Anda di halaman 1dari 16

BALANCE SCORECARD

Kelompok 9
Melinia Febrianti (18)
Munhammad Miftahul Munir
(19)
Ni Kadek Ari Juliantari
(21)
Ni Kadek Vivik Purniawati
(22)
OUTLINE
MATERI
1. Konsep balance scorecard
2. Sejarah balance scorecard
3. Perkembangan implementasi balance scorecard
4. Keunggulan dan kelemahan balance scorecard
5. Faktor pemicu perusahaan mengimplementasi
balance scorecard
6. Konsep manajemen strategik
7. Perbedaan manajemen strategik dalam manajemen
tradisional dan kontemporer
8. Balance scorecard sebagai inti dari manajemen
strategik
KONSEP BALANCE SCORECARD

Konsep Balanced scorecard pada dasarnya adalah suatu


konsep pengukuran kinerja yang berusaha
menerjemahkan strategi organisasi ke dalam serangkaian
aktivitas yang terencana yang dapat diukur secara
kontinu. Konsep ini memperkenalkan suatu sistem
pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan
kriteria-kriteria tertentu. Kriteria tersebut sebenarnya
merupakan penjabaran dari apa yang menjadi misi dan
JDGD
PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD

Terdapat 4 perspektif dalam konsep balance scorecard yaitu


(disajikan dalam bentuk bagan)
SEJARAH BALANCE SCORECARD

Balance Scorecard pertama kali dipublikasikan tahun 1992 oleh Robert


Kaplan dan David Norton dalam Harvard Business Review metode
pengukuran mereka: The Balance Scorecard – Measures that Drive
Performance. BSC adalah alat yang menyediakan pada para manager
pengukuran Komprehensif bagaimana organisasi mencapai kemajuan
lewat sasaran-sasaran strategisnya. Metode ini menjelaskan bagaimana
asset intangible dimobilisasi dan dikombinasikan dengan asset tangible
untuk menciptakan proposisi nilai pelanggan yang berbeda dan hasil
financial yang lebih unggul (Kaplan dan Norton, 2001).
PERKEMBANGAN BALANCE SCORECARD

Mulai diadopsi
untuk diterapkan
Perkembangan pada perusahaan
selanjutnya BSC swasta di
dijadikan beberapa negara
alat/tools seperti:Indonesia
Pada awal nya manajemen ,Singapura,Mala
tumbuh dan strategik yang ysia
berkembang pesat di
dunia bisnis Amerika
lebih responsif
serikat(AS) dengan perubahan
KEUNGGULAN BALANCE SCORECARD

1.
Komprehensif

4. Terukur

2.
Koheren

3.Seimban
g
Kelemahan Balance Scorecard

1. Korelasi yang buruk antara ukuran perspektif non-


finansial dan hasilnya.
2. Terpaku pada hasil keuangan (fixation on financial
result)
3. Tidak ada mekanisme perbaikan (no mechnism for
improvement)
4. Ukuran-ukuran tidak diperbaharui (measures are not
up to date)
5. Terlalu banyak pengukuran (measurement overload)
6. Kesulitan dalam menetapkan trade-off (difficult in
estabilishing trade off)
FAKTOR PEMICU PERUSAHAAN MENGIMPLEMENTASI
BALANCE SCORECARD

Sebagian besar perusahaan hanya mengukur kinerjanya


dari  financial perspective Sistem pengukuran kinerja
yang demikian sudah tidak memadai lagi bagi
kebutuhan pengukuran kinerja saat ini, dimana
lingkungan persaingan bergerak dengan cepat,
sehingga tidak menginformasikan upaya-upaya  apa
yang harus diambil saat ini dan dimasa yang akan
datang untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
 
Metode  Balanced Scorecard  melengkapai manajemen
dengan  framework yang mentranslasikan visi dan
strategi ke dalam sistem pengukuran yang terintegrasi,
yaitu:
1. 3.INTERNAL
FINANCIAL BUSSINES
PERSPECTI PROCESS
VE PERSPECTIV
E 4.LEARNING
2.CUSTOMER AND
PERSPECTIV GROWTH
E PERSPECTIV
E
KONSEP MANAJEMEN STRATEGIK

MAN
AJE
MEN

Manajemen strategik terdiri


dari 2 buah kata,
manajemen dan strategik.
Manajemen ialah suatu
proses perencanaan sampai
tahap evaluasi. Strategik
ialah cara, alternatif,
formula. Deskripsi diatas
menjelaskan bahwa
manajemen strategik
merupakan manajemen yang
berkaitan dengan upaya
memutuskan persoalan
strategis, perencanaan,
bagaimana strategi tersebut
dapat dilaksanakan secara
implementatif. Karena pada
hakekatnya manajemen
strategik bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas
sehingga tujuan dapat
tercapai.

STR
ATE
GIK
BEDA MANAJEMEN STRATEGIK DALAM MANAJEMEN
TRADISIONAL DAN KONTEMPORER

1. Hanya berfokus pada 1. Mencakup perpektif yang


perspektif keuangan komprehensif, keuangan,
2.Tidak koheren costumer, proses, serta
pembelajaran dan
pertumbuhan
2.Terukur
3. Koheren
4. Berimbang
BALANCE SCORECARD SEBAGAI INTI
MANAJEMEN STRATEGIK

Balance scorecard menekankan bahwa semua ukuran


keuangan dan non keuangan harus menjadi bagian dari
sistem informasi untuk seluruh karyawan pada semua
tingkat organisasi berdasarkan visi dan strategi dari suatu
unit usaha. Visi dan strategi itu diterjemahkan ke dalam
empat perspektif yang masing – masing dinyatakan
dalam bentuk tujuan yang ingin dicapai organisasi.
Balanced scorecard lebih dari sekedar sistem pengukuran
operasional, perusahaan yang inovatif menggunakan
scorecard sebagai sebuah sistem manajemen strategis
untuk mengelola strategi jangka panjang.

 
Perusahaan menggunakan fokus pengukuran
scorecard untuk menghasilkan berbagai
proses manajemen penting, diantaranya:
 
Memperjelas dan menerjemahkan visi dan
strategi
Mengkomunikasikan dan mengkaitkan
berbagai tujuan dan ukuran strategis
Merencanakan, menetapkan sasaran dan
Menyelaraskan berbagai inisiatif strategis
Meningkatkan pembelajaran strategis
 
DISKUSI
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai