Dalam sel hati, peroksisom berguna untuk menetralisir
racun alkohol serta senyawa berbahaya lainnya. Membelah asam lemak menjadi molekul kecil sebagai bahan bakar untuk pernapasan sel. menyederhanakan rantai asam lemak yang panjang melalui beta oksidasi. • Enzim oksidase yang ada dalam Peroksisom berfungsi untuk memindahkan hidrogen dari suatu substrat supaya bisa bereaksi dengan oksigen dan memproduksi hidrogen peroksida (H2O2) sebagai produk sampingan. • Enzim katalase yang berada di dalam peroksisom menggunakan H2O2 untuk mengoksidasi substrat lainnya, seperti fenol, asam format, formaldehida, dan alkohol. Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun alkohol dan senyawa berbahaya lainnya. Enzim katalase yang terdapat di dalam peroksisom menggunakan H2O2 untuk mengoksidasi substrat lainnya, seperti fenol, asam format, formaldehida, dan alkohol. Proses ini akan menghilangkan hidrogen peroksida yang beracun tersebut. Reaksi ini sangat penting dalam hati dan sel-sel ginjal, dimana peroksisom mendetoksifikasi berbagai zat-zat beracun yang masuk ke dalam darah. Sekitar 25% etanol pada minumal keras teroksidasi dengan cara ini. Selain itu, ketika kelebihan H2O2 di dalam sel, enzim katalasi mengubahnya melalui reaksi ini.