Anda di halaman 1dari 25

TEORI BARANG

PUBLIK

KELOMPOK II
PENGERTIAN

Barang Publik adalah barang milik pemerintahyang dibiayai melalui anggaran


belanja negaratanpa melihat siapa yang
melaksanakan pekerjaannya. Barang publik bersifat non rival dan non ekslusif.
PENJELASAN

• Rival : Suatu barang tidak dapat dinikmati secara bersama tanpa saling


meniadakan manfaat. (konsumsiatas barang tersebut oleh suatu individu tidak
akan mengurangi jumlah barang yang tersedia untukdikonsumsi oleh
individu lainnya)
• Non-Eksklusif : Untuk dapat mengkonsumsi barang tersebut tidak diperlukan
syarat-syarat jadi semua orang dapat dan berhak mengkonsumsinya.
KARAKTERISTIK BARANG

• Non-eksklusivitas.
Salah satu sifat yang membedakan barang publik dengan barang lain adalah
apakah orang dapat dikecualikan dari manfaat barang tersebut atau tidak.
• Non-rivalitas.
Barang-barang nonrivalitas adalah barang dimana manfaatnya dapat diberikan
bagi pengguna tambahan dengan biaya tetap nol. Pada sebagian besar barang,
tambahan jumlah konsumsi membutuhkan sejumlah biaya produksi marjinal.
TIPE BARANG

• Barang pribadi adalah barang-barang yang ekskludabel dan rival.


• Barang publik adalah barang-barang yang tidak ekskludabel dan juga tidak
rival. Artinya siapa saja tidak bisa mencegah untuk memanfaatkan barang ini.
• Sumber daya milik bersama (common resources) adalah barang-barang yang
tidak ekskludabel, namun rival.
• Adapula barang yang ekskludabel, namun tidak memiliki rival. Barang
seperti ini muncul dalam situasi monopoli ilmiah, yaitu produksi yang
dikuasai oleh satu perusahaan.
ASPEK BARANG

• Rivalrous consumption dimana konsumsi oleh satu konsumen akan


mengurangi atau menghilangkan kesempatan pihak lain untuk
mengkonsumsinya.
• Excludable consumption, dimana konsumsi suatu barang dapat dibatasi
hanya pada mereka yang memenuhi persyaratan tertentu (misalnya harga).
• Scarcity, yaitu kelangkaan atau keterbatasan dalam jumlah. Kelangkaan dan
ketersediaan inilah yang menimbulkan kedua sifat sebelumnya.
MACAM-MACAM BARANG PUBLIK
TERKAIT DENGAN PENGGUNAANNYA
• Non-rivalryBerarti bahwa penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang
tidak akan mengurangi kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi
barang tersebut. Setiap orang dapat mengambil manfaat dari barang tersebut
tanpa mempengaruhi menfaat yang diperoleh orang lain
• Non-excludable. Berarti bahwa apabila suatu barang publik tersedia, tidak ada
yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang
tersebut. Dalam konteks pasar, maka baik mereka yang membayar maupun tidak
membayar dapat menikmati barang tersebut
TEORI PIGOU

• Pigou berpendapat bahwa barang publik harusdisediakan sampai suatu


tingkat di manakepuasan marginal akan barang publik sama dengan
ketidakpuasan marginal (marginal disutility) akan pajak yg dipungut
untukmembiayai program#program pemerintah atauuntuk menyediakan
barang publik.
DIAGRAM
PENYEDIAAN DAN PEMBIAYAAN BARANG PUBLIK YANG
OPTIMAL MENURUT PIGOU
KELEMAHAN TEORI PIGOU

• Kelemahan analisis ini karena didasarkan padarasa ketidakpuasan marginal


masyarakatdalam membayar pajak dan rasa kepuasanmarginal akan barang
publik sedangkankepuasan dan ketidakpuasan adalah suatu yangtidak dapat
diukur secara kuantitatif karenasifat ordinal. Karena itu timbul
berbagai pandangan lainnya yang berusaha menjelaskan penyediaan
barang publik.
TEORI BOWEN

• Bowen mengemukakan suatu teori mengenai penyediaan barang-


barang publik dan teori nyadidasarkan pada teori harga seperti
halnya pada penentuan harga pada barang-barangs wasta.Barang swasta
adalah barang yangmempunyai sifat pengecualian
dimana pemilik suatu barang dapat mengecualikan orang lain dari manfaat
barang tersebut.
PENJELASAN

•  Bowen mendefnisikan barang publik sebagai barang di mana 'enge(ualian


tidak dapat ditetapkan. jadi sekali suatu barang publik sudah tersedia maka
tidak ada seorang pun yang dapat dikecualikan dari manfaat
barang tersebut.jadi menurut bowen
jumlah barang publik yang dikonsumsikan oleh individu A sama dengan
jumlah barang publik yang dikonsumsikan oleh individu atau B atau
DIAGRAM 4.7.HARGA DAN JUMLAH
BARANG PUBLIK
PERBEDAAN ANTARA BARANG SWASTA
DAN BARANG PUBLIK

BARANG PUBLIK BARANG SWASTA

Harga P= P=
   
Jumlah barang X= G=

KETERANGAN :
P = HARGA BARANG
X = JUMLAH BARANG SWASTA YANG DIHASILKAN
G = JUMLAH BARANG PUBLIK YANG DIHASILKAN
A,B= INDIVIDU A DAN B
KELEMAHAN TEORI BOWEN

• kelemahan teori bowen adalah karena bowen menggunakan analisis


permintaan dan penawaran. Yang menjadi masalah adalah karena pada
barang publik tidak ada prinsip pengeualian sehingga masyarakat tidak mau
mengemukakan kesenangan (Preverensi) mereka akan barang tersebut
sehingga kurva permintaannya menjadi tidak ada.
TEORI LINDAHL

• Teori lindahl mengemukakan analisis yang miri dengan teori bowen hanya
saja pembayaran masing-masing konsumen tidak alam bentuk harga absolut
akan tetapi berupa persentasi dari total biaya penyediaan barang publik.
Dalam perekonomian hanya ada 2 kurva konsimen individu C dan D.
Analisis lindahl didasarkan pada analisa kurva indiverens dengan anggaran
tetap yang terbatas.
DIAGRAM 4.9 SOLUSI ERIK LINDAHL
KELEMAHAN TEORI LINDAHL

• Kelemahan teori ini adalah teori ini hanya membahas mengenai barang
publik tanpa membahas mengenai penyediaan barang swasta yg dihasilkan
sektor swasta. Selain itu kelemahannya adalah penggunaan kurva indiverens.
Sifat barang publik menyebabkan tidak ada seorang individu juga yg
bersedia menunjukkan preferensinya terhada barang publik.
TEORI SAMUELSON

• Samuelson menyempurnakan teori pengeluaran pemerintah dengan sekaligus


menyertakan barang sektor swasta. Samuelson menyatakan bahwa adanya
barang publik yang mempunyai 2 karateristik (non-exclusionary and-rivalry)
tidak berarti bahwa perekonomian tidak dapat mencapai pareto otimal atau
tingkat kesejahteraan masyarakat yg optimal.
DIAGRAM 4.12 TEORI SAMUELSON
KELEMAHAN TEORI SAMUELSON

• Kelemahan teori Samuelson terletak pada 4 hal yaitu :


• Hasil analisis sangat tergantung pada tingkat kesejahteraan individu mana yg dipilih, dan tingkat kesejahteraan
mana yang mula-mula dipilih.
• Samuelson menunjukkan tercapinya kondisi pareto optimal akan tetapi tidak tahu apakah perpindahan dari D ke
W pd diagram 4.11. menunjukan perbaikan atau penurunan kesejahteraan seluruh masy. Utk mengetahui hal ini
diperlukan kurva kesejahteraan soial seperti yang ditunjukan pada diagram 4.12
• teori Samuelson mengenai pengeluaran pemerintah adalah teori yg baik karena
sederhana jelas, dan menyeluruh.Kelemahan lain teori ini tidak lepas dari pengeluaran pemerintah.
• Barang publik yg dibahas adalah barang yg mempunyai persamaan, yaitu barang publik yg dipakai oleh
konsumen dalam jumlah sama.
TEORI ANGGARAN
•  Teori alokasi barang publik melalui anggaran merupakan suatu teori analisa
penyediaan barang publik yg lebih sesuai dengan kenyataan karena bertitik
tolak pada distribusi pendapatan awal diantara individu-individu dalam
masyarakat, dan dapat digunakan untuk menentukan beban pajak di antara
para konsumen untuk membiayai pengeluaran pemerintah.
DIAGRAM 4.14
TEORI ALOKASI BARANG PUBLIK
MELALUI ANGGARAN
KELEMAHAN TEORI ANGGARAN

• Kelemahan utama teori ini yaitu digunakannya kurva indiverens sebagai alat
analisis yg baik dari segi teori akan tetapi kurang bermanfaat untuk aplikasi
penggunaannya dalam kenyataan sehari-hari.
NAMA-NAMA KELOMPOK II

1. ADAM NAIBOBE
2. DIONISIUS LEU NAIKOFI
3. INNOCENTIUS LAKE
4. JERIMAIS LALISUK
5. ANDREAES TULASI
6. YANUARIUS S. TO’O

Anda mungkin juga menyukai