Chapter 1

Public Goods
Dipresentasikan Oleh:
Abdul Kadir (01)
Akhmad Nur Iqbal (02)
Ali Ilman (03)

L/O/G/O
Contents

Pendahuluan

Pure Public Goods

Impure Public Goods

Tantangan dalam Penyediaan

Barang Publik

Barang Publik di Indonesia

Pendahuluan

Casual definition: Abstract definition:

Barang dan jasa yang
disediakan oleh sektor
publik -> tidak sepenuhnya
akurat
Merupakan barang yang
memenuhi karakteristik
nonrivalry (tidak ada persaingan
dalam konsumsinya) dan
nonexcludability (tidak dapat
dikecualikan)

Pengertian Barang Publik

2 Karakteristik Barang Publik

Nonrivalry Nonexcludability

bahwa barang tersebut menggambarkan

akan dapat dikonsumsi bahwa tidak ada
oleh sejumlah orang cara yang mungkin
secara bersama-sama, untuk
tanpa mengurangi mengecualikan
jumlah yang dapat siapapun agar dapat
dikonsumsi oleh
memanfaatkan
konsumen yang
lainnya. barang publik.

lampu menara
mercusuar, kembang api pertahanan nasional
 4 Kuadran Jenis Barang

Rivalry Tinggi

Excludability Tinggi

Excludability Rendah

Rivalry Rendah
4 Kuadran Jenis Barang

•Public goods
pertahanan nasional, menara mercusuar,
pertunjukan kembang api, sistem peradilan

•Private goods
memiliki karakter rivalry in consumption
dan excludable. Contoh:sekaleng minuman
ringan, sebuah topi
•Common goods
dalam menggunakannya terdapat
persaingan (rivalry) namun tidak terdapat
pengecualian dalam usaha
mendapatkannya. Contoh: ikan di lautan, air
bersih.

•Toll goods
merupakan barang yang nonrival in
consumption tetapi dapat dikecualikan.
Contoh: layanan TV kabel, film di bioskop
Pure Public Goods
Suatu barang dikatakan sebagai
barang publik murni jika pada karakter
rivalitasnya, sama sekali tidak
terdapat persaingan/rivalitas dalam
penggunaannya. Contohnya adalah
pertahanan nasional
Apabila tingkat persaingannya tidak
sama dengan nol, maka barang
tersebut dikatakan sebagai impure
public goods, contohnya jalan raya.
Tingkat persaingan
(degree of rivalry)
Pure Public Goods
Sama halnya dengan tingkat
persaingan, jarang ditemukan suatu
barang yang murni dikecualikan atau
murni tidak dapat dikecualikan.
Contoh untuk yang murni tidak dapat
dikecualikan (pure public goods) adalah
pertahanan nasional, sementara yang
murni dapat dikecualikan adalah
sekaleng minuman ringan yang
diletakkan di dalam mesin penyedia
minuman ringan.
Tingkat pengecualian
(degrees of
excludability)
Pure Public Goods

•Pada kenyataannya, hampir tidak ada barang

#1 yang bisa dikatakan sebagai barang yang

benar-benar tanpa persaingan.

•Untuk faktor nonexcludability, yang menjadi

penentu adalah kelayakan (dari segi ekonomi)
#2 dalam menentukan apakah suatu barang
dapat dikecualikan atau tidak

•Faktor geografi yang biasanya digunakan

#3 untuk membagi tingkat nonexcludability pada

pure public goods.
 Pure Public Goods
Barang publik ini menyediakan
kegunaan bagi semua orang di
dunia tanpa terkecuali. Merupakan
bentuk pure public goods baik
secara teoritis maupun
praktis.Contohnya pengetahuan

Internation
Local Public
al Public
Goods
Goods
03
01

Merupakan pure public goods di

Barang ini menyediakan
kegunaan bagi semua orang di
suatu negara. Jadi
nonexcludable berlaku hanya
sebatas pada satu wilayah
negara tertentu. Contohnya
pertahanan nasional
mana tidak terdapat persaingan
National dan tidak ada pengecualian dalam
Public memperoleh manfaatnya, namun
hanya berlaku pada suatu daerah
Goods
tertentu saja. Contohnya
pertunjukan kembang api, menara
02 mercusuar.
Pure Private Goods

Kebalikan dari pure public goods,

di mana terdapat persaingan
penuh dalam penggunaannya dan
dapat dengan mudah
dikecualikan bagi setiap orang
yang tidak membayar dalam
mendapatkan barang tersebut.
.
Dikatakan pula bahwa jenis
barang ini tidak memiliki
eksternalitas.
Impure Public Goods

Mirip dengan Toll Goods.

Excludable Contohnya: club goods. Club goods adalah
non-rival goods yang tersedia hanya untuk
Public Goods member.
Kepadatan melanggar asumsi bahwa barang-
Congestible barang publik merupakan nonrival dalam
konsumsi. Jalan raya adalah contoh yang baik
Public Goods dari congestible public goods

Beberapa ekonom menganggap barang yang

bukan publik murni maupun swasta murni
sebagai impure public goods. Pure private
Mixed Public goods secara total ada persaingan dalam
konsumsi dan benar-benar dikecualikan.
Goods Private goods menjadi tidak murni ketika ada
salah satu dari dua karakteristik, yaitu:
• Private Goods dengan Externalitas dan
• Mixed Private Goods
Pasar Menggunakan Rivalry and Excludability untuk
Mengalokasikan Barang

Rivalry and excludability sangat penting bagi pasar untuk

penyediaan barang dengan beberapa alasan. Rivalitas
memungkinkan produsen untuk secara akurat
mengukur permintaan produk mereka, dan excludability
memungkinkan produsen untuk mendapatkan bayaran atas
barang-barang mereka.
Pasar Menggunakan Rivalry and Excludability
untuk Mengalokasikan Barang

• Rivalry membuat pelanggan untuk

menentukan keinginan
• Excludability membuat produsen barang
dapat penghasilan untuk usahanya
Mekanisme Pasar Meningkatkan
Kesejahteraan

• Masyarakat hanya melakukan

perdagangan yang memberikan mereka
penawaran yang lebih baik.
• Masyarakat melakukan perdagangan
hingga mencapai Pareto Efficiency.
Harga Secara Efisien Mengalokasikan
Sumber Daya

• Harga mengalokasikan barang kepada

orang yang paling membutuhkan
• Kompetisi membatasi harga
• Harga mencegah overallocation atau
underallocation dari sumber daya
Kesulitan Penyediaan Public Goods
Melalui Pasar

• Nonrivalry menciptakan insentif bagi

individu untuk sembunyikan preferensi
sejati mereka
• Nonexcludability membuat insentif tidak
berkontribusi atas barang publik
Alternatif Untuk Penyediaan Public
Goods

• Penyediaan Sukarela
• Mixing Goods
• Biaya Penggunaan
• Penyediaan Publik melalui penerimaan
pajak
Barang Publik di Indonesia

Asas
Kekeluargaan

Cabang
Produksi
Pasal 33
dikuasai Negara
UUD 1945
Kekayaan alam
dikuasai Negara

Prinsip
Demokrasi
Ekonomi
Perbedaan Pengertian Dasar

Pada dasarnya teori

Pengertian campur barang publik
tangan = diterima di Indonesia
penyediaan barang
publik

Dasar Ekonomi Indonesia mempersyaratkan

adanya campur tangan Pemerintah dalam
penyediaan kesejahteraan masyarakat
Diberika harga
n Gratis pasar

harga
khusus

Penyediaan Barang Publik

Subsidi

Bentuk bantuan keuangan

yang dibayarkan pemerintah

Proteksi Meningkat
Menjaga eksistensi
stabilitas kan daya
kegiatan
beli
harga bisnis
Subsidi Di Indonesia

(2010: 144.3 T)
Energi
Pupuk Pajak
Pangan
Kredit Program
11.8 99 T
PSO 11.3 13.4 T
1.5 1.6 5.3

Benih
Impure Public Goods

• excludable public goods : Gelombang

Radio
• congestible public goods : Jaminan
Kesehatan Jembrana* (ketika
excesspenduduk beralih ke swasta)
• mixed public goods : Siaran Televisi
Impure Private Goods

• Private Goods dengan Externalitas :

Program Sekolah Gratis di beberapa
daerah
• Mixed Private Goods : Vaksin Flu Burung
• Publicly Provided Private Goods : RasKin
Tantangan Penyediaan Barang Publik

• Mismanagement
• Kesulitan mendistribusikan
• Tax ratio rendah
Thank You!

L/O/G/O