Strategi adalah siasat melakukan kegiatan-kegiatan dalam
pembelajaran yang mencakup metode dan teknik mengajar. Adapun yang dimaksud dengan metode adalah cara mengajar itu sendiri. Sedangkan yang dimaksud dengan teknik adalah cara melakukan kegiatan khusus dalam menggunaka suatu metode tertentu, seperti teknik bertanya, teknik menjelaskan, dan sebagainya. Pembelajaran adalah suatu proses yang kompleks ( rumit ) dengan maksud memberi pengalaman belajar kepada siswa sesuai dengan tujuan. Tujuan yang hendak dicapai sebenarnya merupakan acuan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran. ( Joice Bruce . ( 2000 )) Tujuan pembelajaran aki dah akhlak Adapun menurut Barmawi Umary (1984) bahwa tujuan pengajaran akhlak secara umum meliputi: a. Supaya dapat terbiasa melakukan yang baik, indah, mulia, terpuji serta menghindari yang buruk, jelek, hina, tercela. b. Supaya perhubungan kita dengan Allah SWT dan sesama makhluk selalu terpelihara dengan baik dan harmonis. Sedangkan menurut Prof. DR. Hamka (1976) mengungkapkan bahwa yang menjadi tujuan dalam pengajaran akhlak adalah ingin mencapai setinggi- tinggi budi pekerti dan akhlak. Model pembelajaran Akidah Akhlak Model pembelajaran akidah akhlak adalah pola atau rencana yang dapat digunakan untuk mengoperasikan kurikulum, merancang materi pembelajaran dan untuk membimbing belajar dalam setting kelas atau lainnya dalam menyiapkan dan memberi pengalaman belajar peserta didik untuk mengenal, memahami menghayati dan mengimani Allah dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari – hari. Model Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning) dalam materi Aqidah Akhlak dapat digunakan sebagai salah salah satu alternative pilihan dalam pembelajaran, karena dengan Model Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning) diharapkan akan mampu menjawab persoalan sosial kemasyarakatan, sekaligus mencegah perlakuan individu yang bersifat negative yang menimpa manusia masa kini. Pendekatan pembelajaran akidah akhlak 1. Pendekatan Keimanan Yaitu mendorong peserta didik untuk mengembangkan pemahaman dan keyakinan tentang adanya Allah Swt sebagai sumber kehidupan. 2. Pendekatan Pengalaman Yaitu mengkondisikan peserta didik untuk mempraktikkan dan merasakan hasil-hasil pengalaman akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. 3. Pendekatan Pembiasaan Yaitu melaksanakan pembelajaran dengan membiasakan sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung dalam Al- Qur’an dan hadits serta dicontohkan oleh para ulama. 4. Pendekatan Rasional Yaitu usaha meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran Aqidah dan Akhlak dengan pendekatan yang memfungsikan rasio peserta didik, sehingga isi dan nilai-nilai yang ditanamkan mudah dipahami dengan penalaran. 5. Pendekatan Emosional Yaitu upaya menggugah perasaan (emosi) peserta didik dalam menghayati aqidah dan akhlak mulia sehingga lebih terkesan dalam jiwa peserta didik. 6. Pendekatan Fungsional Yaitu menyajikan materi aqidah dan Akhlak yang memberikan manfaat nyata bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 7. Pendekatan Keteladanan Yaitu pembelajaran yang menempatkan dan memerankan guru serta komponen madrasah lainnya sebagai teladan; sebagai cerminan dari individu (siswa) yang memiliki keimanan teguh dan berakhlak mulia. RENCANA PELAKSANAAN PEM BELAJARAN (RPP) A. Kompetensi Inti KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama islam KI-2 Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, santun,peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,teman, guru dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar B. Kompetensi Dasar (KD) :
1.4 Menerima nilai-nilai ikhlas.
2.4 Memiliki sikap sifat ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. 3.4 Memahami sikap ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. 4.4 Menunjukkan contoh sikap sifat ikhlas dalam kehidupan sehari- hari. C. Indikator Pencapaian Kom petensi Indikator Pencapaian Kompetensi Menyebutkan sifat-sifat terpuji dalam kehidupan sehari-hari . Menjelaskan sifat ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan manfaat memiliki sifat ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. Mempraktekkan sikap ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. D. Tujuan Pembelaja ran Peserta didik mampu : • Menyebutkan sifat-sifat terpuji dalam kehidupan sehari- hari . • Menjelaskan sifat ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. • Menjelaskan manfaat memiliki sifat ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. • Mempraktekkan sikap ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. E. Materi Pembelajaran Ikhlas Santun berarti halus tutur katanya dan baik tingkah lakunya. Santun termasuk akhlak terpuji karena akan bermanfaat baik untuk orang lain maupun diri sendiri. Dengan sifat santun seseorang akan bersikap ramah terhadap siapapun dan tidak mau menyakiti orang lain. Jika kita memiliki sifat santun maka orang lain akan senang berteman dengan kita. Rasullullah Saw telah banyak memberi contoh kepada kita berkaitan dengan sifat santun, di antaranya ketika bertemu dengan sesama muslim beliau selalu mengucapkan salam terlebih dahulu. Beliau juga berpesanbahwa “ Senyummu terhadap saudaramu akan menjadi sedekah bagimu” Itu semua menunjukkan bahwa Agama Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar bertutur kata dan bertingkah laku yang baik dan ramah ketika seseorang berbicara dengan orang lain. Berbahasa santun menurut ajaran Islam tidak bisa dipisahkan dengan nilai dan norma sosial budaya dan norma-norma agama. Kesantunan berbahasa dalam al-Qur’an berkaitan dengan cara pengucapan, perilaku dan kosakata yang santun disesuaikan dengan situasi dan kondisi (lingkungan). Dalam al- Qur’an surah Lukman ayat 19 Allah SWT berfirman : ُ غ ُض ْض ِمن َص ْو ِت َك ۚ ِإ َّن أَنك ََر ٱل ْأ َ ْص َٰو ِت ل ََص ْو ِ تٱل َْح ِم ير ْ َوٱق ِْص ْد ِفى َم ْش ِي َك َوٱ Artinya: “Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (QS. Lukman [31]:19). F . Metode Pembelaj aran Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Sientifik 2. Metode : Observasi Diskusi Presentasi Demontrasi H. Media pembelajaran dan Sumber Belajar Media Pembelajaran Software yang berisi materi ikhlas. Media, Alat/Bahan, Sumber Pembelajaran Media: short card, gambar Alat/Bahan: kertas, LK Sumber Pembelajaran: Buku Guru dan Buku Siswa Aqidah Akhlak, Lingkungan alam sekitar. Media Ajar Ada yang ingin mena mbahkan ??