bisa diberikan adalah:

 Kortikosteroid
Obat ini dapat diberikan secara oral, topikal, atau disuntikkan pada lokasi di mana
hemangioma muncul.
Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan kortikosteroid meliputi gangguan
pertumbuhan, kadar gula darah atau tekanan darah yang tinggi, dan katarak.

 Obat penghambat beta (beta blocker)


Pada kasus ringan, dapat diberikan timolol dalam bentuk gel. Sedangkan untuk kasus yang
parah, diberikan propranolol oral.
Efek samping yang dapat muncul dari penggunaan obat-obatan kelompok ini adalah mengi,
peningkatan gula darah, dan peningkatan tekanan darah.

 Vincristine
Obat ini diberikan jika hemangioma sudah mengganggu penglihatan atau pernapasan.
Pemberian vincristine dilakukan melalui suntikan setiap bulan.
Metode pengobatan dengan laser dapat dilakukan untuk menghentikan pertumbuhan
hemangioma dan mengatasi rasa sakit yang muncul.

 Laser
Pengobatan ini dapat dilakukan untuk menghilangkan hemangioma, meringankan rasa sakit
dan nyeri. 
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari pengobatan hemangioma melalui operasi
laser adalah nyeri, perdarahan, bekas luka, serta perubahan warna kulit.

G. DIAGNOSIS HEMANGIOMA

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk mendiagnosis hemangioma?

Umumnya, penyakit ini dapat dikenali dengan dilihat secara langsung oleh dokter. Namun,
karena terdapat banyak jenis benjolan di kulit dengan karakteristik yang berbeda-beda, tidak
jarang diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk diagnosis.

 CT scan

Untuk mengetahui apakah Anda mempunyai benjolan tumor di bagian tubuh yang lebih
dalam, Anda memerlukan pemeriksaan melalui x-ray atau CT scan.

 MRI scan

Tidak berbeda jauh dengan CT scan, prosedur ini dilakukan untuk mengetahui letak benjolan
yang berada di bagian dalam kulit. Dengan MRI scan, dokter juga dapat memeriksa struktur
benjolan secara jelas.

 Biopsi

Ada kalanya hemangioma sulit dibedakan dengan jenis tumor lainnya, sehingga prosedur
biopsi perlu dilakukan. Melalui biopsi, jaringan dari benjolan akan diambil dan diperiksa
secara langsung agar mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat.

Anda mungkin juga menyukai