Anda di halaman 1dari 29

Barang Publik,

Eksternalitas, Hak dan


Rezim Kepemilikan
….. Materi Lanjutan …..
RIVAL EXCLUDABLE
MANFAAT ATAS KONSUMSI PROSES KONSUMSI /
SUATU BARANG PEMANFAATAN SUATU BARANG
BERKURANG DAPAT DIKHUSUSKAN
BILA DIKONSUMSI BAGI NDIVIDU
BEBERAPA INDIVIDU

NON-RIVAL NON-EXCLUDABLE
MANFAAT ATAS KONSUMSI PROSES KONSUMSI /
SUATU BARANG PEMANFAATAN SUATU BARANG
TIDAK BERKURANG TIDAK DAPAT
WALAUPUN DIKONSUMSI DIKHUSUSKAN BAGI
BEBERAPA INDIVIDU NDIVIDU
RIVAL
RIVAL NON-RIVAL
NON-RIVAL

BARANG BARANG
EXCLUDABLE
EXCLUDABLE SWASTA SEMI-SWASTA
(Private goods) (Club goods)

BARANG BARANG
NON-EXCLUDABLE SEMI-PUBLIK PUBLIK
NON-EXCLUDABLE (Common goods /
(Public goods)
Common pool resources)
Sifat Public Goods

Exclusive
Yes No
Laut,
Roti, Mobil,
Yes Padang
Tas
Rumput
Rival
Pertahanan,
Jembatan,
No Pemberanta
Jalan
san nyamuk

4
Mendorong masyarakat
Barang publik sebagai

Free rider

Menyebabkan kecenderungan
kurangnya rangsangan untuk
memberikan kontribusi terhadap
penyediaan atau pengelolaan SDA
Konsumsi seseorang terhadap
barang publik tidak akan
Non-rivalry mengurangi konsumsi orang
lain thd barang yg sama

Karena ciri
Barang publik
sulit melarang orang lain
Non-excludable untuk tidak mengkonsumsi
barang yang sama

Sehingga :

Konsumsi terhadap barang publik menyebabkan


eksternalitas/ Dampak eksternal/ eksternal effects/
side effects/ spillovers
Type Eksternalitas

Karena perubahan produksi/konsumsi yang bersifat


eksternalitas Teknis, shg eksternalitas dpt terjadi dari konsumsi ke
teknologi Konsumsi, konsumsi ke produksi dan sebaliknya
Type eksternalitas

produksi produksi

konsumsi konsumsi

Karena adanya perubahan harga dari beberapa


eksternalitas Input/output, sehingga aktifitas ekonomi seseorang
Pecuniary Mempengaruhi kondisi finansial yang lain
JENIS (1): Produsen Produsen Lain
Aktivitas yang mengakibatkan terjadinya perubahan
atau penggeseran fungsi produksi dari produsen lain

Contoh:

Dampak atau efek dalam bentuk


biaya pemurnian atau pembersihan
air yang dipakai (eater intake clean-
up cost) oleh produsen hilir
(downstream producers) yang
terkena pencemaran air (water
polution) akibat dari produsen hulu
(upstream producers).
JENIS (2): Produsen Konsumen

Aktivitas yang merubah/ menggeser fungsi utilitas/


pemanfaatannya oleh rumah tangga (konsumen).

Contoh Polusi.

1. Polusi suara (noise)


2. Menurunnya daya tarik alam
(amenity) karena
pertambangan
3. Bahaya radiasi
JENIS (3): Konsumen Konsumen lain

Aktivitas seseorang atau kelompok tertentu


mempengaruhi/ mengganggu fungsi utilitas
konsumen yang lain.

Contoh:

1. Pembakaran sampah oleh tetangga


2. Bising suara radio atau televisi tetangga
3. Asap rokok bagi orang lain.
JENIS (4): Konsumen Produsen

Aktivitas konsumen mengganggu fungsi produksi


suatu produsen atau kelompok produsen tertentu.

Contoh:

Limbah rumahtangga yang dibuang ke sungai


sehingga mengganggu usaha tertentu yang
memanfaatkan air tersebut. Misalnya usaha
perikanan (nelayan), perusahaan air bersih
Hanya melibatkan beberapa
Individu bahkan bisa bila-
Privat teral dan tidak menimbulkan
Spillover pada pihak lain

Eksternalitas
(Hartwick & Olewiler, 1998)

Terjadi pada saat barang


publik dikonsumsi tanpa
Publik pembayaran yang tepat
(erosi, sedimentasi,
kemacetan)
Pemahaman Eksternalitas penting utk efisiensi Alokasi SDA

Terkait dgn institusional Aggrement


karena SDA dapat dialokasikan
melalui pengaturan kelembagaan

Kediktatoran Central Planning Mekanisme pasar


(Dictatorship) (Central Planning) (Free Market)

Menghasilkan alokasi yg efisien dan optimal Pareto Optimal

Namun SD dlm beberapa hal tdk ditransaksikan dlm mekanisme pasar/mekanisme


Pasar bekerja tidak sempurna (incomplete), Misal : kasus pencemaran udara
Tidak terjadi transaksi pasar, krn pelaku tidak membayar kompensasi kpd pihak yg
terkena dampak (masy.) kegagalan pasar
Hak dan Rezim
Pemilikan
Hak dan Rezim Kepemilikan

Efisiensi alokasi SDA Hak kepemilikan


Dan keberhasilan pasar

Hak seseorang utk melarang


Pihak lain mengkonsumsi
Sumber Daya Alam

Kesalahan penentuan
Hak Kepemilikan Kegagalan pasar

Problem :
SDA sering dikategorikan “free of gift” sehingga menjadi masalah dalam
Penetapan Hak Kepemilikannya
Konsep keberhasilan pasar (Ledyard, 1987) untuk memahami
kegagalan pasar

• Pasar eksis dengan hak kepemilikan yang dikukuhkan dengan jelas dan penjual dapat secara
bebas melakukan transaksi.
• Karakteristik hak kepemilikan :

• Universalitas
• Eksklusivitas
• Transferability
• Secure

Pemilik SD yang telah memiliki hak-hak pengelolaan yang mencakup


keempat unsur tersebut akan mengelola SD seefisien mungkin karena
kegagalan pengelolaan akan merupakan risiko dirinya sendiri.

• Konsumen dan produsen berlaku secara kompetitip dengan memaksimumkan keuntungan dan
meminimumkan biaya.

• Harga pasar diketahui oleh produsen dan konsumen.

• Tidak ada biaya transaksi


Karakteristik Hak Kepemilikan
• Universalitas : semua SD adalah dimiliki secara pribadi dan
seluruh hak-haknya dirinci secara lengkap dan jelas

• Eksklusivitas : semua keuntungan/biaya yang dibutuhkan


sebagai akibat hak kepemilikan dan pemanfaatan SD tersebut
harus dimiliki hanya oleh pemilik tersebut baik langsung/tidak
langsung dalam transaksi dengan pihak lain.

• Transferability : seluruh hak pemilikan bisa dipindahtangankan


dari satu pemilik ke pihak lainnya dengan transaksi yang bebas
dan jelas

• Secure (bisa dipertahankan) : hak pemilikan tersebut harus


aman dari perampasan dan pengambilalihan secara tidak baik
oleh pihak lain
• Kegagalan pasar cermin dari sifat SDA yang
dalam beberapa hal menjadi barang publik.

• Jadi : barang publik, eksternalitas, dan kegagalan


pasar (market failure) merupakan satu mata rantai
yang sering timbul dalam pengelolaan SDA
 Menurut Mankiw (2004) kegagalan pasar (market failure)
adalah situasi di mana pasar gagal mengalokasikan sumber
daya (resource) secara efisien.

 Kegagalan pasar terjadi diantaranya akibat :


1. Externalitas adalah dampak akibat tindakan seseorang atau
perusahaan terhadap kesejahteraan orang lain.

2. Kekuatan pasar adalah kemampuan seseorang atau


perusahaan untuk mempengaruhi harga pasar. Ketika pasar
mengalami kegagalan, pemerintah dapat melakukan
intervensi untuk mendorong terciptanya efisiensi dan
keadilan.

 Menurut Rahardja & Manurung (1999), pasar dapat menjadi


alokasi sumber daya yang efisien bila asumsi-asumsinya
terpenuhi, antara lain pelaku bersifat rasional, memiliki
informasi sempurna, pasar berbentuk persaingan sempurna,
dan barang bersifat privat.
Hak kepemilikan

• Klaim yang syah (secure claim) terhadap sumber


daya ataupun jasa yang dihasilkan SD tersebut.

• Suatu gugus karakteristik yang memberikan


kekuasaan kepada pemilik hak, menyangkut
manfaat, kemampuan untuk membagi atau
mentransfer hak, derajat eksklusivitas dari hak dan
durasi penegakan hak.
Hak kepemilikan meskipun menyangkut klaim yang syah, tapi hak tersebut
Tidak mutlak

dibatasi

Ketidaklengkapan
Hak orang lain (krn mahalnya biaya “enforcement”)
-Penebangan ilegal : biaya pengawasan tinggi

Menurut Barzel (1993) :


konsep kepemilikan terkait erat dengan biaya transaksi

Biaya transaksi :
biaya yang dikeluarkan utk memperoleh, mentransfer, dan melindungi hak
 Hak kepemilikan terlengkapi bila biaya transaksi = 0

 Biaya transaksi tinggi, maka sulit menetapkan hak kepemilikan


karena potensi SD tidak diketahui.

 Hak kepemilikan dikukuhkan jika kedua belah pihak (pemilik


dan pihak lain) :
◦ Tertarik untuk memiliki aset
◦ Memiliki pengetahuan yang penuh atas nilai aset tersebut.

 Gibb & Bromley (1989), satu sumberdaya dapat memiliki


berbagai hak kepemilikan dan bisa saja tidak memiliki klaim
yang syah sehingga disebut “open access”
Hak kepemilikan thd sumberdaya :

• State property, klaim


kepemilikan di tangan
pemerintah

• Private property, klaim


kepemilikan di tangan
individu atau korporasi

• Common property, individu


dan kelompok memiliki klaim
atas SD yang dikelola bersama
Keterkaitan antara
hak kepemilikan dan akses

Komunal Terbuka

Hak kepemilikan Negara Akses

Individu
(Privat) Terbatas
Terdapat 4 tipe kemungkinan kombinasi

 Type I, hak pemilikan berada pada komunal atau negara dengan akses
terbatas. Tipe kombinasi ini memungkinkan pengelolaan SD lestari.

 Type II, SD dimiliki secara individu dengan akses terbatas, pada type ini
karakteristik hak kepemilikan terdefinisikan dengan jelas dan pemanfaatan
yang berlebih dapat dihindari.

 Type III, kombinasi antara hak kepemilikan komunal dengan akses terbuka,
type ini melahirkan “ the tragedy of the common” yg terjadi karena yang
dihasilkan dari SD dalam jangka panjang tidak lagi sebanding dengan
manfaat oleh pengguna.

 Type IV (kombinasi yg jarang terjadi ), SD dimiliki secara individu namun


akses dibiarkan terbuka (garis putus-putus). Pengelolaan SD ini tidak akan
bertahan lama karena rentan terhadap pemanfaatan tidak syah sehingga
cepat habis.
Respon terhadap eksternalitas

 Eksternalitas terkait dengan hak pemilikan.

 Maka solusi terhadap eksternalitas terkait dengan


pengukuhan hak pemilikan

 Pengendalian eksternalitas dengan pemberian hak pemilikan


akan sangat tergantung pada biaya transaksi, sebagaimana
dijelaskan oleh Teori Coase.
Penerapan Teorema Coase
Pelaku-pelaku ekonomi pribadi/swasta, dapat
mengatasi sendiri masalah eksternalitas yang
muncul diantara mereka melalui negosiasi sehingga
efisien bagi kedua pihak
• Teori Coase : pengendalian eksternalitas dengan
pemberian hak kepemilikan akan sangat tergantung
pada biaya transaksi. Jika biaya transaksi (+) maka :

• Pemberian hak kepemilikan akan mengurangi masalah


eksternalitas, namun tidak akan menghilangkannya

• Pemberian hak kepemilikan untuk mengurangi


eksternalitas akan efektif apabila pihak-pihak yang terlibat
saling mengetahui benar satu sama lain.

• Pemberian hak kepemilikan akan meningkatkan


kesejahteraan pemilik sehingga mengurangi kemungkinan
terjadinya eksternalitas.
Upaya yang perlu dilakukan

 Pengenaan Pajak dan Subsidi yang diterapkan pemerintah


 Perundingan dan tawar menawar swasta
 Prosedur dan peraturan perundang-undangan
 Penjualan atau pelelangan hak untuk memaksakan eksternalitas
 Peraturan langsung dari pemerintah

Anda mungkin juga menyukai