Anda di halaman 1dari 53

KONSEP GERONTIK

 Gerontik berasal dari dua kata yaitu


gerontologi dan geriatri.
 Gerontologi adalah suatu cabang ilmu yang
membahas atau menangani ttg proses
penuaan dan masalah yang timbul pada
lansia.
 Geriatrik adalah suatu cabang ilmu yang
mempelajari ttg penyakit atau kecacatan
yang terjadi pada lansia.
Tujuan Gerontologi
 Membantu individu lanjut usia
memahami adanya perubahan pd dirinya
berkaitan dg proses penuaan
 Membantu memperthnkn identitas
kepribadian lanjut usia
 Mempertahankan,memelihara,dan
meningkatkan drajat kes lansia baik
jasmani,rohani maupun sosial scr optimal
Lanjut
 Memotifasi dan menggerakkan masy dlm
upaya meningkatkan kesejahtraan lansia
 Memenuhi kebutuhan lansia sehari-hari
 Mengembalikan kmmpuan melakukan
aktivitas sehari-hari
 Mempercpt pemulihan dan penyembuhan
penyakit,dan peningkatan mutu hidup
ISTILAH LANJUT USIA

 Manula (manusia lanjut usia )


 Glamur (golongan lanjut umur )
 Warga senior ( warga negara senior
terhormat )
BATASANSAN LANSIA
(WHO)
 Usia lanjut umur ( 60-74 th )
 Usia tua umur (75-89 th )
 Usia sangat lanjut umur (90 th keatas)
DEPARTEMEN
KESEHATAN RI
 Klpk menjelang usia lanjut umur (45-
54 th) atau disebut masa verilitas.
 Klpk usia lanjut umur (55-64 th ) atau
disebut masa presenium.
 Klpk usia lanjut umur (65 th keatas )
atau disebut masa senium.
BIREN DAN JANNER ( TH
1977 )
 Usia biologis menunjuk lahirnya
seseorang dalam keadaan hidup tidak
mati.
 Usia psikologis kemampuan seseorang
menyesuaikan diri pada situasi yang
dihadapi.
 Usia sosial dimana banyak memberikan
pesan sehubungan dengan usianya.
Menurut Bernice
Neugarden 1975
Membaginya menjadi dua bagian :
a. Lanjut usia muda berumur (55-75 th)

b. Lanjut usia tua berumur lebih dari 75


th
Menurut Levinson th 1978

Membaginya menjadi 3 bagian :


a.Orang lanjut usia peralihan awal (50-
55th)
b.Orang lanjut usia peralihan
menengah(55-60 th)
c.Orang lanjut usia peralihan akhir (60-
65 th)
Tipologi Lansia

Dalam literatur lama dibagi 2 golongan


1.Widya pranata mengutip serat werdatama yang menyebutkan :
a.Wong Sepuh (sepi hawa napsu)
menguasai ilmu “Dwi tunggal” seperti
mampu membedakan antara :
-Baik dan buruk
-Sejati dan palsu
-Gusti (Tuhan) dan kaulanya.
b.Tua Sepuh (orang tua yang kosong)
-Tidak tua rasa
-Bicaranya muluk-muluk tanpa isi
-Tingkah lakunya dibuat-buat
-Sering memalukan.
2.Serat kolatida (Ronggo Warsito) ada
dua bagian :
a. Orang yang berbudi
sentosa/nerimo
dan berusaha.
b. Orang yang lemah/cepat putus
asa.
Tipe Lanjut Usia Yang Menonjol
Dan Banyak Dijumpai Sekarang

 Tipe arif bijaksana


 Tipe mandiri
 Tipe tidak puas
 Tipe pasrah
 Tipe bingung
Pengelompokan lanjut usia
berdasarkan
karakter,pengalaman,lingkungan,k
ondisi fisik,mental,sosial ekonomi
 Tipe optimis
 Tipe serius
 Tipe marah dan prustrasi
 Tipe putus asa.
Pengelompokan lanjut usia
berdasarkan kemampuan dalam
berdiri sendiri :

 Lanjut usia mandiri sepenuhnya


 Lanjut usia mendiri dengan bantuan secara tidak
langsung.
 Lanjut usia mandiri dibantu oleh badan sosial
 Lanjut usia mandiri panti werda
 Lanjut usia mandiri dirawat dirumah sakit
 Lanjut usia mandiri yang menderita gangguan
mental.
MITOS LANJUT USIA
MENURUT SHEIRA SAUL
(1974 )

 Mitos kedamaian dan ketenangan


 Mitos konservatisme dan kemunduran
 Mitos berpenyakitan
 Mitos senilitas
 Mitos aseksualitas
 Mitos ketidakproduktifan
MITOS KEDAMAIAN DAN
KETENANGAN
 Lanjut usia dapat santai menikmati
hasil kerja masa lalu
 Cobaan dan guncangan seakan berlalu
 Faktanya sering ditemukan stres krn
kemiskinan,penderitaan krn
penyakit,kecemasan,kekhawatiran,dep
resi,paranid,dll
MITOS KONSERVATISME
DAN KEMUNDURAN
 Tidak kreatif
 Berorientasi kemasa silam
 Kembali kemasa kanak-kanak
 Susah berubah
 Menolak inofasi
 Keras kepala dan cerewet
KENYATANNYA

 Masih banyak lansia yang kreatif


 Tidak semua lansiaberfikir dan
berprilaku seperti tsb pada mitos
diatas
MITOS BERPENYAKITAN

 Dipandang sbg masa penderitaan


 Kenyatannya kadng benar
 Karna sekarang banyak penyakit yang
bisa kontrol dan diobati
MTOS SENILITAS DAN
KENYATAANNYA
 Dipandang sbg masa pikun
 Kenyatannya tidak semua lansia
mengalami masa pikun
MITOS ASEKSUALITAS
DAN KENYATAANNYA
 Pada lansiaterjadi penurunan
minat,dorongan,gairah,dan kebutuhan
sex
 Kenyataanya malah sebaliknya
MITOS
KETIDAKPRODUKTIFAN
DAN KENYATAANYA
 Dipandang sebagai usia tidak produktif
 Kenyataannya tidak semua lansia tidak
produktif
TEORI AGING PROSES

 Environment factors
 Biological factors
 Psichososial factors
ENVIRONMENT FACTORS

 Radisi
 Stres
 polusi
BIOLOGICAL FACTORS

 Genetik
 Kekebalan
 Menurunya perlindungan terhadap
radiasi,penyakit dan kurang gizi
PSICOSOSIAL FACTORS

 Aktivitas
 Teori maslow
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN LANSIA
 Herditas ( keturunan )
 Nutrisi ( makanan )
 Setatus kesehatan
 Lingkungan
 Stress
PERUBAHAN FISIK YANG
TERJADI (SEL)
 Jumlahnya lebih sedikit
 Ukurannya lebih besar
 Jumlah cairan tubuh menurun
 Berkurangnya cairan intraselluler
 Proporsi protein di otak, otot, ginjal
darah & hati menurun.
 Jumlah sel otak menurun.
Lanjutan

 Mekanisme perbaikan sel terganggu


 Otak menjdi atropi, beratnya ber (-) 5
sampai 10%.
 Lekukan otak akan menjadi dangkal &
melebar.
SISTIM PERSYARAFAN

 Menurun hub persarafan


 Respon dan waktu utk bereaksi
lambat, khususnya terhadap stres.
 Berat otak menurun 10 – 20 % (sel
saraf otak setiap orang berkurang
setiap hari).
 Syaraf panca indra mengecil
Lanjutan

 Penglihatan, pendengaran berkurang,


syaraf penciuman dan perasa
mengecil, dan rendahnya ketahanan
terhadap dingin.
 Kurang sensistif terhadap sentuhan.
 Defisit memori
SISTIM PENDENGARAN

 Terjadi gangguan pendengaran


 Membran timpani mengecil
 Terjadi penumpukan serumen
 Tinitus (bising yg bersifat
mendengung, bernada tinggi/rendah.
 Vertigo.
SISTEM PENGLIHATAN

 Lensa lebih berbentuk bola/speris


 Lensa lebih suram
 Meningkatnya ambang pengamatan
sinar
 Menurunnyalapang pandang
 Menurunnya daya membedakan warna
terutama warna biru/hijau.
SISTEM
KARDIOFASKULER
 Katup jantung menebal dan kaku
 Elastisitas dinding aorta menurun
 Kemampuan jantung memompa
darah1% per th stlh umur 20 thn
 Berkurangnya aliran darah
Sistim pengaturan suhu
tubuh
 Suhu tubuh menurun(hipotermia)
 Lansia akan merasa kedinginan &
dapat pula menggigil, pucat dan
gelisah.
 Keterbatasan reflek menggigil dan tdk
dpt memproduksi panas yg banyak
shg terjadi penurunan aktifitas otot.
Sistim pernapasan
 Otot pernapasan atropi akibatnya terjadi
kehilangan kekuatan & menjadi kaku
 Paru kehilangan elastisitasnya, menarik
napas lebih berat.
 Berkurangnya elastisistas brangkus
 Oksigen pada arteri menurun menjadi
75 mm hg.
Lanjutan

 Karbon dioksida pd arteri tdk


berganti,pertukaran gas terganggu
 Reflek dan kemampuan utk batuk
berkurang
 Kemampuan pegas dinding dada &
kekuatan otot oernapasan menurun
Sistim pencernaan

 Kehilangan gigi
 Indra pengecap menurun kurang lebih
80 %
 Isovagus melebar
 Rasa lapar menurun
 Pristaltik lemah biasanya timbul
konstipasi.
Lanjutan

 Fungsi absorpsi melemah, terutama


pada karbohidrat
 Hati semakin mengecil dan tempat
penyimpanan menurun, aliran darah
berkurang
Sistim reproduksi
 Wanita
 Vagina mengecil
 Ovari menciut, uterus mengalami atrovi.
 Pyudara, vulva atropi
 Selaput lendir vagina menurun,
permukaan jadi halus, sekresi
berkurang, terjadi perubahan warna
Lanjutan

karena bersifat asam.


 Pria
 Testis masih dpt masih dapat
memproduksi sepermatozoa, dorongan
sex menetap sampai diatas 70 thn asal
kesehatan membaik.
SISTEM GENITALIA DAN
URINARIA
 Ginjalmengcil dan nefron atrofi
 Aliran darah keginjal bekurang 50%
 Otot llemah dan kapasitas menurun
200 ml
 Selaput lendir vagina kering
 Terjadi atrofi pada vagina
 Daya sex menurun tapi kapasitas
menikmati terus kadang kurang
SISTEM ENDOKRIN

 Hampir semua hormon produksinya


menurun
 Sekresi paratiroid tidak berubah
 Pertumbuhan hormon ada pada
pembuluh darah
SISTEM INTEGUMEN

 Kulit mengkerut
 Kulit kepala dan rambut menipis
 Rambut hidung dan telinga menebal
 Menurunnya elastisitas kulit
 Keku jari tangan keras dan rapuh
 Kuku jari kaki seperti tanduk
 Kelenjar keringat berkurang
SISTEM
MUSKULUSKLETAL
 Tulang kehilangan cairan dan rapuh
 Kifosis
 Persendian membesar dan kaku
 Atrofi serbut otot
 Pergerakan menjadi kaku
 Aliran darah keotot berkurang
PERUBAHAN MENTAL
 Sifat yg semakin egosentris,mudah
curiga,pelit dan tamak
 Hampir semua lanjut usia ingin berumur
panjang
 Berharap ttp dpt peran di masyarakat
 Tetap bisa kaya dan berwibawa
 Ingin meninggal secara terhormat dan
masuk surga
PERUBAHAN
PSIKOSOSIAL

 Kehilangan finansial
 Kehilangan status
 Kehilangan pekerjaan
PERUBAHAN SPIRITUAL
 Kekhusukan beribadah terganggu atau
sebaliknya
 Pd usia 70 thn lbh banyak memberi
contoh dg keadilan dan saling mencintai
 Lebih mementingkan diri sendiri
 PERILku Yng buruk
 Sulit beribadah
MASALAH & PENYAKIT
PD LANSIA
 Mudah jatuh
 Mudah lelah
 Gangguan kardiovaskular (nyeri dada)
 Sesak napas pd kerja fisik
 Edema kaki,nyeri dan tdk nyaman
 Keluhan pusing
 Kesemutan anggota badan
Lanjutan

 Berat badan menurun


 Gangguan eliminasi
 Mudah gatal dll
MENUA DENGAN NORMAL

 Menua secara normal didef sebagai


perubahan oleh usia yang terjadi pada
individu yang sehat dan bebas dari
penyakit syaraf yang jelas
 Ditandai dengan perubahan fungsi
tertentu
 Mereka cendrung bersikap hati-hati
MENUA DENGAN SUKSES
MENCAKUP
 Hambatan fisik yang minimal
 Mampu mengatasi hambatan
 Sehat mental dan mampu
mempertahankan harga diri
 Berdikari
 Melanjutkan gaya hidup
 Puas dengan hidup dan keadaannya
PERUBAHAN PSIKOLOGIS

 Pensiun
 Merasakan sadar akan kematian
 Perubahan gaya hidup
 Perubahan setatus ekonomi
 Hilangnya ketegangan dan ketakutan
fisik

Anda mungkin juga menyukai