Anda di halaman 1dari 26

Barang

Publik

MK. PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN A


KELOMPOK 1

1 2

TITANIA GALUH
08211840000006 08211840000034

3 4

FILDZAH JASMINE
08211840000056 08211840000057
OUTLINE
01 02 03
Pembiayaan
Definisi Barang
Pembangunan Penyediaan &
Publik, Sifat dan
Barang dan Jasa Pengelolaan Barang
Klasifikasi Barang
Berdasarkan Publik
dan jasa
Sifatnya

04 05

Studi Kasus Lesson Learned


01
Definisi Barang Publik,
Sifat dan Klasifikasi
Barang dan Jasa
INTRODUCTION
Barang Publik (Public Goods) adalah barang yang apabila di
konsumsi untuk individu tertentu tidak akan mengurangi
konsumsi orang lain akan barang tersebut. Barang publik juga
berarti barang yang tidak dibatasi siapa penggunannya dan
sebisa mungkin tidak perlu menggunakan biaya untuk
mendapatkannya.

Mangkoesoebroto, G. (2001). Ekonomi Publik. Yogyakarta: BPFE


UGM
Barang
Publik??
Barang
- Publikpublik
Barang (Public Goods)
adalah adalahtersebut
barang barang yang apabila di
konsumsi
dapat untuk individu
dibagikan. tertentu
Artinya, tidak
barang akan mengurangi
publik
merupakan barang yang tersedia untuk
konsumsi orang lain akan barang tersebut. Barang publik juga
semua orang dan bersifat non-eksklusif.
berarti barang yang tidak dibatasi siapa penggunannya dan
Dengan kata lain tidak ada persaingan yang
sebisa mungkin
terjadi tidak
diantara perlu menggunakan
aktor-aktor yang mencoba biaya untuk
mendapatkannya.
untuk mengakses barang publik tersebut.
- Barang publik dibayar atau disediakan
melaui hasil pungutan
Mangkoesoebroto, pajak
G. (2001). dan pinjaman
Ekonomi Publik. Yogyakarta: BPFE
UGM yang dilakukan pemerintah. Selain itu
harganya bisa dinyatakan dalam
tingkat pajak (taxation) yang diperlukan
untuk membiayai produksi barang-barang
tersebut.
Barang Publik
Barang yang dapat memberikan manfaat kepada sebagian
besar pengguna meskipun konsumen/pengguna tersebut
tidak membayar

Barang Privat
Barang yang sifatnya bersaing dalam konsumsinya, dibeli
konsumen dan dinikmati sendiri oleh konsumen yang membeli
dan dibayar melalui sistem harga yang berlaku di pasar
TEORI BARANG PUBLIK

Teori Penjelasan Kelemahan

1 Teori Pigou Barang publik harus disediakan sampai suatu tingkat di mana kepuasan Ketidakpuasan marginal masyarakat dalam membayar pajak dan
marginal akan barang publik sama dengan ketidakpuasan marginal akan rasa kepuasan marginal akan barang publik tidak dapat diukur
pajak yang dipungut untuk membiayai barang publik. secara kuantitatif

2 Teori Bowen Penyediaan barang publik didasarkan pada teori harga yang sama pada Teori Bowen menggunakan permintaan dan penawaran, padahal
penyediaan barang swasta. dalam barang publik, tidak ada prinsip pengecualian

3 Teori Lindahl Mirip dengan Teori Bowen namun pembayaran masing-masing konsumen Hanya membahas mengenai barang publik tanpa membahas
tidak dalam bentuk harga yang absolut, tetapi persentase dari penyediaan barang swasta yang dihasilkan oleh sektor swasta.
penyediaan barang publik.

4 Teori Meskipun barang publik memiliki karakteristik non-excludable dan Hasil analisa tergantung pada kepuasan individu terhadap barang
non-rival, namun tidak menutup kemungkinan perekonomian tidak dapat publik, dan kepuasan konsumen tersebut dijadikan dasaran oleh
Samuelson
mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat yang optimal (pareto) pengelola untuk mengenakan biaya dalam memanfaatkannya.

5 Teori Suatu teori analisis penyediaan barang publik yang lebih sesuai dengan Teori anggaran menggunakan kurva indiferens, tetapi kurva ini
kenyataan yang bertitik tolak pada distribusi pendapatan (pajak) untuk kurang bermanfaat untuk diaplikasikan dalam kenyataan
Anggaran
membiayai pengeluaran pemerintah. sehari-hari.

6 Teori Merespon kegagalan pasar dalam penyediaan barang publik dan kebijakan Proses perumusan kebijakan terkadang tidak memperhatikan
apa yang tepat untuk digunakan dalam merespon kegagalan pasar data dan fakta, dan dampak yang ditimbulkan. Adanya kajian
Kebijakan
tersebut mendalam dan tarik ulur kepentingan untuk mengesahkan
sebuah kebijakan terkadang merugikan masyarakat.

Source: Andhika, L., 2017. PUBLIC GOODS BUKANKAH UNTUK RAKYAT?. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 8(1), p.41. (http://jurnal.dpr.go.id/index.php/ekp/article/view/697)
Karakteristik barang dan jasa

Excludability Rivalry

Sifat suatu barang yang dapat Sifat suatu barang yang


mencegah orang lain untuk menyebabkan pemanfaatan oleh
memanfaatkannya seseorang mengurangi
pemanfaatan oleh orang lain
Apakah orang dapat dikecualikan
dari manfaat Apakah bisa dinikmati oleh lebih dari
barang tersebut atau tidak satu konsumen tanpa mengurangi
jumlah yang dinikmati oleh
konsumen saingannya

Savas, E.S. (2000). Privatization And Public-Private


Partnerships. New York: Chatham House.
Tipe-tipe barang

Non-Rival
Rival Manfaat suatu
Manfaat Suatu barang akan barang tidak akan berkurang
berkurang bila di konsumsi meski dikonsumsi secara
secara bersamaan bersamaan

Excludable Barang Privat


Barang Semi Privat
Proses pemanfaatan barang (Private Goods)
(Club/Toll Goods)
hanya untuk orang-orang Makanan, rumah, baju,
TV, langganan koran, jalan tol
tertentu kendaraan

Non-Excludable Barang Semi Publik


Barang Publik
Proses pemanfaatan (Common Goods)
(Public Goods)
barang dapat dimanfaatkan Fasilitas umum, ikan di laut, air
Jalan raya, udara, sinar matahari
semua orang di danau

Savas, E.S. (2000). Privatization And Public-Private Partnerships. New York: Chatham House.
Contoh

Barang semi Barang semi


Barang Privat Barang Publik
publik privat
02
Pembiayaan
Pembangunan Barang
dan Jasa Berdasarkan
Sifatnya
Penerima
No. Jenis Barang dan Jasa Pembayar Pembiayaan
Manfaat

Private Goods and


1. Privat Privat Uang Privat
Services

Public Goods and Pembayar


2. Publik Pajak
Services Pajak

Joint Toll Goods and User Fee/User


3. Service User Service User
Services Charge

Common Pool Goods and Degradasi


4. Pengguna Lingkungan
Services Lingkungan
03
Penyediaan &
Pengelolaan Barang
Publik
Peran Pemerintah dalam Perekonomian
Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah)
memiliki peran penting dalam perekonomian, yaitu:

1. Alokasi 2. Distribusi 3. Stabilisasi

Menyediakan barang
dan jasa yang tidak
Pemerataan
dapat disediakan Stabilisasi harga
pelayanan barang dan
pasar (yang sesuai barang dan jasa
jasa
dengan standar
pelayanannya)
Mengapa harus ada peran pemerintah dalam pengadaan barang publik?

Sifat barang publik:


✓ Non-Rivalry
✓ Non-Excludable

Memicu Free Rider

Barang Publik tidak akan pernah ada

Keterlibatan pemerintah dibutuhkan


PRINSIP PENGELOLAAN BARANG PUBLIK

1 2

Menetapkan Menetapkan
Harga (Nilai Ambang
Moneter) Batas
PRINSIP PENGELOLAAN BARANG PUBLIK

1. Menetapkan Harga (Nilai Moneter)

Barang publik dialihkan menjadi barang privat (dagang) dengan menetapkan harga
(nilai moneter). Keuntungan yang diperoleh dapat digunakan untuk mengelola
barang publik itu sendiri.

Prinsip ini diterapkan jika kondisi normal

Skema dalam pengelolaan barang publik melalui penetapan harga:


1 2
Menetapkan harga
Pemerintah
Pemerintah Membuat regulasi

Menyediakan dan memelihara Swasta


PRINSIP PENGELOLAAN BARANG PUBLIK

2. Menetapkan Ambang Batas

Ambang batas pelayanan barang publik ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui standar minimum pelayanan dari suatu barang publik.

Prinsip ini bisa diterapkan jika kondisi tidak normal (terdapat eksternalitas)

Skema dalam pengelolaan barang publik melalui penetapan ambang batas:

Pemerintah menetapkan standar pelayanan minimum untuk suatu barang publik.


Namun apabila standar minimum tidak terpenuhi, maka perlu ada mekanisme untuk
pengembaliannya.
04
Studi Kasus
FREE RIDER

“Setiap pengguna barang semi-publik memiliki kecenderungan untuk memaksimalkan


utility yang bisa diterimanya. Para pengguna akan memanfaatkan peluang yang ada untuk
mendapatkan maximum utility (kepuasan yang maksimal) tanpa perlu bersusah payah
bekerja mendapatkan kepuasan tersebut.”

Free rider yang berada di sekitar kita adalah lampu jalan dan taman publik.

Pembangunan Waduk

Dinikmati
Sebagian
oleh
Kerja Bakti Warga yang
Seluruh
berpartisipasi
Warga
TRAGEDY OF COMMONS

Garret Hardin, 1968.

“Shared environmental resources” digunakan secara


berlebihan dan pada akhirnya habis/rusak.

Tragedy of Commons terjadi apabila

● Aturan terhadap penggunaan sebuah


properti/barang tidak berlaku
● Akses terbuka secara umum
● Manusia akan bertindak atas dasar keuntungan
sebesar-besarnya, demi kepentingan pribadi

https://www.dummies.com/article/academics-the-arts/science/environmental-science/ten-real-life-examples-of-the-tragedy-of-the-commons-170489
TRAGEDY OF COMMONS

Intrusi Air Laut Kemacetan Lalu


Jakarta Lintas

Setiap orang ingin menggunakan jalan


Disebabkan karena pemanfaatan air
untuk kepentingannya masing-masing.
tanah secara berlebihan oleh
Akibatnya saat peak hour terjadi
masyarakat untuk memenuhi
penumpukan kendaraan yang melebihi
kebutuhannya masing-masing.
kapasitas jalan.

Kementerian ESDM RI - Media Center - Arsip Berita - Ini Langkah Kurangi Laju Intrusi Air Laut Wilayah Jakarta
TRAGEDY OF COMMONS
Kerusakan Ekosistem Laut
Laut merupakan contoh shared resource atau
barang publik yang sangat mudah dan sering
disalahgunakan.
● Setiap negara mengatur dan melindungi
sumberdaya laut yang berada dalam
jurisdikasinya (garis pantai).
● Laut terbuka tidak memiliki hukum yang
mengikat. Sehingga rawan terhadap
kerusakan.

Contoh
● Eksploitasi besar-besaran (di Senegal, The
Grand Banks)
● Kelangkaan (Kepunahan Bluefin Tuna di
Laut Hitam, Laut Kaspia, dan kelangkaan di
Atlantik)
● Polusi air laut akibat pembuangan limbah
Fisheries are Classic Example of the "Tragedy of the Commons" (perc.org)
Ten Real-Life Examples of the Tragedy of the Commons - dummies
05

Lesson
Learned
● Berdasarkan sifat dan karakteristiknya, barang publik terdiri dari 4 macam, yaitu barang publik, club goods,
common goods, dan private goods.
● Terdapat prinsip pengelolaan barang publik yakni dalam kondisi normal dan kondisi tidak normal.
● Terdapat kegagalan pasar dalam penyediaan barang publik, contohnya Tragedy of Common dan Free Rider.
TERIMAKASIH
・゚・(。>ω<。)・゚・

Anda mungkin juga menyukai