Efek Compton

Pengantar Kimia Kuantum

Lily Maysari Angraini Ms
Efek Compton  Proses hamburan ini
Energi E’ dan momentum dianalisis sebagai suatu
p’ interaksi (tumbukan dalam
pengertian partikel secara
klasik) antara sebuah foton
dan sebuah elektron yang
dianggap diam

Pada keadaan awal, foton

memiliki energi E yang
diberikan oleh
 𝜑

𝐸
  𝑒 , 𝑝𝑒
Dan momentumnya adalah

 Energi diam =
Dalam interaksi ini berlaku persyaratan kekekalan energi dan momentum, yakni
:
  =
2 ′
 𝐸+𝑚 𝑒 𝑐 = 𝐸 + 𝐸𝑒

(  𝑝 𝑥 ) 𝑎𝑤𝑎𝑙 =( 𝑝 𝑦 ) 𝑎𝑘h𝑖𝑟
′
 𝑝= 𝑝𝑒 cos ɸ+ 𝑝 𝑐𝑜𝑠 𝜃

(  𝑝 𝑦 ) 𝑎 𝑤𝑎𝑙=( 𝑝 𝑦 ) 𝑎𝑘h𝑖𝑟
0=
  𝑝𝑒 sin ɸ − 𝑝 ′ sin 𝜃
 
Jika kita memilih untuk mengukur energi dan arah foton hambur, maka kita
menghilangkan dan .

Sudut dihilangkan dengan menggunakan persamaan –persamaan momentum

 
Kuadratkan dan kemudian jumlahkan, memberikan

Dengan menggunakan hubungan relativitas antara energi dan momentum menurut

persamaan

Maka dengan menyisipkan Ee dan pe , kita peroleh

+
 Dan lewat aljabar, kita dapati

Persamaan ini dapat pula dituliskan sebagai berikut :

Λ adalah panjang gelombang foron datang dan panjang gelombang foton hambur.

Besaran dikenal dengan sebagai panjang gelombang Compton dari elektron yang
memiliki nilai 0,002426 nm.

Dua persamaan diatas memberikan perubahan dalam energi atau panjang gelombang
foton,s ebagai sutau fungsi sudut hamburan teta.

Karena besaran di ruas kanan tidak pernah negatif, maka E’ selalu < dari E foton hambur
memiliki panjang gelombang yang lebih panjang daripada milik foton hambur.
 
Selisih E – E’ adalah energi kinetik yang diberikan kepada elektron, (E e – me c2).
Begitupula foton hambur memiliki panjang gelombang yang lebih panjang daripada
milik foton datang.