Anda di halaman 1dari 24

BAHASA INDONESIA

STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS DESKRIPSI


2 HAL YANG AKAN DIBAHAS

• Struktur teks deskripsi • Kebahasaan teks


deskripsi

Komponen-komponen yang Lingkup tata bahasa (berupa


membangun teks deskripsi. jenis kata, kalimat, dan jenis
Struktur ini bersifat terikat kebahasaaan lain) yang muncul
sehingga wajib ada dalam dalam teks deskripsi.
teks. Selain itu struktur juga Kebahasaan inilah yang
harus terbentuk sesuai menunjukkan karakter dari
urutan yang benar. teks deskripsi.
1. SRUKTUR TEKS DESKRIPSI
TERBAGI MENJADI 3 STRUKTUR
STRUKTUR TEKS DESKRIPSI

identifikasi

Deskripsi bagian

Penutup (kesimpulan / kesan)


STRUKTUR TEKS DESKRIPSI

• 1. identifikasi
• Adalah gambaran umum objek yang dideskripsikan.

• Biasanya berisi nama objek, lokasi, sejarah, fungsi, makna, dan ruang
lingkup objek itu sendiri.

• Terletak pada paragraf awal teks


STRUKTUR TEKS DESKRIPSI

• 2. deskripsi bagian
• Adalah bagian perincian atau penggambaran objek yang
dideskripsikan. Perincian ini mengacu pada hal-hal yang sifatnya
subjektif. Atau bisa juga dikatakan deskripsi bagian ini adalah
penggambaran objek dari sisi penulis itu sendiri.

• dengan kata lain, bagian ini berisikan hal-hal yang dapat membuat
pembaca teks seolah-olah dapat menginderai objek deskripsi itu
seperti penulis mengiderainya.

• Terletak setelah struktur bagian identifikasi (bisa berjumlah 2, 3, 4, 5


atau lebih paragraf)
STRUKTUR TEKS DESKRIPSI

• 3. Penutup (kesimpulan/kesan)
• Adalah rangkuman akhir dari pendeskripsian objek dengan
memberikan kesan-kesan yang diharapkan sampai pada pembaca teks

• Bagian ini biasanya barisikan rangkuman, tanggapan, sera


kesan-kesan yang dirasakan penulis terhadap objek deskripsi.

• Terletak pada paragraf akhir teks deskripsi


AMATI CONTOH STRUKTUR
TEKS DESKRIPSI
BUKU BAHASA INDONESIA DIKBUD HALAMAN 18
CONTOH STRUKTUR

identifikasi
CONTOH STRUKTUR

Deskripsi bagian
CONTOH STRUKTUR

penutup
1. KEBAHASAAN TEKS
DESKRIPSI
SETELAH MEMAHAMI STRUKTUR, MARI PAHAMI
KEBAHASAAN TEKS
Penggunaan bahasa pada teks deskripsi terbagi menjadi 9:

1. Penggunaan kalimat perincian untuk mengonkretkan


2. Penggunaan kalimat cerapan panca indra
3. Penggunaan kata dengan kata dasar berawalan huruf (k-, p-, t-,
s-)
4. Penggunaan sinonim
5. Penggunaan kata depan
6. Penggunaan kata khusus
7. Penggunaan kata depan “di-” dan huruf kapital
8. Penggunaan kalimat bermajas
9. Penggunaan pilian kata bervariasi

Mari kita bahas satu persatu


1. Penggunaan Kalimat Perincian Untuk Mengongkratkan

Kalimat Perincian adalah : kalimat yang menjabarkan suatu objek.


Maksudnya kalimat ini menjelaskan lebih dalam tentang keadaan objek
yang dimaksudkan.

Contoh :

Kalimat UMUM Kalimat PERINCIAN


Ibuku sangat baik Dia selalu membantu orang yang
kesusahan, selain itu ibu murah
senyum kepada setiap orang.

Keterangan : kata “ibuku sangat baik” adalah kalimat umum dan


dilanjutkan dengan penegasan (baik yang seperti apa ibu itu). Sehingga
kongkret lah penggambaran objek ibu yang suka membantu dan murah
senyum (baik)
2. Penggunaan Kalimat Cerapan Panca Indra

Kalimat cerapan panca indra adalah : kalimat yang menunjukkan hasil dari
penggunaan indra (penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan
pengecapan)

Contoh :

1. Rumahnya besar dan sangat luas (penglihatan)


2. Kicau burung menambah suasana asri hutan kota (pendengaran)
3. Kamar ibu begitu rapi dan segar wangi bunga (penciuman)
3. Penggunaan Kata Dengan Kata Dasar Berawalan Huruf
(K-, P-, T-, S-)
4. Penggunaan Sinonim

sinonim adalah : persamaan makna kata (dua kata yang memiliki makna
yang sama disebut bersinonim)

Contoh :

1. Indah bersinonim dengan elok, permai dan molek


2. Melihat bersinonim dengan menyaksikan, menonton, menyaksikan dll
5. Penggunaan Kata Depan

Kata depan adalah : kata yang berada di depan kata benda, kata sifat
ataupun kata kerja

Contoh kata :

(Dari, pada, di, ke)


6. Penggunaan Kata Khusus

Kata Khusus adalah : kata yang memiliki makna khusu atau cakupan
maknanya lebih sempit

Contoh :

Pahami buku kemendikbud halaman 25


7. Penggunaan Kata Depan “Di-” Dan Huruf Kapital

Penggunaan kata depan “di-” terbagi menjadi 2 yaitu menunjukkan tempat


dan arah. Untuk penulisannya sama-sama diberikan ruang spasi

Contoh :
di sekolah ( tempat)
di sebelah kiri (arah)

Ada juga penggunaan kata depan “di-” yang ditulis menempel dengan kata
selanjutnya, yaitu kata depan “di-” yang menunjukkan perlakuan
Contoh :
Dipukul, dibeli, didorong, diciptakan dll
PENGGUNAAN HURUF KAPITAL (HURUF BESAR)

• 1. awal kalimat
• 2. Petikan langsung
• 3. menulis nama
• 4. menulis gelar
• 5. nama tempat
• 6. penulisan jabatan atau pangkat
• 7. nama lembaga
• 8. judul tulisan
• 9. nama suku, bangsa, dan bahasa
• 10. penyebutan tahun, bulan dan hari
• 11. penyebutan agama, kitab suci, dan Tuhan
8. Kalimat Bermajas

Kalimat bermajas adalah ; kalimat yang mengandung makna kiasan

Contoh :
Burung camar menari-nari di langit pantai
9. Menggunakan Kalimat Bervariasi

Maksudnya adalah dalam membuat teks deskripsi digunakan


kalimat-kalimat yang segar.

Tidak ada batasan formal atau yang lainnya. Ini berhubungan


dengan adanya sinonim kata, kata khusus dan juga kata bermajas.

Maka dalam menulis teks deskripsi gunakanlah kekayaan


perbendaharaan kata mu dengan maksimal agar objek deskripsi
benar-benar terasa nyata saat dibaca oleh pembaca.
DEMIKIAN
SEMOGA DAPAT DIPAHAMI

Anda mungkin juga menyukai