Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 3

1. LALU SAROJA
2. MOH.HABIB TANTAWI
3. M.MAULANA ROSIDI
4. JULPAN ARYA WARDI
5. MAULIDAH ALARAS
6. L.ARYA YUDITHIA

KALIMAT EFEKTIF
PENGERTIAN

UNSUR-
UNSUR

CIRI-CIRI

SYARAT-
SYARAT
Kalimat Efektif
KESIMPULAN
PENGERTIAN
PENGERTIAN

UNSUR-
UNSUR

Kalimat efektif adalah kalimat yang


CIRI-CIRI disusun berdasarkan kaidah-kaidah
yang berlaku, seperti unsur-unsur
penting yang harus dimiliki setiap
SYARAT- kalimat (subjek dan predikat),
SYARAT
memperhatikan ejaan yang
disempurnakan, serta cara memilih
KESIMPULAN
kata (diksi) yang tepat dalam kalimat.
PENGERTIAN
CIRI-CIRI
A. Memakai diksi yang tepat.
B. Mempunyai unsur pokok atau penting, minimal Subjek
UNSUR-
Predikat (SP).
UNSUR
C. Taat kepada tata aturan ejaan yang disempurnakan
(EYD) yang berlaku.
D. Melakukan penekanan ide pokok.
CIRI-CIRI E. Mengacu kepada penghematan penggunaan kata.
F. Memakai kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
G. Memakai variasi struktur kalimat.
H. Memakai kesepadanan antara struktur bahasa dan
SYARAT- jalan pikiran yang logis dan sistematis.
SYARAT I. Mewujudkan koherensi yang baik dan kompak.
J. Memperhatikan pararelisme.
K. Merupakan komunikasi yang berharkat.
KESIMPULAN L. Diwarnai kehematan.
M. Didasarkan pada pilihan kata yang baik.
PENGERTIAN
SYARAT-SYARAT

UNSUR-
UNSUR
Kesatuan

CIRI-CIRI Kehematan

Kepararelan
SYARAT-
SYARAT
Kelogisan
KESIMPULAN
Kepaduan

Ketepatan
KESATUAN
PENGERTIAN
Menurut Amran Tasai dan Arifin, kesatuan adalah
keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur
bahasa yang digunakan. Kesatuan gagasan kalimat ini
UNSUR-
diperlihatkan oleh kesepadanan yang kompak dan
UNSUR
kepaduan pikiran yang baik.
Ciri-ciri yang kesatuan:
A. Adanya subjek dan predikat yang jelas.
Contoh kalimat kesatuan:
CIRI-CIRI
• Di rumah adat para petua mendiskusikan masalah
kejahatan yang terjadi. (Salah)
• Para tetua adat mendiskusikan masalah kejahatan
SYARAT- yang terjadi di rumah adat. (Benar)
SYARAT B. Tidak terdapat subjek ganda
Misalnya:
• Pembangunan jalan itu kami dibantu oleh warga desa.
(Salah)
KESIMPULAN • Dalam membangun jalan itu, kami dibantu oleh warga
desa. (Benar)
PENGERTIAN
KEHEMATAN

UNSUR-
UNSUR Menurut Finoza, kehematan adalah usaha menghindari
pemakaian kata yang tidak perlu. Hemat disini berarti
tidak menggunakan kata-kata mubazir, tidak
menjamakkan kata yang sudah berbentuk jamak, dan
CIRI-CIRI tidak mengulang subjek. Dengan menghemat kata,
kalimat menjadi padat dan berisi.

Contoh kalimat kehematan:


SYARAT-
• Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke pesta
SYARAT
itu. (Salah)
• Karena tidak diundang, dia tidak datang ke pesta
itu. (Benar)
KESIMPULAN • Presiden SBY menghadiri Rapin ABRI hari Senin
(Salah)
• Presiden SBY menghadiri rapat ABRI Senin itu.
(Benar)
PENGERTIAN
KEPARARELAN

UNSUR-
UNSUR Menurut Amran Tasai dan Arifin, keparalelan merupakan
kesamaan bentuk yang digunakan dalam kalimat itu.
Maksudnya yaitu jika pada kata pertama berbentuk
verba, maka kata kedua juga harus berbentuk verba.
CIRI-CIRI Materi terkait: Verba Transitif dan Intransitif Serta
Contohnya

Contoh kalimat keparalelan:


SYARAT-
• Sang tutor menjelaskan, memaparkan, dan penerapan
SYARAT
sebuah aplikasi pada para praktikan. (Salah)
• Sang tutor menjelaskan, memaparkan, dan
menerapkan sebuah aplikasi pada para praktikan.
KESIMPULAN (Benar).
PENGERTIAN
KELOGISAN

UNSUR-
UNSUR
Kelogisan berarti dalam kalimat
efektif mesti dapat diterima oleh nalar.
CIRI-CIRI
Contoh:
 Waktu dan tempat kami persilahkan.
SYARAT- (Salah)
SYARAT  Bapak dosen kami persilahkan. (Benar)

KESIMPULAN
PENGERTIAN
KEPADUAN

UNSUR- Kepaduan adalah jika suatu kalimat efektif sudah


UNSUR disamakan maka makna yang dikadung oleh kalimat
efektif pun menjadi kian padu.

Contoh:
CIRI-CIRI • Jika kita hendak mengetahui apakah uang kertas
yang kita punyai itu asli atau tidak, maka kita mesti
terlihat, meraba, dan terawang uang kertas yang
kita punyai itu. (Kalimat yang belum padu
SYARAT-
maknanya)
SYARAT
• Jika kita hendak mengetahui apakah uang kertas
yang kita punyai itu asli atau tidak, maka kita mesti
KESIMPULAN melihat, meraba, dan menerawang uang kertas
yang kita punyai itu. (Kalimat yang sudah padu
maknanya)
PENGERTIAN
KETEPATAN

UNSUR-
UNSUR Menurut Finoza, ketepatan adalah kesesuaian atau
kecocokan pemakaian unsur-unsur yang
membentuk suatu kalimat sehingga tercipta
pengertian yang bulat dan pasti.
CIRI-CIRI
Contoh kalimat ketepatan, misalnya dibawah ini
tentang kesalahan dalam penggunaan tanda koma:
SYARAT- • Sidik lupa bagaimana cara melukis, mengecat
SYARAT dan berjahitan. (Salah)
• Sidik lupa bagaimana cara melukis, mengecat,
dan menjahit.(Benar)
KESIMPULAN
PENGERTIAN
UNSUR-UNSUR

UNSUR-
UNSUR
Subjek (S)

CIRI-CIRI Predikat (P)

SYARAT-
SYARAT Objek (O)

Pelengkap
KESIMPULAN (pel)

Keterangan
(ket)
PENGERTIAN
SUBJEK (S)

Subjek (S) adalah bagian kalimat menunjukkan pelaku,


UNSUR- tokoh, sosok (benda), sesuatu hal, suatu masalah yang
UNSUR menjadi pangkal/pokok pembicaraan. Subjek
biasanya diisi oleh jenis kata/frasa benda (nominal),
klausa, atau frasa verbal.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh sebagai
CIRI-CIRI
berikut ini:
a.       Ayahku  sedang melukis.
b.      Meja direktur besar.
SYARAT- c.       Yang berbaju batik dosen saya.
SYARAT d.      Berjalan kaki menyehatkan badan.
e.       Membangun jalan layang sangat mahal.

Kata-kata yang bercetak miring pada kalimat di atas


KESIMPULAN
adalah S.
PENGERTIAN
PREDIKAT (P)

Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberitahu


UNSUR- melakukan (tindakan) apa atau dalam keadaan bagaimana
UNSUR subjek (pelaku/tokoh atau benda di dalam suatu kalimat).
Selain memberitahu tindakan atau perbuatan subjek (S), P
dapat pula menyatakan sifat, situasi, status, ciri, atau jati diri
S.
CIRI-CIRI Perhatikan contoh berikut:
a) Kuda meringkik.
b) Ibu sedang tidur siang.
SYARAT- c) Putrinya cantik jelita.
SYARAT d) Kota Jakarta dalam keadaan aman.
e) Kucingku belang tiga.
f) Robby mahasiswa baru.
g) Rumah Pak Hartawan lima.
KESIMPULAN
Kata-kata yang bercetak miring dalam kalimat di atas
adalah P.
PENGERTIAN
OBJEK (O)

UNSUR- Objek (O) adalah bagian kalimat yang melengkapi P. objek


UNSUR pada umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal, atau
klausa. Letak O selalu di belakang P yang berupa verba
transitif, yaitu verba yang menuntut wajib hadirnya O,
seperti pada contoh di bawah ini.
CIRI-CIRI a. Nurul menimang …
b. Arsitek merancang …
c. Juru masak menggoreng …
Verba transitif menimang, merancang, dan menggoreng
SYARAT-
pada contoh tersebut adalah P yang menuntut untuk
SYARAT
dilengkapi. Unsur yang akan melengkapi P pada ketiga
kalimat itulah yang dinamakan objek.

KESIMPULAN
PENGERTIAN
PELENGKAP (PEL)

UNSUR- Pelengkap (P) atau komplemen adalah bagian kalimat yang


UNSUR melengkapi P. letak Pelengkap umumnya di belakang P
yang berupa verba. Posisi seperti itu juga ditempati oleh O,
dan jenis kata yang mengisi Pel dan O juga sama, yaitu
dapat berupa nomina, frasa nominal, atau klausa.
CIRI-CIRI
Berikut adalah beberapa contoh pelengkap dalam kalimat.
A. Sutardji membacakan pengagumnya puisi kontemporer.
B. Mayang mendongengkan Rayhan Cerita si Kancil.
SYARAT- C. Sekretaris itu mengambilkan atasannya air minum.
SYARAT D. Annisa mengirimi kakeknya kopiah bludru.
E. Pamanku membelikan anaknya rumah mungil.

Kata-kata yang bercetak miring dalam kalimat di atas


KESIMPULAN adalah PEL.
PENGERTIAN
KETERANGAN (KET)

UNSUR-
UNSUR
Keterangan (Ket) adalah bagian kalimat yang
menerangkan berbagai hal mengenai bagian
kalimat yang lainnya. Unsur Ket dapat berfungsi
CIRI-CIRI menerangkan S, P, O, dan Pel. Posisinya bersifat
bebas, dapat di awal, di tengah, atau di akhir
kalimat. Pengisi Ket adalah frasa nominal, frasa
SYARAT-
preporsisional, adverbia, atau klausa.
SYARAT

KESIMPULAN
PENGERTIAN

UNSUR-
UNSUR
Perhatikan contoh kalimat berikut yang letak O-nya di
belakang dan ubahan posisinya bila kalimatnya
dipasifkan.
CIRI-CIRI
A 1) Martina Hingis mengalahkan Yayuk Basuki (O)
2) Yayuk Basuki (S) dikalahkan oleh Martina
Hingis.
SYARAT- B. 1) Orang itu menipu adik saya (O)
SYARAT 2) Adik saya (S) ditipu oleh orang itu.

KESIMPULAN
PENGERTIAN
KESIMPULAN

UNSUR-
UNSUR
Kami menyimpulkan bahwa kalimat efektif adalah
kalimat yang harus dipahami baik si pembaca atau
CIRI-CIRI
penulis yang sifatnya harus sesuai dengan panduan
EYD dalam penulisannya,lalu harus ada penekanan
ide pokoknya supaya lebih mudah dipahami,dan
tentunya mengacu pada penghematan
SYARAT- pengggunaan kata.harus kita pelajari dalam
SYARAT
pembuatan karya ilmiah atau tugas-tugas formal
lainnya.

KESIMPULAN
PENGERTIAN

UNSUR-
UNSUR

CIRI-CIRI

SYARAT-
SYARAT
Terima Kasih…
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai