kemampuan kesehatan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mampu berperan secara aktif dalam masyarakat sesuai sosial budaya setempat yang didukung oleh kebijakan public yang berwawasan. (Depkes RI) Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan (Green dan Ottoson,1998). Ruang lingkup promosi kesehatan:
1) Pendidikan Kesehatan (Health education)
2) Pemasaran sosial (sosial marketing) 3) Penyuluhan 4) Upaya peningkatan (Promotif) 5) Advokasi di bidang kesehatan 6) Pengorganisasian, pengembangan, pergerakan, pemberdayaan masyarakat. Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan tatanan pelaksanaan :
1) Promosi kesehatan tatanan keluarga
2) Pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah 3) Pendidikan kesehatan di tempat kerja 4) Pendidikan kesehatan di tempat-tempat umum 5) Pendidikan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan
Tujuan promosi kesehatan
1) Membangun kebijakan masyarakat sehat
2) Membangun keterampilan personal 3) Memperkuat partisipasi komunitas 4) Menciptakan lingkungan yang mendukung 5) Reorientasi pelayanan kesehatan Upaya (peran) bidan dalam promosi kesehatan
1. Memberikan pendidikan kesehatan meliputi
tanda-tanda atau gejala dalam suatu penyakit 2. Memberikan pembinaan terhadap remaja tentang kewanitaannnya 3. Memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup sehat dan personal hygiene 4. Memberikan pendidikan kesehatan meliputi manfaat hidup sehat