Anda di halaman 1dari 31

DUKUNGAN KESEHATAN JIWA

DAN PSIKOSOSIAL COVID-19


UNTUK ORANG SEHAT (OS)

TIM PENULIS DKJPS COVID‐19 : KEPERAWATAN JIWA
TIM PENULIS DKJPS COVID‐19 IPKJI 

Dr. Ns. Heni
Ns. Thika Dr. M. Fatkhul Ns. M. Ali  Ns. Tjahjanti Ns. Dayat
Prof.Dr. Budi  Dwi Dr. Akemat dr. Lahargo
Marliana,  Mubin,  Sodikin,  Kristaningsih,  Trihadi, 
Anna Keliat,  Windarwati.,  Prawiro D.,  Kembaren, 
M.Kep.,  S.Kp.,M.Kep.,  M.Kep.,  M.Kep.,  M.Kep., 
S.Kp.,  M.Kep.,  S.Kp., M.Kep Sp.KJ
Sp.Kep.J Sp.Kep.J Sp.Kep.J Sp.Kep.J Sp.Kep.J
M.App.Sc Sp.Kep.J

2
DKJPS COVID ‐ 19
Pe ↑ Imunitas Fisik T
Orang Sehat Promosi
Upaya I
(OS) Kesehatan N
Pe ↑ Imunitas Keswa dan PS
Tinda D
kan A
Orang Tanpa Pencegahan Pencegahan Penularan K
Gejala Masalah Upaya A
(OTG) Kesehatan Pencegahan Masalah Keswa dan PS
N
Pencegahan Penularan
Orang Dalam Isolasi mandiri di rumah B
Pandemi Pencegahan Masalah Keswa dan PS
E
Pemantauan
COVID‐19 (ODP) Isolasi di RS Tipe C & D ASKEP Dx Fisik R
ASKEP Dx Keswa dan PS K
E
Pasien Dalam Isolasi mandiri di rumah Pencegahan Penularan dan Masalah
Keswa serta PS L
Pengawasan A
(PDP) Dirawat di RS ASKEP Dx Fisik, Keswa dan PS
N
J
ASKEP Dx Fisik, Keswa dan PS serta U
Dirawat di RS (R. Isolasi & ICU)
Konfirmasi Dukungan Keluarga
Dukungn Klien, Keluarga, Sosial dan T
Sembuh dan Pulang
COVID‐19 Layanan Lanjutan Keswa dan PS A
Perawatan Jenazah dan Pemakaman,  N
Meninggal Dunia Dukungan keluarga dan Sosial
1. PROMOSI KESEHATAN FISIK, JIWA 
DAN PSIKOSOSIAL COVID 19 UNTUK 
ORANG SEHAT (OS)
PROMOSI KESEHATAN FISIK
Makanan bergizi

Peningkatan Imunitas Fisik Minum yang 


cukup
Olah raga minimal 
30 menit sehari
Berjemur di pagi
hari
Istirahat yang 
cukup
MAKANAN BERGIZI DAN MINUM YANG CUKUP
OLAH RAGA MINIMAL 30 MENIT SEHARI
BERJEMUR
ISTIRAHAT
PROMOSI KESEHATAN JIWA DAN
PSIKOSOSIAL
Emosi Positif
Peningkatan Ketahanan

Jiwa dan Psikososial


Kesehatan Pikiran Positif

Perilaku Positif

Relasi Positif

Spiritual Positif
EMOSI POSITIF
Gembira/senang dapat dicapai
dengan cara: 
1. Lakukan kegiatan dan hobby 
yang disukai, baik sendiri
maupun didalam keluarga
misalnya main musik, bernyanyi, 
menari, bercakap ‐ cakap hal hal
yang menyenangkan/ lucu dll. 
2. Komunikasi dengan sanak
keluarga dan teman
dipertahankan tentang hal – hal
yang menyenangkan melalui
media daring.
PIKIRAN POSITIF

mengenang semua pengalaman yang menyenangkan, 


bicara pada diri sendiri tentang hal yang positif (self‐
talk positve), selalu yakin bahwa pandemi akan segera
teratasi, menghindari pikiran negatif dan berita hoax
PERILAKU POSITIF
Perilaku positif adalah perilaku yang 
cenderung memberikan manfaat bagi
diri sendiri maupun orang lain.

Perilaku positif ini banyak disukai oleh


manusia lainnya. 

Setiap tindakan perilaku positif dapat


membawa kesuksesan apabila
dilakukan secara konstan dan terus
menerus.
RELASI POSITIF
1. Memberi pujian (reinforcement)
2. memberi harapan antar sesama
3. Saling mengingatkan dengan cara
positif
4. Peningkatan ikatan emosi dalam
keluarga dan kelompok
5. Saling tolong menolong
6. Memberi khabar dengan rekan
kerja atau teman seprofesi
7. Menghindari diskusi hal – hal
negatif melalui media daring
SPIRITUAL POSITIF
1. Berdoa untuk masyarakat dengan berbagai
kondisi
2. Berdoa untuk tenaga kesehatan khususnya
perawat yang berada digaris depan pelayanan
kesehatan
3. berdoa untuk pemerintah dalam melakukan
pelayanan kepada masyarakat. 

dilakukan di rumah bersama anggota


keluarga dan berjamaah secara
daring.

Mengikuti HIMBAUAN PEMERINTAH 
terkait pelaksanaan ibadah selama
pandemic COVID‐19
2. PENCEGAHAN KESEHATAN FISIK, 
JIWA DAN PSIKOSOSIAL COVID 19 
UNTUK ORANG SEHAT (OS)
PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN
FISIK PADA ORANG SEHAT (OS)

Jarak Sosial (Social Distancing)  2 meter

Jarak Fisik (Physical Distancing)  2 meter
Pencegahan
Penularan Cuci Tangan

Masker Kain
DROPLET  
Tinggal di rumah saja (stay at home)

Membersihkan Handphone dengan Sabun


SOCIAL DISTANCING
Jarak sosial adalah
1. jarak interaksi sosial minimal 2 meter
2. tidak salaman
3. tidak berpelukan sehingga penularan
virus dapat dicegah. 

Jarak sosial sepertinya membuat interaksi


jadi jauh dan terasa sepi dan terisolasi

dapat diatasi dengan interaksi sosial


melalui media sosial yang tidak akan ada
percikan ludah. 
JARAK FISIK
(PHYSICAL DISTANCING)
Jarak fisik adalah jarak antar orang 
dimanapun berada minimal 2 meter

walaupun tidak berinteraksi dengan


orang lain jarak harus dijaga dan
tidak bersentuhan. 

Tidak ada jaminan baju dan tubuh


orang lain tidak mengandung virus 
corona, sehingga jarak fisik dapat
mencegah penularan.
CUCI TANGAN
Aturan cuci tangan
1. Pakai sabun pada air yang mengalir atau
2. menggunakan hands sanitizer sebelum dan
sesudah memegang benda. 
Tangan yang memegang benda apa saja mungkin sudah
ada virus corona, sehingga cuci tangan pakai sabun dapat
menghancurkan kulit luar virus dan tangan bebas dari
virus. 

Hindari menyentuh mulut, hidung dan mata karena


tangan merupakan cara penularan yang paling 
berbahaya. 

Setiap saat mencuci tangan sebelum dan sesudah


melakukan kegiatan.
MASKER KAIN

Aturan penggunaan masker kain:


1. setiap orang wajib menggunakan
masker khususnya pada saat keluar
rumah untuk mencegah percikan
ludah dari orang lain

2. diganti setiap 4 jam.


TINGGAL DI RUMAH SAJA
(STAY AT HOME)
• Tinggal di rumah saja (stay at home) 
• Bekerja dari rumah
• Belajar dari rumah
• Beribadah dari rumah
• Semua aktifitas dilakukan di rumah. 
• Hindari pertemuan‐pertemuan: pesta
ulang tahun, pesta perkawinan, ibadah
berjamaah, dan kerumunan orang banyak

• Pada situasi yang terpaksa harus keluar


rumah
• saat pulang ke rumah upayakan
meninggalkan sepatu diluar rumah
• segera mandi dan ganti baju dan langsung
dicuci menggunakan sabun.
MEMBERSIHKAN HANDPHONE
DENGAN SABUN
• Handphone merupakan sumber penularan COVID‐19 10 
kali lebih besar. 
• Membersihkan handphone dengan menggunakan sabun
bukan alkohol. 

• Langkah membersihkan handphone


1. Cuci tangan menggunakan sabun
2. Ambil kain micro fiber/ kain lembut, basahi ujung
kain dengan air sabun
3. Usapkan kain micro yang telah dibasahi ke layar
handphone dengan gerakan satu arah. 
4. Bersihkan seluruh permukaan handphone secara
merata. 
5. Keringkan handphone dengan menggunakan kain
micro fiber/ kain lembut yang kering. Untuk
mengeringkan bagian yang berlubang gunakan
cotton bath. 
PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN
JIWA DAN PSIKOSOSIAL PADA ORANG
SEHAT (OS)

Sikap Reaktif  reaksi yang cepat, tegang, 


agresif  kecemasan, kepanikan contoh
Pencegahan memborong bahan makanan, masker, hands‐
Masalah sanitizer, vitamin dll
Kesehatan Jiwa
dan Psikososial
Sikap Responsif  sikap tenang, terukur, 
pada Individu
mencari tahu apa yang harus dilakukan dan
memberikan respons yang tepat dan wajar : 
Breathe, Assess, Action, Reflect (BAAR)
BAAR
• Breathe: Ambil waktu tarik nafas dalam, duduk tenang untuk berpikir apa
yang akan dilakukan, yang bermanfaat dan tidak berlebihan
• Assess: memastikan informasi yang didapat valid dan dari sumber
terpercaya. Hindari informasi yang salah, apabila akan berbagi informasi
saring dan cek kebenarannya. 
• Action: Lakukan tindakan yang sesuai dengan anjuran resmi dari yang 
berwenang, tetap melakukan penilaian risikonya dan tetap tenang. 
• Reflect: Merefleksikan dan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan, menilai
situasi terkini dan mempersiapkan respons berikutnya yang akan diambil.
PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN
JIWA DAN PSIKOSOSIAL PADA ORANG
SEHAT (OS)

Mengetahui Masalah
Pencegahan
Masalah Mengambil keputusan
Kesehatan Jiwa
dan Psikososial Merawat anggota keluarga
pada keluarga

Menciptakan suasana keluarga yang kondusif
5M
Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
5M
• Mengetahui masalah: setiap anggota keluarga dapat mengutarakan pemahaman dan
permasalahan yang dirasakan terkait COVID‐19. 
• Mengambil keputusan: keluarga mengambil keputusan dalam mengatasi masalah
berdasarkan masukan dari anggota keluarga yang lain dan informasi resmi dari
pemerintah.
• Merawat anggota keluarga: melakukan kegiatan sehari – hari dalam keluarga yang 
menguatkan ikatan emosional dan keluarga semakin harmonis. Keluarga dapat
merencanakan kegiatan 5 B (lima kegiatan bersama): belajar, beribadah, bermain, 
bercakap – cakap, dan berkreasi bersama.
• Menciptakan suasana keluarga yang kondusif: saling menghormati, menghargai dan
memberi harapan satu dengan yang lain sehingga ikatan emosi dan tali kasih semakin
baik.
• Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia: Puskesmas, Dokter
keluarga, praktik perawat jiwa, Klinik, Rumah sakit dan berbagai informasi kesehatan
dari pemerintah
PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN
JIWA DAN PSIKOSOSIAL PADA ORANG
SEHAT (OS)

Pencegahan
Belajar dari rumah
Masalah
Kesehatan Jiwa
dan Psikososial
Bekerja dari rumah
TINGGAL, BELAJAR DAN BEKERJA
DARI RUMAH
Selama Tinggal dirumah (Stay at home), belajar dari rumah (Study from home) , 
bekerja dari rumah (Work from home)
1. Salam‐apresiasi‐harapan (greeting‐appreciation‐hope)
2. Saling memuji (other‐reinforcement)
3. Bergembira bersama (hati yang gembira adalah obat)
4. Melakukan kegiatan 5 B (belajar, beribadah, bermain, bercakap ‐ cakap, dan
berkreasi bersama)

Bagi pekerja yang masih harus masuk kantor  Protokol kesehatan dan


keselamatan kerja sesuai dengan pencegahan dan penanganan COVID‐19
MENYAPA POSITIF

• SALAM (Greeting) : Selamat pagi Ali

• MEMBERI PUJIAN (Appreciation) : Ali tampak sehat sekali

• MEMBERI HARAPAN (Hope) : Saya yakin Ali akan sehat


terus

Anda mungkin juga menyukai