KELAS JABATAN
BOBOT
JABATAN (40%) (STATIS)
PEMBERIAN
CAPAIAN TPP
TARGET KERJA
SKP AKTIFITAS KERJA BERDSRKAN
BULANAN per POINT %
HASIL
e – KINERJA 60%
60% CAPAIAN
KERJA
PRESTASI
PRESTASI
KERJA
KERJA HUK.
INDIVIDU
INDIVIDU DISIPLIN
- %jenis
TPP
TPP PERILAKU
PERILAKU Hukdis
KERJA
KERJA 40
40 %
%
PRESTASI
KERJA ABSE
(60%) NSI
Prestasi Kerja
adalah kegiatan dari hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan
organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja
pegawai.
Prestasi Kerja bersifat DINAMIS dan memiliki proporsi 60%
dalam penilaian kinerja.
Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja
dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS
Sasaran Kerja pegawai (SKP) diberikan nilai tambahan Penghasilan Pegawai
sebesar 60% dari nilai Prestasi Kerja (Pk) dikalikan capaian prosentase masing-
masing hasil pengumpulan point aktifitas yang telah ditetapkan;
RUMUS PERHITUNGAN :
TPP Beban Kerja = Nilai Pk x (% SKP x (Capaian Hasil Kerja)
TPP Beban Kerja = Nilai Pk x (60% x K1/K2/K3/K4/K5/K6)
Angka 7.260 diperoleh dari jumlah waktu efektif kerja PNS (5,5 jam per hari) x 22 hari
kerja (1bulan) x 60 menit adalah 7.260 menit yang dikonversikan menjadi Standar
Point Waktu Normal
Padahal PNS harus bekerja minimal 7,5 jam per hari, dengan demikian maka ada 2
jam yang tidak efektif
Jadi Untuk Mendapatkan Selisih Point Lebih Dari 900 Dapat Diperoleh Dari Waktu tidak efektif 2 Jam
Tersebut Dapat Diefektifkan Lagi 45 Menit X 22 Hari Kerja = 990 Menit Menjadi Point
CAPAIAN HASIL KERJA BERDASARKAN POINT
Sasaran Kerja/Beban kerja pegawai merupakan kegiatan dan aktivitas kerja
berdasarkan nama jabatan pegawai sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dengan
berpedoman pada rincian aktivitas pegawai yang telah ditetapkan.
Setiap rincian aktivitas kerja memiliki nilai aktivitas dalam satuan point yang
ditetapkan dengan Keputusan Walikota.
Beban kerja pegawai dihitung berdasarkan selisih lebih dari nilai aktivitas terhadap
beban kerja normal sebesar 7.260 point.
Potensi Memerlukan
Kegiatan Sedang, Sedang dalam Lingkungan
Normal namun tanpa bagian kecil di sebabkan keahlian normal, Resiko
Mudah 3 Dengan Tenaga adanya lingkunagn
kerugian khusus yang Kecelakaan
pencahayaan Kerja Sedang
finansial mudah
Ringan dampak timbul kerjanya cukup
sedang dipelajari
Lanjutan...
FAKTOR
TINGKAT
KESULITAN SKALA Tingkat Resiko
Memerlukan / Resiko Keahlian Lingkungan
Fisik Resiko Mental Tanggung Financial Khusus Kerja Kecelakaan
jawab Kerja
Memerlukan Resiko
Berat, namun Sangat tinggi, Potensi keahlian Lingkungan Kecelakaan
Kegiatan belum sampai sebatas pada sebabkan khusus yang pengab/panas, Kerja Sedang
Cukup Sulit 5 Tengan Tenaga resiko dampak
lingkup kerugian
sulit dipelajari dan dapat
pencahayaan timbulkan sakit
Berat fisik karena dan berbiaya
bagiannya finansial besar kurang
psikologi stress tinggi, namun fisik dan cacat
banyak tetap
Tingkat Resiko
Memerlukan Resiko Tanggung Resiko Keahlian Lingkungan Kecelakaan
Tenaga / Fisik Mental jawab Financial Khusus Kerja Kerja
Mengikuti Rapat
1 (Dalam Daerah) 90 60 15 2 4 4 1 1 1 2
2 Mengecek 63 30 21 4 4 3 3 2 3 2
3 Memperbaharui 51 30 17 4 3 3
Kegiatan 2
dengan 2 1 2
4 Mencocokkan 24 15 16 4 3 2
Tenaga 2
Berat 2 1 2
5 Mengantar 84 60 14 5 2 2 1 1 1
Memerlukan 2
6 Memindahkan 76.5 45 17 5 2 2 2 1 1
keahlian 4
7 Menginformasikan 18 10 18 3 3 5 2 3 khusus
1 yg 1
8 Merapikan 51 30 17 5 3 1 2 3 bisa
1 2
9 Menyimpan 56 40 14 5 2 2 2 1 dipelajari
1 &
1
berbiaya
10 Memasukkan 36 30 12 4 2 1 2 1 1 1
normal
11 Mendokumentasikan 78 60 13 2 2 2 3 2 1 1
12 Menerima 26 20 13 1 1 4 3 2 1 1
13 Memotret 54 30 18 3 3 1 1 4 3 3
14 Menyebarluaskan 27 30 9 1 1 1 2 2 1 1
15 Menerima tamu 48 60 8 1 1 2 1 1 1 1
Simulasi Point Aktivitas