PUBLIK
KELOMPOK II
PENGERTIAN
• Non-eksklusivitas.
Salah satu sifat yang membedakan barang publik dengan barang lain adalah
apakah orang dapat dikecualikan dari manfaat barang tersebut atau tidak.
• Non-rivalitas.
Barang-barang nonrivalitas adalah barang dimana manfaatnya dapat diberikan
bagi pengguna tambahan dengan biaya tetap nol. Pada sebagian besar barang,
tambahan jumlah konsumsi membutuhkan sejumlah biaya produksi marjinal.
TIPE BARANG
Harga P= P=
Jumlah barang X= G=
KETERANGAN :
P = HARGA BARANG
X = JUMLAH BARANG SWASTA YANG DIHASILKAN
G = JUMLAH BARANG PUBLIK YANG DIHASILKAN
A,B= INDIVIDU A DAN B
KELEMAHAN TEORI BOWEN
• Teori lindahl mengemukakan analisis yang miri dengan teori bowen hanya
saja pembayaran masing-masing konsumen tidak alam bentuk harga absolut
akan tetapi berupa persentasi dari total biaya penyediaan barang publik.
Dalam perekonomian hanya ada 2 kurva konsimen individu C dan D.
Analisis lindahl didasarkan pada analisa kurva indiverens dengan anggaran
tetap yang terbatas.
DIAGRAM 4.9 SOLUSI ERIK LINDAHL
KELEMAHAN TEORI LINDAHL
• Kelemahan teori ini adalah teori ini hanya membahas mengenai barang
publik tanpa membahas mengenai penyediaan barang swasta yg dihasilkan
sektor swasta. Selain itu kelemahannya adalah penggunaan kurva indiverens.
Sifat barang publik menyebabkan tidak ada seorang individu juga yg
bersedia menunjukkan preferensinya terhada barang publik.
TEORI SAMUELSON
• Kelemahan utama teori ini yaitu digunakannya kurva indiverens sebagai alat
analisis yg baik dari segi teori akan tetapi kurang bermanfaat untuk aplikasi
penggunaannya dalam kenyataan sehari-hari.
NAMA-NAMA KELOMPOK II
1. ADAM NAIBOBE
2. DIONISIUS LEU NAIKOFI
3. INNOCENTIUS LAKE
4. JERIMAIS LALISUK
5. ANDREAES TULASI
6. YANUARIUS S. TO’O