Refkas PPT DR Diana Ullima
Refkas PPT DR Diana Ullima
KEHAMILAN MULTIPLE
Diajukan Kepada :
dr. Diana Handaria, Sp.OG
Disusun oleh:
Ullima Pramulasari H3A019004
Kembar dizigotik merupakan produk dari dua ovum dan dua sperma. Kedua ovum
dilepaskan dari folikel yang berbeda, atau dari satu folikel tetapi sangat jarang, pada waktu
yang hampir bersamaan. Kembar dizigotik atau fraternal dapat mempunyai jenis kelamin dan
golongan darah yang sama ataupun berbeda. Kemiripan diantara kembar dizigotik menyerupai
kemiripan pada saudara kandung.
Terdapat juga variasi yang tidak biasa pada kembar dizigotik. Variasi ini dinamakan
superfekundasi dan superfetasi. Superfekundasi adalah terjadinya konsepsi kembar dizigotik
yang diikuti dengan fertilisasi yang berbeda. Biasanya terpisah beberapa hari. Dimana masing-
masing co-twin memiliki ayah yang berbeda pula. Sedangkan superfetasi adalah konsepsi
multipel yang terjadi dengan perbedaan waktu beberapa hari atau bahkan bulan. Dimana
terdapat interval selama satu atau lebih siklus ovulatorik diantara dua fertilisa si.
Patofisiologi
2. Kembar Dizigotik
Manifestasi Klinis
Kembar dizigotik merupakan produk dari dua ovum dan dua sperma. Kedua ovum dilepaskan dari
folikel yang berbeda, atau dari satu folikel tetapi sangat jarang, pada waktu yang hampir bersamaan.
Kembar dizigotik atau fraternal dapat mempunyai jenis kelamin dan golongan darah yang sama
ataupun berbeda. Kemiripan diantara kembar dizigotik menyerupai kemiripan pada saudara kandung.
2. Pemerksaan Fisik
Secara umum pemeriksaan fisik yang dapat mengarahkan diagnosis kehamilan multipel yaitu:
Uterus yang lebih besar dari usia kehamilan.
Peningkatan berat badan ibu yang berlebihan tanpa adanya obesitas atau oedem.
Polihidramnion.
Terdapat ballotement yang lebih dari satu fetus.
Bagian kecil yang multipel.
Bunyi jantung yang berbeda dengan denyut jantung janin dan ibu
Diagnosis
3. Pemeriksaan Penunjang
USG merupakan pemeriksaan utama untuk mendiagnosis kehamilan multipel dan dapat ditentukan
pada usia kehamilan 4 minggu dengan probe intravaginal. Selain itu dapat ditentukan keadaan
plasenta. Untuk dapat mengidentifikasi kehamilan multipel USG rutin sebaiknya dilakukan pada
usia kehamilan 18-20 minggu.
Kriteria USG untuk mendiagnosis sifat koriondan amnion pada kehamilan ganda
Diagnosis Banding
Diagnosis banding wanita hamil dengan uterus yang lebih besar dari usia
kehamilan antara lain sebagai berikut:
Fetus multipel
Hydramnion
Mola hidatidosa, meskipun dan dibedakan dengan mudah dari kehamilan
multipel komplikasi ini harus dipikirkan pada usia kehamilan dini.
Myoma uteri
Tumor abdomen seperti tumor fibroid uterus dan tumor ovarium
Penatalaksanaan
Prinsip penanganan kehamilan ganda:
Bayi I
• Cek persentasi
- Bila verteks lakukan pertolongan sama dengan presentasi normal dan
lakukan monitoring dengan partograf
- Bila persentasi bokong, lakukan pertolongan sama dengan bayi tunggal
presentasi bokong
-Bila letak lintang lakukan seksio sesaria
• Monitoring janin dengan auskurtasi berkala DJJ
• Pada kala II beri oksitosis 2,5 IU dalam 500 ml dekstrose 5% atau ringer
laktat/ 10 tts / mt.
Penatalaksanaan
Prinsip penanganan kehamilan ganda:
Bayi II
• Segera setelah kelahiran bayi I
Lakukan palpasi abdomen untuk menentukan adanya bayi selanjutnya
Bila letak lintang lakukan versi luar
Periksa DJJ
Lakukan pemeriksaan vaginal untuk : adanya prolaps funikuli, ketuban pecah atau
intak, presentasi bayi.
• Bila presentasi verteks
Bila kepala belum masuk, masukan pada PAP secara manual
Ketuban dipecah
Periksa DJJ
Bila tak timbul konteraksi dalam 10 menit, tetesan oksitosin dipercepat sampai his
adekuat
Bila 30 menit bayi belum lahir lakukan tindakan menurut persyaratan yang ada
(vakum, forceps, seksio)
Penatalaksanaan
Prinsip penanganan kehamilan ganda:
• Bila presentasi bokong
Lakukan persalinan pervaginan bila pembukaan lengkap dan bayi tersebut tidak
lebih besar dari bayi I
Bila tak ada konteraksi sampai 10 menit, tetesan oksidosin dipercepat sampai his
adekuat
Pecahkan ketuban
Periksa DJJ
Bila gawat, janin lakukan ekstraksi
Bila tidak mungkin melakukan persalinan pervaginam lakukan seksio secarea.
• Bila letak lintang
Bila ketuban intak, lakukan versi luar
Bila gagal lakukan seksio secarea
• Pasca persalinan berikan oksitosin drip 20 IU dalam 1 liter cairan 60
tetes/menit atau berikan ergometrin 0,2 mg IM 1 menit sesudah kelahiran anak
yang terakhir dan lakukan manajemen aktif kala II. Untuk mengurangi
perdarahan pasca persalinan.
Penatalaksanaan
Prinsip penanganan kehamilan ganda:
• Bila presentasi bokong
Lakukan persalinan pervaginan bila pembukaan lengkap dan bayi tersebut tidak
lebih besar dari bayi I
Bila tak ada konteraksi sampai 10 menit, tetesan oksidosin dipercepat sampai his
adekuat
Pecahkan ketuban
Periksa DJJ
Bila gawat, janin lakukan ekstraksi
Bila tidak mungkin melakukan persalinan pervaginam lakukan seksio secarea.
• Bila letak lintang
Bila ketuban intak, lakukan versi luar
Bila gagal lakukan seksio secarea
• Pasca persalinan berikan oksitosin drip 20 IU dalam 1 liter cairan 60
tetes/menit atau berikan ergometrin 0,2 mg IM 1 menit sesudah kelahiran anak
yang terakhir dan lakukan manajemen aktif kala II. Untuk mengurangi
perdarahan pasca persalinan.
Kehamilan Multiple: Kembar Empat
(Quadruplet) Dengan Konsepsi Alami
Latar belakang :
Quadruplet (kembar empat) adalah bayi kembar empat yang lahir pada satu
kelahiran dapat berupa fraternal (multizigotik), identik (monozigotik), atau
kombinasi keduanya.
Quadruplet multizigotik terjadi dari pembuahan empat ovum dan sperma
yang berbeda.
Multiple monozigotik adalah hasil dari sel telur yang dibuahi yang terbagi
menjadi dua atau lebih embrio.
Quadruplet multizigotik bisa semua laki-laki, semua perempuan, atau
kombinasi keduanya. Sedangkan quadruplet monozigotik akan selalu berjenis
kelamin sama.
Laporan Kasus
Wanita berusia 32 tahun G4P3A0 dengan riwayat tiga kali mengalami
kematian janin intrauterine (IUFD) pada usia kehamilan 27 minggu. Setelah
evaluasi, ia ditemukan membawa tiga janin hidup dengan IUFD. Dikelola
secara konservatif sampai usia kehamilan 35 minggu dengan pemantauan
teratur parameter koagulasi.
Operasi caesar elektif dilakukan pada usia 35 minggu dan tiga bayi perempuan
yang masih hidup dan satu bayi laki-laki masih dilahirkan. Kasus ini unik
karena fakta bahwa pasien kami mengandung kehamilan kembar empat
multizigotik secara spontan setelah riwayat kebidanan yang buruk (3 istilah
kematian janin intrauterin sebelumnya). Satu janin meninggal dalam rahim
dan kehamilan berlanjut dengan sukses yang menghasilkan 3 bayi sehat yang
lahir hidup.
Berat badan tiga bayi perempuan diantaranya 1800 gr, 1400 gr, dan 1350 gr.
Sedangkan berat bayi laki-laki yang meninggal 800 gr.
Plasenta ditemukan quadrichorionik quadriamniotic.
Lanjutan
Gambar 1 Gambar tiga bayi perempuan yang hidup Gambar 2. Gambar bayi laki-laki yang IUFD
Gambar 3 Quadrichorionik quadriamniotik
plasenta
Diskusi
Urutan lebih tinggi (kembar tiga atau lebih) terjadi lebih dari satu kali lipat dari dua janin
hadir dalam rahim pada saat bersamaan. Itu kejadian kehamilan urutan ganda lebih tinggi
berkisar antara 0,01% hingga 0,07% dari semua kehamilan.
Kehamilan quadruplet spontan sangat jarang dengan tingkat kejadian 1 dalam 512000 hingga 1
dalam 677.000 kelahiran Meskipun induksi ovulasi dan prosedur ART berkontribusi pada
sebagian besar kasus di arena ini, kasus kehamilan kembar empat telah dilaporkan setelah
penghentian Clomiphene citrate untuk induksi ovulasi, yang disebut "efek berkelanjutan“
Serangkaian kasus oleh HHN Woo, Menyimpulkan bahwa, kematian janin tunggal di kehamilan
ganda harus dikelola di pusat rujukan tersier, di mana pengawasan janin intensif dan
dukungan neonatal yang memadai tersedia Pendekatan multidisiplin harus ada. Metode
persalinan yang dipakai untuk kehamilan kembar empat adalah seksio sesarea elektif. Ini
karena peningkatan risiko malpresentasi janin dan pemantauan janin intrapartum yang sulit
terkait dengan kondisi tersebut.
TERIMA KASIH