Barang
Publik
Kelompok 3 :
Fitria Rachmawati Oemardi (19215579)
Jihan Luhdyah Dwi K.P.S (19215580)
Marsel Anggarara Putra (19215581)
Nurlisti Fauziyah (19215582)
1.Barang Publik
1.Barang public murni
Barang public murni adalah barang yang memiliki sifat non-eksklusif. Barang public
mon merupakan barang-barang yang tidak dapat dibatasi penggunanya dan sebisa mungkin
seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya. Istilah barang public
tue sering digunakan pada barang yang non-eksklusif dan barang non-rival.
wed
2.Barang public murni dan penghambat
thu Bersifat konsumsi bersama. Manfaat dan kepuasan
barang tidak dapat terbagi dengan orang lain.
fri
Terkadang timbul masalah-masalah yang
mengelilinginya, seperti : pemanfaat barang public
cenderung berlebihan, barang public tidak memiliki
harga,tidak adanya keuntungan membuat orang-orang
tidak mau menyediakan barang,utilitas yang diperoleh
setiap rumah tangga dari barang public murni adalah
fungsi peningkatan tingkat persediaan dan fungsi
penurunan penggunaannya.
3.Karateristik barang
•Noneksklusivitas. Salah satu yang membedakan barang public dengan barang lain
adalah apakah orang dapat dikecualikan dari manfaat barang tersebut atau tidak.
mon •Nonrivalitas. Sifat kedua adalah nonrivalitas, barang-barang nonrivalitas adalah
barang dimana manfaatnya dapat diberikan bagi pengguna tambahan dengan biaya
tue marjinal nol.
thu
Macam-macam barang public :
fri oNon-rivalry. Berarti bahwa penggunaan satu konsumen
terhadap suatu barang tidak akan mengurangi
kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi
barang tersebut.
oNon-excludable. Berarti bahwa barang apabila suatu
barang public tersedia, tidak ada yang dapat
menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari
barang tersebut.
II. TEORI BARANG PUBLIK
TEORI PIGOU
Pigou berpendapat bahwa barang publik harus disediakan sampai suatu tingkat dimana kepuasan
marginal akan barang publik sama dengan ketidakpuasan marginal akan pajak yang dipungut
mon untuk membiayai program pemerintah(menyediakan barang publik).
tue Kelemahan analisa dari Pigou didasarkan pada ketidakpuasan
marginal masyarakat dalam membayar pajakdan rasa kepuasan marginal
wed akan barang publik, sedangkan kepuasan dan ketidakpuasan adalah sesuatu
yang tidak dapat diukur secara kuantitatif karena siaftnya ordinal.
thu
TEORI BOWEN
fri Bowen mengemukakan teori yang didasarkan pada teori
harga sama halnya pada penentuan harga pada barang
swasta.
Barang publik sebagai barang dimana pengecualian tidak
dapat ditentukan. Jadi sekali suatu barang publik sudah
tersedia maka tidak ada seorang pun yang dapat
dikecualikan dari manfaat barang tersebut.
Kelemahan teori ini adalah karena Bowen menggunakan
permintaan permintaan dan penawaran
TEORI ERICK LINDAHL
Teori Lindahl mirip dengan yang dikemukakan oleh Bowen, hanya saja pembayaran masing-masing
konsumen tidak dalam bentuk harga absolut akan tetapi berupa presentase dari total biaya penyediaan barang
publik.
Kelemahan teori Lindahl adalah karena teori ini hanya membahas mengenai barang publik tanpa membahas
mengenai penyediaan barang swasta yang dihasilkan oleh sektor swasta.
TEORI SAMUELSON
Samuelson menyatakan bahwa adanya barang yang mempunyai karakteristik yaitu 1. Non- exclusionary dan 2.
Non – rivalry. Tidaklah berarti bahwa perekonomian tidak dapat mencapai kondisi Pareto Optimal atau tingkat
kesejahteraan masyarakat yang optimal.
Kelemahan
1.Hasil analisis sangat tergantung pada tingkat kesejahteraan individu yang mana dipilih dan tingkat
kesejahteraan mana yang mula mula dipilih
2.Kelemahan yang terbesar adalah pada anggapan bahwa konsumen secara terus terang mengemukakan
kesukaan mereka terhadap barang public.
TEORI ANGGARAN
Teori ini didasarkan pada suatu analisa di mana setiap orang membayar atas penggunaan barang -barang
publik dengan jumlah yang sama, yaitu sesuai dengan sistem harga untuk barang-barang swasta.
Kelemahan dari teori ini, yaitu digunakannya kurva indiferens sebagai alat analisis yang baik dari segi teori
akan tetapi kurang bermanfaat untuk aplikasi penggunaannya dalam kenyataan sehari-hari.
iii. Barang Konsumsi Bersama
Konsumsi kolektif yang baik adalah baik untuk yang di konsumsi oleh
satu konsumen tidak akan mengurangi konsumsi setiap konsumen
mon lainnya.
tue Produksi publik konsumsi kolektif yang baik mungkin lebih disukai,
berasumsi bahwa baik diproduksi di sektor swasta dan bahwa sebuah
wed perusahaan swasta biaya masing-masing konsumen untuk kebaikan.
Kelemahan ada jika pemerintah menyediakan baik dan memungkinkan setiap orang untuk
mengkonsumsi yang baik tanpa biaya. Karena produsen tidak menerima sinyal yang jelas
tentang nilai output, barang berharga yang dapat underproduced dan beberapa barang
mungkin berlebihan diproduksi. Barang konsumsi kolektif diidentifikasi oleh karakteristik
ekonomi yang biaya marjinal dari seorang konsumen tambahan adalah nol bukan karena
karakteristik teknologi yang baik.
Peningkatan jumlah rumah tangga akan mengakibatkan perbedaan yang lebih besar
seperti yang diharapkan semua orang lain untuk berkontribusi.
tue