KONSTRUKTIVISTIK SOSIAL
Di Susun Oleh :
Ema Wulandari(190101090186)
Megawati (190101090123)
Tika Azratul Jannah (190101090652)
Apa saja yang dibahas dalam
materi ini ?
01 03
Teori Belajar Konstruktivistik Penerapan Teori Belajar Konstruktivisme
Sosial Menurut Vygotsky Sosial Dalam Sistem
Pembelajaran
02
Proses Belajar Menurut 04
Vygotsky Kelebihan Dan Kekurangan Teori
Belajar Konstruktivisme Sosial
Teori Belajar Konstruktivisme Sosial
menurut Vygotsky
Lev Semenovich Vygotsky merupakan
filsof yang berasal dari Rusia, beliau ahli dalam
bidang psikologi, filsafat dan sastra. Filosifi yang
terkenal adalah tentang hubungan manusia dan
lingkungan. Manurut Vygotsky, “manusia itu
tidak seperti hewan yang hanya berinteraksi
dengan lingkungan, manusia memiliki
kemampuan untuk mengubah lingkungan sesuai
dengan kebutuhannya”. Pemikiran ini menjadi
pelopor munculnya teori konstruktivisme sosial,
yang berarti aktivitas perkembangan dan
pembelajaran individual ditentukan oleh
interaksi sosial dan perangkat kultural
Proses belajar menurut Vygotsky pada diri individual itu
ada dua tahap. Pada tahapan yang pertama, individu melakukan
kontak dengan individu lain yang lebih berpengalaman (ilmu
pengetahuan yang tinggi). Lalu tahap yang kedua, individu
melakukan internalisasi pengetahuan yang telah diperolehnya.
Teori ini pun membahas dua konsep penting, yaitu Zone of
Proximal Development (ZPD) dan scaffolding.
Proses Belajar Menurut Vygotsky
Bagaimana Penerapan Teori Belajar
Konstruktivisme Sosial Dalam Sistem
Pembelajaran ?
Penerapan teori belajar kontruktivisme social dalam
pembelajaran, Vygotsky mengemukakan empat
prinsip yaitu, pembelajaran social (social learning),
Zone of Proximal Development (ZPD), masa magang
kognitif (cognitif apprenticeship), pembelajaran
termediasi (mediated learning).
Empat prinsip Vygotsky dalam penerapan teori belajar konstruktivisme
sosial dalam sistem pembelajaran