Anda di halaman 1dari 19

REVIEW MATERI SEBELUMNYA

NATURE

RESOURCES ENVIRONMENT
ECONOMY
EKONOMI
LANGSUNG

INPUT PROSES OUTPUT


PRODUKSI

TAK LANGSUNG
BARANG PUBLIK DAN
KEGAGALAN PASAR
PENYEBAB KEGAGALAN
PASAR

1. Adanya Barang Publik


2. Ketidaksempurnaan Pasar
3. Eksternalitas
KEGAGALAN PASAR

• Kegagalan pasar (market failure): gagalnya


mekanisme pasar dalam mengalokasikan
sumber-sumber daya ekonomi (resources)
secara efisien dan optimal untuk
menghasilkan barang-barang dan jasa.
• Kegagalan pasar tidak dapat diartikan
bahwa pasar tidak berjalan, tetapi alokasi
yang terjadi belum pada garis optimal
(optimal path) dan efisien.
TEORI BARANG PUBLIK

Excludable Non-Excludable

Private goods Common-pool Resources


Makanan, Rumah, Mobil, Ikan di areal bebas, kayu,
Rivalry Pakaian, Handphone, dll Tambang,
Buah-buahan di hutan, dll

Quasi Private-Public goods Public goods


(Club goods, Udara, Jalan umum, Sungai,
Non-Rivalry Congestible goods) Mercu suar, TV Nasional, dll
TV Kabel, Snorkling,
Bioskop, Jalan Tol, dll
BARANG PRIVAT

1. Rivalrous consumption,
2. Excludable consumption,.
3. Scarcity, yaitu kelangkaan atau
keterbatasan dalam jumlah.
Kelangkaan dan ketersediaan inilah
yang menimbulkan kedua sifat (1)
dan (2)
BARANG PUBLIK MURNI

Barang Publik murni atau barang


konsumsi kolektif murni adalah barang
yang dapat dinikmati oleh umum
dengan tidak mengurangi konsumsi
individu yang lain terhadap barang
tersebut
CIRI-CIRI BARANG PUBLIK MURNI

• Head (1977) menunjukkan bahwa barang


publik murni mempunyai dua kharakteristik
utama yaitu: (1) Joint Supply, dan (2)
Impossibility of price exclusion.
• Menurut Samuelson joint supply berarti unit
yang tersedia untuk satu orang, kualitasnya
adalah identik (sama) dengan unit yang
tesedia untuk orang lain tanpa ada extra
cost untuk mendapatkannya.
• Istilah yang sama dikemukakan oleh
Musgrave (1959): joint consumption,
Musgrave (1969): Non rival in consumption,
Shoup (1969): Colective consumption
BARANG PUBLIK MURNI

1. non rivalry in consumption / non rivalness, artinya


tidak ada pesaing dalam berkonsumsi. Tambahan
satu atau lebih orang untuk berkonsumsi maka
tidak akan mengurangi manfaat secara
keseluruhan. Dengan istilah lain disebut joint
consumption, sehingga akan menyebabkan
Marginal Cost (MC) = nol atau Marginal Benefit
(MB) adalah positip.
2. non excludability in consumption, ialah konsumsi
yang dilakukan oleh satu orang tidak menghalangi
orang lain untuk memanfaatkan barang (jasa)
tesebut.
QUASI PUBLIC GOODS

• Congestible public goods (barang publik


yang padat) untuk mendesak atau
mengurangi manfaat dari kepadatan pada
sebagian konsumen ketika banyak
konsumen yang mengakomodasinya.
• Price-excludable public goods (harga barang
publik yang dikecualikan) dapat
dimanfaatkan jika membayar pada tingkat
harga tertentu Kelompok pribadi selalu
membagi fasilitas untuk tenis, renang atau
makan pagi untuk kelompok yang lebih kecil.
KETIDAKSEMPURNAAN PASAR

• Pasar Monopoli
• Kebijakan Pemerintah (subsidi)
COMMON POOL RESOURCES

• Tragedy of the commons istilah yang


digunakan untuk menggambarkan
situasi di mana aksi individu yang
didasarkan pada interest pribadi
secara kolektif menyebabkan
kerusakan sumberdaya bersama
EKSTERNALITAS

Ada 2 syarat terjadinya eksternalitas, atau


dampak sampingan yaitu:
• Adanya pengaruh dari suatu tindakan
(konsumsi ataupun produksi)
• Tidak adanya kompensasi yang dibayarkan
atau diterima.
PERMASALAHAN BARANG PUBLIK

• pemanfaatan barang publik cenderung


berlebihan
• barang publik tidak memiliki harga. Hal ini
disebabkan antara lain sulitnya menentukan
standar harga maupun karena barang publik
yang tidak diperdagangkan.
• Tidak adanya keuntungan membuat orang-
orang tidak mau (kalaupun ada sangat
sedikit jumlahnya) untuk menyediakannya
ataupun melestarikannya
DALAM PEREKONOMIAN TERDAPAT 4
KEMUNGKIN AN EKSTERNALITAS, YAITU:

▪ Konsumen-konsumen, yaitu tindakan seorang konsumen


yang menimbulkan eksternalitas bagi konsumen yang lain,
misalnya contoh permainan piano membuat orang lain
merasa senang atau malah terganggu.
▪ Konsumen-Produsen, yaitu tindakan seorang konsumen
yang menimbulkan eksternalitas (positif atau negatif)
terhadap produsen, misalnya: olahraga yang dilakukan
buruh menyebabkan mereka menjadi sehat dan sehingga
meningkat dan menguntungkan produsen.
• Produsen- konsumen, contohnya adalah pabrik yang
menyebabkan polusi sungai sehingga menganggu
penduduk yang menggunakan air sungai tersebut.
• Produsen- Produsen, contohnya adalah seperti dikemukan
diatas, dimana sebuah pabrik yang menimbulkan polusi air
mengakibatkan kenaikan biaya produksi perusahaan lain
yang menggunakan air sebagai salah satu faktor produksi

Anda mungkin juga menyukai