Anda di halaman 1dari 55

Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

MODUL 4
KONSEP DASAR ASUHAN NEONATUS
BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

Penulis :

Nurlailis Saadah S.Kp M.Kes


January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

MODUL 4 : Konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah

No Kode : Kebidanan /Bd 304 /Semester 3 /2013

KONSEP DASAR ASUHAN NEONATUS


BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

Penulis :
NURLAILIS SAADAH,S.Kp.,M.Kes

PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TENAGA


KESEHATAN
PUSDIKLATKES BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2013
January 1, 2013

Hak cipta Pudiklatkes, Badan PPSDM Kesehatan, Kemkes, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................ i


Daftar Isi ....................................................................................................... ii
Daftar Istilah ................................................................................................. iii
Pendahuluan ................................................................................................ 1

Kegiatan Belajar I ......................................................................................... 3


Tujuan Pembelajaran ................................................................................... 3
POKOK POKOK MATERI ............................................................................ 3
URAIAN MATERI ......................................................................................... 4
Rangkuman .................................................................................................. 11
Tes Formatif ................................................................................................. 12
Kunci Jawaban ............................................................................................. 15
Tugas ........................................................................................................... 15

Kegiatan Belajar II……………………………………………………………….. 17


Tujuan Pembelajaran ................................................................................... 17
POKOK POKOK MATERI ............................................................................ 17
URAIAN MATERI ......................................................................................... 18
Rangkuman .................................................................................................. 26
Tes Formatif ................................................................................................. 27
Kunci Jawaban ............................................................................................. 28
Tugas .......................................................................................................... 28

Kegiatan Belajar III ....................................................................................... 33


January 1, 2013

Tujuan Pembelajaran ................................................................................... 33


POKOK POKOK MATERI ............................................................................ 33
URAIAN MATERI ......................................................................................... 34
Rangkuman .................................................................................................. 41
Tes Formatif ................................................................................................. 42

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

Kunci Jawaban ............................................................................................. 45


Tugas ........................................................................................................... 45
Tugas Akhir Mandiri....................................................................................... 46
Tes Akhir..........................................................................................................46
Daftar Pustaka ............................................................................................. 50
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

DAFTAR ISTILAH

Neonatus : Bayi baru lahir hingga berumur empat


minggu
Tetanus Toksoid : Imunisasi pencegahan terhadap infeksi
tetanus

Varicella : cacar air


Toxoplasma : Zoonosa penting pada manusia khususnya
wanita hamil /mengandung, karena dapat
menimbulkan kelainan bawaan (Congenital)
pada janin yang dikandungnya atau yang
dilahirkan.
Antenatal : Sebelum kelahiran
Intrapartum : Selama proses persalinan
Asfiksia : Beban nafas, menurunnya kadar oksigen
dan naiknya kadar CO2 jaringan akibat
apnea
Letargi : Keadaan penurunan kesadaran seperti
tidur lelap, dapat dibangunkan sebentar,
tetapi segera tidur kembali.

Sianosis : Kebiruan di kulit dan mukosa karena


hemoglobin tereduksi yang berlebihan
dalam darah kapiler
Petekie : Bintik-bintik merah akibat perdarahan
intradermal/submukosa
Sectio caesarea : adalah suatu cara melahirkan janin dengan
January 1, 2013

sayatan pada dinding uterus melalui


dinding depan perut

Eklampsi : suatu komplikasi kehamilan yg ditandai


dengan peningkatan TD (S > 180mmHg,D
> 110 mmHg),proteinuria,oedema,kejang

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

dan/atau penurunan kesadaran.


Insiden

Sibling rivalry : Perasaan cemburu atau menjadi pesaing


dengan bayi atau saudara kandung yang
dilahirkan.
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

PENDAHULUAN

Mata kuliah ini memberi kemampuan pada peserta didik untuk memberikan
Asuhan pada neonatus,bayi,balita dan anak prasekolah yang didasari oleh
pengetahuan,sikap dan keterampilan.
Mata Kuliah ini Menjelaskan tentang konsep dasar pencegahan infeksi pada
neonatus,bayi dan balita, konsep dasar rawat gabung, peran bidan dalam asuhan
primer neonatus dan bayi.
Modul ini di kemas dalam 3 kegiatan belajar dan masing-masing kegiatan
belajar waktu yang di tempuh berbeda –beda sesuai dengan banyak dan sedikitnya
yang di bahas.
Adapun Pembagian kegiatan belajar sebagai berikut :
Kegiatan belajar 1 : Konsep dasar pencegahan infeksi pada neonatus dan bayi.
Kegiatan belajar 2 : Konsep dasar rawat gabung
Kegiatan belajar 3 : Peran Bidan dalam asuhan primer neonatus dan bayi 2–6
minggu
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa saudara akan dapat : 1)
Menjelaskan Konsep dasar pencegahan infeksi pada neonatus dan bayi,2) Konsep
dasar rawat gabung,3). Melaksanakan peran bidan dalam asuhan primer neonatus
dan bayi 2 – 6 minggu.
Pemahaman tentang pengertian neonatus ,fisiologi neonatus, dan kebutuhan
neonatus akan dapat mendukung mahasiswa dalam mempelajari konsep dasar
pencegahan, konsep dasar rawat gabung, dan memberikan asuhan primer.
Proses pembelajaran tentang konsep dasar asuhan neonatus yang sedang
anda miliki sekarang Dapat berjalan dengan baik dan lancar bila anda mengikuti
langkah2 belajar sebagai berikut :
1. Baca dan pahami batasan neonatus, bayi dan balita.
2. Pahami tentang infeksi secara umum
January 1, 2013

3. Memahami Tentang penyakit infeksi pada neonatus


4. Memahami tentang pencegahan Penyakit

Diharapkan agar petunjuk-petunjuk diatas dilaksanakan dengan penuh


kedisiplinan sehingga saudara dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan harapan.

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

Baiklah saudara peserta pendidikan jarak jauh, selamat belajar , semoga anda
sukses dalam memahami uraian dalam modul ini sesuai dengan tujuan yang telah
dirumuskan dengan hasil yang optimal.
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

KEGIATAN BELAJAR 1

KONSEP DASAR PENCEGAHAN


INFEKSI PADA NEONATUS, BAYI,
BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH

Penulis:
Nurlailis Saadah,S.Kp.,M.Kes
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM


Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini saudara diharapkan mampu
memahami tentang pencegahan infeksi pada neonatus dan bayi.

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS


Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, Saudara akan dapat:
1. Menjelaskan pencegahan infeksi pada neonatus dan bayi.
2. Menjelaskan prinsip dasar dan pelaksanaan pencegah infeksi
3. Mendeskripsikan langkah-langkah pemeriksaan fisik.
4. Menjelaskan langkah-langkah promotif/ preventif untuk pencegahan infeksi.
5. Mengidentifikasi tanda /kecurigaan adanya sepsis

POKOK POKOK MATERI


Dalam kegiatan belajar ini anda akan mempelajari materi tentang
Pencegahan infeksi pada neonatus dan bayi, Prinsip dasar dan pelaksanaan
pencegahan infeksi, Hal hal yang perlu dilakukan/dikaji pada pemeriksaan fisik,
Langkah-langkah promotif/preventif pencegahan infeksi, Tanda dan kecurigaan
adanya sepsis.

URAIAN MATERI
Seperti anda ketahui bahwa neonatus ini banyak mengalami adaptasi antara
kehidupan intra eterin dan extra uterin, sehingga banyak hal yang harus diantisipasi
agar neonatus bias bertahan dan survive dalam kehidupanya termasuk mencegah
neonatus dari serangan berbagai kuman dan bakteri……..Cara apa saja yang bisa
anda lakukan untuk mencegah infeksi pada bayi?
January 1, 2013

Selama kehamilan bayi berada pada lingkungan steril, namun setelah lahir dia
dihadapkan pada sejumlah organism yang mengkoloni di kulit, nasofaring, dan
saluran gastrointestinal.

Menurut saudara hal -hal apa saja yang menimbulkan resiko infeksi
pada bayi?

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

Morbiditas dan mortalitas bayi baru lahir cukup tinggi terjadi di pelayanan
kesehatan primer, terutama di negara-negara berkembang. Asuhan bagi bayi baru
lahir, selain imunisasi tetanus toksoid maternal sewaktu hamil dan pengobatan untuk
pencegahan sifilis kongenital, juga mencakup tindakan preventif lain yang
melindungi janin dan bayi baru lahir secara rutin. Pemeriksaan laboratorium HIV
pada masa perinatal dan pengobatan anti-retrovirus masih terbilang sedikit di negara
beresiko tinggi. Selain itu, skrining dan pengobatan untuk infeksi lainya belum ada,
dan jika ada, biayanya mahal dan kemampuan pemeriksaan laboratorium masih
kurang. Untuk itu,diperlukan upaya pencegahan infeksi pada bayi baru lahir yang
merupakan standar kewaspadaan baku dalam asuhan bayi baru lahir.

1. DEFINISI PENCEGAHAN INFEKSI PADA NEONATUS DAN BAYI


Bayi baru lahir mempunyai sekurang-kurangnya satu luka bedah terbuka (tali
pusat ) yang masih sangat rentan terhadap infeksi. Sirkumsisi, jika dilakukan,
juga dapat menjadi akses mikroorganisme. Oleh sebabitu, untuk meminimalkan
resiko infeksi pada bayi baru lahir, semua tempat harus di bersihkan dengan
menggunakan tehnik aseptik.
Pencegahan telah lama menjadi satu satunya alternatif dalam memerangi infeksi
bayi baru lahir yang menghancurkan (mis: Rubella kongental, CMV, Varicella,
Sifilis, Toxoplasma, dan tetanus). Selama 50 tahun terakhir upaya pencegahan
telah mengurangi resiko infeksi janindan bayi baru lahir dinegara
negaraberkembang. Keberhasilan ini di capai melalui :
1. Imunisasi maternal (tetanus, rubella, varicella, dan hepatitis B).
2. Pengobatan antenatal sifilis maternal, gonorrhoea, dan klamidia.
3. Penggunaan profilaksis obat tetes mata post natal untuk mencegah infeksi
mata (konjungtivitis) karena klamidia,gonorrhoea, dan jamur (kandida)
4. Pengobatan dengan obat anti retrovirus maternal,( antenatal dan intrapartum)
January 1, 2013

dan bayi baru lahir (post natal)untuk mencegah HIV.

Untuk meminimalkan resiko infeksi bayi baru lahir dapat dilakukan upaya
berikut:

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

1. Pakai sarung tangan, apron plastik, atau karet jika menangani bayi
(membersihkan darah, mekonium, atau cairan amnion dari kulit bayi )
2. Bersihkan darah dan cairan tubuh lainya secara hati-hati dengan
menggunakan kapas , bukan kasa yang dicelupkan kedalam air hangat, lalu
keringkan kulit.
3. Cuci tangan sebelum memegang atau merawat bayi. Alternatifnya dapat
menggunakan produk antiseptik yang mengandung alkohol dan tidak
mengandung air.
4. Tunda membersihkan bayi baru lahir sampai suhunya stabil (biasanya 6 jam).
Area yang sangat penting adalah area bokong dan perineal. Area ini harus
selalu dibersihkan pada setiap penggantian popok atau sesering mungkin
dengan menggunakan kapas yang dicelupkan kedalam air sabun
hangat,kemudian keringkan dengan hati-hati.
5. Tidak ada satu cara perawatan tali pusat yang terbukti paling baik dalam
mencegah kolonisasi infeksi. Biasanya adalah dengan mencuci tangan atau
memakai antiseptik sebelum dan sesudah perawatan tali pusat.
6. Tali pusat harus bersih dan kering.
7. Jangan tutup tali pusat dengan gurita.
8. Popok di lipat dibawah tampuk tali pusat.
9. Jika tampuk tali pusat kotor, hati-hati, cuci tangan dengan air matang yang
diberi sabun, bersihkan dengan air matang dan keringkan.
10. Jelaskan pada ibu bahwa jika tampuk tali pusat terlihat kemerahan atau
bernanah, segera bawa bayi ke klinik atau kerumah sakit.
ASUHAN PADA INFEKSI NEONATAL

Tahukah anda tentang infeksi pada neonatal ? untuk menjawab


pertanyaan ini marilah kita lihat kegiatan berikut ini………..

Infeksi Neonatal adalah :


January 1, 2013

1) Merupakan sindroma klinis dari penyakit sisitemik akibat infeksi selama satu
bulan pertama kehidupan.
2) Bakteri, virus, jamurdan protozoa dapat menyebabkan sepsis pada bayi baru
lahir.

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

2. PRINSIP DASAR DAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI

Bagaimana prinsip dasarnya?………mari kita lihat paparan berikut ini

1) Tanda awal sepsis pada BBL tidak spesifik


2) Mekanisme daya tahan tubuh neonatus masih imatur  memudahkan invasi
mikroorganisme
3) Infeksi pada neonatus bisa terjadi saat antenatal, intra natal dan pasca natal
4) Faktor risiko terjadinya sepsis neonatorum :
Ibu demam sebelum dan selama persalinan, ketuban pecah dini, persalinan
dengan tindakan, timbul asfiksia pada saat lahir, BBLR
5) Terapi awal pada BBL dgn infeksi harus segera dilakukan tanpa menunggu
hasil kultur

PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI


Pengkajian Data
Pengkajian yang tepat akan menghasilkan data yang tepat dan akurat untuk
itu ada baiknya anda pelajari yang harus saudara lakukan pada pasen / bayi
dengan infeksi
1) Riwayat ibu mengalami infeksi intra uterin, demam dengan kecurigaan infeksi
berat atau ketuban pecah dini
2) Riwayat persalinan tindakan, penolong persalinan, lingkungan persalinan
yang kurang higienis
3) Riwayat lahir asfiksia berat, bayi kurang bulan, berat lahir rendah
4) Riwayat air ketuban keruh, purulen atau bercampur mekonium
5) Riwayat bayi malas minum, penyakitnya cepat memberat
6) Riwayat keadaan bayi lunglai, mengantuk/aktifitas berkurang atau
iritabel/rewel, bayi malas minum, demam tinggi atau hipotermi, gangguan
January 1, 2013

nafas, kulit ikterus, sklerema,kejang

3. HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN/ DIKAJI DALAM


PEMERIKSAAN FISIK

Untuk memperoleh data yang benar dan akurat perlu dilakukan


pemeriksaan fisik
MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)
Apa saja yang akan saudara lakukan dalam pemeriksaan fisik pada
Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

1). Keadaan umum:


Suhu tubuh tidak normal, Letargi, Aktifitas berkurang, Malas minum, Iritabel
atau rewel, Kondisi memburuk secara cepat
2). Gastro intestinal
Muntah, Diare, Perut kembung, Hepatomegali mulai muncul mulai hari ke
empat
3). Kulit
Perfusi kulit kurang, Sianosis, Pucat, Petekie, Ruam, Sklerema, ikterik
4). Kardiopulmo
Tachipnea, Gangguan nafas, Tachicardia, Hipotensi
5). Neurologis
Iritabilitas, Penurunan kesadaran, Kejang, Ubun-ubun menonjol, Kaku kuduk
sesuai dengan meningitis
6). Kelompok temuan yang berhubungan dengan infeksi neonatorum

Kategori A
a) Kesulitan bernafas (mis. Apnea, RR meningkat, retraksi dinding dada,
grunting pada waktu inspirasi, sianosis sentral).
b) Kejang
c) Tidak sadar
d) Suhu tubuh tidak normal (suhu tidak normal sejak lahir dan tidak memberi
respon thdp pasen, suhu tidak stabil dan menyokong ke arah sepsis)
e) Persalinan di lingkungan yg kurang higienis (menyokong ke arah sepsis)
f) Kondisi memburuk secara cepat dan dramatis (menyokong ke arah sepsis)

Kategori B
January 1, 2013

a. Tremor
b. Letargi atau lunglai
c. Mengantuk atau aktivitas berkurang
d. Iritabel atau rewel
e. Muntah (menyokong ke arah sepsis)

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

f. Perut kembung (menyokong ke arah sepsis)


g. Tanda-tanda mulai muncul sesudah hari ke empat (menyokong ke arah
sepsis)
h. Air ketuban bercampur mekonium
i. Malas minum sebelumnya minum dengan baik( menyokong ke arah sepsis)
Contoh kasus :
Bayi N muntah, kembung, lemah, lunglai, dan tidak mau minum, rewel,
dan cengeng seharian….Untuk menentukan kasus tersebut masuk
kedalam kategori A atau B saudara harus belajar dan faham tentang
klasifikasi / pengkagtegorian infeksi neonatorum.

Pemeriksaan penunjang
1). Pemeriksaan jumlah leukosit dan hitung jenis secara serial lekositosis
atau lekopenia, trombositopenia
2). Ditemukan kuman pada pemeriksaan gram dari darah
3). Gangguan metabolik: hipoglikemi atau hiperglikemi, asidosis metabolik
4). Peningkatan kadar bilirubin

Masalah yang sering timbul sebagai komplikasi sepsis neonatorum


1). Kejang
2). Hipotermia
3). Hiperbilirubinemia
4). Gangguan nafas
5). Gangguan minum

4. LANGKAH-LANGKAH PROMOTIF/ PREVENTIF


1). Mencegah dan mengobati ibu demam dengan kecurigaan infeksi berat atau
January 1, 2013

infeksi intrauterin
2). Mencegah dan pengobatan ibu dengan ketuban pecah dini
3). Perawatan antenatal yang baik dan berkualitas
4). Melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan aman
5). Mencegah asfiksia neonatorum

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

6). Melakukan resusitasi dengan benar


7). Melakukan identifikasi awal thdp faktor risiko sepsis dan pengelolaan yang
efektif

5. TANDA ATAU KECURIGAAN ADANYA SEPSIS


Coba anda cermati tanda dan ciri-ciri sepsis pada bayi usia kurang sama
dengan 3 hari atau lebih dari 3 hari !

Manajemen umum
1). Dugaan sepsis
a. jika tidak ditemukan riwayat intr uterin, ditemukan satu kategori A dan satu
atau dua kategori B maka kelola untuk tanda khususnya (mis.kejang),
lakukan pemantauan
b. jika ditemukan tambahan tanda sepsis, maka dikelola sebagai kecurigaan
besar sepsis
2). Kecurigaan besar sepsis
Pada bayi umur sampai dengan 3 hari: Bila ada riwayat ibu dengan infeksi
rahim, demam dengan kecurigaan infeksi berat atau (ketuban pecah dini) atau
bayi mempunyai 2 atau lebih kategori A, atau lebih kategori B.
Pada bayi umur lebih dari tiga hari Bila bayi mempunyai dua atau lebih temuan
kategori A atau tiga atau lebih temuan kategori B
3). Antibiotik
a. Antibiotik awal diberikan Ampisilin dan gentamisin, bila organisme tidak
dapat ditemukan dan bayi tetap menunjukkan tanda infeksi sesudah 48
jam, ganti ampisilin dan beri sefotaksim disamping tetap beri gentamisin.
b. Jika ditemukan organisme penyebab infeksi, digunakan antibiotik sesuai uji
kepekaan kuman. Diberikan sampai 7 hari setelah ada perbaikan
c. Pada sepsis dengan meningitis, pemberian antibiotik sesuai pengobatan
January 1, 2013

meningitis
4). Respirasi
a. Menjaga jalan nafas dan pemberian oksigen untuk mencegah hipoksia
b. Pada kasus tertentu membutuhkan ventilator mekanik
5). Kardiovaskuler

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

Pasang jalur IV dan beri cairan IV dengan dosis rumat serta pemantauan dan
perfusi jaringan untuk mencegah syok.

Manajemen spesifik lanjut


Pengobatan terhadap tanda khusus lain atau penyakit penyerta serta komplikasi
yang terjadi (mis. Kejang, hipoglikemia, gangguan nafas, ikterus
Rujukan
 Persiapan untuk merujuk bayi yang menderita infeksi neonatal dengan
komplikasi, setelah keadaan stabil.
 Pengelolaan bersama dengan sub bag neurologi anak, pedsos, bagian mata,
bedah syaraf dan rehabilitasi medik.  pemantauan tumbuh kembang

RANGKUMAN
Selamat anda telah menyelesaikan kegiatan belajar konsep dasar
pencegahan infeksi pada neonatus dan bayi, Jadi untuk melakukan pencegahan
infeksi pada bayi saudara harus paham tentang definisi pencegahan infeksi, prinsip
dasar dan pelaksanaan pencegahan infeksi hal hal yang harus dilakukan pada
pemeriksaan fisik, serta langkah-langkah promotif/preventif pencegahan infeksi dan
tanda kecurigaan adanya sepsis.
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

TES FORMATIF
Petunjuk:
 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
 Pilihlah :
A. Jika jawaban 1,2 dan 3 benar
B. Jika jawaban 1 dan 3 benar
C. Jika jawaban 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 saja yang benar
E. Jika semua benar

1. Dibawah ini yang merupakan penyebab infeksi pada bayi.


A. Bakteri, virus, jamur
B. Virus dan mikroba
C. Jamur dan mikroba
D. Bakteri dan keringat
E. Keringat dan personal higiene

2. Yang tidak termasuk terjadinya sepsis neonatorum adalah...


A. KPD (Ketuban Pecah Dini)
B. Persalinan dengan tindakan
C. BBLR
D. Ibu dengan hipertensi
E. Ibu demam sebelum dan selama persalina

3. Pada pengkajian data bayi ditemukan hal sebagai berikut, Kecuali...


A. Riwayat ibu mengalami infeksi intra uteri
B. Demam dengan kecurigaan infeksi berat
C. Riwayat persalinan tindakan
January 1, 2013

D. Lingkungan persalinan yang kurang higienis.


E. Bayi yang sangat gemuk/kelebihan berat badan

4. Untuk mengurangi resiko infeksi janin dan bayi baru lahir


A. Imunisasi maternal

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

B. Pengobatan antenatal sifilis, GO, klamidia


C. Profilaksis obat tetes mata
D. Imunisasi tambahan
E. Obat anti retrovirus

5. Untuk meminimalkan resiko infeksi BBL dapat dilakukan upaya sebagai berikut.
A. Memakai masker saat merawat bayi
B. Pakai sarung tangan
C. Bersihkan darah dan cairan tubuh
D. Cuci tangan sebelum memegang/merawat bayi
E. Tali pusat harus bersih dan kering

6. Yang tidak termasuk langkah-langkah promotif


A. Mencegah asfixsia neonatorum
B. Pertolongan persalinan bersih
C. Jangan lakukan resusitasi
D. Perawatan ante natal yang baik
E. Identifikasi awal faktor resiko

7. Yang tidak masuk dalam komplikasi sepsis


A. Kejang
B. Hipertermia
C. Hipotermia
D. Gangguan nafas
E. Gangguan imun

8. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan antara lain :


A. Pemeriksaan leukosit
January 1, 2013

B. Ditemukan kuman pada pemeriksaan gram dari darah


C. Gangguan metabolisme
D. Kadar bilirubin meningkat
E. Pemeriksaan urine

9. Tanda-tanda terjadi infeksi pada kulit bayi, kecuali...

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

A. Sianosis
B. Petekie
C. Icterus
D. Gatal-gatal
E. Ruam

10. Salah satu di bawah ini sudah termasuk gangguan neurologi pada neonatus
A. Penurunan kesadaran
B. Iritabilitas
C. Ubun-ubun cekung
D. Kejang
E. Ubun-ubun menonjol

UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT KEGIATAN BELAJAR 1


Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
pada bagian akhir Kegiatan Belajar 1, kemudian hitunglah jumlah jawaban yang
benar! Jika jawaban yang benar adalah:
90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup
kurang dari 70% : kurang

Kalau Anda memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Anda Bagus!
Anda telah menyelesaikan Kegiatan Belajar 1 ini dan anda dapat melanjutkan
mempelajari kegiatan belajar 2. Tetapi jika pencapaian Anda kurang dari 80%,
maka sebaiknya ulangilah Kegiatan Belajar 1, terutama bagian-bagian yang belum
Anda kuasai!
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

KUNCI JAWABAN
1. A
2. D
3. E
4. D
5. A
6. C
7. B
8. E
9. D
10. C

TUGAS
Coba saudara amati kondisi bayi / neonatus di klinik yang mengalami infeksi.
Identifikasikan mana yang termasuk tanda tanda infeksi dan apa yang dapat
Saudara lakukan untuk mengatasi hal tersebut dalam wewenang Saudara sebagai
bidan.
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

KEGIATAN BELAJAR 2

KONSEP DASAR RAWAT GABUNG

Oleh :
Nurlailis Saadah,S.Kp.,M.Kes
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM


Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan saudara mampu
memahami tentang konsep dasar rawat gabung.

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS


Setelah mempelajari kegiatan belajar ini saudara akan dapat :
1. Menjelaskan manfaat dan pelaksanaan rawat gabung
2. Menjelaskan sasaran dan syarat rawat gabung
3. Menjelaskan kontra indikasi dan persyaratan rawat gabung.
4. Menjelaskan Model pengaturan ruangan rawat gabung.
5. Menjelaskan keuntungan dan kerugian rawat gabung.

POKOK POKOK MATERI


Dalam kegiatan belajar ini saudara akan mempelajari tentang manfaat dan
pelaksanaan rawat gabung, Sasaran dan syarat rawat gabung, Kontra indikasi dan
persyaratan rawat gabung, Model pengaturan ruangan rawat gabung, Keuntungan
dan kerugian rawat gabung.

URAIAN MATERI
Bagaimana kabar saudara?…….dalam KB II ini kita coba mulai dengan
apa yang dinamakan Rawat gabung?.....

Rawat gabung adalah suatu system perawatan ibu dan anak bersama-sama pada
tempat yang berdekatan sehingga memungkinkan sewaktu-waktu, setiap saat ibu
dapat menyusui anaknya.
Rawat gabung adalah satu cara perawatan dimana ibu dan bayi yang baru dilahirkan
tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan dalam sebuah ruangan, kamar atau tempat
bersama-sama selama 24 jam penuh seharinya.
January 1, 2013

Ada 2 jenis rawat gabung :


a. Rawat Gabung kontinu : bayi tetap berada disamping ibu selama 24 jam
b. Rawat Gabung parsial : ibu dan bayi bersama - sama hanya dalam beberapa jam
seharinya. Misalnya pagi bersama ibu sementara malam hari dirawat di kamar
bayi. Rawat gabung parsial saat ini tidak dibenarkan dan tidak dipakai lagi.

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

Menurut saudara, Apa Tujuan Rawat Gabung tersebut?.... mari kita


pelajari materi berikut.

Memberikan bantuan emosional


1). Ibu dapat memberikan kasi sayang sepenuhnya kepada bayi
2). Memberikan kesempatan kepada ibu dan keluarga untuk mendapatkan
pengalaman dalam merawat bayi

Penggunaan ASI
1). Agar bayi dapat sesegera mungkin mendapatkan kolostrum/ASI
2). Produksi ASI akan makin cepat dan banyak jika diberikan sesering mungkin

Pencegahan infeksi
Mencegah terjadinya infeksi silang
Pendidikan kesehatan
Dapat dimanfaatkan untuk memberikan pendidikan kesehatan pada ibu
Memberikan stimulasi mental dini tumbuh kembang pada bayi

Menurut saudara apa manfaat rawat gabung tersebut?


Manfaat rawat gabung
Bagi Ibu
1). Aspek psikologi
a. Antara ibu dan bayi akan segera terjalin proses lekat (early infant-mother
bonding) dan lebih akrab akibat sentuhan badan antara ibu dan bayi
b. Dapat memberikan kesempatan pada ibu untuk belajar merawat bayinya
c. Memberikan rasa percaya kepada ibu untuk merawat bayinya. Ibu dapat
memberikan ASI kapan saja bayi membutuhkan, sehingga akan memberikan
January 1, 2013

rasa kepuasan pada ibu bahwa ia dapat berfungsi dengan baik sebagaimana
seorang ibu memenuhi kebituhan nutrisi bagi bayinya. Ibu juga akan merasa
sangat dibutuhkan oleh bayinya dan tidak dapat digantikan oleh orang lain.
Hal ini akan memperlancar produksi ASI.
2). Aspek fisik

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

a. Involusi uteri akan terjadi dengan baik karena dengan menyusui akan terjadi
kontraksi rahim yang baik
b. Ibu dapat merawat sendiri bayinya sehingga dapat mempercepat mobilisasi
Bagi Bayi
1). Aspek psikologi
a. Sentuhan badan antara ibu dan bayi akan berpengaruh terhadap
perkembangan pskologi bayi selanjutnya, karena kehangatan tubuh ibu
merupakan stimulasi mental yang mutlak dibutuhkan oleh bayi.
b. Bayi akan mendapatkan rasa aman dan terlindung, dan ini merupakan
dasar bagi terbentuknya rasa percaya pada diri anak
2). Aspek fisik
a. Bayi segera mendapatkan colostrum atau ASI jolong yang dapat
memberikan kekebalan/antibodi
b. Bayi segera mendapatkan makanan sesuai pertumbuhannya
c. Kemungkinan terjadi infeksi nosokomial kecil
d. Bahaya aspirasi akibat susu botol dapat berkurang
e. Penyakit sariawan pada bayi dapat dihindari/dikurangi
f. Alergi terhadap susu buatan berkurang

Bagi Keluarga
1). Aspek psikologi
Rawat gabung memberikan peluang bagi keluarga untuk memberikan support
pada ibu untuk memberikan ASI pada bayi
2). Aspek ekonomi
Lama perawatan lebih pendek karena ibu cepat pulih kembali dan bayi tidak
menjadi sakit sehingga biaya perawatan sedikit.

Bagi petugas
January 1, 2013

1). Aspek psikologi


Bayi jarang menangis sehingga petugas di ruang perawatan tenang dan
dapat melakukan pekerjaan lainnya.
2). Aspek fisik
Pekerjaan petugas akan berkurang karena sebagian besar tugasnya diambil
oleh ibu dan tidak perlu repot menyediakan dan memberikan susu buatan

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

Pelaksanaan
Di Poliklinik Kebidanan
1. Penyuluhan tentang ASI
2. Memutar film
3. Melayani konsultasi masalah ibu dan anak

Kamar Persiapan
1. Jika rumah sakit telah berfungsi sebagai RS sayang ibu, maka hampir semua
ibu yang masuk kamar bersalin sudah mendapat penyuluhan manajemen
laktasi sejak mereka berada di poliklinik.
2. Kamar ini dipersiapkan bagi ibu yang tidak pernah melakukan ANC di RS
dimana ia akan bersalin. Di dalam ruangan persiapan diperlukan gambar,
poster, brosur dsb untuk membantu memberikan konseling ASI. Di ruangan ini
tidak boleh terdapat botol susu, dot atau kempengan apalagi iklan susu
formula yang semuanya akan mengganggu keberhasilan ibu menyusui.

Kamar Persalinan
1. Di ruangan ini dapat dipasang gambar, poster tentang menyusui yang baik dan
benar. Serta menyusui segera setelah lahir.
2. Dalam waktu 30 menit setelah lahir bayi segera disusukan. Rangsangan pada
puting susu akan merangsang hormon prolaktin dan oksitosin untuk segera
memproduksi ASI

Kamar perawatan
1. Bayi diletakkan dekat dengan ibunya
2. Awasi KU dan kenali keadaan-keadaan yang tidak normal
3. Ibu dibantu untuk dapat menyusui dengan baik dan cara merawat payudara
January 1, 2013

4. Mencatat keadaan bayi sehari-hari


5. KIE tentang perawatan tali pusat, perawatan bayi, perawatan payudara, cara
memandikan bayi, immunisasi dan penanggulangan diare
6. Jika bayi sakit pindahkan ke ruang khusus

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

Sasaran Dan Syarat


a) Bayi lahir dengan spontan , baik presentasi kepala atau bokong
o Jika bayi lahir dengan tindakan maka rawat gabung dapat dilakukan setelah
bayi cukup sehat, reflek hisap baik, tidak ada tanda-tanda infeksi dsb
o Bayi yang lahir dengan Sectio Cesarea dengan anestesi umum, RG
dilakukan segera stelah ibu dan bayi sadar penuh (bayi tidak
ngantuk)misalya 4-6 jam stelah operasi.
b) Bayi tidak asfiksia setelah 5 menit pertama (nilai apgar minimal 7)
c) Umur kehamilan 37 minggu atau lebih
d) Berat lahir 2000-2500 gram atau lebih
e) Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intrapartum
f) Bayi dan ibu sehat

Adakah kontra indikasi rawat gabung?... Silahkan saudara baca


informasi atau materi selanjutnya.

Kontra Indikasi
Rawat gabung tidak dianjurkan pada keadaan :
1. Ibu
a. Penyakit jantung derajat III
b. Pasca eklamsi
c. Penyakit infeksi akut, TBC
d. Terinfeksi HIV, sitimegalovirus, herpes simplek
e. Karsinoma payudara

2. Bayi
January 1, 2013

a. Bayi kejang
b. Sakit berat pada jantung
c. Bayi yang memerlukan pengawasan intensif
d. Catat bawaan sehingga tidak mampu menyusui.

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

Kira kira apa saja menurut saudara .....Persyraratan Rawat Gabung Yang
Ideal itu?.........coba anda simak penjelasan dibawah ini

Untuk Bayi
1. Ranjang bayi tersendiri yang mudah terjangkau dan dilihat oleh ibu
2. Bagi yang memerlukan tersedia rak bayi
3. Ukuran tempat tidur anak 40 x 60 cm

Untuk Ibu
1. Ukuran tempat tidur 90 x 200 cm
2. Tinggi 90 cm

Ruang
1. Ukuran ruang untuk satu tempat tidur 1,5 x 3 m
2. Ruang dekat dengan ruang petugas (bagi yang masih memerlukan perawatan)
Sarana
1. Lemari pakaian
2. Tempat mandi bayi dan perlengkapannya
3. Tempat cuci tangan ibu
4. Setiap kamar mempunyai kamar mandi ibu sendiri
5. Ada sarana penghubung
6. Petunjuk/sarana perawatan payudara, bayi dan nifas, pemberian makanan
pada bayi dengan bahasa yang sederhana
7. Perlengkapan perawatan bayi

Petugas
1. Rasio petugas dengan pasien 1 : 6
2. Mempunyai kemampuan dan ketrampilan dalam pelaksanaan RG
January 1, 2013

Ada berapa Model Pengaturan Ruangan Rawat Gabung yang saudara


ketahui?
Satu kamar dengan satu ibu dan anaknya
Empat sampai lima orang ibu dalam 1 kamar dengan bayi pada kamar yang lain
bersebelahan dan bayi dapat diambil tanpa ibu harus meninggalkan tempat tidurnya

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

Beberapa ibu dalam 1 kamar dan bayi dipisahkan dalam 1 ruangan kaca yang kedap
udara
Model dimana ibu dan bayi tidur di atas tempat tidur yang sama
Bayi di tempat tidur yang letaknya disamping ibu
Rawat gabung memang baik namun ada keuntungan dan kerugiannya. Coba
saudara identifikasi apa keuntungan dan kerugian rawat gabung tersebut, cermati
informasi dibawah ini

Keuntungan & Kerugian


Keuntungan :
1. Menggalakkan penggunaan ASI
2. Kontak emosi ibu dan bayi lebih dini dan lebih erat
3. Ibu segera dapat melaporkan keadaan-keadaanbayi yang aneh
4. Ibu dapat belajar merawat bayi
5. Mengurangi ketergantungan ibu pada bidan
6. Membangkitkan kepercayaan diri yang lebih besar dalam merawat bayi
7. Berkurangnya infeksi silang
8. Mengurangi beban perawatan terutama dalam pengawasan

Kerugian :
1. Ibu kurang istirahat
2. Dapat terjadi kesalahan dalam pemberian makanan karena oengaruh orang
lain
3. Bayi bisa mendapatkan infeksi dari pengunjung
4. Pada pelaksanaan ada hambatan tekhnis/fasilitas
January 1, 2013

RANGKUMAN
Selamat anda telah menyelesaikan kegiatan konsep dasar rawat gabung,
dengan baik ,anda telah menguasai kompetensi tentang pelaksanaan rawat
gabung. Hal hal penting yang anda pelajari dalam kegiatan belajar ini adalah: Rawat
gabung kontinu : bayi tetap berada di samping ibu selama 24 jam.

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

Rawat gabung parsial : Ibu dan bayi bersama sama hanya dalam beberapa
jam seharinya, misal : pagi bersama ibu sementara malam hari dirawat di kamar
bayi, rawat gabung parsial saat ini tidak di benarkan dan tidak di pakai lagi

T E S FORMATIF
 Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat!
 Pilihlah :
A. Jika jawaban 1,2 dan 3 benar
B. Jika jawaban 1 dan 3 benar
C. Jika jawaban 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 saja yang benar
E. Jika semua benar

1. Suatu sistem perawatan ibu dan anak bersama sama pada tempat yang
berdekatan sehingga memungkinkan sewaktu waktu, setiap saat ibu dapat
menyusui anaknya adalah bentuk dari
A. Rawat inap modern
B. Rawat inap intensif
C. Rawat gabung
D. Rawat inap khusus
E. Rawat inap insidentil

2. Manfaat rawat gabung dapat di lihat dari aspek:


1. Aspek fisiologi
2. Aspek fisik
January 1, 2013

3. Aspek kritis
4. Aspek ibu dan bayi,keluarg

3. Rawat gabung dapat di laksanakan di :


1. Di poli klinik kebidanan

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

2. Di kamar persiapan
3. Di kamar persalinan
4. Di kamar perawatan.

4. Yang bukan termasuk sasaran dan syarat rawat gabung adalah......


1. Bayi lahir spontan baik persentasi kepala/ bokong
2. Bayi mulai apgar minimal 7
3. Umur kehamilan 37 minggu lebih
4. Bayi besar lebih dari 4 kg

5. Kontra indikasi/ tidak di anjurkan rawat gabung jika :


1. Ibu penyakit jantung derajat III
2. Ibu kena gonorhoe
3. Ibu terinfeksi HIV, herpes simpleks
4. Ibu kena sifilis

6. Bukan termasuk rawat gabung yang ideal adalah....


A. Ranjang bayi tersendiri dan mudah terjangkau dilihat ibu.
B. Ukuran tempat tidur anak 40 x 60 cm, tinggi 90 cm
C. Ruang rawat gabung dekat dengan ruang petugas.
D. Bayi sudah mendapatkan susu formula

7. Ada beberapa model pengaturan ruang rawat gabung yang salah..


A. Satu kamar satu ibu dan anaknya
B. Ibu dan bayi tidur diatas tempat tidur yang berbeda
C. Bayi di tempat tidur yang letaknya di samping ibu
D. Beberapa ibu dalam satu kamar dan bayi di pisahkan dalam ruangan kaca.
E. Bayi di tempat tidur yang letaknya jadi satu dengan ibu
January 1, 2013

8. Keuntungan dari rawat gabung adalah....


1. Menggalakan penggunaan ASI
2. Ibu dapat belajar merawat bayi
3. Mengurangi ketergantungan ibu pada bidan/petugas
4. Kontak emosi ibu dan bayi lebih dalam dan lebih erat.

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

9. Kerugian dari rawat gabung adalah...


1. Bayi bisa mendapatkan infeksi dari pengunjung.
2. Bayi rewel karena di kerumuni orang banyak.
3. Ibu kurang istirahat
4. Bayi tidak dapat istirahat karena banyak pengunjung.

10. Manfaat rawat gabung bagi ibu..


A. Tranvolusi uteri baik karena kontraksi rahim baik
B. Ibu tidak perlu merawatbayinya sendiri
C. Produksi asi ibu bertambah banyak
D. Istirahat ibu cukup
E. Bayi mendapatkan kolostrom.
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT KEGIATAN BELAJAR 2


Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
pada bagian akhir Kegiatan Belajar 2, kemudian hitunglah jumlah jawaban yang
benar! Jika jawaban yang benar adalah:
90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup
kurang dari 70% : kurang

Kalau Anda memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Anda
Bagus! Anda telah menyelesaikan Kegiatan Belajar 2 ini dan anda dapat
melanjutkan mempelajari kegiatan belajar 3 Tetapi jika pencapaian Anda kurang
dari 80%, maka sebaiknya ulangilah Kegiatan Belajar 2, terutama bagian-bagian
yang belum Anda kuasai!

KUNCI JAWABAN
1. C
2. D
3. E
4. A
5. C
6. D
7. B
8. E
9. B
10. A
January 1, 2013

TUGAS
Bentuklah kelas saudara menjadi 4 kelompok :Lakukan pengamatan langsung
pelaksanaan rawat gabung di 2 tempat, 2 kelompok di BPM dan 2 kelompok di
Rumah sakit. Identifikasi model rawat gabung yang ada di 2 tempat tsb, kegiatan
apa yang rutin di lakukan pada ke 2 tempat tsb, dan catat serta amati dan di buat
laporan hasil observasi.

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah
January 1, 2013
2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

KEGIATAN BELAJAR 3

PERAN BIDAN DALAM ASUHAN PRIMER


NEONATUS DAN BAYI USIA 2 - 6
MINGGU PERTAMA

Penulis:
Nurlailis Saadah,S.Kp.,M.Kes
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM


Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini saudara diharapkan mampu
menjelaskan peran bidan dalam asuhan primer neonatus dan bayi usia 2-6 minggu
pertama kelahiran.

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS


Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini saudara akan dapat
1. Menjelaskan asuhan primer pada bayi usia 2-6 minggu
2. Menjelaskan bounding attachment,respon ayah, dan sibling rivalry

POKOK POKOK MATERI


Dalam kegiatan belajar ini saudara akan mempelajari tentang :
Menjelaskan asuhan primer pada bayi usia 2-6 minggu, Menjelaskan bounding
attachment,respon ayah, dan sibling rivalry

URAIAN MATERI

Menurut saudara apa peran bidan dalam melaksanakan asuhan primer


bayi 2-6 minggu … ?

Asuhan primer pada Bayi Usia 2-6 Minggu


Asuhan pada bayi 2-6 minggu setelah lahir harus dilakukan secara
menyeluruh. Asuhan pada bayi 2-6 minggu juga harus diinformasikan dan diajarkan
kepada orang tua bayi, sehingga saat kembali ke rumah orang tua sudah siap dan
dapat melaksanakannya sendiri.
Menurut UNICEF, ASI eksklusif dapat menekan angka kematian bayi di
Indonesia. UNICEF menyatakan bahwa 30.000 kematian bayi di Indonesia dan 10
juta kematian anak balita di dunia setiap tahun bisa dicegah melalui pemberian ASI
eksklusif selama enam bulan sejak lahir tanpa memberikan makanan dan minuman
January 1, 2013

tambahan kepada bayi


Pemberian ASI saja cukup. Pada periode usia 0-6 bulan, kebutuhan gizi bayi
baik kualitas maupun kuantitas terpenuhinya dari ASI saja, tanpa harus diberikan
makanan ataupun minuman lainnya. Pemberian makanan lain akan mengganggu
produksi ASI dan mengurangi kemampuan bayi untuk menghisap. Bayi mulai

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

memiliki pola eliminasi pada minggu kedua kehidupannya. Orang tua harus
mengetahui pola eliminasi bayinya agar mengetahui keadaan bayi.

Kebutuhan Bayi Usia 2-6 Hari


1. Minum (Pemberian ASI)
ASI memiliki konsentrasi zat besi, kalsium dan zink yang sangat rendah.
Namun, semua unsur ini memiliki bioavibilitas sangat tinggi sehingga, diaborpsi
secara efisien. Bayi-bayi yang mendapatkan ASI tidak memerlukan suplemen zat
besi sampai usia 4-6 bulan, ketika simpanan prenatal telah habis digunakan untuk
pertumbuhan yang pesat.
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi yang nilainya tidak
bisa digantikan oleh apapun juga. Pemberian ASI ikut memegang peranan dalam
menghasilkan manusia yang berkualitas. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan
terbaik dan alamiah untuk bayi. Menyusui merupakan suatu proses alamiah,
namun sering ibu-ibu tidak berhasil menyusui atau menghentikan menyusui lebih
dini sebelum usia enam bulan.
Kebutuhan cairan pada tiap bayi berbeda. Pada umumnya cairan yang
diberikan pada hari pertama 60 ml/kg BB dan setiap hari ditambah sehingga pada
hari ke-14 dicapai 200 ml/Kg BB sehari . ASI adalah cairan terbaik dalam
memenuhi nutrisi dan cairan bayi baru lahir , bayi disusui segera setelah lahir ,
menyusui bayi dapat dilakukan setiap 4 jam atau sesuai dengan keinginan bayi (
lebih dianjurkan) pada payudara kiri dan kanan secara bergantian. Bila
memerlukan susu tambahan maka perlu mempertimbangkan : jumlah yg tepat,
hygiene dan steril, serta susu harus hangat.

2. Eliminasi
A. BAB
Bayi biasanya dalam 3 hari pertama BAB, tinja masih mekonium dan
January 1, 2013

normalnya bayi BAB paling sedikit 1x sehari. Untuk membersihkannya


gunakan air bersih hangat dan sabun. Frekuensi BAB normal bervariasi pada
satu bayi dengan bayi lain. Pada bayi yang hanya diberi ASI, rata-rata 3-6 kali
BAB. BAB bayi yang diberi ASI umumnya berwarna kuning emas. Frekuensi
BAB tidak normal yaitu setelah 2 hari tidak BAB atau BAB tiga hari 1 kali dan
lebih dari 7 kali sehari.

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

Jumlah feses pada bayi baru lahir cukup bervariasi selama minggu .
Feses transisi (kecil-kecil berwarna coklat sampai hijau karena adanya
mekonium) dikeluarkan sejak ketiga sampai keenam. Bayi baru lahir yang
diberikan makan lebih awal akan lebih cepat mengeluarkan tinja daripada
bayi yang diberi makan kemudian. Tinja dari bayi yang disusui lebih lunak
berwarna kuning emas dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Bagi
bayi apabila defekasi setelah diberi makan defekasi 1 x 3 atau 4 hari
walaupun demikian konsistensi tinja tetap lunak dan tidak berbentuk. Tinja
dari bayi yang minum susu botol berbentuk namun tetap lunak, berwarna
kuning pucat dan memiliki bau yang khas. Tinja ini cenderung mengiritasi kulit
bayi. Jumlah tinja akan berkurang pada minggu kedua dari 5 atau 6x defekasi
setiap hari (1x defekasi setiap kali diberi makan) menjadi 1 atau 2x sehari.
Bayi mulai memiliki pola defekasi pada minggu kedua kehidupannya. Dengan
tambahan makanan padat tinja bayi akan menyerupai tinja orang dewasa.
Bila bayi yang sudah minum susu formula mengeluarkan feses
berbentuk cair, hal itu perlu dicurigai. Bisa jadi bayi alergi terhadap susu
formula yang dikonsumsinya atau susu tercampur bakteri yang mengganggu
usus. Kesulitan mendeteksi normal tidaknya feses akan terjadi bila ibu
memberikan ASI yang diselang seling susu formula. Misalnya akan sulit
menentukan apakah feses yang cair/mencret itu berasal dari susu atau susu
formula. Kalau mencretnya karena minum ASI, ini normal-normal saja karena
sistem pencernaanya memang belum sempurna. Tetap susui bayi agar ia
tidak mengalami dehidrasi. Tapi bila mencretnya disertai keluhan demam,
muntah atau keluhan lain dan jumlahnya sangat banyak atau mancur, berarti
memang ada masalah pada bayi.
Bayi yang pencernaannya normal akan BAB pada 24 jam pertama
setelah lahir. BAB pertama ini disebut mekonium. Biasanya berwarna hitam
kehijauan dan lengket seperti aspal yang merupakan produk dari sel – sel
January 1, 2013

yang diproduksi dalam saluran cerna selama bayi berada dalam kandungan.
BAB pertama dalam 24 jam penting artinya, karena menjadi indikasi apakah
pencernaannya normal atau tidak. Frekuensi BAB yang sering bukan berarti
pencernaannya terganggu.

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

B. BAK
Fungsi ginjal yang mirip dengan fungsi yang dimiliki pada orang
dewasa belum terbentuk pada tahun kedua yang dimiliki oleh bayi. Biasanya
sejumlah kecil urine terdapat pada kandung kemih bayi saat lahir tapi bayi
baru lahir mungkin tidak mengeluarkan urine selama 12 jam. Berkemih sering
terjadi setelah periode ini. Berkemih 6-10x dengan warna urine kuning jernih
menunjukkan masukan cairan yang cukup. Umumnya bayi cukup bulan
mengeluarkan urine 15-16 ml/kg/hari. Untuk menjaga bayi tetap bersih,
hangat dan kering, maka setelah BAK harus diganti.
Petugas kesehatan dan orang tua harus mengetahui pola BAK yang
normal agar mengetahui asupan cairan yang masuk sesuai atau tidak.
Peran bidan yang dapat dilakukan yaitu :
1) Mengobservasi frekuensi dan warna dari BAK bayi.
2) Memberitahu ibu agar segera mengganti popok apabila bayi BAK
3) Memberitahu ibu pola BAK bayi yang benar
4) Memberitahu ibu cara mengobservasi frekuensi dari BAK bayi.

3.Tidur
Dalam 2 minggu pertama setelah lahir, bayi normalnya sering tidur. Sediakan
selimut dan ruangan yang hangat dan pastikan bayi tidak terlalu panas atau dingin.
Bayi baru lahir sampai usia 3 bulan rata-rata tidur selama 16 jam sehari. Pola tidur
bayi masih belum teratur karena jam biologis yang belum matang. Tetapi perlahan –
lahan akan bergeser sehingga lebih banyak waktu tidur di malam hari dibandingkan
dengan siang hari. Keluhan gangguan tidur biasanya datang dari orang tuanya yang
sulit menerima jam tidur bayi. Dikatakan bahwa orang tua kekurangan tidur 2 jam
setiap harinya hingga bayi berusia 5 bulan sampai 2 tahun, orang tua kehilangan 1
jam waktu tidur setiap malamnya.
Sehingga orang tua pun perlu menyiasati waktu tidurnya sesuai dengan pola
January 1, 2013

tidur bayi. Mulai usia 2 bulan bayi mulai lebih banyak tidur malam dibanding siang.
Usia 3-6 bulan jumlah tidur pun semakin berkurang, kira-kira 3 kali dan terus
berkurang hingga 2 kali pada usia 6 – 12 bulan, menjelang 1 tahun biasanya bayi
hanya perlu tidur siang satu kali saja dengan total jumlah waktu tidur berkisar antara
12 – 14 jam.
Pastikan bayi tidur dengan aman :

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

1) Letakkan bayi pada permukaan rata yang tidak terlalu empuk. Pasang seprei
atau alas dengan cermat agar tidak mudah lepas
2) Jangan merokok disekitar bayi
3) Jangan biarkan bayi terlalu hangat, jangan berlebihan dalam membuntal bayi
ketika tidur.

4. Kebersihan Kulit
Muka, pantat dan tali pusat bayi perlu dibersihkan secara teratur. Mandi
seluruh tubuh setiap hari tidak harus selalu dilakukan. Selalu mencuci tangan
sebelum dan sesudah memegang bayi.
Setiap kali popok basah / kotor daerah pantat dan lipat paha di basuh dan
dikeringkan Dapat di berikan vaselin , minyak telon atau lation. Bayi dimandikan 1-
2kali sehari , sebaiknya dimandikan sebelum disusui.
Tujuan memandikan bayi adalah membersihkan kulit tubuh bayi, merangsang
peredaran darah bayi, mencegah terjadinya infeksi pada tali pusat dan dapat
memberikan rasa nyaman dan segar.
Hal –hal yg harus diperhatikan pada saat memandikan bayi antara lain :
1) Kedaaan umum bayi baik
2) Usahakan bayi tidak kedinginan
3) Semua peralatan yang diperlukan harus dapat berada dekat bidan sehingga
mudah dicapai
4) Waktu penggunaan sampho atau sabun jangan sampai kena mata
5) Suhu air sesuai dengan suhu tubuh
6) Waktu memandikan bayi baru lahir adalah 6 jam setelah bayi lahir
7) Handuk dipakai untuk bayi tidak digunakan untuk anggota keluarga lain.

5. Kuku dan jari tangan


Kuku panjang dapat menyebabkan luka garukan pada kulit bayi yang sangat
January 1, 2013

sensitif terutama di wajah : infeksi


Kuku sebaiknya dipotong atau diberi sarung tangan

6. Pakaian
Pakai dapat menjadi pembawa kuman, pakaian dan selimut harus dicuci dahulu
lalu distrika, pakai baru harus dapat dicuci dahulu.

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

7. Keamanan
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam menjaga keamanan bayi adalah dengan
dengan tetap menjaganya, jangan meninggalkan bayi tanpa adanya menunggu.
Selain itu, perlu dihindari untuk memberikan apapun ke mulut bayi selain ASI,
karena bayi bisa tersedak dan jangan menggunakan alat penghangat di tempat
tidur bayi.
1) Jangan sekali-kali meninggalkan bayi tanpa ada yg menunggu
2) Jangan sekali-kali meninggalkan bayi dalam air, atau di tempat tidur, kursi
atau meja
3) Hindari pemberian apapun pada mulut bayi selain ASI, dapat tersedak
4) Baringkan bayi pada alas yg keras pada punggung dan sisi badannya

8. Tanda-Tanda Bahaya
Beberapa Tanda bahaya pada bayi baru lahir harus diwaspadai,deteksi lebih
dini untuk segera dilakukan penangananagar tidak mengancam nyawa
bayi.beberapa tanda bahaya pada bayi baru lahir tersebut,antara lain:
1) Pernapasan sulit / lebih dari 60x/menit.
2) Terlalu hangat (>380C ) atau terlalu dingin (<360C )
3) Bayi kulit kering ( terutama 24 jam pertama ) berwarna biru , pucat atau
memar.
4) Isapan saat menyusu lemah,rewel,sering muntah,dan mengatuk berlebihan.
5) Tali pusat merah,bengkak,keluar cairan,berbau busuk,dan berdarah
6) Mekoneum tidak keluar setelah 3 hari pertama setelah kelahiran
7) Terdapat tanda-tanda infeksi seperti suhu tubuh meningkat, merah,
bengkak,bau busuk, keluar cairan, dan pernafasan sulit.
January 1, 2013

8) Tidak BAB dalam 3 hari,tidak BAK dalam 24 jam,feses lembek atau


ecair,sering berwana hijau tua,dan terdapat lendir atau darah.
9) Menggigil,rewel,lemas,mengantunk,kejang,tidak bisa tenang,menagis terus
menerus.kejang halus terus menerus

Jika muncul tanda-tanda bahaya,ajarkan ibu untuk:

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

1) Memberikan penolongan pertama sesuai kebutuhan sampai bayi memperoleh


perawatan medis lanjutan.
2) Membawa bayi ke RS atau klinik terdekat untuk perawatan tindakan segera.

9. Penyuluhan Bayi Sebelum Pulang


Secara umum,bayi dapat dipulangkan apabila bayi dapat bernafas tanpa
kesulitan dan tidak ditemukan masalah lagi,atau perawatan bayi dapat
dilanjutkan dengan rawat jalan.
Perawatan tali pusatTelah banyak di lakukan uji klinis untuk membandingkan
cara perawatan tali pusat agar tidak terjadi peningkatan infeksi,yaitu dengan
membiarkan luka tali pusat terbuka dan membersihkan luka hanya dengan air
bersih.
Bidan juga harus memberikan konseling pada ibu sebelum bayi di bawa
pulang. Konseling yang diberikan bidan yakni:
1) Pemberian ASI
2) Jaga kehangatan bayi
Berikan bayi kepada ibu secepat mungkin,karena kotak antara ibu dengan
kulit bayi sangat penting dalam rangka menghangatkan serta
mempertahankan panas tubuh bayi.apabila suhu bayi <36,5oC segera
hangatlah bayi dengan teknik metode kangguru.
3) Posisi Tidur yang tepat
4) Imunisasi
Adalah suatu cara memproduksi imunitas aktif buatan untuk melindungi diri
melawan penyakit tertentu dengan cra memasukkan suatu zat dalam tubuh
melalui penyuntikan atau secara oral.
5) Perawatan harian atau rutin.
6) Pencegahan infeksi dan kecelakaan
Saat memulangkan Bayi, Bidan harus memastikan bayi yang sakit
January 1, 2013

berat,sangat kecil atau di beri minum Dengan alternatif lain,akan melakukan


kunjungan tindak lanjut Kondisi lingkungan mempengaruhi kapan dan berapa kali
kunjungan tindak lanjut dilakukan.bayi dengan masalah khusus harus ditindak
lanjut,harus dipastikan telah teratasi.hal lain yang harus dilakukan bidan pada
saatkunjungan ulang antara lain menilai keadaan umum bayi,menimbang berat
badab bayi dan menilai pertumbuhan bayi,memberikan KIE tentang

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

masalah/kekhawatiran ibu,memberikan KIE ulang mengenaicara


menyusui,perawatan bayi baru lahir tanda bahaya ,pemanfaatan puskesmas dan
pemberian nutrisi.

10. Bounding Attachment, Respon Ayah, Dan Sibling Rivalry

Apa yang saudara ketahui tentang Bounding attachment ?.................

 Bounding Attachment
Istilah “ikatan batin” (bounding) di pakai untuk menggambarkan jalinan
hubungan antara orangtua dengan bayinya pada awal masa kelahiran bayi.
Implikasi dari keinginan untuk menunjukan kasih sayang kepada anaknya
dapat menimbulkan rasa bersalah pada sebagian orang tua yang tidak
menunjukan ikatan emosional yang kuat dengan bayi mereka pada saat
kelahirannya.
Kelahiran yang aman dan selamat, serta seorang bayi yang sehat akan
membangkitkan emosi yang sangat bergejolak pada sebagian besar orang
tua, bahkan penolong persalinan. Upaya yang telah di lakukan selama
beberapa jam sebelumnya sesaat terlupakan pada saat ibu memandangi
bayinya untuk pertama kalinya. Secara karakteristik, pertanyaan pertama
yang timbul dalam benak ibu adalah mengenal jenis kelaminbayi, kemudian
cepat beralih ke keadaan / kesehatan bayi. Setelah mendapat kepastian
mengenal kedua hal tersebut, ibu akan segera beralih padapemeriksaan
bayinya. Ibu akan memulai pemeriksaan bayinya dengan meneliti seluruh
tubuh bayinya. Setelah itu, ibu akan mengelus tubuh bayi dengan seluruh
tangannya Sebelum merangkul seluruh tubuh bayi dengan tangannya, yang
sering terjadi pada posisi berhadapan muka sehingga kontak mata dapat
January 1, 2013

terwujud. Ayah juga akan terlibat dalam penyelidikan awal mengenai bayi
baru mereka.
Jam pertama setelah kelahiran merupakan saat-saat yang sangat peka
bagi ibu. Jam pertama yang di maksud adalah suatu masa yang unik yang di
sebut “masa sensitif ibu” ketika keterikatan antara ibu dan bayi mulai terjalin.
Ibu akan berbicara kepada bayinya sambil mengomentari rupa dan tingkah

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

laku bayinya kepada pasanganya, keluarga, dan para penolong persalinan.


Kontak yang erat dengan bayinya selama waktu tersebut akan
mempermudah proses penjalinan hubungan batin.

 Respon Ayah
Banyak ayah yang merasa terperanjat sendiri melihat respon emosional
mereka yang mendalam terhdapkelahiran bayinya. Kadang kadang reaksi
seorang laki-laki lebih dari reaksi istrinya atau pasanganya yang mungkin
sedikit keletihan pada awalnya.
Ayah merasakan kepuasan dan kebanggan yang mendalam ,
perasaan gembira, dan keinginan menyentuh serta menggendong bayi dan
istrinya. Kemesraan diantara ayah dan ibu pada saat saat seperti ini dapat
meluas dan mencakup bayi baru mereka di dalam kelompok keluarga yang
eksklusif.
Keterlibatan ayah dalam proses kelahiran bayi, misalnya ikut
mengklem tali pusat atau memandikan bayi, telah di perkenalkan sejak
awal di beberapa pusat persalinan untuk membantu meningkatkan dan
memperkokoh hubungan antara bayi dan ayah. Bidan dapat membantu
mewujudkan awal hubungan kasih sayang ini dengan mendorong kedua
orang tua untuk menangani dan memeriksa bayi mereka, memberi komentar
positif tentang bayi tersebut, dan memeriksa bayi bersama dengan kedua
orang tuanya.
Privasi untuk berbicara, menyentuh, dan berkumpul bersama
bayinyamerupakan hak istimewa bagi sebagian besar orang tua sehingga
mereka dapat menikmati kebersamaan mereka tanpa merasa apakah bayi
mereka lahir dirumah atau rumah sakit. Bidan hendaknya pekaterhadap
kebutuhan yang tidak diutarakan ini dan membiarkan keluarga tersebut
berkumpul sejenak, sebelum melakukan asuhan selanjutnya bagi bayi
January 1, 2013

tersebut.

 Sibling Rivalry
Sibling rivalry adalah bentuk prilaku anak yang memiliki adik baru.
Anak cenderung bersikap lebih nakal karena merasa cemburu dan tersaingi
atas kehadiran adiknya, terlebih lagi ketika ia melihat ibunya sedang bersama

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

adiknya. Perilaku ini biasanya di tunjukan untuk menarik perhatian ibu dan
biasanya muncul pada anak anak usia 12 - 18 bulan.

RANGKUMAN
Bayi baru lahir karena masih adaptasi dengan lingkunganya, sehingga segala
keperluanya mulai dari pemberian nutrisi, eliminasi, higiene, keamanan, harus
mendapat perhatian yang serius dari orang tua/keluarga juga bidan yang
merawatnya.Bounding attachment adalah sesuatu yang sangat penting dan sangat
mempengaruhi untuk tumbuh dan berkembang.

T E S FORMATIF

Petunjuk:
 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
 Pilihlah :
January 1, 2013

A. Jika jawaban 1,2 dan 3 benar


B. Jika jawaban 1 dan 3 benar
C. Jika jawaban 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 saja yang benar
E. Jika semua benar

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

1. Pemberian makan / nutrisi yang terbaik untuk bayi usia 6 minggu pertama
adalah.....
A. Susu formula
B. Air susu ibu (ASI)
C. Empeng jika ASI belum keluar
D. Air tajin
E. Pisang yang di lumatkan

2. Hal –hal yang tidak boleh dilakukan pada bayi usia 6 minggu pertama...
A. Memberi empeng pada bayi
B. Memberikan susu formula padahal ASI sudah keluar
C. Memberi ASI jika bayi menangis
D. Memijat pada bagian punggung
E. Memijat pada bagian exstrimitas

3. Bayi biasanya mulai berkemih dalam .........jam pertama kehidupanya.


A. 40 jam
B. 45 jam
C. 48 jam
D. 36 jam
E. 42 jam
4. Kebersihan yang tidak di jaga pada bayi akan menyebabkan...
A. Resiko lecet. Ruam popok
B. Infeksi saluran kencing
C. Bayi rewel terus
D. Bayi gatal-gatal
E. Bayi sakit
January 1, 2013

5. Prinsip yang perlu diperhatikan pada kebersihan bayi...


1. Jaga bayi agar tetap hangat
2. Jaga bayi agar tetap aman dan selamat
3. Susu cair boleh terlalu panas / dingin
4. Harus ada simpanan air yang banyak

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

6. Peran bidan didalam menjaga keamanan bayi adalah...


1. Dijaga dari trauma dan infeksi
2. Dijaga dari ketidaksterilan dan infeksi nosokomial
3. Bayi di letakan di tempat aman dan nyaman
4. Tidakmeletakan barang-barang

7. Hal-hal yang bisa dilaksanakan untuk menjaga keamanan bayi dari penyakit /
infeksi...
1. Memakai desinfeksi
2. Mencuci tangan
3. Pakaian bayi selalu disetrika
4. Menggunakan sarung tangan

8. Yang bukan termasuk tanda bahaya pada BBL (Bayi Baru Lahir)...
1. Pernafasan lebih dari 60 x / menit
2. Sub febris
3. Warna kulit kuning , biru, pucat
4. Tidak mau minum ASI
9. Ikatan kasih sayang antara ibu dan anak yang penting dan menarik sepanjang
kehidupan manusia disebut dengan...
A. Sibling rivalry
B. Belaian kasih
C. Bounding to baby
D. Bounding Attachment
E. Baby is love

10. Beberapa tingkah laku bayi yang memperlancar kasih sayang orang tua / proses
January 1, 2013

attachment.antara lain..
1. Tersenyum
2. Bersuara, menangis waktu lapar
3. Pandangan tajam, ada kontak mata
4. Menolak di gendong orang lain

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT KEGIATAN BELAJAR 4


Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
pada bagian akhir Kegiatan Belajar 4, kemudian hitunglah jumlah jawaban yang
benar! Jika jawaban yang benar adalah:
90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup
kurang dari 70% : kurang

Kalau Anda memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Anda Bagus!
Anda telah menyelesaikan Kegiatan Belajar 3 ini dan anda dapat melanjutkan
mempelajari Modul 4. Tetapi jika pencapaian Anda kurang dari 80%, maka
sebaiknya ulangilah Kegiatan Belajar 3, terutama bagian-bagian yang belum Anda
kuasai!

KUNCI JAWABAN
1. B
2. A
3. C
4. A
5. A
6. E
7. C
8. C
9. D
10. A
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

TUGAS
Jelaskan bagaimana peran saudara dalam melaksanakan bounding attachmen
dan asuhan primer bayi 2-6 minggu pertama,buatlah rangkumannya dan
laporkan pada pembimbing saudara!

TUGAS AKHIR MANDIRI

1. Bagilah kelas menjadi 4 kelompok dan silahkan saudara secara bergantian


meminta ijin keruang bersalin Dan nifas untuk melakukan observasi tentang
bounding attachment.
2. Setelah mengerjakan tugas 1 hari berikutnya saudara lakukan identifikasi,
mana perilaku petugas / bidan dalam memberikan asuhan pada BBL dan
catat serta dokumentasikan yang rapi.
3. Pergilah ke perpustakaan, bacalah buku tentang pencegahan penyulit dan
buatlah rangkuman materi tersebut tidak lebih dari 3 halaman, kumpulkan ke
January 1, 2013

pengajar mata kuliah.


4. Jelaskan macam-macam rawat gabung yang saudaa temui di lapangan,
sesuai apa tidak dengan teori beri alasan saudara.

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

TES AKHIR

Selamat saudara telah mempelajari modul IV dengan baik yang berarti


saudara telah memahami konsep pencegahan dan peran saudara sebagai bidan
dalam melaksanakan perawatan asuhan kebidanan. Belajarlah terus, tidak hanya
teori saja, tetapi laksanakan dengan baik, yang telah ,anda peroleh di lapangan,
karena kadang – kadang situasi di lapangan tidak sesuai dengan teori di bangku
kuliah agar saudara dapat melaksanakan
asuhan dengan benar hendaknya dilaksanakan sesuai proedur yang sudah
ditentukan.

 Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat


 Pilihlah :
A. Jika jawaban 1,2 dan 3 benar
B. Jika jawaban 1 dan 3 benar
C. Jika jawaban 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 saja yang benar
E. Jika semua benar

1. Salah satu di bawah ini sudah termasuk gangguan neurologi pada neonatus
A. Penurunan kesadaran
B. Iritabilitas
C. Ubun-ubun cekung
D. Kejang
January 1, 2013

E. Ubun-ubun menonjol

2. Yang tidak termasuk terjadinya sepsis neonatorum adalah...


A. KPD (Ketuban Pecah Dini)
B. Persalinan dengan tindakan

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

C. BBLR
D. Ibu dengan hipertensi
E. Ibu demam sebelum dan selama persalinan

3. Pada pengkajian data bayi ditemukan hal sebagai berikut, Kecuali...


A. Riwayat ibu mengalami infeksi intra uteri
B. Demam dengan kecurigaan infeksi berat
C. Riwayat persalinan tindakan
D. Lingkungan persalinan yang kurang higienis.
E. Bayi yang sangat gemuk/kelebihan berat badan

4. Untuk meminimalkan resiko infeksi BBL dapat dilakukan upaya sebagai berikut.
A. Memakai masker saat merawat bayi
B. Pakai sarung tangan
C. Bersihkan darah dan cairan tubuh
D. Cuci tangan sebelum memegang/merawat bayi
E. Tali pusat harus bersih dan kering

5. Suatu sistem perawatan ibu dan anak bersama sama pada tempat yang
berdekatan sehingga memungkinkan sewaktu waktu, setiap saat ibu dapat
menyusui anaknya adalah bentuk dari
A. Rawat inap modern
B. Rawat inap intensif
C. Rawat gabung
D. Rawat inap khusus
E. Rawat inap insidentil

6. Ada beberapa model pengaturan ruang rawat gabung yang salah..


January 1, 2013

A. Satu kamar satu ibu dan anaknya


B. Ibu dan bayi tidur diatas tempat tidur yang berbeda
C. Bayi di tempat tidur yang letaknya di samping ibu
D. Beberapa ibu dalam satu kamar dan bayi di pisahkan dalam ruangan kaca.
E. Bayi di tempat tidur yang letaknya jadi satu dengan ibu

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

7. Rawat gabung dapat di laksanakan di :


A. Di poli klinik kebidanan
B. Di kamar persiapan
C. Di kamar persalinan
D. Di kamar perawatan.

8. Pemberian makan / nutrisi yang terbaik untuk bayi usia 6 minggu pertama
adalah....
A. Susu formula
B. Air susu ibu (ASI)
C. Empeng jika ASI belum keluar
D. Air tajin
E. Pisang yang di lumatkan

9. Kebersihan yang tidak di jaga pada bayi akan menyebabkan...


A. Resiko lecet. Ruam popok
B. Infeksi saluran kencing
C. Bayi rewel terus
D. Bayi gatal-gatal
E. Bayi sakit

10. Hal-hal yang bisa dilaksanakan untuk menjaga keamanan bayi dari penyakit /
infeksi...
1. Memakai desinfeksi
2. Mencuci tangan
3. Pakaian bayi selalu disetrika
4. Menggunakan sarung tangan
January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah 2013

DAFTAR PUSTAKA

B.M, Sisca. (19 Desember 2011 pukul 20.05). Hand Out asuhan 2-6 hari. Diakses
pada 13 November 2012, dari Blog Sisca :
http://sischantiqmanis.blogspot.com/2011/12/hand-out-asuhan-2-6-hari.html
Broyles E. Bonita, 1997. Nursing Care of Children. Philadelphia: W.B. Saunders
Company.

Depkes RI. 2008. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit. Jakarta

Faraaraa. (4 April 2012 pukul 6.40). Tanda-Tanda Bahaya dan Penyuluhan. Diakses
pada 13 November 2012, dari Blog Faraara :
http://faraaraa.blogspot.com/2012/04/tanda-tanda-bahaya-dan-
penyuluhan.html

Muslihatun. 2010. Asuhan Neonatus bayi dan balita.Yogyakarta: Fitramaya


January 1, 2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah
January 1, 2013
2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)


Modul 4 Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, anak Pra sekolah
January 1, 2013
2013

MODUL 4 PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)

Anda mungkin juga menyukai