Anda di halaman 1dari 11

ARDS

Definisi ARD
Ad
ult S
Re
spi
rat
ory
Di s
penyakit akut dan progresif dari tre
ss S
yn
kegagalan pernafasan disebabkan dro
me
terhambatnya proses difusi oksigen dari
terhambatnya proses difusi oksigen dari
alveolar ke kapiler (a-c block) yang
disebabkan oleh karena terdapatnya
edema yang terdiri dari cairan koloid
protein baik interseluler maupun intra
alveolar (Tabrani,1998 ).
Etiologi
Mekanisme Etiologi
Kelainan paru akibat kebakaran,
Kerusakan paru akibat
inhalasi gas oksigen, aspirasi asam
inhalasi ( mekanisme lambung, tenggelam, sepsis, syok
tidak langsung ) (apapun penyebabnya)

Obat-obatan Heroin dan salisilat.

Infeksi Virus, bakteri, jamur, dan TB


paru.
Emboli lemak, emboli cairan
amnion, emboli paru trombosis,
Sebab lain rudapaksa (trauma) paru,radiasi,
keracunan oksigen, transfusi masif,
kelainan metabolic ( uremia), bedah
mayor.
Patofisiologi
ARDS selalu berhubungan dengan penambahan
cairan dalam paru. Sindrom ini merupakan suatu
edema paru yang berbeda dari edema paru karena
kelainan jantung. Perbedaannya terletak pada tidak
adanya peningkatan tekanan hidrostatik kapiler
paru. Dari segi histologis, mula-mula terjadi
kerusakan membran kapiler-alveoli, selanjutnya
terjadi peningkatan permeabilitas endotelium
kapiler paru dan epitel alveoli yang mengakibatkan
terjadinya edema alveoli dan interstitial.
Tanda dan Gejala

biasaya timbul dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah kerusakan awal


pada paru, tidak membaiknya sianosis meskipun pasien sudah diberi
oksigen.

Gejala :

Peningkatan jumlah pernapasan

Klien mengeluh sulit bernapas, retraksi dan sianosis

Pada Auskultasi mungkin terdapat suara napas tambahan

Penurunan kesadaran mental

Takikardi, takipnea

Dispnea dengan kesulitan bernafas
Komplikasi
Abnormalitas obstruktif
terbatas Me
( keterbatasan aliran udara )
Ga nuru
llo tH
(1 u
997 dak
Defek difusi sedang

) &
Hipoksemia selama latihan

Toksisitas Oksigen

Sepsis
Stadium

Eksudatif Fibloriferatif
st i k
D i a g no
ri k s a an
me
Pe  ha
sil An
Fho alisa g
to ron as dar
t g ah
Tes ent da
t Fung da
Ch si paru
est X-
Ra y
Penatalaksanaan medis
 Tujuan pengobatan adalah mengembangkan
alveoli secara optimal untuk mempertahankan
gas darah arteri dan oksigenisasi jaringan yang
adekuat, keseimbangan asam-basa, dan
sirkulasi dalam tingkat yang dapat ditoleransi
sampai membran alveoli kapiler utuh kembali.
 Pemberian cairan
Lanjutan.....

Inotrofic agent (dopamine)untuk meningkatkan curah jantung &


tekanan darah
Antibiotik untuki mengatasi infeksi
Kortikosteroid dosis besar (kontroversial) untuk mengurangi
respon inflamasi dan mempertahankan stabilitas membran paru.
Pasang jalan nafas yang adekuat
Ventilasi mekanik
TEAP monitor system terhadap respon
Pemantauan oksigenasi arteri
Farmakologi (O2, Diuretik, A.B)

Anda mungkin juga menyukai