Anda di halaman 1dari 2

Cara Mengatasi dan Mengobati Ruam Popok Bayi

Posted in

 Perawatan Bayi

Ruam Popok merupakan peradangan yang terjadi di area yang tertutup popok, seperti sekitar alat kelamin, pantat, dan

pangkal paha bagian dalam, biasanya berwarna kemerahan disertai lecet-lecet ringan dan gatal. Umumnya bayi yang terkena

ruam popok akan menjadi lebih rewel terutama saat anda menggantikan popoknya. Hal ini berikut dengan berbagai tanda

dan gejala ruam popok pada bayi yang mudah dikenali menunjukkan bahwa ruam popok bisa ditangani dirawat pada tahap

awal, sehingga bisa disembuhkan dengan cepat, efektif dan tuntas.

Jika bayi telah mengembangkan ruam popok, ada banyak hal sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengobati ruam popok

bayi dan merawat kulit bayi. Berikut beberapa cara mengatasi ruam popok bayi.

Menjaga kebersihan area popok

Ruam popok disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam air seni atau tinja, dan bakteri yang sama ini akan memperburuk

atau memperlambat penyembuhan jika diabaikan. Menjaga bayi tetap bersih dan kering akan mencegah ruam popok

menyebar dengan cepat. Jika menggunakan popok kain, sering-sering cek kondisi popok dan ganti segera kalau popoknya

kena pipis atau pup. Jika memakai popok sekali pakai, ganti popok bayi beberapa jam sekali dan tentunya setiap kali ia pup

agar kulit yang teriritasi tetap kering dan dapat bernapas. Bersihkan area popok dengan air yang mengalir pada saat

mengganti popoknya. Hindari menggosok kulit bayi yang terkena ruam popok. Keringkan area popok dengan cara menepuk -

nepuk permukaan kulit dengan handuk lembut. Angin-anginkan sebentar sebelum memakaikan popok yang baru.

Mengganti merek popok bayi (diapers)

Cara mengatasi ruam popok bayi berikutnya adalah dengan mengganti merek popoknya. Gesekan antara kulit bayi dengan

popok tidak dapat dihindari. Kalau anda menggunakan popok sekali pakai, mengganti popoknya dengan merk yang berbeda

yang tidak menggunakan pewangi atau zat tambahan lainnya mungkin bisa membantu dalam penanganan ruam pokok ,

terutama jika ruam bayi anda merupakan gejala alergi pada pospak.

Minimalisi pemakaian popok sekali pakai

Jika memungkinkan, batasi pemakaian pospak hanya pada saat bepergian atau pada malam hari. Lebih baik lagi, jika anak

anda berkesempatan untuk bermain di luar atau pada permukaan yang bersih dan sudah dilap kering, anda mungkin bisa

membiarkan bayi anda tanpa popok untuk beberapa waktu karena aliran udara di sekitar area popok akan mempercepat

penyembuhan ruam popok .

Hindari penggunaan bedak

Penggunaan bedak di area popok tidak dianjurkan apalagi jika bayi sudah mengembangkan ruam popok.

Pemakaian salep untuk ruam popok

Untuk mengatasi ruam popok bayi yang ringan, anda bisa mengoleskan salep atau krim untuk ruam popok yang bisa anda

dapatkan di apotek terdekat seperti baby-dee™, pigeon baby cream diaper rash™, Bepanthen, Myco-Z, Sebamed, Switzal, dll

sebelum memakaikan popok. Obat ruam popok untuk bayi umumnya mengandung petroleum jelly atau zinc oxide yang bisa

membantu meredakan radang dan iritasi. Untuk obat tradisional ruam popok dengan komposisi yang lebih alami, anda bisa
mencoba minyak tawon atau salep guci pusaka yang aman dipakai untuk buah hati anda. Obat tradisional lainnya yang

dipercayai bisa mengobati ruam popok adalah minyak kelapa, virgin oil dan minyak zaitun.

Setelah 3 hari ruam popoknya seharusnya sudah berkurang. Segera konsultasikan ke dokter bila ruam tidak hilang dalam

jangka waktu 3 hari atau apabila ruam popok nya bertambah parah, seperti keluar bintik merah, melepuh atau keluar nanah.

Waspadai juga ruam popok yang disertai demam, bisul, atau ruam yang menyebar ke daerah lain, seperti lengan, wajah,

atau kulit kepala. Untuk ruam popok yang disebabkan oleh jamur, dokter umumnya meresepkan salep antijamur yang

mengandung Clotrimazole, seperti Fungiderm™, dll. Dalam kasus ruam popok parah, bayi mungkin memerlukan pengobatan

ruam popok dengan obat topikal atau obat resep oral seperti antibiotik, atau kortikosteroid.

Demikian, beberapa cara mengatasi ruam popok pada bayi.

Pada dasarnya, ruam popok bukanlah masalah serius, namun kalau dibiarkan berlarut-larut, akan membuat bayi tidak

nyaman dan bisa menimbulkan masalah medis lainnya. Mengatasi ruam popok bayi umumnya tidak membutuhkan waktu

terlalu lama dan hasilnya pun cenderung cepat jika ditangani sedini mungkin. Menjaga kebersihan area popok bayi adalah

kunci utama mencegah terjadinya ruam popok yang lebih parah atau terlalu sering. Lebih lanjut, tindakan korektif yang

cepat termasuk mengobati ruam popok bayidengan salep untuk ruam popok yang mengandung pelembab pH netral yang

lembut akan benar-benar membuat perbedaan dalam proses perawatan dan penyembuhan ruam popok bayi.

Anda mungkin juga menyukai