Anda di halaman 1dari 11

BAAL

EKSTREMITAS
DEFINISI
Mati rasa / baal adalah kondisi
di mana Anda tidak dapat
merasakan apapun. Kondisi ini
terjadi, karena tidak
tersalurkannya rangsangan pada
saraf

Kondisi ini juga dapat berupa


sensasi seperti ditusuk-tusuk
jarum atau kesemutan, dan paling
sering terjadi pada jari-jari tangan,
telapak kaki, lengan, atau kaki.
Gejala
Mati rasa atau paresthesia (BAAL)
dalam bahasa medis merupakan
kondisi berkurangnya sensasi rasa pada
tubuh.
Gejala ini dapat muncul disertai
dengan sensasi terbakar, kesemutan,
atau perasaan tertusuk jarum.Mati rasa
pada tubuh dapat bersifat simetris
(terjadi di kedua sisi tubuh) atau hanya
pada salah satu sisi tubuh.
PENYEBAB
kondisi ini paling sering
Gangguan medis tertentu,
terjadi akibat terlalu lama
seperti diabetes, neuropati,
berdiri atau duduk dalam
migrain, Raynaud’s
posisi yang sama.
phenomenon, multiple
Penggunaan pakaian yang
sclerosis, stroke, transient
terlalu ketat juga dapat
ischemic attack, kejang,
menyebabkan BAAL
pengerasan
Cedera pada saraf, arteri, hipotiroidisme
misalnya cedera saraf ,serta Hashimoto’s thyroiditis.
leher atau herniasi di
tulang belakang
(hernia nukleus Kurangnya
pulposus).
ketersediaan
Penekanan pada vitamin B12
saraf ,
seperti carpal tunel
syndrome
CARA MENCEGAH

6 1
Perbanyak konsumsi
Jaga berat badan makanan rendah lemak
ideal dan tinggi serat
2
5 Rutin berolahraga
aerobik intensitas
Berhenti Merokok sedang setidaknya
3 2,5 jam seminggu

4 Batasi konsumsi
Rajin mencuci tangan
alkohol
dengan air bersih yang
mengalir dan sabun
Kapan mati rasa ini harus
diperiksakan?
Mati rasa tersebut Mati rasa timbul
Anda alami tiba- diikuti dengan
tiba tanpa alasan munculnya
yang jelas
ruam.

Terjadi pada satu


area hampir secara
keseluruhan. Pada
seluruh area tangan
atau kaki, misalnya.
Mati rasa pada kaki
yang Anda alami
justru bertambah Diikuti dengan
buruk saat Anda peningkatan frekuensi
berjalan. buang air kecil.
JENIS PEMERIKSAAN

Pemeriksaan
rangsangan
Pemeriksaan
sentuhan
fungsi otot
Pemeriksaan
rangsangan
suhu Pemeriksaan
penunjang

Pemeriksaan
refleks
pemeriksaan penunjang yang
berupa:

1. Tes darah untuk memastikan atau


menyingkirkan kemungkinan penyebab
mati rasa.
2. Pungsi lumbal, yakni pengambilan sampel
cairan otak dan saraf tulang belakang guna
mendeteksi ada tidaknya tanda-tanda
infeksi.
3. MRI atau pemeriksaan pencitraan lain.
4. Pemeriksaan elektromiografi dan tes
konduksi saraf, terutama bagi mati rasa
yang dicurigai disebabkan oleh gangguan
saraf.
Intervensi
1. Lakukan pengkajian mati rasa secara
komprehensif termasuk
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,ku
alitas dan faktor presipitasi
2. Observasi reaksi nonverbal dari
ketidak nyamanan
3. Ajarkan tentang tekhnik non
farmakologi
4. Berikan analgetik untuk mengurangi
nyeri
5. Anjurkan pasien untuk kompres hangat
6. Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan ,pencahayaan dan kebisingan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai