Anda di halaman 1dari 20

Bab 6

Modal Saham dan


Laba Ditahan
Norhabibah (1901036005)
Perseroan dan modal saham
Modal adalah hak pemilik atas perusahaan yang timbul sebagai
akibat penanaman atau investasi yang dilakukan oleh pemilik atau
para pemilik.
Struktur modal dalam suatu perusahaan tergantung pada
bentuk badan usahanya.
Diantara bentuk-bentuk badan usaha tersebut yang paling
banyak dijumpai adalah badan usaha perorangan, persekutuan
dan perseroan.
Dibandingkan dengan kedua badan usaha lainnya, persero
mempunyai beberapa keunggulan tertentu yang jika ditangani
dengan baik dapat membawanya berkembang dan lebih
menguntungkan.
Salah satu kelebihan perseroan adalah terletak pada
permodalannya.
Setiap orang yang memiliki saham yang dikeluarkan oleh suatu
perseroan disebut pemegang saham, yang pada hakekatnya
merupakan pemiik perseroan.
Karakteristik Perseroan
1. Kesatuan Usaha Terpisah
2. Tanggung Jawab Terpisah
3.Pemindahan Kepemilikan
4. Kelangsungan Hidup —Someone famous

5. Kemampuan meningkatkan Modal


Jenis-jenis Saham
Jumlah dan jenis saham yang dikeluarkan oleh suatu perseroan ditetapkan dalam
akte pendirian perseroan .
1. Saham Biasa : saham yang dikeluarkan hanya satu jenis, pemegang saham ini
merupakan pemilik yang paling pokok dalam perseroan.
2. Saham Preferen
Salah satu keistimewaan terletak pada hak istimewa dalam pembagian dividen .

Dividen : bagian laba yang dibagikan kepada para pemegang saham

Apabila dewan komisaris mengumumkan pembagian dividen , maka pemegang saham


preferen akkan mendapat sejumlah dividen tahunan tertentu sebelum ditentukan
dividen untuk pemegang saha biasa.
Namun demikian saham preferen bersifat kumulatif artinya bila pada suatu
tahun tertentu dividen preferen tidak dibayar, maka pada tahun berikutnya
sebelum menentukan dividen untuk pemegang saham biasa, terlebih dahulu
diperhitungkan untuk pemegang saham preferen termasuk dividen preferen
tahun yang lalu. Saham prefren semacam ini disebut dengan saham preferen
kumulatif.

Apabila pemegang saham preferen telah mendpaat bagian dividen, maka


berikutnya merupakan giliran pemegang saham biasa untuk dihitung
dividennya apabila masih terdapat sisa laba yang akan dibagikan. Dalam
situasi tertentu, pemegang saham preferen mungkin masih akan menerima
dividen tambahan bersama-sama dengan pemegang saham biasa. Saham
preferen demikian disebut saham preferen partisipatif, tetapi jika tidak
mempunyai hak atas tambahan dividen amka saham tersebut disebut saham
preferen non partisipatif.
Pengertian modal
dalam perseroan
•Modal Dasar perseroan:
Jumlah maksimum lembar saham yang bisa dikeluarkan.
•Modal Ditempatkan:
Saham yang telah dicetak dan siap untuk dijual.
•Modal yang disetor atau Modal saham beredar:
Saham yang ditempatkan telah dijual dan berada di tangan
pemegang saham.
Saham Bernilai Pari dan Tida Bernilai Pari

Akte pendirian biasanya menyebutkan nilai tertentu untuk tiap nilai lembar
saham yang disebut nilai pari saham. Pada waktu saham pertama kali
diperkenalkan kepada masyarakat, biasanya harga jual saham sama dengan nilai
parinya. Tetapi bila telah berjalan beberapa tahun maka harga saham dipasaran
mungkin lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai parinya. Hal ini akan sangat
tergantung pada penilaian masyarakat terhadap perseroan yang bersangkutan.
Salah satu faktor yang berpengaruh atas nilai pari saham adalah tingkat
keuntungan perseroan pada masa yang lalu dan prospek perseroan di masa depan.
Nilai pari sangat penting artinya dalam rangka melakukan pencatatan akuntansi
atas saham.
Seperti yang telah disebutkan, saham mungkin dijual dengan harga yang
berbeda dengan nilai parinya. Bila saham dijual dengan harga lebih tinggi dari nilai
parinya, maka selisih kelebihan harga jual di atas nilai pari disebut agio saham,
sebaliknya jika selisih kurang disebut disagio saham.
Pengeluaran Saham secara Tunai
Dalam melakukan penerbitan saham , perseroan bisa
menggunakan jasa dari suatu bank. Dalam hal ini bank
bertindak sebagai penjamin (underwriter) pengeluaran saham.
Bank tersebut membeli saham dari perseroan dan menjuanya
kembali kepada para penanam modal. Dengan demikian
perseroan tidak menanggung risiko bila sahamnya tidak laku
dijual. Risiko berpindah ke tangan bank sebagai kompensasi
atas laba yang diperolehnya dari penjualan saham, karena
bank bisa menjual saham dengan harga jual lebih tinggi dari
harga belinya.
Pesanan Saham
Saham dijual kepada para calon investor yang telah
menandatangani kontrak pesanan sebelum saham
dikeluarkan. Biasanya dalam kontrak dicantumkan
juga kemungkinan pemesan membayar secara
angsuran. Bila perseroan yang akan mengeluarkan
saham menerima, maka pesanan tersebut dicatat
dengan mendebet suatu akun piutang yang disebut
piutang pesanan saham.
Pengeluaran Saham – Diterima Aset Lain
• Perseroan menerima sebidang tanah yang harganya Rp
700.000 dan untuk itu perseroan harus menyerahkan saham
yang bernilai pari Rp 100.000 sebanyak 500 lembar. •
Jurnalnya:
Tanah ………………….Rp 70.000.000
Saham Biasa…………….Rp 50.000.000
Agio Saham…………… Rp 20.000.000
(Pengeluaran 500 lembar saham dan mnerima tanah seharga Rp
70.000.000).
Saham yang diperoleh Kembali
• Apabila suatu perseroan membeli kembali saham-sahamnya
yang telah beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan
sahamnya tersebut (disimpan oleh perusahaan) maka saham
ini disebut Saham diperoleh kembali.
•• Apabila saham dibeli oleh perusahaan, maka akan terjadi
pengurangan modal pemilik.
• • Saham yang berada ditangan perseroan tidak memiliki hak
suara.
•• Pencatatan pembelian kembali saham dengan mendebet
rekening Saham Diperoleh Kembali sebesar harga
perolehannya.
Modal Sumbangan
Modal sumbangan timbul karena adanya sumbangan yang diberikan
kepada perusahaan berupa harta kekayaan tertentu tanpa imbalan.
Biasa berasal dari pemegang saham atau dermawan lainnya
Akuntansi untuk sumbangan yang diterima perusahaan dalam bentuk:
1. Sumbangan dari pemegang saham melalui pengembalian saham
2. Sumbangan harta dari dermawan

Akun-akun tambahan Modal


Pada kelompok tambahan modal dicantumkan agio semua jenis saham
yang ada atau disagio saham , dan tambahan tambahan atas modal
lainnya di luar nilai pari atau nilai yang ditetapkan.
Apabila saham ditarik dari peredaran dengan harga yang lebih rendah
dari harga jualnya, maka akan timbul suatu jenis tambahan modal baru
yang disebut Tambahan Modal- pelunasan saham
Nilai Buku per lembar Saham

Nilai buku saham adalah jumlah rupiah kekayaan (aset) bersih yang
tercermin dalam satu lembar saham yang dapat ditentukan dengan
cara berikut:

Nilai Buku : Jumlah rupiah saham m di neraca


Jumlah lembar saham m beredar

Bagian modal yang diangga berasal dari saham biasa adalah sisa dari
jumlah modal keseluruhan setelah dikurangi dengan bagian modal
yang berasal dari saham preferen.

Laba ditahan dan Dividen


Saldo akun Laba ditahan menggambarkan bagian dari modal yang
timbul dari penggunaan kekayaan perusahaan dalam operasi yang
mendatangkan keuntungan.
Defisit adalah laba yang dibagikan kepada para pemegang saham.
Pos Luar Biasa dan penyesuaian untuk tahun yang lalu
Pos luar biasa : transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang
sifatnya tidak biasa dan tidak sering terjadi.
Ada dua ciri pokok : tidak normal dan tidak sering terjadi
Penyesuaian Tahun yang Lalu tidak boleh dilaporkan dalam
laporan laba rugi.
Penyesuaian-penyesuaian tersebut adalah berupa penyesuaian
yang :
1. Bisa diidentifikasi dan berhubungan langsung dengan
aktivitas periode yang lalu.
2. Tidak bisa dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa ekonomi
yang terjadi sesudah tanggal laporan kekuangan tahun lalu.
3. Sangat tergantung pada keputusan yang diambil oleh orang
yang bukan merupakan manajemen perusahaan.
4. Tidak mudah terpengaruh oleh taksiran yang wajar sebelum
ditentukan.
Koreksi kesalahan
Prosedur untuk memperbaiki kesalahan tergantung pada periode
dimana kesalahan ditemukkan pada periode yang sama dengan
pencatatan transaksi atau pada periode berikutnya.

Perubahan Taksiran Akuntansi


Untuk dapat menyusun laporan keuangan periodik , manajemen perlu
membuat taksiran-taksiran tertentu yang berppengaruh terhadap
transaksi –transaksi yang berlanjut pada periode-periode berikutnya.
Beberapa contoh taksiran yang umum dijumpai dalam akuntansi
adalah : taksiran piutang yang tidak bisa ditagih, taksiran umur
ekkonomis aset, taksiran nilai residu aset tetap dan sebagainya.

Perubahan Prinsip-Prinsip Akuntansi


Kadang-kadang suatu perusahaan memandang perlu untuk
mengadakan perubahan atas prinsip akuntansi yang diterapkannya ,
yaitu berpindah dari prinsip yang satu kke prinsip lainnya.
Laba per Lembar Dividen
Laba per lembar saham
untuk perusahaan yang
Pembagian laba (dividen) kepada para
memiliki struktur modal pemegang saham dalam suatu
yang sederhana dapat perseroan hanya dapat dilakukan
dihitung dengan cara setelah mendapat ersetujuan dari
membagi laba bersih dewan komisaris.
dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa Pada saat dividen saham diumumkan ,
perlu ditetapkan tanggall pencatatan
yang beredar selama
dan tanggal pembayaran
tahun yang bersangkutan.
Dividen Tunai
Dividen yang dibayarkan dalam bentuk tunai
atau kas dan pembayarannya dilakukan
setahun sekali.
Dividen Saham
Dalam keadaan tertentu suatu perseroan
mungkin membayar dividen dengan
sahamnya sendiri, sebagai pengganti dividen
tunai atau penambah atas dividen tunai.
Pemecahan saham
Pemecahan Saham
Pemecahan jumlah lembar saham menjadi
beberapa lembar saham. (memecah selembar
saham menjadi N lembar saham)
• Pemecahan saham dilakukan setelah harga
saham mengalami kenaikan harga yang tinggi
tetap berada dalam rentang perdagangan yang
optimal.
• Tujuan adanya stock split yaitu untuk
mempertahankan agar sahamnya tetap berada
dalam rentang harga yang optimal supaya
kelihatan lebih menarik bagi investor.
Penyisihan dari Laba ditahan
Istilah “disisihkan” mengandung arti bahwa laba
ditahan yang telah disisihkan,tidak bisa
dibagikan kepada pemegang saham .
Penyisihan bisa dilakukan atas kehendak dewan
komisaris perseroan sendiri atau mungkin juga
diharuskan oleh suatu perjanjian tertentu.

Laporan Laba ditahan


merupakan analisis atas akun (baik yang
disisihkan maupun yang tidak disisihkan) untuk
suatu periode akuntansi tertentu dan biasanya
disajikan bersama-sama dengan laporan
keuangan yang lain
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai