Dapat diderita
SEMUA ORANG
TIPS :
STOP bahan iritan
Ganti bahan iritan dengan bahan lain
Gunakan pelembab bila kulit kering
Hindari menggaruk apabila gatal
Segera bawa ke dokter bila gejala semakin parah
Dermatitis Kontak Alergi
Dermatitis (peradangan kulit) yang terjadi akibat pajanan dengan bahan
alergen di luar tubuh.
Penyebab
Kontak dengan Alergen :
1. Logam
2. Kosmetik (lipstik,deodoran,cat rambut)
3. Perhiasan
4. Obat-obatan
5. Bahan Karet dan Latex
Gejala
•Kemerahan pada daerah kontak
•Terasa Gatal
•Bintil-bintil pada daerah kontak
•Kaki.
•Tangan.
•Bagian dalam siku.
•Bagian belakang lutut.
•Wajah dan kulit kepala.
FASE BAYI (0-2
± infeksi sekunder
TAHUN)
Dimulai 6 bulan pertama kehidupan (usia
3 bulan)
Lokasi: pipi, bagian tungkai bawah dan
lengan
FASE ANAK (2-12
TAHUN
Tempat tungkai, siku, leher,
pergelangan tangan dan kaki
FASE DEWASA (>12
TAHUN)
Mirip fase anak
Simetris
tungkai, leher, tengkuk, badan
bagian atas dan telapak kaki.
Remaja: sekitar puting susu.
Pencegahan
•Tidak menggaruk area yang gatal. Bila tidak tertahankan, gosok daerah
yang gatal dengan lembut tanpa menggunakan kuku.
•Hindari paparan udara atau air yang terlalu panas ataupun terlalu
dingin→ iritasi.
•Ganti sabun mandi dengan sabun mandi yang mengandung pelembap
(emolien).
•Gunakanlah pakaian berbahan katun, karena lebih lembut untuk kulit.
•Bilas baju setelah dicuci dengan deterjen hingga bersih, karena
kandungan dalam deterjen diduga dapat mengiritasi kulit
Dermatitis Stasis
Dermatitis : peradangan kulit
Stasis : terhambat atau terhentinya sirkulasi darah di dalam tubuh
Epidemiologi
•Umumnya menyerang pada usia pertengahan dan usia lanjut
•Kecuali pada keadaan dimana insufisiensi vena disebabkan oleh
pembedahan, trauma, atau trombosis
•Wanita > pria
Konsultasi dan
pemeriksaan lebih
lanjut ke dokter
/petugas
kesehatan
Komplikasi
Lipodermatosklerosis
Dermatitis stasis + Selulitis
Ulkus Varikosum /
Ulkus Venosum
VARICELLA
(cacar air, chicken pox)
Gejala prodomal/
kataral Gejala Konvalensi pada
Berlangsung selama 1- gejala ini erupsi mulai
4 hari, Demam, Sakit mengering & membentuk
kepala, fatige, Malaise, keropeng pada hari ke-5
Mual, Kemerahan, setelah kemunculannya
Nyeri, gatal &
Kesemutan
2. Tidak langsung
◦ Lewat alat2, baik alat untuk tidur, mandi, rumah
tangga dll., dimana squama/sisik/ sel kulit penderita
jatuh atau melekat disitu
Klasifikasi
Macam-macam penyakit jamur:
Pitiriasis Versicolor / Panu
Infeksi jamur pada permukaan
kulit yang di tandai dengan
adanya perubahan warna kulit
disertai rasa gatal ataupun
tidak disertai gatal
Penyebab
• Jamur : Malassezia furfur/P. ovale
• Menyerang semua umur baik pria aupun wanita
• Terutama pada lingkungan yang kebersihannya kurang dan
pada keadaan basah/berkeringat
Gejala
Biasanya timbul perubahan warna pada kulit dengan
berbagai ukuran, dan ditutupi sisik halus dengan rasa
gatal, atau tanpa keluhan
Lokasi Infeksi
Dapat terjadi di setiap permukaan kulit, lipat paha, ketiak, leher,
punggung, dada, lengan, wajah, dan tempat-tempat yg tidak
tertutup pakaian.
Tinea Kapitis
Penyakit jamur
yang menyerang
kulit kepala dan
rambut.
Tinea Korporis
Penyakit jamur pada badan
Tinea Facialis
Tinea pedis
Penyakit jamur pada
pergelangan kaki,
telapak, dan sela-
sela jari kaki
Tinea unguium
Penyakit jamur pada kuku
Tinea Kruris